Suku bunga adalah harga dari penggunaan uang atau bisa juga dipandang sebagai sewa atas penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Atau harga dari meminjam uang untuk menggunakan daya belinya dan biasanya dinyatakan dalam persen (%). Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman) 2. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga Menurut Kasmir (2010: 137-140), faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran penentuan suku bunga (pinjaman dan deposito) adalah sebagai berikut: a. Kebutuhan Dana Faktor kebutuhan dana dikhususkan untuk mendepositokan dana, yaitu seberapa besar kebutuhan dana yang diinginkan. Jika bank kekurangan dana sementara aplikasi pinjaman meningkat, dana dengan cepat dipenuhi dengan meningkatkan suku bunga deposito. b. Target Laba Yang diinginkan adalah bahwa faktor ini dikhususkan untuk bunga pinjaman. Sebaliknya, jika dana dalam deposito di bank banyak, sementara aplikasi pinjaman kecil, maka bunga deposito akan berkurang karena ini merupakan beban. c. Jaminan Kualitas Penjaminan kualitas juga ditujukan untuk bunga pinjaman. Semakin banyak jaminan yang diberikan, semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya. d. Kebijakan Pemerintah Dalam menentukan bunga deposito dan bunga pinjaman bank tidak boleh melebihi batas yang ditetapkan oleh pemerintah. e. Jangka Waktu Faktor periode waktu sangat menentukan. Semakin lama jangka waktu pinjaman, semakin tinggi tingkat suku bunganya, hal ini disebabkan oleh kemungkinan besar risiko gagal bayar di masa depan. Begitu juga sebaliknya. f. Reputasi Perusahaan Reputasi perusahaan juga menentukan tingkat bunga, terutama untuk bunga pinjaman. Bonafiditas sebuah perusahaan yang mendapatkan kredit sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan nantinya karena perusahaan yang bonafid kemungkinan risiko kredit macet di masa depan relatif kecil dan sebaliknya. g. Produk Kompetitif Untuk produk yang kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif rendah dibandingkan dengan produk yang kurang kompetitif. Ini karena produk yang kompetitif memiliki pergantian produk yang tinggi, sehingga pembayarannya diharapkan lancar. h. Hubungan Baik Biasanya bunga pinjaman dikaitkan dengan faktor kepercayaan untuk seseorang atau lembaga. Pelanggan yang memiliki hubungan baik dengan bank tentu menentukan tingkat suku bunga yang berbeda dari pelanggan biasa. i. Kompetisi Dalam kondisi ketidakstabilan dan bank kekurangan dana, sementara tingkat persaingan untuk dana simpanan cukup ketat, bank harus bersaing keras dengan bank lain. j. Jaminan Pihak Ketiga Pihak yang memberikan jaminan kepada bank untuk menanggung semua risiko yang dikenakan pada penerima kredit. Biasanya jika pihak yang memberikan jaminan bonafid, baik dari segi kemampuan membayar, nama baik dan loyalitas kepada bank, maka bunga yang dibebankan juga berbeda
Sumber : Kasmir, SE.,MM, 2011, Bank dan Lembaga Keuangan Lainny,