Kelompok 2

• Kadek Vebi Patrisia (2007521111)

• Dayananda Sarasvati Mas Putri (2007521119)

• I Made Krisna Wardana (2007521123)

• Ni Nyoman Mirah Sri Gandari (2007521135)

 BAB II

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

Menurut Commision of The European Communities,

Tanggung jawab sosial suatu bisnis atau CSR (Corporate 2001, CSRCommision
Menurut adalah aktifitas
of Theyang berhubungan
European dengan
Communities,
Social Responsibility)
Tanggung jawab sosialmerupakan
suatu bisniswujud kepedulian
atau CSR (Corporate kebijakan-kebijakan perusahaan
2001, CSR adalah aktifitas untuk mengintegrasikan
yang berhubungan dengan
suatu
Socialentitas terhadap lingkungan
Responsibility) merupakan eksternal suatu bisnis.
wujud kepedulian penekanan pada bidang
kebijakan-kebijakan sosial dan
perusahaan lingkungan
untuk dalam
mengintegrasikan
suatu entitas terhadap lingkungan eksternal suatu bisnis. operasi bisnis
penekanan mereka
pada bidangdan interaksi
sosial dengan stakeholder.
dan lingkungan dalam
operasi bisnis mereka dan interaksi dengan stakeholder.
 1. Benturan dengan Kepentingan Masyarakat

Bentuk benturan Apabila konflik tersebut

Benturan kepentingan kepentingan ini terutama mencapai jalan buntu,
tersebut banyak terjadi dalam hal POLUSI. maka biasanya
terhadap perusahaan besar Polusi ini dapat berupa: masyarakat akan
menengah maupun kecil. polusi udara, air limbah, menggunakan tangan
suara, dan bahkan mental pemerintah sebagai
dan kejiwaan. penengahnya.
 1.1 Klasifikasi Aspek Pendorong
Tanggung Jawab Sosial

DORONGAN DARI PIHAK LUAR: DORONGAN DARI DALAM BISNIS:

Dari lingkungan masyarakat seringkali Sisi humanis pembisnis yang melibatkan
menghadapi kendala berupa adanya rasa, karya, karsa, yang ikut mendorong
biaya tambahan yang kadang cukup diciptakannya etika bisnis yang baik dan
besar bagi perusahaan jujur.
2. Dorongan Tanggung Jawab Sosial

Setiap perusahaan memiliki tanggung

jawab sosial yang merupakan kesadaran
perusahaan mengenai bagaimana
keputusan bisnisnya dapat
mempengaruhi masyarakat.
2.1 Macam-macam Masalah Sosial yang Mendorong Suatu Bisnis
Melaksanakan Suatu Tanggung Jawab Sosial

Penerapan Manajemen Ekologi dan Gerakan Pelestarian

Orientasi Kemanusiaan:
Penerapan ini akan menimbulkan
Hubungan yang serasi, selaras, dan
seimbang antara pelaku bisnis dan
pihak luar.
Lingkungan: Ekologi yang menitik
beratkan pada keseimbangan pada
manusia dan alam lingkungannya
banyak dipengaruhi oleh proses
produksi.
Penghematan Energi:
Kesadaran bahwa SDA seperti batu
bara, minyak, dan gas merupakan
SDA yang tidak dapat diperbaharui
telah didorong terlaksananya proses
efisiensi serta mencari pengganti
sumber daya tersebut.
Partisipasi pembangunan bangsa:
Kesadaran masyarakat pembisnis
terhadap suksesnya pembangunan
sangat diperlukan karena akan
membantu pemerintah untuk
menangani masalah pengangguran.
Gerakan Konsumerisme:
Gerakan yang berusaha untuk
memperjuangkan hak-hak
konsumen untuk mendapatkan
perlindungan terhadap pelayanan
bisnis yang sering merugikan
kepentingannya. Contoh: YLKI.
 3. ETIKA BISNIS

Suatu tata cara yang dijadikan

sebagai acuan dalam menjalankan
kegiatan berbisnis, mencakup segala
macam aspek dari individu, institusi,
kebijakan, serta perilaku berbisnis
3.1 Hal-hal yang Meliputi Etika Pergaulan Bisnis
Hubungan antara
bisnis dengan Hubungan dengan Hubungan antar
langganan atau karyawan bisnis
konsumen

Hubungan dengan
Hubungan dengan lembaga-lembaga
investor keuangan
4. Bentuk-bentuk Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis

Penjabaran dari
kepedulian sosial dari
suatu bisnis berbentuk
pelaksanaan tanggung
jawab sosial bisnis.
 4.1 Bentuk Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Suatu
Bisnis
Pelaksanaan Analisis Mengenai Penerapan Prinsip
Hubungan Dampak Kesehatan dan
Industrial Pancasila Lingkungan Keselamatan Kerja
(HIP) (AMDAL) (K3)

Perkebunan Inti Sistem Bapak

Rakyat (PIR) Angkat – Anak
Angkat
 KESIMPULAN
Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis

Benturan dengan Dorongan

Kepentingan Tanggung Jawab
Masyarakat Sosial

Bentuk-bentuk
Etika Bisnis Tanggung Jawab
Sosial Suatu Bisnis