Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

KOMUNIKASI COMMUNITY PUBLIC

SUPRI HARDIANSYAH
175100021
Universitas Mitra Indonesia, Sistem Informasi
Suprihardiansyah.student@umitra.ac.id

Abstrak

Public relations dikatakan berfungsi dalam suatu organisasi atau lembaga


apabila public relations tersebut telah menunjukkan suatu kegiatan yang jelas dan
dapat dibedakan dari kegiatan lainnya. Dalam konsepnya, fungsi public relation ketika
menjalankan tugas dan operasionalnya baik sebagai komunikator, mediator ataupun
organisator, menurut Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A dalam bukunya, Hubungan
masyarakat suatu komunikologis (1992).

Kata kunci : public relations, corporate social responsibility, community development


UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

A. Pendahuluan : seimbang. Pada posisi demikian,


Perlunya hubungan yang baik dengan
perusahaan telah ikut serta
lingkungan sekitar harus dilakukan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi
perusahaan sehingga akan membawa
masyarakat dari segi ekonomis dan
dampak yang positif bagi perusahaan.
ekologis.
Disaat perusahaan mengalami krisis
Corporate Social Responsibility
atau diterpa isu negatif maka hubungan
merupakan salah satu kewajiban yang
yang baik tersebut dapat membantu
harus dilaksanakan oleh perusahaan
perusahaan dalam mengatasinya.
sesuai dengan isi Undang-Undang
Seiring dengan perkembangan
Nomor 40 tahun 2007 tentang
kesadaran perusahaan akan pentingnya
Perseroan Terbatas (UUPT) terutama
hubungan dengan masyarakat maka
pasal 74 yang mewajibkan perseroan
berkembang pula. Prinsip manajemen
untuk menyisihkan sebagian laba bersih
salah satunya adalah Corporate Social
dalam menganggarkan dana
Responsibility (CSR) atau tanggung
pelaksanaan tanggung jawab social
jawab sosial perusahaan. CSR adalah
terutama bagi perseroan yang
suatu konsep yang bermaterikan
menjalankan kegiatan usahanya yang
tanggung jawab sosial dan lingkungan
berkaitan dengan sumber daya alam.
oleh perusahaan kepada masyarakat
Program CSR merefleksikan
luas, khususnya di wilayah perusahaan
ketergantungan antara organisasi
tersebut beroperasi.
dengan komunitas dimana organisasi
Misalnya, CSR bisa berupa program
tersebut berada. Keberhasilan suatu
yang memberikan bantuan modal kerja
perusahaan dalam menciptakan
lunak bagi para petani, nelayan,
hubungan yang harmonis dengan
pengusaha kecil, pemberian beasiswa
masyarakat lokal sekitarnya dapat
bagi para pelajar dan mahasiswa
menunjang keberadaan perusahaan
terutama yang tidak mampu dan
tersebut, apalagi perusahaan yang
berprestasi, perbaikan infrastruktur
sebagian besar kegiatan yang
jalan, gedung-gedung sekolah, sarana
dijalankannya berhubungan erat dengan
keagamaan dan olah raga, pendidikan
lingkungan yang bersifat fisik maupun
dan pelatihan keperempuanan dan
lingkungan sosial. Fungsi public
pemuda, serta pemberdayaan
relations dalam perusahaan tidak hanya
masyarakat adat. Termasuk pula
dipusatkan pada fungsi promosi, tetapi
memelihara kondisi alam agar tetap
public relations disini juga bertugas
dalam kondisi yang sehat dan
untuk meraih simpati dan opini positif
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

publik perusahaan. Hal ini dikarenakan kemakmuran rakyat. Oleh karenanya

tindakan sekecil apapun yang diambil program pengembangan masyarakat

oleh perusahaan, dapat membawa dalam kaitan pelaksanaan usaha

dampak yang besar tidak hanya pada pertambangan seharusnya menjadi

publik internal tetapi juga eksternal. bagian yang tidak terpisahkan

Oleh karena keberadaan public relations (terintegrasi) dari konsep

dalam suatu perusahaan yang pembangunan berkelanjutan.

mengelola batu bara menjadi penting, Pelaksanaan Corporate Sosial


maka perlu adanya praktisi public Responsibility di bidang pertambangan

relations handal dan profesional, serta batubara saat ini didasarkan pada
paham dan mengerti situasi sosial yang beberapa isu strategis yang
akan dihadapinya. berkembang seperti ‘’kritik dalam

Pembangunan industri di sektor pelaksanaan peraturan yang

pertambangan akan dapat terus mendukung pelaksanaan kegiatan

berkelanjutan apabila pembangunan pengembangan masyarakat corporate

tersebut memiliki tanggung jawab social responsibility pada perusahaan

sosial, memiliki konsep berkelanjutan pertambangan seperti kontrak karya

yang terimplementasi dalam kebijakan perjanjian karya pengusahaan

pada tingkat masyarakat, industri pertambangan batubara (PKP2B)’’

maupun pemerintah, serta ketersediaan


dana yang cukup dan mempunyai nilai B. TINJAUAN PUSTAKA
keuntungan. Public relations dalam menjalankan

Dalam konteks pembangunan tugas dan operasionalnya baik sebagai

berkelanjutan maka program komunikator, mediator ataupun

community development yang organisator, menurut Prof. Drs. Onong

dilakukan oleh sektor pertambangan Uchjana Effendy, M.A.

adalah dalam rangka mempersiapkan


life after mining bagi daerah maupun C. STUDY KASUS

masyarakat. Di negara kita 3.1 Fungsi dan peran Public Relations

implementasi hal tersebut telah selaras Public relations dikatakan

dengan Pasal 33 ayat 3 UUD 45 dimana berfungsi dalam suatu organisasi atau

kekayaan alam yang terkandung di lembaga apabila public relations

wilayah Republik Indonesia adalah milik tersebut telah menunjukkan suatu

bangsa, dikuasai oleh negara dan kegiatan yang jelas dan dapat

dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya dibedakan dari kegiatan lainnya. Dalam


4
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

konsepnya, fungsi public relation ketika a) Sebagaimana communicator atau


menjalankan tugas dan operasionalnya penghubung antara organisasi atau
baik sebagai komunikator, mediator lembaga yang diawali dengan
ataupun organisator, menurut Prof. Drs. publiknya.
Onong Uchjana Effendy, M.A dalam
b) Membina relationship, yaitu
bukunya, Hubungan masyarakat suatu
berupaya membina hubungan yang
komunikologis (1992) adalah sebagai
positif dan saling menguntungkan
berikut :
dengan pihak publiknya.
a) Menunjang kegiatan manajemen
dalam mencapai tujuan organisasi. c) Peranan backup management,
yakni sebagai pendukung dalam
b) Membina hubungan harmonis
fungsi manajemen organisasi atau
antara organisasi dengan publik
perusahaan.
internal dan publik eksternal.
d) Membentuk corporate image,
c) Menciptakan komunikasi dua arah
artinya peranan public relations
dengan menyebarkan informasi dari
berupaya menciptakan citra bagi
organisasi kepada publiknya dan
organisasi atau lembaganya.
menyalurkan opini publik kepada
organisasi.

d) Melayani publik dan menasehati 3.2 Teori SMCR


pimpinan organisasi demi Pada tahun 1960, David K Berlo
kepentingan umum. mengembangkan sebuah model baru
dalam bukunya The Process of
e) Operasional dan organisasi public
Communication. Model ini tampak
relations adalah bagaimana
seperti pandangan komunikasi
membina hubungan harmonis
aristosteles. Model Berlo ini
antara organisasi dengan publiknya.
memusatkan perhatian pada proses
komunikasi. Berlo menyatakan bahwa
Untuk mencegah terjadinya pemaknaan ada pada manusia bukan
rintangan psikologis, baik yang kata kata. Dengan kata lain pemaknaan
ditimbulkan dari pihak publiknya. dari sebuah pesan ada pada gerak
Peran utama Public Relations yang tubuh para komunikan bukan pada
pada intinya adalah sebagai berikut : pesan itu sendiri. Model komunikasi

5
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

sebagai bagian dari komunikasi. Model oleh seseorang (komunikator). Pesan


komunikasi Berlo sering digunakan bersifat menghibur, informatif, edukatif,
sebagai acuan umum proses persuasif dan juga bisa bersifat
komunikasi bermedia. Model ini berbeda propaganda. Pesan disampaikan
dengan model lain karena ada komponen melalui 2 cara, yaitu Verbal dan
yang terdapat di dalamnya menyebutkan Nonverbal. Bisa melalui tatap muka
istilah “channels” untuk media dalam atau melalui sebuah media komunikasi.
komunikasi bermedia. Dalam model Pesan bisa dikatakan sebagai message,
komunikasi David K.Berlo, diketahui content, atau information pesan yang
bahwa komunikasi terdiri dari diutarakan dikembangkan sesuai
4 Proses Utama yaitu SMCR (Source, dengan elemen, struktur, isi, perlakuan,
Message, Channel, dan Receiver). dan kode. Kemudian channel yang akan
digunakan berhubungan langsung
1) Source (Sumber) dengan panca indera, yaitu dengan
melihat, mendengar, menyentuh,
Sumber adalah seseorang yang
mencium bau-bauan dan mencicipi.
memberikan pesan atau dalam
komunikasi dapat disebut sebagai
3) Channel (Media dan saluran
komunikator. Walaupun sumber
komunikasi)
biasanya melibatkan individu, namun
dalam hal ini sumber juga melibatkan Sebuah saluran komunikasi terdiri
banyak individu. Misalnya, dalam atas 3 bagian. Lisan, tertulis dan
organisasi Partai atau lembaga tertentu elektronik. Media disini adalah sebuah
sumber juga sering dikatakan sebagai alat untuk mengirimkan pesan tersebut.
source, sender, atau encoder. Menurut Misal secara personal (komunikasi
Berlo, source dan receiver dipengaruhi interpersonal), maka media komunikasi
oleh beberapa faktor seperti: yang digunakan adalah panca indra
ketrampilan berkomunikasi, tindakan atau bisa memakai media telepon,
yang diambil, luasnya pengetahuan, telegram, handphone yang bersifat
sistem sosial, dan kebudayaan pribadi. Sedangkan komunikasi yang
lingkungan sekitar. bersifat massa (komunikasi massa),
dapat menggunakan media cetak
2) Message (Pesan) (koran, surat kabar, majalah, dll) dan
media elektornik (TV, Radio). Untuk
Pesan adalah isi dari komunikasi
Internet termasuk media yang fleksibel
yang memiliki nilai dan disampaikan
karena bisa bersifat pribadi dan bisa
6
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

bersifat massa. terhadap komunikator

3. Sikap jujur dan bersahabat


4) Receiver (Penerima Pesan)
4. Menciptakan kesan yang baik dan
Penerima adalah orang yang
menyesuaikan sikap kepada
mendapatkan pesan dari komunikator
komunikan
melalui media. Penerima adalah elemen
yang penting dalam menjalankan 5. Motivasi dan perhatian
sebuah proses komunikasi. Karena,
Knowledge (pengetahuan) :
penerima menjadi sasaran dari
1. Pengetahuan sumber tentang
komunikasi tersebut. Penerima dapat
receiver.
juga disebut sebagai public, khalayak,
masyarakat, dll. Receiver meliputi aspek 2. Pengetahuan sumber tentang
keterampilan dalam berkomunikasi, media komunikasi yang sesuai.
sikap, pengetahuan, sistem sosial dan
3. Pengetahuan sumber tentang
kebudayaan.
metode pendekatan yang sesuai.

A. Source (sumber) 4. Pengetahuan sumber tentang


communication skill : pesan.
1. Kemampuan komunikator dalam
5. Pengetahuan yang luas tentang apa
menyusun tujuan komunikasi
yang dibahasnya
2. Kemampuan komunikator dalam
Social system and culture :
kredibilitas dan kompetensi dalam
1. Norma yang dianut
bidang yang disampaikan
2. Sistem pengambilan keputusan
3. Kemampuan komunikator dalam
(misal : terkait dengan inovasi
menulis
bidang pertanian)
4. Kemampuan komunikator dalam
3. Budaya yang berkembang dan
lisan
dianut
5. Cara penyampaian
4. Mampu beradaptasi dengan system
Attitude (sikap) : social dan budaya dimana khalayak
1. Sikap terhadap diri sendiri berada.

2. Sikap terhadap penerima pesan 5. Kedekatan dengan penerima


(receiver) maupun sikap receiver Kesamaan dengan penerima.

7
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

2. Kebutuhan
3. Tujuan yang dinginkan
B. Message
1. Content adalah inti yang berupa 4. Sikap nilai kepercayaan dan
materi atau naskah komunikasi yang kebiasaan-kebiasaan
dimana dalam penyusunannya harus
5. Kemampuan untuk menerima
diperhatikan dan disesuaikan dengan
si penerima pesan. 6. Kegunaan pesan.
2. element adalah factor tambahan
yang membantu penyampaian pesan
3.3 corporate social responsibility
seperti gesture tubuh, mimik muka
berdasarkan teori SMCR
dll.
Bahwa sesungguhnya program-
3. treatment adalah perlakuan
program Corporate Social
komunikator dalam menyampaikan
Responsibility yang dilakukan oleh
pesannya kepada penerima pesan.
Public Relations telah menjalankan
4. code adalah penggunaan bahasa,
dengan sebaik mungkin. sourcenya
gambar yang disepakati dan dapat
atau si komunikatornya yaitu Public
dimengerti oleh penerima pesan.
Relations telah memerankan perannya.
5. Isi adalah disajikan utuh atau
Dengan berbagai teknik, komunikator
terpotong.
yang handal dalam menyalurkan apa
6. Perlakuan adalah pesan dapat
yang dinginkan oleh masyarakat dan
dicerna oleh kelima indera manusia.
juga sebagai pendengar yang setia
ketika masyarakat ingin diperhatikan.
C. Channel
membina hubungan baik antara
1. Baik menurut sasaran
masyarkat kepada pihak perusahaan.
2. Dapat diterima oleh banyak sasaran
Akan tetapi masih ada yang belum
3. Mudah digunakan oleh banyak
tepat dilaksanakan berikut
sumber maupun penerima
penjelasannya :
4. Lebih ekonomis
1. Source
5. Cocok dengan pesan (inovasi)
a. Communication skill yang terdiri dari :
Seharusnya public relations dalam
D. Receiver
suatu perusahaan harus memiliki
1. Keterampilan komunikasi :
background yang sesuai dengan ranah
kemampuan lebih banyak
pekerjaannya. Seperti jika berada di
mendengar atau membaca.
posisi public relations akan lebih baik

8
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

jika, backgroundnya lulusan komunikasi mendetail yang pasti dia sudah


yang tujuannya agar pekerjaan ini memberikan suatu program corporate
menghasilkan suatu hasil yang sangat social responsibility entah itu berjalan
maksimal. seperti membuat advertorial, lancar atau tidak disini bukan tanggung
press rilis dan lain-lain. jawabnya lagi, yang penting dia sudah
b. Sikap (attitude), terdiri atas : menjalankan, sudah menyampaikan
Dalam segi kemampuan attitude program lalu tergantung masyarakat
pihak public relations telah bisa memahami atau tidak.. Karena
melaksanakannya dengan baik. Ketika belum tentu masyarakat itu mengerti
sikap kita tidak baik kepada masyarakat tentang program yang diberikan. Syukur
hal itu akan berdampak pada kita dan -syukur program itu tepat sasaran
pihak perusahaan. Public relations kepada masyarakat jadi tidak susah
sangat mengerti sekali bagaimana payah mencari pendamping atau
bersikap baik kepada lingkungan mengawasi serta mengarahkannya.
sekitarnya. Karena perusahaan ini Akan tetapi jika program ini baru
sangat berkaitan sekali dengan dikalangan masyarakat. Masyarakat
masyarakat otomatis sikap kita sangat tidak mengerti ujung-ujungnya program
perlu dijaga agar tidak menimbulkan yang kiranya bagus dan dengan
konflik yang bisa memicu goyangnya mengeluarkan biaya yang mahal yang
suatu perusahaan. Sebagai public percuma saja kalau tidak ada
relations yang baik, jadikanlah masyarakat yang bisa mengelolanya.
masyarakat sebagai kawan kita Disinilah yang seharusnya diperhatikan
saudara kita, kita rangkul agar kita oleh pihak perusahaan agar
sama-sama menciptakan suatu mengeluarkan biaya untuk suatu
perusahaan yang bukan dijadikan corporate social responsibility
musuh bagi masyarakat akan tetapi hendaknya sesuai kebutuhan
keduanya sangat menguntungkan satu masyarakat bukan dengan
sama lain dan hal ini telah dilaksanakan memperlihatkan biaya yang besar akan
dengan baik oleh public relations. tetapi ujung-ujungnya menghasilkan
suatu program yang gagal. Perlunya
c. Knowledge, terdiri dari : pengetahuan yang mendalam kepada
Pesan yang disampaikan atau suatu program corporate social
informasi yang disampaikan public responsibility untuk public relations
relations tugasnya hanya agar diperhatikan itu berguna agar
menyampaikan saja tidak tahu secara suatu perusahaan dapat menjalankan

9
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

program dengan baik sesuai kebutuhan sungkan dalam pengambilan keputusan


dan masyarakat dapat karena ini tujuannya masyarakat jadi
memanfaatkannya dengan bijak ini masyarakat harus turut andil dalam
semua bertujuan agar suatu program keputusan ini.
corporate social responsibility dapat
berjalan sesuai dengan harapan 2.Message
bersama. Dalam hal ini public relations
mengetahui pesan yang ingin
d. System social dan culture disampaikan sesuai dengan apa yang
Dalam hal ini public relations dibutuhkan. Tetapi jika menanyakan
untuk mengetahui system social dan kepada suatu kelompok saja ya pasti
culture di masyarakat sudah sangat tidak efektif, setiap kelompok
mengetahui bagaimana karakteristik mempunyai keinginan yang beda beda
didaerah masyarakat tersebut dengan tidak harus disamaakan kesamaannya
berlaku dimana bumi dipijak disitu dengan kelompok yang lain. Hal ini
langit dijunjung. Ketika kita berada pada memicu bahwa suatu program yang
suatu daerah yang kita tidak tau ingin disampaikan tidak akan berjalan
bagaimana peraturannya hendaklah kita dengan lancar. Memang suatu pesan
menyesuaikan dengan adat istiadat disini melalui program corporate social
yang berlaku disana jika kita tidak responsibility bersifat informative dan
sopan otomatis celaka yang kita edukatif. Public relations disini juga
dapatkan dalam hal ini. Kita harus menyampaikannya dengan cara berupa
mengikuti bagaimana yang berlaku gambar, tatap muka langsung gunanya
disana. Akan tetapi untuk agar masyarakat dapat lebih paham
melaksanakan program corporate dan membayangkan apa yang ingin
social responsibility masyarakat disampaikan. Walaupun tidak semua 5
kebanyakan cenderung terserah panca indera terlibat akan tetapi
perusahaan dalam pengambilan melihat dan mendengar sudah sangat
keputusan. Masyarkat cenderung pasif efektif bagi masyarakat dalam
dalam hal ini. Padahal seharusnya memahaminya.
keputusan diambil secara kedua belah
pihak bukan menyerahkan hanya 3.Channel
kepada satu pihak saja. Disini peran Dalam hal ini public relations teknik
public relations lah dituntut agar supaya penyampaiannya pun sudah sangat
masyarakat itu dapat dengan tidak efektif melalui penyuluhan. Karena

10
10
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

didalam penyuluhan bersifat interkatif masyarakat otomatis masyarakat harus


jadi apa yang ingin dikeluh kesahkan berani mengutarakan apa yang
kepada masyarakat, dapat disaksikan dinginkan jangan bersifat hanya diam
langsung oleh perusahaan dan bersama saja. Tujuannya untuk masyarakat agar
-sama mencari solusinya yang terbaik. menjadi masyarakat yang mandiri dan
Karena bersifat mudah dimengerti dan berkembang, buatlah secara bersama-
disertai gambar masyarakat dapat sama menciptakan hal ini akan berjalan
mengerti apa yang disampaikan oleh sesuai dengan apa yang diharapkan
pihak perusahaan. Dan juga media semua. Diserahkan keputusan kepada
penyuluhan ini sangat ekonomis tidak kepala desa. Jadinya kan tidak efektif.
memakai listrik tidak memakai alat Masyarakatpun dapat menerima apa
canggih yang bisa menimbulkan ketidak yang disampaikan oleh public relations.
mengertian masyarakat tentang alat
lain yang digunakan. Media penyuluhan D. DISKUSI
sudah sangat efektif dalam Public Relations itu?apa itu?
penyampaian corporate social A. Suatu perusahaan dalam
responsibility di perusahaan. menjalankan program corporate
social responsibility harus
4. Receiver (masyarakat) melibatkan peran public relations.
Dalam hal ini masyarakat yang B. public relations merupakan ujung
menjadi sasaran oleh public relations tombak yang sangat berpengaruh
adalah masyarakat lingkar tambang serta berhasil atau tidaknya
yang diberikan program corporate suatuprogram corporate social
social responsibility. Peneliti melihat responsibility ini dijalankan.
dilapangan bahwa masyarakat senang C. Fungsi public relations untuk
dengan keberadaan perusahan yang menunjang kegiatan manajemen
cukup membantu, hanya saja dalam mencapai tujuan organisasi
membantu disini ada yang sudah
bersifat sesuai kebutuhan dan ada yang F. KESIMPULAN
belum.. Memang pihak perusahaan Peran Public Relations Dalam
juga tidak salah terus akan hal Melaksankan Program Corporate Social
menjalankan suatu program corporate Responsibility di indonesia dapat ditarik
social responsibility masyarkat pun kesimpulan bahwa Peran public
turut andil dalam hal ini seharusnya, relations berdasarkan konsep SMCR
karena tujuan perusahaan ini untuk sudah bisa dikatakan cukup berhasil

11
11
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

walaupun adanya point yang tertera menyisihkan sebagian laba bersih


dalam teori tetapi oleh pihak dalam menganggarkan dana
perusahaannya tidak menguasainya pelaksanaan tanggung jawab social
seperti public relations Lanna Harita terutama bagi perseroan yang
Indonesia mempunyai background yang menjalankan kegiatan usahanya yang
bukan ilmu komunikasi padahal jika berkaitan dengan sumber daya alam.
karyawan backgroundnya ilmu Public relations disini sudah sangat
komunikasi dan ditempatkan di public bekerja keras demi mewujudkan tujuan
relations Lanna Harita Indonesia tentu program corporate social responsibility
saja menjadikan point penting tersendiri yaitu untuk membantu masyarakat
bagi perusahaan. Kemampuan menulis dalam segi perkonomian. Upaya upaya
pada public seharusnya seorang public yang dilakukan pun sudah hampir
relations suatu perusahaan sangat mendekati lebih baik.
wajib akan kemampuan menulis Public relations melakukan itu
tersebut. semua agar masyarakat dapat
Kurangnya mendalami suatu menerima apa yang disampaikan.
program yang ingin disampaikan sehingga masyarakat dapat
berpengaruh kepada bagaimana menjalankan program CSRnya. CSR
kelanjutannya suatu program tersebut. semata-mata dibuat untuk masyarakat
Terbukti dengan program corporate dan manfaatnya pun untuk masyarakat
social responsibility dalam bidang juga. Karena perusahaan hanya
community development ada satu yang sementara jadi sebaiknya digunakan
gagal walaupun tidak serta merta salah bantuan tersebut dengan bijak. Jika
public relations masyarakat juga unsur menunggu bantuan dari pemerintah
terpenting juga akan hal ini. masyarakat mungkin akan sangat memakan waktu
yang cenderung pasif membingungkan yang lama untuk ditindak lanjutin.
perusahaan untuk membuat program Bantuan dari perusahaanlah yang
apa yang sesuai dengan masyarakat. membantu saat sekarang jadi,
Masyarakat cenderung menerima saja hendaknya tidak ada lagi tanggapan
walaupun tidak sesuai dengan masyarakat jika bantuan ini bersifat ada
kebutuhan disuatu masyarakat tersebut. udang dibalik batu. tidak sama sekali
Peran public relations telah berjalan bantuan ini bersifat hibah, perusahaan
dengan baik sesuai dengan peraturan tidak akan mengambil lagi.
undang undang nomor 40 tahun 2007
yang mewajibkan perseroan untuk

12
12
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA supri hardiansyah

F.REFEREN
SI

[1] PUTRA, Arie Setya; FEBRIANI, Ochi


Marshella, Knowledge Management
Online Aplication in PDAM Lampung
Province. In: Prosiding International
Conference On Information Technology
and Business (ICITB).2018.P.181-187.

[2] FEBRIANI, Ochi Marshella;


PUTRA,Arie Setya. Sistem Informasi
Monitoring Inventori Barang Pada Balai
Riset Standardisasi Industri Bandar
Lampung. Jurnal
Informatika,2014,13:1:90-98

[3] PUTRA,A.S.(2018.July9). 2018


Artikel Struktur Data, Audit dan Jaringan
Komputer, Retr1ievedfrom
osf.io/3uq8w.

[4] Hariyanto, Bambang. 2000. Struktur


Data. Bandung: CV. Informatika. Modul
Dasar StrukturData”BSI”.

[5] Desphande P.S., O.G. Kakde


(2004).C dan Data Structures. Charles
River Media, Inc.Massachusetts.

Anda mungkin juga menyukai