Anda di halaman 1dari 16

Corporate Social

Responsibility
Syifa Maghfirotul Firdaus 1803036
Dona Fitria Nur Azizah 1803055
Ramadani Sidiq 1803022
Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan tanggung jawab sosial
Definisi CSR perusahaan, sedangkan di Amerika konsep ini seringkali
disamakan dengan corporate citizenship.
Menurut Ahli
Bambang Rudito Baker Yusuf Wibisono
& Melia Famiola
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Tanggung jawab sosial adalah bagaimana CSR didefinisikan sebagai tanggung jawab
corporate social responsibility merupakan suatu cara perusahaan mengelola proses bisnisnya periusahaan kepada para pemangku kepentingan
konsep bahwa organisasi, khususnya (bukan untuk menghasilkan segala hal yang positif untuk berlaku etis, meminimalkan dampak
hanya) perusahaaan memiliki suatu tanggung yang berpengaruh terhadap lingkungannya. negatif dan memaksimalkan dampak positif
jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang yang mecakup aspek ekonomi, sosial, dan
saham, komunitas dan lingkungan dalam segala lingkungan (triple bottom line) dalam rangka
aspek operasional perusahaan. mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan
Jadi, tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility adalah suatu konsep mengenai
bagaimana perusahaan mengelola bisnisnya agar memiliki dampak positif bukan hanya untuk perusahaannya
saja tetapi juga berdampak pada masyarakat baik dari aspek ekonomi dan sosial.
Sejarah Munculnya CSR
CSR tercetus, protes terjadi akibat
Perusahaan di Amerika sedang ulah perusahaan yang tidak
dalam pertumbuhan yang begitu mempedulikan masyarakatnya
pesat, ditandai dengan banyaknya
perusahaan raksasa
Tahun 1930-an
1900 atau Abad
19

CSR semakin terasa, karena Buku berjudul “Social


persoalan kemiskinan yang Responsibility of the
sebelumnya kurang perhatian, Businessman” terbt karya Howard
muali mendapat perhatian lebih R Bowen, ini adalah literatur awal
luas Tahun 1950-an Tahun 1953 CSR
Banyak perusahaan yang menggeser
Buku The Limits To Growth” yang konsep filantropisnya ke arah
menjelaskan bahwa bumi yang kita community development
pijak mempunyai keterbatasan daya
dukung terbit
Tahun 1970-an Tahun 1980-an

KTT Bumi di Rio, menegaskan


Istilah CSR semakin populer di konsep sustainibility development
Indonesia sebagai hal yang harus diperhatikan,
tak hanya oleh negara, tapi oleh
kalangan korporasi yang kekuatan
kapitalnya menggurita
Tahun 1990-an Tahun 1992
James Collins dan Jerry Porras meluncurkan Built To Last;
Succesful Habits of Visionary Companies. dari sinilah, CSR
mulai berkembang dan menjadi program yang wajib
dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia Tahun 1994
Dasar Hukum CSR di Indonesia
UU no 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas
(UUPT) serta Peraturan
Pemerintah No47 UU No 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan UU No 22 tahun 2001
tahun2012
Pengelolaan Lingkungan Hidup
tentang Tanggung Jawab Sosial tentang Minyak dan Gas Bumi
(UU 32/2009)
dan Lingkungan Perseroan
Terbatas (PP 47/2012)

UU No 25 tahun
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No
2007
tentang Penanaman PER-08/MBU/2013
Modal (UU 25/2007) tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara No PER-05/MBU/2007 tentang Program
Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan
Program Bina Lingkungan
Ketentuan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan

CSR yang baik akan memadukan kepentingan stakeholders dan


shareholders, karenanya CSR tidak hanya fokus pada hasil yang
ingin dicapai. Melainkan pula pada proses untuk mencapai hasil
tersebut
5 Langkah Merumuskan Program CSR

Engagement Assessment Plan of Action


Pendekatan awal kepada Identifikasi masalah dan Merumuskan rencana aksi
masyarakat agar terjalin kebutuhan masyarakat
komunikasi dan relasi yang akan dijadikan dasar
yang baik dalam merumuskan
program
Action and Facilitation Evaluation and Termination
or Reformation
Menerapkan program
yang telah disepakati Menilai sejauh mana
bersama keberhasilan pelaksanaan
program CSR di lapangan
Model CSR di Indonesia
Saidin dan Abidin (2004: 64-65)

01 Keterlibatan Langsung 03 Bermitra dengan Pihak Lain


Perusahaan menjalankan program CSR secara Perusahaan menyelenggarakan CSR
langsung dengan menyelenggarakan sendiri melalui kerjasama dengan lembaga
kegiatan sosial atau menyerahkan sumbangan sosial/organisasi non-pemerintah (Ornop)
ke masyarakat tanpa perantara

02 Melalui Yayasan atau Organisasi 04 Mendukung atau Bergabung dalam


Sosial Perusahaan Suatu Konsorsium
Perusahaan mendirikan yayasan sendiri Perusahaan turut mendirikan, menjadi
di bawah perusahaan atau groupnya anggota atau mendukung suatu lembaga
sosial yang didirikan untuk tujuan sosial
tertentu
Pentingnya CSR

Tanggung Jawab Ekonomis Tanggung Jawab Etis


Motif utama perusahaan adalah Perusahaan memiliki kewajiban untuk

menghasilkan laba menjalankan praktik bisnis yang baik,


benar, adil dan fair

Tanggung Jawab Legal Tanggung Jawab Filantropis


Perusahaan harus taat hukum Perusahaan dituntut agar dapat
memberi kontribusi yang dapat
dirasakan langsung oleh masyarakat
CSR
Untuk Untuk
Perusahaan Masyarakat
1. Meningkatkan citra atau image perusahaan di mata 1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia masyarakat
masyarakat dan public
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar
2. Adanya potensi untuk mengembangkan kerja sama dengan
3. Meningkatkan kelestarian baik lingkungan hidup atau fisik
perusahaan lain
mauoun sosial dan budaya di sekitar perusahaan
3. Dapat membedakan perusahaan tersebut dengan para
4. Terbangun serta terpeliharanya fasilitas umum dan fasilitas
kompetitornya
masyarakat yang berguna untuk masyarakat khususnya yang
4. Memperkuat brand perusahaan di mata masyarakat dan berada di sekitar perusahaan
publik
Kesimpulan
Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai kepedulian organisasi bisnis
untuk bertindak dengan cara-cara mereka sendiri dalam melayani kepentingan
organisasi dan kepentingan publik eksternal.

Pentingnya CSR perlu dilandasi oleh kesadaran perusahaan terhadap fakta


tentang adanya jurang yang semakin menganga antara kemakmuran dan
kemelaratan, baik pada tataran global maupun nasional. Oleh karena itu,
diwajibakan atau tidak, CSR harus merupakan komitmen dan kepedulian genuine
dari para pelaku bisnis untuk ambil bagian mengurangi nestapa kemanusiaan
THANKS

Anda mungkin juga menyukai