Buku Saku Protokol Isolasi Mandiri Dokter

IDI Wilayah Jawa Timur
Panduan Isolasi
Mandiri (Isoman)
Bagi Dokter
Terdiagnosis
COVID-19
Edisi Ke-1
Sumber: Tim Mitigasi Medis

Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Jawa Timur
www.idijawatimur.org IDI Jawa Timur 081335517766
IDI Wilayah Jawa Timur i
Kontributor Buku
Panduan Isolasi Mandiri (Isoman) Bagi Dokter
Terdiagnosis COVID-19
Penyusun Buku
Inisiator : Dr. Muhammad Shoifi, Sp.OT(K)
Ketua Tim Mitigasi Medis - Satgas COVID-19 IDI Wilayah Jawa Timur
Kontributor : Tim Teknis dan Design :

Dr. Afan Fatkhur Ahmad, Sp.P Dr. Steven Christian Susianto
Dr. Bambang Pujo Semedi, Sp.An-KIC Dr. Kamal Musthofa
Dr. Pradana Zaky Romadhon, Sp.PD Dr. Rachmat Agung Widodo
Dr. Steven Christian Susianto Dr. Melinda Masturina
Dr. Burhan Mahendra Kusuma W.
Dr. Farizal Rizky Muharram.
Arya Satya Rajanagara, S.Ked
Muh. Tidar Abiyu
Dimas Setyanto

IDI Wilayah Jawa Timur ii
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr wb
Berdasarkan data yang di himpun oleh tim mitigasi medis-Satgas COVID-19 IDI Wilayah
Jawa Timur, hingga sampai saat ini (21 Agustus 2021, pukul 00.00 WIB) didapatkan total
2033 dokter terkonfrimasi COVID-19. Dari 2033 dokter tersebut,1399 merupakan dokter
umum dan spesialis serta 634 merupakan dokter residen.160 Dokter Wafat Akibat COVID-
19 di Jawa Timur, 4 merupakan dokter residen dan 156 merupakan dokter umum dan
spesialis.
Dari laporan tersebut, data dokter yang positif COVID-19 semakin bertambah setiap hari
dan banyak dokter yang melakukan isolasi mandiri. Kami mengharapkan untuk dokter
yang melakukan isolasi mandiri dapat didukung dan semakin dipantau agar jangan
sampai ada dokter yang wafat akibat COVID-19 ketika Isolasi Mandiri.
Kami mengharapkan dengan adanya buku ini menjadi panduan praktis bagi dokter yang
menjalani isolasi mandiri. Semoga bermanfaat bagi dokter yang menjalaninya dan
menjadikan semangat luar biasa bagi dokter. Amin
Wassalamualaikum wr wb
Ketua IDI Wilayah Jawa Timur

DR.Dr. Sutrisno, Sp.OG(K)

IDI Wilayah Jawa Timur 1
Syarat Isolasi Mandiri

di Rumah atau
fasilitas pribadi

Secara Umum syarat seorang dokter dengan terkonfirmasi
COVID-19 dapat melakukan isolasi mandiri:
Hasil swab Antigen/swab PCR positif COVID-19
Tidak bergejala atau gejala ringan
Tempat tinggal yang digunakkan memungkinkan
isolasi secara mandiri dan memiliki ventilasi yang baik
Tidak berinteraksi langsung dengan keluarga/ kerabat
selama masa isolasi terkendali
Tidak melakukan kegiatan praktik secara tatap muka
selama berisolasi mandiri (dapat menggunakan
fasislitas telemedicine)
Dilakukan pengawasan oleh pihak RT/RW,
fasilitas kesehatan dan diharapkan melaporkan diri
pada Hotline Mitigasi IDI Wilayah Jawa Timur
Melakukan pemantauan suhu, tensi, nadi, saturasi dan
lainnya secara rutin
Isolasi mandiri dilaksanakan selama 10 hari bagi tanpa
gejala dan bagi gejala ringan 10 hari isolasi sejak
timbul gejala minimal 3 hari bebas gejala
Segera ke rumah sakit jika kondisi memburuk
Dokter dengan komorbid terkontrol

di Rumah atau
fasilitas pribadi
Syarat Lokasi Isolasi Mandiri

Rumah/ kamar memiliki ventilasi, kelembaban, cahaya matahari yang masuk
dan sirulasi udara yang baik
Ada kamar/ruang yang terpisah dengan anggota keluarga yang lain
Tidak serumah/ satu lokasi dengan kelompok resiko tinggi (komorbid)
Gunakan alat Pelindung Diri saat mebersihkan kamar (Masker, sarung tangan
dan atau google)
Ada tempat untuk mencuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer
Kamar setiap hari dibersihkan, bisa dengan air sabun atau bahan desinfektan
Memiliki alat untuk mengukur suhu, tensi, nadi, saturasi O2
Menyiapkan obat-obatan dan peralatan emergency (apabila memungkinkan)

Protokol Isolasi
Mandiri di Rumah
atau fasilitas pribadi
Protokol Isolasi Mandiri
Melakukan 6M
Memakai Masker Mencuci Tangan Menjauhi kerumunan
Membatasi Mobilitas Menjaga Jarak Menghindari makan

minimal 1,5 meter bersama

Protokol Isolasi
Mandiri di Rumah
Tetap tinggal di rumah
Tidak mengunjungi area publik
Tidak melakukan praktik
Istirahat dan menjaga cairan tubuh
Tidak menggunakan transportasi publik
Pisahkan diri dengan orang lain
Ruangan dan kamar mandi terpisah
Tetap pakai masker dan jaga jarak
Monitor gejala yang muncul dan tanda fisik
Memantau gejala infeksi yang muncul
Memantau tensi, nadi, saturasi oksigen
temperatur
Sediakan obat dan alat emergency*

*Apabila memungkinkan
Protokol Isolasi
Mandiri di Rumah
Hindari berbagi barang rumah tangga dan pribadi
Pakai alat makan dan mandi pribadi
Setelah digunakan, langsung dicuci
Tidak menggunakan alat orang lain
Bersihkan dan desinfeksi ruangan serta seluruh permukaan

yang sering disentuh setiap hari
Desinfeksi permukaan yang sering
disentuh
Segera mungkin setelah terkena darah
tinja, atau cairan tubuh
Area didisinfeksi gagang pintu, meja,
kursi, kran wastafel, permukaan meja,
lantai dan barang di ruangan isoman

Protokol Isolasi
Mandiri di Rumah
Mencuci tangan sesering mungkin
Cuci tangan dengan sabun dan air
Lakukan 6 langkah (40-60 detik)

*Tidak Boleh <30 detik
Sebelum dan sesudah aktivitas
Menerapkan etika batuk dan bersin

Cara mencuci tangan

dengan sabun dan air
mengalir yang benar
Cara cuci tangan
Basahi tangan dengan air dan

sabun, lalu menggosok kedua
telapak tangan
Menggosok area punggung
tangan
Menggosok area sela jari

tangan
Melakukan gerakan mengunci

tangan
Menggosok area jari memutar
Menggosok memutar ujung-

ujung jari tangan

Kegiatan yang
dilakukan selama
Isolasi Mandiri
Kegiatan yang dianjurkan
Membuka jendela kamar
Memastikan sirkulasi udara terjaga baik
Usahakan cahaya matahari masuk
Lakukan terutama pagi dan siang hari
Berjemur di bawah matahari
Durasi waktu 10-15 menit
Di antara pukul 09.00-10.00 WIB
Tidak bersama dengan orang lain
Berolahraga
Rutin 3-5 kali seminggu
Intensitas ringan sedang
Waktu 20-40 menit, pagi atau sore hari
Melakukan jenis olahraga aerobik

Kontraindikasi :
1. Jangan lakukan olahraga saat gejala terasa memberat
2. Zona latihan > 2

Kegiatan yang
dilakukan selama
Isolasi Mandiri
Melakukan komunikasi melalui media elektronik/ handphone
Melakukan komunikasi dengan HP
Jika harus menerima konsultasi,
sebaiknya dilakukan via telemedicine
Melakukan aktivitas yang positif
Beribadah sendiri di dalam kamar
Menonton TV, membaca buku
Membawa snack yang sehat
Meminum obat dan vitamin secara teratur
Minum obat, vitamin teratur
Kontrol komorbid (dengan obat)
Lakukan telemedicine dengan DPJP

Kegiatan yang
dilakukan selama
Isolasi Mandiri
Makan bergizi seimbang
Makan bergizi seimbang 3 kali sehari
Terpisah dari keluarga
Pada dokter hamil asupan gizi dijaga
Bersihkan kamar setiap hari
Limbah dimasukan kantung tertutup
Rutin diberishkan setiap hari
Tidur terpisah dari anggota keluarga
Mencatat Gejala, Suhu, Saturasi dan lainnya rutin
Rutin dilakukan setiap hari
Setiap adanya tanda bahaya segera ke
Rumah Sakit Terdekat

Catatan Harian
Dokter yang Isolasi
Mandiri
Tabel Catatan Harian
Tabel Catatan Harian Minggu Ke-1 Isolasi Mandiri
Tabel Catatan Harian Minggu Ke-2 Isolasi Mandiri

Kegiatan yang tidak

dilakukan selama
Isolasi Mandiri
Kegiatan yang tidak dianjurkan
Menerima tamu/ keluarga dalam ruangan atau kamar

Keluar dari kamar/tempat isolasi jika tidak diperlukan (selain berjemur)
Menggunakan barang bersama orang lain
Melakukan aktivitas yang menganggu orang lain/ menimbulkan
kegaduhan
Mencampur tempat penyimpanan barang pribadi dengan yang
lain
Merokok dan mengkonsumsi alkohol
Tidak berpraktik sementara waktu, tetapi jika diharuskan dapat
memberikan layanan konsultasi online

Terapi Farmakologis
Terkonfirmasi COVID-19
Tanpa Gejala
Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2021
Terapi Farmakologis
Bila terdapat komorbid, tetap melanjutkan pengobatan rutin

dikonsumsi dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis
(Bila diperlukan dapat kontak hotline mitigasi IDI Wilayah Jawa Timur
untuk bantuan konsultasi mengenai komorbid)
Vitamin C (untuk 14 hari) dengan pilihan
1. Tablet vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (14 hari)
2. Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
3. Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet/24 jam
(selama 30 hari)
4. Dianjurkan multivitamin mengandung vitamin C, B, E, Zink
Vitamin D
1. Supelemen: 400IU-1000IU/hari
2. Obat: 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000IU dan
tablet kunyah 5000 IU)
Obat-obatan suportif (bila diperlukan)
Obat-obatan yang memiliki sifat antioksidan dapat diberikan

Terapi Farmakologis
Terkonfirmasi COVID-19
Derajat Ringan
Terapi Farmakologis
Bila terdapat komorbid, tetap melanjutkan pengobatan rutin

dikonsumsi dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis
Vitamin C (untuk 14 hari) dengan pilihan
1. Tablet vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (14 hari)
2. Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
3. Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet/24 jam
(selama 30 hari)
4. Dianjurkan multivitamin mengandung vitamin C, B, E, Zink
Vitamin D
1. Supelemen: 400IU-1000IU/hari
2. Obat: 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000IU dan
tablet kunyah 5000 IU)
Obat-obatan suportif (bila diperlukan)
Obat-obatan yang memiliki sifat antioksidan dapat diberikan
Obat antivirus *
Obat antibiotik (jika terdapat ada bukti infeksi silang dengan bakteri)*
*penggunaan harus dengan resep dokter dan persetujuan dokter yang bertanggung jawab sebagai konsultan

Kriteria Dokter Selesai

Isolasi Mandiri
Tanpa Gejala (Asimptomatik)
Pada dokter konfirmasi asimtomatik tidak dilakukan pemeriksaan

follow Up RT-PCR
Selesai isolasi apabila sudah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari
sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi
Gejala Ringan
Pada dokter konfirmasi gejala ringan tidak dilakukan pemeriksaan

follow up RT-PCR
Selesai isolasi harus dihitung 10 hari sejak tanggal onset dengan
ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala
demam demam dan gangguan pernafasan

Pemeriksaan
Penunjang Bagi Dokter yang
Selesai Mandiri
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium dan radiologi tambahan atas
persetujuan dengan dokter yang bertanggung jawab sebagai
konsultan
Pemeriksaan yang dapat disarankan:

1. Darah lengkap
2. D- Dimer
3. Foto Thoraks PA
4. Laboratorium sesuai dengan komorbid yang dimilik masing-
masing dokter, seperti
- Gula Darah Puasa, Gula Darah 2 jam PP
- Bun/SK
- SGOT/SGPT
- CRP
- Serum elektrolit
- LED

Rujuk ke Rumah Sakit

Rujukan
COVID-19
Segera ke Rumah Sakit jika:
Gejala atau keluhan tidak membaik dan semakin memberat

Mual dan muntah hingga timbul dehidrasi sedang hingga berat
Sesak memberat
Demam yang tidak kunjung turun dengan pengobatan adekuat
Nyeri Dada
Linglung, Pusing atau mudah mengantuk
Tidak dapat beranjak dari tempat tidur
Penurunan kesadaran
Terdapat tanda klinis Pneumonia dan Syok
Frekuensi nafas lebih dari 24 kali per menit dan/atau didapatkan
distres pernafasan berat dengan saturasi oksigen <93%

HIMBAUAN PENTING
BAGI PARA DOKTER
DI JAWA TIMUR
Jangan takut jika harus diperiksakan SWAB

PCR/ Antigen
Jangan takut jika harus dirujuk ke rumah sakit
rujukan COVID-19
Jangan takut jika harus masuk ICU, atau harus
menggunakan ventilator
Bagi dokter yang memiliki komorbid, kurangi
waktu praktik dan jangan lupa untuk
mengobati penyakit yang dimiliki dan
dikontrol dengan baik
Berolahraga yang rutin dan teratur
Terus berdoa agar pandemi COVID-19 cepat
berlalu

Hotline Mitigasi Satgas

COVID-19 IDI Wilayah
Jawa Timur
Kami dari Tim Mitigasi Medis- Satgas COVID 19 IDI Wilayah

Jawa Timur membuka Hotline Mitigasi untuk membantu Sejawat
Dokter yang terdampak COVID-19 di Wilayah Jawa Timur.
Kami mengharapkan para dokter untuk melaporkan diri jika

sedang isolasi mandiri atau terinfeksi COVID-19 pada hotline
tersebut atau via email mitigasi.idijatim@gmail.com.
Kami menyediakan bantuan dalam bentuk:

Perawatan selama isolasi mandiri
Perujukan ke rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Timur
Konsultasi medis
Inforamsi terkait kebutuhan Plasma Konvalesen
Hubungi [DOCSAFE]
081222313301
#ToSaveAndProtectionMedicalDoctors

Tes SWAB PCR

COVID-19
Khusus dokter dan keluarga IDI Wilayah Jawa Timur
Persyaratan:
Pengambilan Swab PCR yang dilaksanakan di Insititute of
Tropical Disease Universitas Airlangga Pendaftaran melalui
bit.ly/SwabIDIJatim (Melampirkan NPA IDI dan Foto Kartu
Keluarga bagi Keluarga)
Jadwal pemeriksaan akan dikirimkan via WA
Khusus pengiriman specimen swab PCR dari daerah wajib
registrasi pada bit.ly/KirimSwabIDIJatim dan spesimen
dikirimkan ke ITD secara langsung atau sesuai prosedur
rumah sakit/laboratorium setempat
Hasil tes akan dikirimkan kepada dokter atau keluarga via
email maksimal 2x24 jam setelah pengambilan swab dan
hasil print out dapat diambil di ITD unair
Biaya pemeriksaan sebesar Rp 420.000,- dapat dibayarkan
langsung saat pemeriksaan atau transfer ke rekening ITD
Unair
Hubungi Mbak Santy
081335517766

Konsulan Sejawat
Online
Khusus dokter dan keluarga IDI Wilayah Jawa Timur
Konsulan Sejawat Online adalah forum khusus terbatas dan

reguler (bisa setiap hari) via Zoom Meeting dengan sejawat di
daerah yang merawat sejawat dan kelurganya
Tujuannya adalah untuk memberikan saran perawatan dan

penanganan serta bantuan proses rujukan yang terkoordinasi
dengan baik apabila diperlukan
Hubungi [DOCSAFE] Hubungi Mbak Santy

081222313301 081335517766

Daftar Pustaka
CDC. 2021. When You Are Sick.

Https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/if-you-are-
sck/steps-when-sick.html
CDC. 2021. Clinical Care Information for COVID-19.
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/clinical-care.html
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Buku Saku
Protokol Tatalaksana COVID-19. Edisi 2
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. 2021.
Buku Panduan Isolasi Mandiri
Public Health Ontario. 2020. How to Self-Isolate.
https://www.publichealthontario.ca/-/media/documents/ncov/facts
heet-covid-19-how-to-self-isolate.pdf?la=en
WHO. 2021. Considerations for quarantine of contacts of
COVID-19 Cases. Interim Guidance. 25 June 2021
WHO. 2021. Infection prevention and control during health care
when coronavirus disease (COVID-19) is suspected or confirmed.
Interim guidance. 12 Juli 2021.

Tim Mitigasi Medis

Satgas COVID-19
Penanggung Jawab :
DR. Dr. Sutrisno, Sp.OG(K)
Ketua IDI Wilayah Jawa Timur
DR. Dr. Achmad Chusnu Romdhoni, Sp.T.H.T.K.L(K), FICS
Ketua Satgas COVID-19 IDI Wilayah Jawa Timur
Ketua Tim Mitigasi Medis - Satgas COVID-19 IDI Wilayah Jawa Timur
Dr. Muhammad Shoifi, Sp.OT(K)
Anggota Tim Mitigasi Medis - Satgas COVID-19 IDI Wilayah Jawa Timur
Dr. Mohammad Hud Suhargono, Sp.OG(K) Dr. Brian Eka Rachman, Sp.PD
Dr. Muhammad Yusuf, Sp.OG(K) Dr. Riyan Charlie Mliyantono, Sp.T.H.T.K.L
Dr. Siti Nur Faidah, MMRS Dr. Arief Bakhtiar, Sp.P(K), FAPSR
Dr. Kamal Musthofa Dr. Alfian Nur Rosyid, Sp.P, FAPSR
Dr. Afan Fatkhur Ahmad, Sp.P Dr. Dwiyanti, Sp.A(K), DTM&H, MCTM(TP)
Dr. Aries Budianto, Sp.B(K) Dr. Prihatma Kriswidyatomo, Sp.An
Dr. Bambang Pujo S, Sp.An(KIC) Dr. Lila Tri Harjana, Sp.An
Dr. M. Hardian Basuki, Sp.OT(K) Dr. Steven Christian Susianto
Dr. Andy Darma, Sp.A(K) Dr. Rachmat Agung Widodo
DR. Dr. Rahardian I. Susilo, Sp.BS(K) Dr. Melinda Masturina
Dr. Tien Farida Yani, MMRS Dr. Burhan Mahendra Kusuma W.
Dr. Muhammad Ardian Cahya L, M.Kes, Sp.OG(K) Dr. Farizal Rizky Muharram.
Dr. Fadil, Sp.S(K) Arya Satya Rajanagara, S.Ked
Dr. Aditya Sri Listyoko, Sp.P Muh. Tidar Abiyu
Dr. Badrul Munir, Sp.PD Dimas Setyanto
Dr. Pradana Zaky Romadhon, Sp.PD

Tim Mitigasi Medis

Satgas COVID-19


Buku Saku Protokol Isolasi Mandiri Dokter

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Saku Protokol Isolasi Mandiri Dokter

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

IDI Wilayah Jawa Timur

Sumber: Tim Mitigasi Medis

Kontributor : Tim Teknis dan Design :

Sumber: Tim Mitigasi Medis

Ketua IDI Wilayah Jawa Timur

www.idijawatimur.org IDI Jawa Timur 081335517766

Syarat Isolasi Mandiri

Syarat Isolasi Mandiri

Syarat Isolasi Mandiri

Syarat Lokasi Isolasi Mandiri

www.idijawatimur.org IDI Jawa Timur 081335517766

Protokol Isolasi Mandiri

Memakai Masker Mencuci Tangan Menjauhi kerumunan

Membatasi Mobilitas Menjaga Jarak Menghindari makan

www.idijawatimur.org IDI Jawa Timur 081335517766

Protokol Isolasi Mandiri

Tetap tinggal di rumah

Tidak mengunjungi area publik

Tidak melakukan praktik

Istirahat dan menjaga cairan tubuh

Tidak menggunakan transportasi publik

Pisahkan diri dengan orang lain

Ruangan dan kamar mandi terpisah

Tetap pakai masker dan jaga jarak

Monitor gejala yang muncul dan tanda fisik

Memantau gejala infeksi yang muncul

Memantau tensi, nadi, saturasi oksigen

Sediakan obat dan alat emergency*

Protokol Isolasi Mandiri

Hindari berbagi barang rumah tangga dan pribadi

Pakai alat makan dan mandi pribadi

Setelah digunakan, langsung dicuci

Tidak menggunakan alat orang lain

Bersihkan dan desinfeksi ruangan serta seluruh permukaan

Desinfeksi permukaan yang sering

Segera mungkin setelah terkena darah

tinja, atau cairan tubuh

Area didisinfeksi gagang pintu, meja,

kursi, kran wastafel, permukaan meja,

lantai dan barang di ruangan isoman

www.idijawatimur.org IDI Jawa Timur 081335517766

Protokol Isolasi Mandiri

Mencuci tangan sesering mungkin

Cuci tangan dengan sabun dan air

Lakukan 6 langkah (40-60 detik)

Sebelum dan sesudah aktivitas

Menerapkan etika batuk dan bersin

www.idijawatimur.org IDI Jawa Timur 081335517766

Cara mencuci tangan

Cara cuci tangan

Basahi tangan dengan air dan

Menggosok area sela jari

Melakukan gerakan mengunci

Menggosok area jari memutar

Menggosok memutar ujung-

www.idijawatimur.org IDI Jawa Timur 081335517766

Kegiatan yang dianjurkan

Membuka jendela kamar

Memastikan sirkulasi udara terjaga baik

Usahakan cahaya matahari masuk

Lakukan terutama pagi dan siang hari

Berjemur di bawah matahari