Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

RESUME MATERI PERTEMUAN 2

DOSEN PENGAMPU :

DRA. SITI MARYAM, M.SI.

OLEH :

FADHILA AMANI

2010411110

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

“VETERAN” JAKARTA
TAKSONOMI KOMUNIKASI

Dosen : Yani Indrayani, Ph.D

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI

Komunikasi (communication) berasal dari kata Latin communicatio yang berasal dari kata
communis yang berarti sama makna yaitu membuat kebersamaan atau membangun
kebersamaan antara dua orang atau lebih.

B. MAKNA TAKSONOMI KOMUNIKASI

Kata Taksonomi diambil dari bahasa Yunani tassein yang berarti mengelompokkan dan
nomos yaitu aturan. Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan suatu hal
berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum
dan taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik.

Taksonomi Komunikasi adalah pengklasifikasian atau pengelompokkan ilmu komunikasi


yang terdiri dari Tujuan, Bentuk, Model, Tradisi, Faktor,Unsur, Prinsip, dan Spesialisasi.

C. TUJUAN KOMUNIKASI

Tujuan dari komunikasi dibagi menjadi empat yaitu : (Effendy, 2003:55)

1. Mengubah sikap (to change the attitude)


2. Mengubah opini/pendapat (to change the opinion)
3. Mengubah perilaku (to change the behavior)
4. Mengubah masyarakat (to change the society)

Selain itu, Komunikasi memiliki tujuan, yaitu :

1. Memberikan Sebuah Informasi (Informing)

Komunikasi memiliki tujuan yaitu untuk memberikan informasi melalui komunikator kepada
komunikan mengenai suatu hal.

2. Melakukan Persuasi (Persuading)

Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi
dan meyakinkan kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang

3. Komunikasi phatic

Komunikasi fatik yaitu berupa pesan yang dapat memberikan kesan yang baik kepada lawan
bicara dari awal hingga akhir percakapan untuk menentukan pesan yang disampaikan
menarik atau tidak dan berlangsung dua arah.
4. Komunikasi therapeutic

Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dirancang dan direncanakan untuk tujuan
terapi dalam rangka membina hubungan antara perawat dengan pasien.

5. Komunikasi entertainment

Komunikasi yang bertujuan untuk menghibur komunikan, membuat mereka tidak bosan dan
senang , tidak bersikap apatis maupun pesimes.

D. PRINSIP - PRINSIP KOMUNIKASI

1. Komunikasi Adalah Suatu Proses Simbolik

Semua hal dalam komunikasi memiliki arti dan makna tertentu yang bersifat simbolik.

2. Komunikasi Punya Dimensi Isi Dan Dimensi Hubungan

Komunikasi memiliki konten yang berkaitan antara isi dan hubungan.

3. Komunikasi Terjadi Dalam Konteks Ruang dan Waktu

Komunikasi harus dipastikan terjadi dalam waktu yang tepat.

4. Komunikasi itu bersifat sistemik

Sistemik yaitu komunikasi harus disampaikan secara berurutan dan jelas.

5. Komunikasi bersifat irreversible

Irreversible maksudnya adalah setiap ucapan yang kita ucap tidak dapat ditarik kembali.

6. Komunikasi bersifat nonsekuensial

Komunikasi dalam bentuk dasarnya bersifat dua arah, yaitu antara komunikator dan
komunikan.

7. Komunikasi Itu Berlangsung Dalam Berbagai Tingkat Kesengajaan

Komunikasi dirancang dan disadari misalnya dalam menyampaikan pidato.

8. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional

Komunikasi memiliki motif tertentu dan merupakan suatu proses yang tak berujung,
melainkan berkesinambungan.

9. Komunikasi dalam proses penyesuaian

Komunikasi selalu dalam proses menyesuaikan terhadap konteks tertentu.


E. TRADISI ILMU KOMUNIKASI

Robert T. Craig membagi dunia komunikasi dalam 7 tradisi pemikiran. Tujuh tradisi
pemikiran dalam dunia komunikasi ini dikenal sebagai Model Robert T. Craig yang mampu
melihat dan merefleksikan kajian komunikasi dalam cara yang lebih holistik.

Metamodel (model dari model-model) yang dikembangkan oleh Craig ini memberikan
bentuk yang sesuai dan dapat membantu mendefenisikan permasalahan-permasalahan dan
pembahasan tentang asumsi yang menentukan pendekatan-pendekatan terhadap berbagai
teori.

1. SEMIOTIKA

2. FENOMENOLOGI

3. PSIKOLOGI SOSIAL

4. SIBERNETIKA

5. SOSIAL BUDAYA

6. RETORIKA DAN KRITIS

1. TRADISI SEMIOTIKA

Tradisi semiotika terdiri atas sekumpulan teori tentang bagaimana tanda-tanda


mempresentasikan benda, ide, keadaan, situasi, perasaan, dan kondisi. Contoh film Kartini,
pidato pesiden, iklan.

Tradisi semiotik terkonstruksi dari 3 wilayah kajian yaitu :

- Semantik

Berbicara yang ditunjukkan dengan tanda-tanda yang berhubungan.

- Sintaktik

Kajian hubungan di antara tanda-tanda yang tidak pernah berdiri sendiri.

- Pragmatik

Mengkaji penggunaan praktis serta berbagai akibat dan pengaruh tanda pada kehidupan
sosial.
2. TRADISI FENOMENOLOGI

Salah satu tradisi teori komunikasi yang melihat proses komunikasi dari sudut pandang
filsafat. Tradisi fenomenologi digunakan oleh para ahli untuk menganalisis komunikasi
dalam rangka mencari kesalahpahaman yang terjadi.

Ada tiga kajian pemikiran umum yang membuat beberapa tradisi fenomenologis, yaitu:

- Fenomenologi klasik
- Fenomenologi persepsi
- Fenomenologi hermeneutik

3. TRADISI SIBERNETIKA

Tradisi Sibernetika merupakan tradisi yang membahas mengenai suatu sistem yang
kompleks dan berbagai elemen yang terdapat di dalamnya saling berinteraksi dan saling
memengaruhi. Dalam teori sibernetika menjelaskan bagaimana proses fisik, biologis, sosial
dan perilaku bekerja.

4. TRADISI SOSIOKULTURAL

Pendekatan sosikultural terhadap teori komunikasi menunjukkan cara pemahaman kita


terhadap makna, norma, peran dan peraturan yang dijalankan secara interaktif dalam
komunikasi. Tradisi ini juga menjelaskan bahwa individu dapat dipengaruhi oleh sistem
sosial dan budaya yang ada dalam suatu masyrakat.

5. TRADISI SOSIOPSIKOLOGIS

Kajian individu sebagai makhluk sosial merupakan tujuan dari tradisi sosiopsikologis
(sociopsychological). Teori tradisi sosiopsikologis memiliki fokus kajian pada perilaku sosial
individu, variabel psikologis, efek individu, kepribadian dan sifat, persepsi serta kognisis.
Pendekatan individualis menjadi ciri khas tradisi sosiopsikologis. Contoh cara berbicara
seseorang.

6. TRADISI RETORIKA

Tradisi retorika adalah ilmu yang mengolah kata, bagaimana proses merancang suatu
pesan yang baik, dan lebih mengarah kepada argumentasi (berargumen) “adjusting ideas to
people and people to ideas" dan berkaitan dengan public speaking.

Retorika terbagi menjadi 5, yaitu :

1. Penemuan,
2. penyampaian,
3. pengingatan,
4. gaya
5. memori
F. KONTEKS KOMUNIKASI

- Komunikasi Intrapribadi

Penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi antara diri sendiri dengan suatu subjek yang
tidak tampak (misalkan Tuhan). Contohnya berpikir, persepsi.

- Komunikasi Antarpribadi

Komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih.
Contohnya percakapan melalui telepon, percakapan tatap muka dengan tujuan untuk
mengembangkan kedekatan/keakraban.

- Komunikasi Kelompok

Komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti
dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya

- Komunikasi Organisasi

Bentuk pertukaran pesan yang berada dalam organisasi tertentu. Komunikasi ini membahas
struktur dan fungsi suatu organisasi, hubungan antarmanusia, dan proses pengorganisasian.
Contohnya pertemuan antara pimpinan perusahaan A dengan pimpinan perusahaan B.

- Komunikasi Massa

Cara berkomunikasi atau penyampaian informasi yang dilakukan melalui media massa. Ciri
khas dari komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada orang banyak
atau masyarakat luas melalui perantara media massa.

- Komunikasi Publik

Komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang (khalayak), yang tidak
bisa dikenali satu persatu. Komunikasi demikian sering juga disebut pidato, ceramah, atau
kuliah umum.

G. UNSUR UNSUR KOMUNIKASI

- Komunikator

Komunikator merupakan unsur komunikasi yang bertindak sebagai penyampai pesan. Dalam
komunikasi, komunikator memiliki peranan yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan
dalam memengaruhi komunikan (penerima pesan).

- Pesan

Pesan merupakan ide, informasi atau berita yang ingin disampaikan komunikator kepada
komunikan. Pesan dapat disampaikan dalam berbagai cara, misalnya melalui kata-kata,
tulisan, ataupun gambar.
- Saluran

Media komunikasi merupakan sarana atau saluran yang digunakan oleh komunikator untuk
menyampaikan sebuah pesan. Media dapat berbentuk tulisan misalnya koran atau majalah
ataupun media televisi untuk menyampaikan pesanya yang berbentuk gambar dan suara.

- Komunikan

Komunikan merupakan penerima pesan. Komunikan dapat berupa individu, kelompok,


organisasi atau lainnya.

- Efek

Efek merupakan unsur-unsur komunikasi yang memiliki definisi hasil akhir dari suatu
komunikasi. Efek dapat berupa pendapat pribadi, kelompok ataupun masyarakat.

- Noise

Noise adalah gangguan atau hambatan yang terjadi saat penyampaian informasi antara
komunikator dan komunikan. Hambatan ini seperti kegaduhan ataupun kesulitan berbicara.

H. SPEASIALISASI KOMUNIKASI

- Public Relations

Public relation atau hubungan masyarakat yang mengurus hal terkait komunikasi di dalam
maupun di luar perusahaan.

- Jurnalistik

Kegiatan komunikasi dengan menyebarkan info melalui media massa seperti berita,surat
kabar.

- Kampanye

Tindakan untuk mendapatkan dukungan dari sejumlah orang dalam suatu pengambilan
keputusan.

- Periklanan

Bentuk komunikasi dengan tujuan untuk memengaruhi konsumen dalam membeli produk
tertentu.

- Pendidik

Pendidik adalah orang yang memberi pendidikan (pengajar).

- Konsultan

Seorang yang menyediakan jasa kepenasihatan dalam bidang tertentu.


I. FAKTOR - FAKTOR KOMUNIKASI

- Budaya

Sebelum berbicara dengan orang lain, lebih baik kita mengetahui bagaimana latar belakang
budaya/ adatnya terlebih dahulu.

- Teknologi

Teknologi sebagai wadah dalam menyampaikan suatu informasi seperti telepon,


laptop,komputer sehingga memudahkan dalam mengakses informasi.

- Suasana Psikologi

Bentuk-bentuk komunikasi sebagai hasil dari keterkaitan antara komunikasi dan psikologi
yaitu interaksi tatap muka yang terjadi antara dua orang.

- Aspek Budaya

Banyak aspek/ unsur dari budaya yang dapat memengaruhi perilaku komunikasi seseorang.

J. MODEL KOMUNIKASI

- Aksional
- Interaksional
- Transaksional

Anda mungkin juga menyukai