slide 4: nah kita lihat jadi ada sel t CD4+, lalu ada sel t helper, dan ditengahnya ada tanda
panah. maksudnya adalah [kan seperti yang kita tahu sel T yang aktif kan dia akan menjadi
CD8+ atau CD4+, nah kalo dia jadi CD8+ dia disebutnya sel sitotoksik yaitu sel yang
kerjanya membunuh sel lain (dan juga sel CD8+ itu hanya menjadi sel CD8+ saja, tidak
bervaruasi seperti CD4+), sedangkan kalo CD4+ ini berdiferensiasinya menjadi sel t helper]
fungsi dari sel t helper ini sendiri yaitu
bisa kita liat tulisan dibawahnya..
yang artinya..
sel t helper ini membantu sel lain yang ada di sistem imun untuk mengeliminasi/melawan
patogen
slide 3: nah sebagai contoh ini ada 5 sel t helper yang sudah berdiferensiasi sesuai dengan
kebutuhan/sesuai dengan apa yang dikirimkan/dipresentasikan oleh APC ke reseptor APC.
jadi..
* ada sel T helper 1 yang akan melawan infeksi intraseluler
* ada sel T helper 2 yang melawan infeksi dari parasit
* ada sel T helper 17 untuk melawan infeksi jamur/bakteri
* selanjutnya ada sel t helper reguler ini dia akan meredam respon imun yang berlebihan
* dan ada juga sel T follicular helper yang akan membantu sel B dalam menghasilkan
antibodi
slide 4 : next disini ada macam2 dari t helper tadi yang di slide sebelumnya sudah saya
jelaskan. jadi kapan sel t helper ini menjadi sel t regular, sel t follicular helper, sel t helper
1,2,17 nah ini disesuaikan dari sitokin yang dikirimkan oleh APC. misal…
* kalo APC ngirimnya TGF-beta maka dia akan menjadi sel t regular helper
* kalo APC ngirimnya TGF-beta dan interleukin-6 berarti dia akan menjadi sel t helper 17
* kalo APC ngirimnya interleukin-12 dan interferon-gama maka dia akan menjadi sel t helper
1
jadi sitokin apa yang dikirimkan oleh APC itu menentukan nanti si sel t CD4+ itu jadi sel t
helper apa
slide 5 : karena tubuh kita bertemu dengan berbagai patogen dan infeksi. lalu juga
tempat/target dari patogen tersebut berbeda2, begitupun juga dengan sel nya.
sel T helper bekerja dengan mensekresi sitokin yang berhubungan dengan sel lain dari sistem
kekebalan dan mengaktifkannya untuk mengeliminasi patogen dengan respon imun yang
sesuai.
slide 10 :
kita tau bahwa ukuran parasit terlalu besar dan tidak dapat di fagositosis,
maka dari itu berikut ini adalah proses bagaimana sitokin melakukan penghapusan parasit
* gambar pertama ini misalnya ada suatu parasit
* nah kemudian IgE (merupakan antibodi yang berperan dalam melawan bakteri, virus, atau
parasit) akan melapisi permukaan parasit
* lalu sel mast dan eosinofil berikatan dengan daerah dari antibodi yang terikat
* selanjutnya enzim(yang warna merah) yang dilepaskan oleh degranulasi sel-sel ini
menghasilkan penghancuran parasit
sel T helper 17 dinamakan demikian karena sitokin khas yang mereka hasilkan interleukin-
17, selain interleukin-17 mereka juga dapat menghasilkan interleukin-22 ketika ada infeksi
oleh jamur atau bakteri ekstraseluler.
* (gambar pertama) interleukin-6 dalam tgf-beta diproduksi oleh sel-sel kekebalan bawaan
sehingga sel T mengenali antigen jamur dan bakteri ekstraseluler yang disajikan oleh sel
dendritik
* (gambar kedua) sitokin interleukin-6 dalam tgf-beta menginduksi sel T ini untuk
berdiferensiasi menjadi sel t-helper 17
* (tunjuk IL-7) interleukin-17 yang disekresikan oleh sel-sel ini merekrut leukosit khususnya
neutrofil ke tempat infeksi. mereka menginduksi peradangan neutrofil ini membantu
bertahan melawan jamur dan bakteri ekstraseluler ini. (kasus : telah ditemukan bahwa pasien
yang memiliki gen yang rusak untuk interleukin-17 lebih rentan terhadap bakteri dan jamur)
* interleukin-17 dan interleukin-22 juga membantu dan mengaktifkan sel epitel untuk
menghasilkan peptida antimikroba. yang menolak invasi mikroba
* kesimpulan : jadi kita melihat diferensiasi subset T helper 17 diinduksi oleh interleukin-6
dan tgf-beta. sel t helper 17 mensekresi interleukin-17 dan interleukin-22, fungsi utamanya
adalah membantu melawan infeksi jamur dan bakteri ekstraseluler
Sel T elper berbeda- beda disebabkan karena CD4+ yang berdiferensiasi dan mendapatnka
sinyal antigen-presenting cell yang berbeda-beda. yan mana disesuaikan dengan kebutuhan
atau kesesuaiaannya dalam meynyerang arasit, bakteri, atau virus dll.
jadi kapan sel t helper ini menjadi sel t regular, sel t follicular helper, sel t helper
1,2,17 nah ini disesuaikan dari sitokin yang dikirimkan oleh APC. misal…
* kalo APC ngirimnya TGF-beta maka dia akan menjadi sel t regular helper
* kalo APC ngirimnya TGF-beta dan interleukin-6 berarti dia akan menjadi sel t helper 17
* kalo APC ngirimnya interleukin-12 dan interferon-gama maka dia akan menjadi sel t helper
1
IL-4 bertugas untuk menstimulasi sel B untuk memproduksi antibody IgE, IgE 5 ini berfungsi
untuk melapisi permukaan parasit, yang mana nantinya sebagai tempat untuk sel mast dan
eusonofil untuk berikatan/perlekatan. dan parasitnya itu nanti bakal dibunuh oleh granule
yang dikeluarkan oleh mast cells dan eusonophils.