Media massa merupakan alat yang yang digunakan oleh masyarakat untuk
massa terdiri atas berbagai macam bentuk seperti televisi, surat kabar, radio,
masyarakat.
Konsep pada penelitian ini antara lain adalah terpaan tayangan terhadap
perilaku yang dialami oleh viewers, perubahan perilaku tersebut terjadi karena
dan bahkan keluar dari zona mereka untuk mengabaikan beberapa pesan.
Rangsangan itu datang dalam waktu yang sangat singkat. Sebelum kita
mobil yang populer di Indonesia, yaitu Japanese Domestic Market (JDM), United
State Domestic Market (USDM), DUB, VIP, Retro, Hellaflush, dan Street Racing.
disiapkan untuk para penggemar otomotif. Ini empat kegiatan seru yang tidak
disebar, dengan objek penelitian adalah subscriber dari Channel Gofar Hilman.
sampel yang dipilih atau diambil berdasarkan kemudahan memperoleh data yang
dibutuhkan, atau unit sampel yang ditarik mudah untuk diukurnya dan bersifat
populasi diatas yaitu 100 orang pengunjung / masyarakat umum. kuesioner yang
2
dibagikan berjumlah 100 buah dan jumlah yang kembali sebanyak 100 buah atau
sekitaran Domisili.
Pada karakteristik reponden, terdapat 100 responden yang terdiri dari para
Berdasarkan pada tabel 4.1 diketahui bahwa dari 100 responden sebanyak
58,6% atau sebanyak 59 orang responden berusia 16-22 tahun, kemudian 37,4%
3
atau sebanyak 37 orang responden berusia 23-29 tahun dan 4,0% atau 4 orang
74,7%. Ini menunjukkan bahwa yang menjadi responden pada penelitian ini
berdasarkan pekerjaan :
4
Pelajar/Mahasiswa 45 44,4 44,4
sebagai lainnya.
data yang telah didapat dari item-item pertanyaan di setiap indikator yang
yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
5
Setuju (S) Setuju Setuju Tidak
(SS) (KS) (TS) Setuju
(STS)
F % F % F % F % F % F %
(57.6%) menjawab setuju, 1 orang menjawab tidak setuju (1%), dan 10 orang
(51.5%) menjawab setuju, 1 orang menjawab tidak setuju (1%), dan 17 orang
(56.6%) menjawab setuju, 23 orang (23.2%) menjawab kurang setuju dan 2 orang
6
4. Untuk item 4, sebanyak 14 orang (14.1%) menjawab sangat setuju, 51 orang
(51.5%) menjawab setuju, 32 orang (32.3%) menjawab kurang setuju dan 3 orang
(60.6%) menjawab setuju, 19 orang (19.2%) menjawab kurang setuju dan 5 orang
(4.0%) menjawab tidak setuju dan 3 orang (2.0%) menjawab sangat tidak setuju.
7
orang (5.1%) menjawab tidak setuju dan 1 orang (1.0%) menjawab sangat idak
setuju.
(X2) yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
8
1. Untuk item 1, sebanyak 38 orang (38.4%) menjawab sangat setuju, 49 orang
(55.6%) menjawab setuju, 22 orang (22.2%) menjawab kurang setuju dan 1 orang
(59.6%) menjawab setuju, 15 orang (15.2%) menjawab kurang setuju dan 2 orang
(2.0%) menjawab tidak setuju dan 1 orang (1.0%) menjawab sangat idak
setuju.
9
9. Untuk item 9, sebanyak 21 orang (21.2%) menjawab sangat setuju, 44 orang
(1.0%) menjawab tidak setuju dan 3 orang (3.0%) menjawab sangat idak
setuju.
10. Untuk item 10, sebanyak 20 orang (20.2%) menjawab sangat setuju, 49 orang
(49.5%) menjawab setuju, 27 orang (27.3%) menjawab kurang setuju dan 3 orang
11. Untuk item 11, sebanyak 32 orang (32.3%) menjawab sangat setuju, 57 orang
12. Untuk item 12, sebanyak 31 orang (31.3%) menjawab sangat setuju, 51 orang
13. Untuk item 13, sebanyak 19 orang (19.2%) menjawab sangat setuju, 56 orang
(56.6%) menjawab setuju, 23 orang (23.2%) menjawab kurang setuju dan 1 orang
14. Untuk item 14, sebanyak 14 orang (14.1%) menjawab sangat setuju, 51 orang
(51.5%) menjawab setuju, 32 orang (32.3%) menjawab kurang setuju dan 2 orang
gambaran umum mengenai kisaran teoritis, kisaran aktual, rata-rata (mean) dan
standar deviasi dari masing-masing variabel yaitu Terpaan, Lokasi, dan Perubahan
10
Tabel 4.6
Deskripsi Statistik
Descriptive Statistics
Minimu Std.
N m Maximum Mean Deviation
Terpaan (X) 100 2 5 3.60 .824
Perubahan perilaku (Y) 100 1 5 3.51 .898
Valid N (listwise) 100 1 5 3.08 1.030
(N) ada 100. Dari 100 responden ini variabel independen Terpaan (X) memiliki
nilai minimum 1,00, nilai maksimum 5, nilai mean 3,06, dengan standar deviasi
0,929. Perubahan perilaku (Y) memiliki nilai minimum 1,00, nilai maksimum 5,
4.2.4 Validitas
merekam atau mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. 1 Jenis validitas
diklasifikasikan menjadi tiga yaitu, validitas isi, validitas construct, dan validitas
kriteria. Sebagai uji validitas, alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis validitas isi.
Validitas isi akan menunjukkan sebaerapa jauh item-item yang dapat dilihat
poinnya dengan tujuan dapat mengukur apa yang harus diukur. Suryabrata telah
menyampaikan beberapa hal pokok dari uji validitas yaitu sebagai berikut:
1
Suryabrata sumadi, Psikologi Pendidikan. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.1998). 60
11
a. Uji ini sebenarnya untuk melihat kelayakan butir-butir pertanyaan dalam
variabel tertentu
c. Uji validitas dilakukan dalam setiap butir soal. Hasilnya dibandingkan dengan
menguji beberapa instrumen seperti instrumen kuisoner atau angket dan instrumen
tes untuk tes.. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi
product moment.
Sebagai penentu valid atau tidaknya sebuah pernyataan dalam tes maka
dapat dilakukan perbandingan antara r hitung dengan r tabel . Jika r hitung >r tabel maka
pernyataan tersebut valid, akan tetapi jika r hitung <r tabel pernyataan tersebut
Hasil uji validitas dari instrumen kuisioner sebanyak 8 soal (P1-P8) tiap
masing – masing item soal yang disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.7
2
Suryabrata sumadi, Psikologi...,61
12
Hasil Uji Validitas Variabel X
Kode rhitung (pearson rtabel Keputusan
Soal correlation) (α = 0,05 dk = n-2 =
100 – 2 = 98
correlation pada semua item untuk kuisioner terdiri 11 soal bernilai lebih dari rtabel
yaitu 0,195. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh item atau
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Variabel Y
13
Kode rhitung (pearson rtabel Keputusan
Soal correlation) (α = 0,05 dk = n-2 =
100 – 2 = 98
correlation pada semua item untuk kuisioner terdiri 12 soal bernilai lebih dari rtabel
yaitu 0,195 sedangkan 2 soal (P6 dan P10) memiliki nilai < r tabel. Berdasarkan hal
tersebut dapat disimpulkan bahwa 12 butir soal dalam penelitian ini dinyatakan
valid.
14
4.2.5 Reliabilitas
hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan menghasilkan data
yang sama.3 Reliabilitas dalam penelitian ini berfungsi sebagai alat ukur yang
digunakan secara konstan dan diharapkan memberi hasil yang sama. Adapun hasil
Tabel 4.9
Pada tabel 4.9 yaitu uji reliabel pada soal pilihan ganda menggunakan split
half dikarenakan jumlah responden berjumlah genap. Hasil menunjukkan nilai
cronbach’s alpha atas variabel Terpaan (X) sebesar 0,800 dan dan variabel
perubahan perilaku (Y) sebesar 0,533. sehingga dapat disimpulkan bahwa
pernyataan dalam kuesioner semua variabel ini reliabel dengan karena mempunyai
nilai cronbach’s alpha dengan rata rata lebih besar dari 0,6.
variabel Y membentuk garis linier atau tidak. Jika tidak linier, maka analisis
3
Sugiyono. Metode…,130
4
Duwi Priyanto, “Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS”, (Yogyakarta: Mediakom,
2010),71
15
Untuk mempermudah proses perhitungan, peneliti menggunakan alat bantu
berupa aplikasi SPSS versi 22 dengan menggunakan Test of linierity dengan taraf
signifikansi 0,05. Hasil dari uji yang dilakukan akan muncul pada output Anova
table pada kolom Sig. baris Linearity. Dua variabel dikatakan memiliki hubungan
Hasil uji linieritas dilakukan sebanyak dua kali setiap variable X dan X2
Tabel 4.10
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Between (Combined) 55.076 10 5.508 .203 .996
Groups Linearity 5.194 1 5.194 .192 .663
Deviation from
49.882 9 5.542 .205 .993
Linearity
Within Groups 2411.114 89 27.091
Total 2466.190 99
Hasil uji dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05 memiliki nilai
sig pada table anova sebesar 0,993 yang menandakan lebih besar dari nilai
signifikansi awal (0,993 > 0,05). Sehingga variable X dikatakan linear terhadap
variable Y.
sederhana, yaitu menambah jumlah variabel bebas yang sebelumnya hanya satu
menjadi dua atau lebih variabel bebas. Model regresi berganda bertujuan untuk
16
memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan data variabel
independen yang sudah diketahui besarnya. Berikut ini hasil persamaan regresi
linier berganda.
Tabel 4.11
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Koefisien regresi pada variabel Terpaan berarah positif dan signifikan sebesar
0.265, hal ini berarti jika variabel Terpaan bertambah satu satuan maka variabel
Berdasarkan tabel dari hasil analisa regresi berganda diatas, maka diperoleh
Y = a + b 1 X + b2 X 2 + e
17
2. b1 = koefisien variabel (X) Terpaan = 0,265. Artinya jika Terpaan naik satu s
Hasil diatas menunjukkan bahwa variabel bebas yang lebih berpengaruh adala
variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan 1 (satu). Nilai R2 yang kecil
Tabel 4.12
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .291 a
.085 .075 5,357
a. Predictors: (Constant), Terpaan
b. Dependent Variable: Perubahan Perilaku
18
Hasil pengujian menunjukkan besarnya koefisien korelasi berganda (R),
nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,291. Ini menunjukkan bahwa
rendah.
Hasil pada tabel di atas juga menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi
(R Square) sebesar 0,085 dan nilai koefisien determinasi yang sudah disesuaikan
(Adjusted R Square) adalah 0,075. Hal ini berarti 7,5% variasi dari perubahan
sisanya (100% - 7,5% = 92,5%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.13, jika nilai probability t <
0,05 maka Ha diterima, sedangkan jika nilai probability t > 0,05 maka Ha ditolak.
Tabel 4.13
Hasil Uji t parsial
19
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Hasil uji hipotesis 1 yang ditunjukkan pada tabel 4.14, variabel Terpaan
mempunyai tingkat signifikasi sebesar 0,003 dan nilai t sebesar 3.013. Hal ini
berarti Ha1 diterima sehingga dapat dikatakan bahwa Terpaan berpengaruh positif
dimiliki variabel Terpaan < 0,05 (0,003 < 0,05) dan nilai thitung > 1,664 (3.013 >
1,664).
atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel 4.14 di bawah ini, jika nilai
probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H3 diterima dan menolak Ho, sedangkan
jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan menolak H3.
20
Tabel 4.14
Hasil Uji F Simultan
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 260.471 1 260.471 9.077 .003b
Residual 2812.119 98 28.695
Total 3072.590 99
a. Dependent Variable: Perubahan Perilaku
b. Predictors: (Constant), Terpaan
Berdasarkan tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa dari hasil uji F diperoleh
nilai Fhitung sebesar 9.077 > Ftabel sebesar 3,09 yang dinyatakan bahwa H0
ditolak sedangkan Ha diterima. Tingkat signifikansi 0,003 < 0,05, karena tingkat
signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga dapat
simultan.
4.5 Pembahasan
sebagai berikut:
21
Y = 4,291 + 0,265X
(tayangan review otomotif channel Gofar Hilman) (X) bernilai > 1 atau Perubahan
perilaku bagi subscribers review otomotif channe Gofar Hilman (Y) dipengaruhi
oleh Terpaan media sosial (tayangan review otomotif channel Gofar Hilman),
maka rata-rata perubahan perilaku bagi subscribers review otomotif channel Gofar
media sosial (tayangan review otomotif channel Gofar Hilman) (X) meningkat
sebesar satu satuan, maka Perubahan perilaku bagi subcribers review otomotif
22