Anda di halaman 1dari 13

Elisak-UKBM-XI-1

UNIT KEGIATAN BELAJAR PAKBP 1.2/2.2/2/3.2/4.2/1/4

Nilai-Nilai Kristiani

No Kompetensi Dasar (KD) No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.2. Menghayati nilai-nilai 1.2.1. Mengakui nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan
Kristiani dalam kehidupan keluarga
keluarga dan pernikahan
1.2.2. Mengimani nilai-nilai Kristiani dalam
kehidupan keluarga

2.2. Mewujudkan nilai-nilai 2.2.1. Membangun nilai-nilai Kristiani dalam


Kristiani dalam kehidupan kehidupan keluarga dan pernikahan
keluarga dan pernikahan

3.2 Menganalisis pentingnya 3.2.1. Mengidentifikasi nilai-nilai kristiani dalam


nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga
kehidupan keluarga dan
pernikahan 3.1.2. Menemukan nilai-nilai kristiani dalam Alkitab
yang diterapkan dalam kehidupan keluarga

3.2.3. Mengidentifikasi nilai-nilai Kristiani yang


diterapkan dalam keluarga

3.2.4. Mengidentifikasi nilai-nilai Kristiani yang


diterapkan dalam lingkungan sekolah

3.1.5 Menganalisis pentingnya nilai-nilai Kristiani


dalam kehidupan keluarga dan pernikahan

4.2 Membuat karya yang 4.2.1. Merancang karya yang berkaitan dengan nilai-
berkaitan dengan nilai-nilai nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga dan
Kristiani dalam kehidupan pernikahan.
keluarga dan pernikahan 4.2.2. Membuat karya yang berkaitan dengan nilai-
nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga dan
pernikahan

MATERI POKOK : Nilai Kekristenan


ALOKASI WAKTU : 6 X 45 MENIT

TUJUAN PEMBEJARAN
Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI
Elisak-UKBM-XI-1

Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, analisis, penugasan, dan presentasi


peserta didik dapat mendiskriksikan tentang pengertian keluarga, Allah sebagai
pembentuk keluarga, kehendak Allah bagi keluarga, peran Allah dalam keluarga,
tanggung jawab dalam keluarga, tanggungjawab masing-masing angggota, Allah
pemelihara kehidupan keluarga, Allah sebagai pusat kehidupan keluarga

MATERI PEMBELAJARAN

1. Materi Fakta : Banyak remaja Kristen kurang memahami akan nilai-nilai


Kristiani
2. Materi Konsep : Pengetian nilai Kristiani, nilai-nilai Kristiani dalam
Alkitab
3. Materi Prinsip : Alkitab sebagai sumber nilai-nilai Kristiani
4. Materi Prosedural : Korelasi antara nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan
Di keluarga, sekolah dan masyarakat

PETA KONSEP

Nilai Kekristenan

Proses membangun Nilai Keselamatan Contoh Nilai-nilai


Nilai dari Allah Kekristenan dalam
Kehidupan Kita

Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI


Elisak-UKBM-XI-1

KEGIATAN PEMBELJARAN

A. PENDAHULUAN.
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami teks di bawah
ini.

Pemahaman Nilai
Yang dimaksudkan dengan “Nilai” bukanlah suatu angka yang diperoleh seorang siswa dalam
proses belajarnya (misalnya: nilai 8 atau 9; A atau B), melainkan sesuatu yang sangat berharga yang
layak diperjuangkan maupun dipertahankan, yang memberikan arti dan tujuan kepada hidup orang
yang memegangnya. Nilai memberikan arah kehidupan yang memegangnya.
NILAI: pedoman atau prinsip yang dipegang atau dijadikan landasan kehidupan
Nilai Mempunyai 3 dasar, yaitu:
1. Di Kepala: Kepala sebagai tempat kita menyerap, meyimpan segala sesuatu yang pantas di bela,
diperjuangkan, karena diakui memiliki harkat (harga, pengaruh, kualitas)
2. Di Hati: Nilai tidak hanya dimengerti, disimpan, diketahui di kepala, tetapi juga mempengaruhi
hidup sang pemilik nilai. (Lukas 12:34: “ Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu
berada”).
3. Di Tangan/Tindakan: Nilai harus diwjudkan dalam tindakan dan perbuatan, yang
menggerakkan kehidupan dalam realita hidup secara nyata.
Nilai biasanya muncul dalam bentuk:
1. Hal-hal yang Materiil
2. Hal-hal yang Rohaniah
3. Ideal-ideal, cita-cita, prinsip-prinsip dasar sikap hidup manusia

Beberapa Nilai yang sering dianut oleh Manusia:


1. Kuasa: Dasar dari nilai ini adalh kebutuhan untuk memiliki status social, prestise, dominasi atau
control terhadap orang lain. Nilai ini mengutamakan: kuasa social, wewenag, kekayaan,
penghargaan masyarakat.
2. Kenyamanan-knikmatan: Nilai ini memperhatikan dan menekankan kebutuhan dan kenikmatan
jasmani, menutamakan kesenangan, kenyamanan dan kepuasan untuk diri sendiri.
3. Pencapaian: Yang menjadi prioritas nilai ini mengejar sukses/kesuksesan
4. Kebajikan: Nilai ini menekankan ada Kejujuran, pengampunan, kesetiaan, persahabatan dan
kasih kepada semua orang.
5. Keamanan: Nilai ini mengutamakan harmonis antar manusia, stabilitas masyarakat, ketenangan
diri, tatanan masyarakat yang baik, kebersihan, kesehatan, saling membantu dan keamanan
keluarga.
Beberapa Nilai yang lain: Kebenaran, Kejujuran, Cinta, Amal, Keberanian, Kepedulian, Humor,
Kesederhanaan, Kerjasama, Kedamaian, Kebebasan, Pengertian, Tanggungjawab, Tengang rasa, Rasa
percaya, Kesatuan, Keadailan, Ketekunan dlll

B. KEGIATAN INTI

1) Petunjuk Umum UKB


a) Baca dan pahami setiap materi yang disajikan serta baca sumber materi
pendukung yang lain.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan, berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini, baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI
Elisak-UKBM-XI-1

d) Belajarlah bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian
yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan- permasalahan
dalam kegiatan belajar, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB
berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo......ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi !

Proses membangun Nilai

1. Memilih dengan bebas dari berbagi macam pilihan nilai.


Setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih suatu nilai dan tidak seorangpun yang
boleh memaksanya.
2. Mempertimbangkan pilihan dengan bertanggungjawab.
Setiap pilihan nilai baik itu baik maupun buruk pasti ada pertanggungjawabannya dan
akan mempengaruhi keseluruhan hidupnya
3. Menghargai dan merasa bahagia dengan pilihan nilai yang telah dibuatnya. Bersyukur
dengan nilai yang dipilihnya
4. Mengakui nilai yang dipilihannya di depan. Sebagai sebuah usaha menyatakan
pendiriannya didepan orang lain (Sebagai orang Kristen kita berani mengakui didepan
orang lain kalau kita Kristen)
5. Melaksanakan pilihan nilai tersebut. Nilai yang kita pilih harus dinyatakan dalam
tindakan dan perbuatan sehari-hari (Orang Kristen harus ke Gereja, melakukan Firman
Tuhan dalam kehidupan sehari-hari)
6. Menjadikan pilihan nilai sebagai pola kehidupan. (Cara hidup kita sesauai dengan
prinsip-prinsip nilai tersebut: cara berpakaian, menggunakan waktu, berbicara, bersikap
dll).

Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI


Elisak-UKBM-XI-1

Ayoo berlatih! Kerjakan di buku kerja.

1. Jelaskan pengertian nilai kehidupan? Berikan 2 contoh


Yang dimaksudkan dengan “Nilai” ialah sesuatu yang sangat berharga yang layak
diperjuangkan maupun dipertahankan, yang memberikan arti dan tujuan kepada
hidup orang yang memegangnya. Nilai memberikan arah kehidupan yang
memegangnya

2. Nilai-nilai kehidupan apa yang kamu pegang? Menggapa?


Nilai keselamatan dari Allah, Manusia ciptaan Allah, Manusia ditebus oleh Allah,
Manusia jatuh dalam dosa, Manusia dalam kasih Allah

3. Nilai-nilai apa yang diajarkan oleh orang tuamu? Dan berikan alasan
mengapa diajarkan kepadamu nilai-nilai kehidupan itu? (3 Nilai
kehidupan)
Berpikir Positif
Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka membangun cara berpikir yang
Positif:
a. Bersikap tenang: Jangan biarkan orang lain membuat kita marah, semosi. Kita
memiliki pilihan untuk marah atau tidak marah.
b. Buanglah hal-hal yang buruk yang pernah terpikir dan terjadi: Buanglah
dan jangan perbah menyimpan hal-hal atau peristiwa buruk dan bersiap-siap
untuk membalasnya. Pembalasan adalah hak Tuhan dan tidak ada gunanya
menyimpan hal-hal yang buruk.
c. Mencari sisi-sisi yang baik dan memperbaiki sisi-sisi yang buruk: Mau
tidak mau, kita harus akui apaun, siapapun selalu memiliki sisi baik dan buruk

Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI


Elisak-UKBM-XI-1

Kegiatan Belajar 2
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi !

Nilai Keselamatan dari Allah

Nilai yang Hakiki dan sangat penting dalam Kekristenan: ”Nilai Keselamatan dari Allah”
Ada 4 hal penting yang harus dipahami dalam kerangka sejarah “Penyelamatan Allah”:
1. Manusia adalah Ciptaan Allah:
Manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia, sebagai “Gambar dan Rupa Allah” dan semua
ciptaan Allah yang lain untuk kepentingan manusia. Manusia diminta untuk menguasai dunia,
memelihara dunia, menaklukkan dunia dan merawat dunia (Kej. 1:26; Kej. 2:15). Manusia diberi
kebebasan untuk mengikut Allah atau tidak.
2. Manusia Jatuh dalam Dosa
Dalam kebebasan yang diberikan oleh Allah manusia jatuh dalam DOSA (Kejadian 3) dan kehilangan
kemuliaan Allah (Roma 3:23) dan hukumannya MAUT (Roma 6:23). Keadaan manusia tidak
bermoral (Roma 1:24-27), segala macam kejahatan ada dalam kehidupan manusia (Roma 1:28-32).
Dalam keadaan berdosa manusia terpisah dalam persekutuan dengan Allah. Allah melihat akan
kebutuhan manusia akan keselamatan dan kekosongan manusia dihadapan Allah.
3. Manusia ditebus oleh Allah.
Allah sangat mengasihi manusia, sehingga Ia tidakmembiarkan manusia dalam keterasingan dan
ketidakmampuannya dan Allah menyatakan diriNya di dalam Yesus Kristus untuk menolong manusia.
Yesus Kristus sebagai jalam keselamatan, jalan kehidupan (Yoh.14:6; Mat. 20:28; Luk. 19:10), yaitu
melalui kematian Tuhan Yesus Kristus di salib sebagai penebusan dosa-dosa manusia.
4. Manusia Hidup di dalam Kuasa Allah (Roh Kudus)
Iman kepada Kristus menempatkan dan menjadikan manusia hidup di dalam kuasa Allah/kuasa Roh
Kudus. Karena Roh Kudus hadir di dalam kehidupan manusia untuk mengubah dan membentuk
manusia agar mejadi semakin serupa dengan Kristus.

Ke 4 diatas nilai-nilai dasar kehidupan orang percaya kepada Kristus, orang yang sudah di-selamatkan oleh
Allah. Oleh karena itu sebagai orang yang sudah diselamatkan oleh Allah sangat menghargai nilai-nilai:
1. Bahwa dirinya adalah ciptaan Allah yang mulia.
2. Bahwa dirinya adalah orang yang sudah memdapatkan kasih karunia Allah
3. Bahwa dirinya adalah orang yang sudah dipulihkan kembali hubungannya dengan Allah
4. Bahwa dirinya adalah orang yang memiliki harapan baru dalam hidupdan kehidupan bersama
dengan Allah
5. Bahwa dirinya adalah orang yang sudah diampuni dosa-dosanya
6. Bahwa dirinya adalah manusia yang memiliki Allah di dalam hidupnya
7. Bahwa dirinya memiliki hidup dan kehidupan kekal.

Ayo berlatih kamu pasti bisa !!


Kerjakan di buku kerja.

Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI


Elisak-UKBM-XI-1

1. Dapatkah kita memperoleh keselamatan (mendapatkan hidup kekal)


kecuali di dalam anugrah di dalam Tuhan Yesus? Jelaskan!
Tidak bisa, karena hanya kepada Allah kita manusia menganut nilai kehidupan
dan percaya bahwa kita dalam lindungan Tuhan

2. Dapatkah nilai keselamatan yang dianugrahkan oleh Tuhan Yesus Kristus,


digantikan yang lain di dalam kehidupanmu? Jelaskan ! menggapa?
Tidak Bisa, karena Manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia, sebagai
“Gambar dan Rupa Allah” dan semua ciptaan Allah yang lain untuk kepentingan manusia.
Manusia diminta untuk menguasai dunia, memelihara dunia, menaklukkan dunia dan merawat
Kegiatan Belajar 3
dunia (Kej. 1:26; Kej. 2:15). Manusia diberi kebebasan untuk mengikut Allah atau tidak

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi !


3. Bagimana caramu dalam menghargai nilai keselamatanmu yang
Contoh nilai-nilai Kekristenan dalam Kehidupan Kita
dianugrahkan oleh Tuhan Yesus? Jelaskan!
Oleh karena itu sebagai orang yang sudah diselamatkan oleh Allah sangat menghargai nilai-nilai:
1. Bahwa dirinya adalah ciptaan Allah yang mulia.
2. Bahwa dirinya adalah orang yang sudah memdapatkan kasih karunia Allah
3. Bahwa dirinya adalah orang yang sudah dipulihkan kembali hubungannya dengan Allah
4. Bahwa dirinya adalah orang yang memiliki harapan baru dalam hidupdan kehidupan
bersama dengan Allah
5. Bahwa dirinya adalah orang yang sudah diampuni dosa-dosanya
6. Bahwa dirinya adalah manusia yang memiliki Allah di dalam hidupnya
7. Bahwa dirinya memiliki hidup dan kehidupan kekal

Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI


Elisak-UKBM-XI-1

Menjadi orang Kristen adalah menjalani kehidupan seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus
Kristus atau menjadi serupa dengan Kristus. Menjadi seperti dengan Kristus adalah menjadi
manusia yang hari demi hari mau dan bertumbuh berkembang menjadi serupa dengan Kristus,
dengan menempatkan kuasa Allah tetap hidup di dalam kehidupan orang percaya di dalam
praktek sehari-hari dalam bentuk-bentuk pengungkapan nilai-nilai Krisriani.
Contoh nilai-nilai Kekristenan dalam Kehidupan Kita
 Memiliki Tujuan Hidup yang Benar dan Baik.
Hidup kita harus memiliki tujuan, sebab semua diciptakan memiliki tujuan. Manusia diberi
tugas untuk membangun kehidupan ini menjadi lebih bermakna. “Bermakna dalam
pemahaman yang benar dan yang baik” (Ul. 6:18)
Membangun kehidupan secara benar: bahwa apapun karya manusia harus sesuai dengan
kehendak, kebenaran, dan rencana Allah (Roma 3:26; Yoh. 3:20-21)
Membangun Kehidupan menjadi Baik: bahwa apapun karya manusia harus menciptakan
kebaikan/harmonisasi kehidupan alam semesta (Kejadian 1, Kolose 3:23).
 Memiliki Kebebasan yang Bertanggungjawab
Salah satu hak yang diberikan Allah kepada manusia: “Kebebasan”, kebebasan untuk
memilih, untuk mementukan segala sesuatu dan kebebasan mengamil sikap atau tindakan.
(Baca Kejadian 2:16-17).
“Manusia betul-betul menjadi manusia yang BEBAS dan memiliki kebebasan yang
bertanggungjawab jika ia menjalankan dan mempertanggungjawabkan kebebasannya
dalam kebenaran dan kehendak Allah.”
Karena di dalam kebenaran dan kehendak Allah, manusia boleh melakukan apa saja asal
sesuai dengan kehendak dan kebenaranNya. Kebebasan manusia diukur dan dinilai dalam
koridor, batas-batas kebenaran dan kehendak Allah
 Menyadari Dirinya sebagai Mahluk Individu dan Sosial
Setiap manusia adalah mahluk inidividu memiliki potensinya masing-masing, memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing, unik, berbeda satu dengan yang lain. Manusia
adalah mahluk social yang memiliki hubungan dengan manusia yang lain dan saling
membutuhkan.
 Berpikir Positif
Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka membangun cara berpikir yang Positif:
a. Bersikap tenang: Jangan biarkan orang lain membuat kita marah, semosi. Kita memiliki
pilihan untuk marah atau tidak marah.
b. Buanglah hal-hal yang buruk yang pernah terpikir dan terjadi: Buanglah dan jangan
perbah menyimpan hal-hal atau peristiwa buruk dan bersiap-siap untuk membalasnya.
Pembalasan adalah hak Tuhan dan tidak ada gunanya menyimpan hal-hal yang buruk.
c. Mencari sisi-sisi yang baik dan memperbaiki sisi-sisi yang buruk: Mau tidak mau,
kita harus akui apaun, siapapun selalu memiliki sisi baik dan buruk. Sikap kita ketika
melihat sesuatu yang baik atau buruk harus dalam keseimbangan. Apa yang baik dilihat
sebagai sesuatu yang perlu dikembangkan(diambil), sedangkan hal-hal yang buruk dilihat
sebagai hal-hal yang perlu diperbaiki (dibuang) (Roma 12:2)
d. Memandang kesulitan sebagai tantangan dan peluang untuk maju: Hadapi setiap
kesulitan yang ada dan kalahkan kesulitan. Jangan lari dari kesulitan, sebab dengan lari
kita tidak memiliki pengalaman menghadapi kesulitan, kita tidak memiliki kekuatan
dalam menghadapi kesulitan.
 Hidup dalam Kesejatian.
Kesejatian: kesatuan dari aspek rohani dan jasmani yang dinyatakan dalam perbuatan sehari-
hari. Menyatukan isi pikiran, isi hati, isi roh dalam perbuatan nyata sehari-hari bukanlah
sebuah cara hidup dan tindakan yang tanpa mempertimbangkan lingkungan sekitar, dan
mampu menampilkan hal-hal yang positif dan menyadari hal-hal yang negative dan
memperbaikinya.
Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI
Elisak-UKBM-XI-1

 Memiliki Rasa Percaya Diri


Rasa percaya diri dapat dibangun melalui kemampuan untuk melihat kemampuan untuk:
“Melihat kenyataan diri sendiri, menerima kenyataan diri sendiri dan mencintai diri sendiri
dengan baik”. Melihat kenyataan diri sendiri: Kemampuan untuk menyadari dan
menerima adanya sisi positif dan sisi negative diri sendiri. Hanya menerima sisi positif saja
akan jatuh dalam kesombongan. Hanya menerima sisi negative saja, akan jatuh pada rasa
rendah diri. Menerima Kenyataan diri: menerima segala hal yang berkaitan atau
berhubungan dengan diri sendiri. Mau menerima keadaan orang tua kita apapun keadaanya,
mau menerima keadaan keluarga kita apapun keadaannya, mau menerima asal-usul kita dsb.
Mencintai Diri Kita Sendiri dengan baik: sikap dan tindakan yang mau mengembangkan
sisi-sisi positif dan mengubah sisi negative menjadi sisi positif.
 Selalu Bersyukur (Bersukacita)
Orang beriman, memiliki nilai rasa syukur. Bersyukur, bersukacita adalah pemberian Tuhan:
“Sebab kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai
sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus” (Roma14:17)
Bersukacitalah dan bersyukurlah, sebab:
a. Allah telah menciptakan dunia yang baik dan telah memberikannya kepada kita
untuk kita pelihara, kita kelola dan kita usahakan.
b. Tuhan Yesus telah mati di kayu salib untuk keselamatan kita.
c. Tuhan Yesus telah bangkit dan menang dari kuasa kematian
d. Allah beserta dengan kita (Roma 8:28)
e. Allah berjanji akan selalu menolong kita dalam suka dan duka.
f. Allah menjanjikan kehidupan kekal di sorga
“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” ( 1 Tesalonika
5:16-18)
 Jujur, Dapat Dipercaya, Selalu Memenuhi Janji.
Nilai kejujuran, dapat dipercaya dan selalu memenuhi janji adalah nilai sangat berharga
(bernilai) sebagai anak-anak Allah.
Kata jujur dipakai di dalam Alkitab 27 kali dalam bentuk kata kerja dan 119 dalam bentuk
kata sifat. Ayub adalah orang yang Saleh, Jujur, Takut akan Allah dan menjauhi kejahatan
(Ayub 1:1). Kata JUJUR sering dipertentangkan dengan kata FASIK atau JAHAT (Mazmur
37:34-40)
 Orang JUJUR: Mewarisi Negeri (34 b), Ada Masa Depan (37), Diselamatkan (39),
Diluputkan, Diselamatkan (40)
 Orang FASIK: Dilenyapkan (34c), Gagah, sombong (35), Lenyap (36),
Dibinasakan, Dilenyapkan (38)
“Orang jujur adalah orang yang berjalan lurus sebagaimana seharusnya sesuai dengan Firman
Tuhan. Ia bukan Pembual, bukan Penipu, Ia orang yang dapat dipercaya. Ia tidak
berlaku jahat kepada sesamanya, Ia selalu mengatakan Ya adalah Ya, Tidak adalah
Tidak, sehingga ia selalu dapat dipercaya”.
Kejujuran menempatkan manusia selalu bergantung dan bergantung kepada TUHAN.
 Tidak Mudah Putus Asa
Tidak putus ada: Tidak berpikir sempit, tidak rapuh dalam pendirian, memiliki kemauan dan
kemampuan dalam berjuang meraih sesuatu.
Jika mengalami kegagalan, seseorang akan mencoba mengevaluasi apa penyebab kegagalan
dan mencari jalan keluar dari kegagalan yang dialaminya.
Tidak mudah Putus Asa adalah:
 Sikap dan tindakan yang selalu mau belajar dari setiap pengalaman yang pernah terjadi.
 Memampukan seseorang dapat menekan sekecil mungkin kemungkinan mengalami
kegagalan.
Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI
Elisak-UKBM-XI-1

 Memampukan seseorang menghadapi berbagai masalah, serumit apapun, bahkan sanggup


untuk memecahkannya.
 Berpikir Kreatif dan Berimajinasi Konstruktif.
Selalu berusaha menciptakan hal-hal yang baru, yang positif dan yang bermanfaat
membangun sesuatu yang baru.
 Mengakui Kesalahan dan Mengucapkan Terima Kasih (Menciptakan Perdamaian)
Sikap meminta maaf kepada kepada orang lain jika melakukan kesalahan dan mengucapkan
terima kasih atas kebaikan orang lain adalah harus menjadi gaya kehidupan kita.
“Mengampuni itu harus (wajib) sebab jika tidak mengampuni orang lain, kita juga tidak
diampuni oleh Tuhan (Bapa) (Matius 6: 14-15)
Ayo berlatih kamu pasti bisa !!
Kerjakan di buku kerja.

1. Nilai (prinsip) apa saja yang harus dipegang dalam kehidupan ini
supaya memdapatkan kesuksesan dalam hidup yang seimbang antara
jasmani dan rohani? Jelaskan!
Memiliki Tujuan Hidup yang Benar dan Baik, dan bertanggungjawab
mengenai nilai prinsip yang ditempuh. Hidup kita harus memiliki tujuan,
sebab semua diciptakan memiliki tujuan. Manusia diberi tugas untuk
membangun kehidupan ini menjadi lebih bermakna. “Bermakna dalam
pemahaman yang benar dan yang baik” (Ul. 6:18)

2. Jelaskan makna nats ini!


Filipi 4: 8-9. (Fil 4:8) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar,
semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis,
semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut
dipuji, pikirkanlah semuanya itu.(Fil 4:9) Dan apa yang telah kamu
pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu
dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka
Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

3. Bagaimana penerapannya dalam kehidupan seorang pelajar


berhubungan dengan Filipi 4: 8?
Rasa percaya diri dapat dibangun melalui kemampuan untuk melihat
kemampuan untuk: “Melihat kenyataan diri sendiri, menerima kenyataan
diri sendiri dan mencintai diri sendiri dengan baik”. Melihat kenyataan
diri sendiri: Kemampuan untuk menyadari dan menerima adanya sisi
positif dan sisi negative diri sendiri. Hanya menerima sisi positif saja
akan jatuh dalam kesombongan. Hanya menerima sisi negative saja,
akan jatuh pada rasa rendah diri

Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI


Elisak-UKBM-XI-1

C. PENUTUP

Bagaimana kalian sekarang?

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3 berikut
diberikan tanda V Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel
berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pertanyaan Ya Tidak
1.
Apakah kalian telah memahami nilai kehidupan ? Ya
2. Apakah kalian telah nilai kristiani? Ya
Dapatkah kalian memahami nilai keselamatan di dalam
3. Ya
Kristus?
Dapatkah kalian menemukan contoh nilai-nilai Kristiani
4. ya
dalam kehidupan sehar-hari?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1,
2, dan 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Ingat Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi kehidupan awal masyarakat Indonesia dalam
rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi


Bertumbuh Dewasa, lanjutkan kegaitan berikut untuk
mengevaluasi penguasaan kalian!.

Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI


Elisak-UKBM-XI-1

Yuk Cek Penguasaanmu!!! maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja
kalian masing-masing.

1. Bagaimana cara membangun nilai-nilai kristiani dalam kehidupanmu?


Selalu bersyukur atas nikmat tuhan yang diberikan, berpikir positif,
bertanggung jawab sebagai umat kristiani terhadap diri sendiri, keluarga, dan
lingkugan sekitar, menjadi pribadi yang berusaha untuk bermanfaat dan tidak
merugikan orang lain.
2. Analisis nilai-nilai apa yang diajarkan oleh orang tuamu yang merupakan nilai-nilai
Kristiani!

 Kuasa: Dasar dari nilai ini adalh kebutuhan untuk memiliki status social, prestise, dominasi
atau control terhadap orang lain. Nilai ini mengutamakan: kuasa social, wewenag, kekayaan,
penghargaan masyarakat.
 Kenyamanan-knikmatan: Nilai ini memperhatikan dan menekankan kebutuhan dan
kenikmatan jasmani, menutamakan kesenangan, kenyamanan dan kepuasan untuk diri sendiri.
 Pencapaian: Yang menjadi prioritas nilai ini mengejar sukses/kesuksesan
 Kebajikan: Nilai ini menekankan ada Kejujuran, pengampunan, kesetiaan, persahabatan dan
kasih kepada semua orang.
 Keamanan: Nilai ini mengutamakan harmonis antar manusia, stabilitas masyarakat,
ketenangan diri, tatanan masyarakat yang baik, kebersihan, kesehatan, saling membantu
dan keamanan keluarga
3. Nilai-nilai kehidupan apa yang harus kamu pegang dan dilakukan dalam
kehidupanmu supaya kamu sukses dalam kehidupanmu serta tetap tinggal dalam
kasih karunia keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus.
Bersikap tenang: Jangan biarkan orang lain membuat kita marah, semosi. Kita
memiliki pilihan untuk marah atau tidak marah. Buanglah hal-hal yang buruk
yang pernah terpikir dan terjadi: Buanglah dan jangan perbah menyimpan hal-
hal atau peristiwa buruk dan bersiap-siap untuk membalasnya. Pembalasan
adalah hak Tuhan dan tidak ada gunanya menyimpan hal-hal yang buruk.
Mencari sisi-sisi yang baik dan memperbaiki sisi-sisi yang buruk: Mau tidak
mau, kita harus akui apaun, siapapun selalu memiliki sisi baik dan buruk. Sikap
kita ketika melihat sesuatu yang baik atau buruk harus dalam keseimbangan.
Apa yang baik dilihat sebagai sesuatu yang perlu dikembangkan(diambil),
sedangkan hal-hal yang buruk dilihat sebagai hal-hal yang perlu diperbaiki
(dibuang) (Roma 12:2) Memandang kesulitan sebagai tantangan dan peluang
untuk maju: Hadapi setiap kesulitan yang ada dan kalahkan kesulitan. Jangan
lari dari kesulitan, sebab dengan lari kita tidak memiliki pengalaman
menghadapi kesulitan, kita tidak memiliki kekuatan dalam menghadapi
kesulitan
4. Tuliskan komitmen untuk menerapkan apa-apa yang benar yang sesuai dengan
firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
a. Berkomitmen untuk mematuhi Tuhan terlepas dari apa yang orang lain
putuskan untuk lakukan.
b. Memutuskan untuk memilih jalan kepatuhan yang ketat
c. Melakukan kehendak Bapa Surgawi

Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI


Elisak-UKBM-XI-1

Ini adalah bagian akhir dari UKB, mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum
belajar ke UKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!

Unit Kegiatan Belajar Mandiri PAK dan Budi Pekerti Kelas XI

Anda mungkin juga menyukai