N Sebab Sebab Pemecahan/Solusi

o Perilaku Bermasalah
Rule : Belum ada Dibuat aturan mengenai Peraturan
pengaturan tentang Bupati melalui Dinas Ketahanan
pembuatan saluran Pangan, dan Bappeda. Pada Bab IV
air bagi masyarakat Pengembangan pasal 28
pemilik toko
Opportunity : Sektor Penyedia pangan dan pakan, sumber
pertanian memiliki devisa, penyedia bahan baku industri
peran yang strategis dan sumber bio-energi, penyerapan
dan signifikan dalam tenaga kerja, pengentasan kemiskinan
perekonomian dan peningkatan pendapatan
nasional dan daerah. masyarakat, oleh karena itu subjek yang
Beberapa peran yang sangat berperan penting disamping
dimaksud adalah pemerintah daerah ialah upaya dari
kontribusi terhadap masyarakat sendiri
PDB (pendapatan
domsetik bruto)
Capacity : Analisis tingkat ketahanan pangan
Pengembangan sangat penting untuk mengidentifikasi
Pembangunan masalah kerawanan pangan guna
dilakukan oleh membantu upaya perencanaan dalam
Pemerintah Daerah, penyedian pangan demi tercapainya
masyarakat dan/ ketahanan pangan
atau korporasi yang
kegiatan pokoknya
di bidang agri bisnis
tanaman pangan
Communication : Analisis tingkat ketahanan pangan di
Kabupaten Banjar Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan
merupakan salah Selatan menggambarkan suatu fakta,
satu kabupaten di gejala, fenomena, opini atau pendapat
Kalimantan Selatan secara cermat dan sistematis mengenai
yang berada pada tingkat ketahanan pangan di Kabupaten
status rentan Banjar Provinsi Kalimantan Selatan,
pangan, yakni dengan mengolah data sekunder untuk
prioritas 4. menggambarkan tentang rasio konsumsi
normatif perkapita terhadap ketersedian
bersih serealia
Interest : Korporasi yang dimaksud pada ayat (2)
Pembangunan dapat berbentuk koperasi dan/ atau
infrastruktur irigasi perusahaan inti plasma dengan
yang permanen, mayoritas sahamnya dikuasai oleh
terencana, Warga Negara Indonesia.
berkesinambungan
dan dilaksanakan
pada tiap tahun
Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Daerah
Process : Pada lahan Tingginya angka kemiskinan di
pertanian tadah Kabupaten Banjar menunjukkan bahwa
hujan dan lahan Kabupaten Banjar masih menghadapi
pertanian rawa ancaman kerawanan pangan
pasang surut dan berdasarkan aspek akses pangan dan
non pasang surut penghidupan. Oleh sebab itu diperlukan
(lebak) difungsikan pembentukan perundang undangan
untuk modernisasi yang mengatur mengenai proses
pembangunan ketahanan pangan kabupaten Banjar
pertanian.
Ideology : Kabupaten Langkah awal untuk mengatasi
Banjar menjadi kerawanan pangan diperlukan
kabupaten dengan identifikasi tingkat ketahanan pangan di
jumlah keluarga Kabupaten Banjar. Analasis tingkat
miskin tertinggi ketahanan pangan di Kabupaten Banjar
ketiga setelah bertujuan agar tingkat ketahanan
Kabupaten Barito pangan di Kabupaten Banjar yang
Kuala dan termasuk dalam kategori rawan pangan
Kabupaten Balangan dan tahan pangan dapat diketahui
yaitu 60.167 KK
atau sebesar
24,90%. Tingginya
jumlah kemiskinan
membawa dampak
terhadap
rendahnya/
menurunnya status
gizi di masyarakat