(NUT 318)
MODUL PERTEMUAN 3
PATOFISIOLOGI GANGGUAN KELENJAR TIROID
DISUSUN OLEH
MERTIEN SA’PANG, S.Gz, M.Si
KHAIRIZKA CITRA PALUPI, S,Gz, MS
YULIA WAHYUNI, S.Kep, M.Gizi
Kemudian janin akan menghasilkan hormon tiroid sendiri pada minggu 18-
22 kehamilan. Di daerah endemis GAKY, kadar hormon tiroid baik dari ibu
hamil maupun dari fetus sangat rentan di bawah normal sehingga kerusakan
otak fetus pada masa kehamilan dapat menyebabkan kelainan perkembangan
otak berat yang irreversible.
2. Penyebab GAKY
a. Kekurangan Yodium
• rendahnya intake yodium
- Kandungan yodium makanan & intake yodium total sangat bervariasi,
tergantung geokimiawi tanah.
- Asupan yodium tumbuhan sumber makanan pokok serta bahan
pangan hewani ikut terpengaruh
- kandungan yodium dapat berkurang/menyusut selama proses
pengolahan.
- Cara penggunaan garam yang akan mengakibatkan menurunnya
kandungan yodium apabila :
✓ Dibubuhkan pada saat masakan mendidih, tetapi dimasukkan
setelah masakan diangkat dari tungku, karena kadar KIO3 dalam
Universitas Esa Unggul
http://esaunggul.ac.id
13 / 19
makanan akan menurun
✓ Bila makanan dalam kondisi asam, makin asam makanan makin
mudah menghilangkan KIO3 dalam makanan tersebut
• zat goitrogenik dalam makanan
• Goitrin senyawa antitiroid terdapat pada tanaman dalam bentuk
precusor disebut progoitrin
• Progoitrin ditemukan pada : ketela pohon, kol, kale, brokoli, lobak,
sayur- sayuran sebangsa kubis dan turnip.
• progoitrin mudah dirusak oleh panas atau pemasakan.
Terdapat 2 macam zat goitrogenik menurut jenis asalnya yaitu :
- Zat goitrogenik alami adalah linamarin pada singkong, getah pada labu
siam, kulit ari kacang tanah, kol dan belerang pada gunung berapi.
- Zat goitrogenik non alami meliputi goitrogenik dari bahan pencemar
yaitu pemakaian pupuk urea yang berlebihan, pestisida dan bakteri coli.
• rendahnya kadar yodium dalam sumber bahan pangan dan air
- Proses erosi tanah terkikisnya yodium dalam tanah
- Tanah sarang yang tidak dapat menampung /menyimpan air, yodium
meresap ke lapisan tanah yang lebih dalam akar tanaman pangan
tidak dapat menjangkau
- Over eksploitasi tanah dan pencemaran limbah pada tanah pertanian
b. Faktor Blocking Agent
▪ Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan
▪ Penggunaan bahan makanan tambahan (“food additive”) yang berlebihan
(menghambat pemanfaatan yodium oleh kelenjar thyroid)
c. Kekurangan selenium
Konsumsinya kurang atau kandungan selenium dalam bahan makanan dan
air minum kurang. Selenium merupakan komponen esensial dari enzim
iodotironin 5- deiodinase menghambat pembentukan t3 dari t4 TSH rendah.
d. Pencemaran logam berat (Pb, Hg, Cd)
- Menghambat pemanfaatan yodium
- Logam berat membentuk ikatan yang kuat dengan senyawa kompleks
yang sulit dipecahkan (fenomena blocking agent) yodium dalam tubuh
5. Palpasi
- Palpasi dapat digunakan dalam survey di masyarakat, tetapi hasilnya kurang
akurat krn perlu tenaga yang sangat profesional, dan faktor sensitifitas setiap
petugas palpasi berbeda-beda
- Awalnya ada lima kriteria
- Selanjutnya disederhanakan menjadi 3 kriteria
- Data hasil palpasi pada anak usia sekolah digunakan untuk penentuan tingkat
endemisitas suatu daerah
- Data prevalensi gondok yang digunakan adalah prevalensi gondok total
(Total Goiter Rate/TGR).
Referensi
Guyton, Arthur C; Hall, J. E. (1997). Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Hammer, Gary D; McPhee, S. J. (2014). Pathophysiology of Disease An Introduction to
Clinical Medicine. Mc Graw-Hill education.
Mahan, L. Kathleen; Raymond, J. L. (2017). Krause’s Food & The Nutrition Care
Process (14th ed.). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/j.jneb.2019.06.022
Mranani, F. (Ed.). (2014). Pedoman Skrining Hipotiroid Kongenital. Kementerian
Kesehatan republik Indonesia.
Price, SA; Wilson, L. (2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses penyakit.
Penerbit Buku Kedokteran EGC.