NAMA
JABATAN
W1. Dokter IGD masih merangkap menjadi dokter ruangan
W2. Fasilitas alat medis emergency belum lengkap
W3.Tata ruang di IGD tidak ergonomis
W4. Layanan antar jemput ambulance belum berjalan
W5. Tidak adanya transporter dan admin khusus IGD
W6. Ruangan RM tidak ergonomis
W7. Staff sering terlambat
W8. Kurangnya rak penyimpanan BRM
W9.Ruang billing jauh dari poli rawat jalan
W10. Perangkat komputer harus tetap diupgrade
W11. Alat fisioterapi yang tidak memadai
W12. Ruangan yang sempit dan tidak mempunyai sekat
W13. Akses jalan ke ruang fisioterapi susah
W14. Tidak mempunyai ruangan khusus geriatri dan pediatric
W15. Waktu tunggu pasien lama
W16. Alat troli makanan tidak sesuai standart
W17. Kurangnya SDM untuk unit gizi
W18. Jalur akses pengantaran makanan cukup jauh dan medannya sulit
W19. Kurangnya variasi menu
W20. Lokasi gedung yang jauh dari gedung pelayanan
W21. Penggunaan SIMRS oleh tim farmasi belum maksimal
W22. Jumlah SDM farmasi masih kurang
W23. Pelayanan gudang farmasi belum 24 jam
W24. Waktu tunggu pasien rawat jalan masih lama (masih ada komplain pasien)
W25.Kedisiplinan karyawan masih kurang
W26.Sarana dan prasarana laboratorium yang kurang memadai
W27. Kompetensi SDM yang masih kurang dalam melakukan sampling darah (belum ada sertifikat phlebotomy)
W28. Jumlah SDM Radiologi masih kurang
W29. Penggunaan aplikasi SIMRS oleh tim belum maksimal (tidak adanya petugas khusus administrasi laboratorium)
W30. Manajemen laboratorium yang belum terkelola dengan baik karena tidak adanya dokter spesialis Patologi Klinik
W31. Keterbatasan SDM di unit radiologi
W32. Pelayanan radiologi belum 24 jam
W33. Metode pencucian film masih konvensional
W34. alat dan prasarana masih kurang
W35. belum ada ijin penggunaan alat rontgen portable di ruang isolasi
W36. kurangnya pemahaman DPJP dan PPA lainnya dalam kendali biaya dan kendali mutu RS terkait di era JKN
W37. tulisan DPJP sulit untuk dibaca untuk pengkodingan klaim
W38. kurangnya pelatihan tentang casemix
JABATAN W1. Dokter IG W2. Fasilitas W3.Tata ruangW4. Layanan aW5. Tidak ada W6. Ruangan R
Fisioterapi 8 7 7 7 7 7
Plt gizi 9 9 7 8 8 8
Dokter 9 9 8 8 9 8
Plt. Ka. Instal 9 10 9 9 7 10
dokter 9 10 9 9 9 8
Kabid pelayan 7 8 7 7 8 8
Kanit IGD 7 9 7 7 8 7
Kanit farmasi 7 8 8 6 8 8
Dokter IGD 9 9 10 6 8 8
Kanit laborato 6 8 6 7 6 9
NAMA
JABATAN
O1. RS memiliki dokter spesialis yang tidak dimiliki oleh RS lain di Lotim
O2. Lokasi RS terletak di pusat kota
O3. Ketersediaan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas
O4.Adanya kader dari FKTP atau masyarakat yang berkerja sama dengan marketing RS
O5.Adanya layanan konsultasi online dengan dokter atau RS
O6. Banyak organisasi yang menyelenggarakkan pelatihan dibidang Rekam Medis
O7.RM yang lengkap memudahkan pelaksaan claim
O8.Kerjasama antar profesi bisa terjalin dengan baik
O9.RM pasien lengkap, DPJP mudah melihat riwayat pasien
O10.Kerjasama antar asuransi dan BPJS terjalin dengan baik
011. Banyak dokter spesialis mengirim pasien
012. Rujukan dari Puskesmas dan Rumah Sakit lain tidak mempunyai dokter spesialis KFR
013. RS swasta lainnya tidak melayani pasien BPJS
014. Banyak vendor alat fisioterapi
015. Kesadaran masyarakat untuk memilih fisioterapi lebih tinggi
016. Harga obat lebih murah dibandingkan dengan IFRS swasta lain
017. Adanya KSO dengan pabrik obat untuk mendapatkan harga obat yang lebih murah
018. Banyak nya pilihan pabrik obat atau distributor obat untuk pengadaan obat
019.Kerjasama dengan dokter spesialis dalam penggunaan obat formularium RS
020. Kebijakan Pemerintah dengan adanya program BPJS atau JKN dalam pelayanan obat kronis
021.Kebijakan Pemerintah dengan adanya program BPJS atau JKN dalam pelayanan obat kronis
022. Tender yang bekerjasama dengan RS mampu menyediakan bahan pangan dengan kualitas yang baik
023. Dukungan pimpinan dari RS untuk adanya kantin di Rumah Sakit
024. Akses swalayan (pasar) dengan RS dekat
025.Adanya kerjasama RS dengan perusahaan untuk pelayanan medical check up
026. Tingginya permintaan pelayanan homecare
027. Tarif yang lebih murah dibanding RS lain
028. Hubungan yang baik dengan vendor alat yang bersedia memfasilitasi pelatihan phlebotomy untuk SDM laboratorium
029. Banyaknya penawaran dari pihak ketiga untuk upgrade alat yang lebih canggih
030. Kerjasama dengan perusahaan untuk mengadakan general check up
031. Pelayanan sudah terkoneksi dengan SIMRS
032. Dukungan RS untuk mengembangkan pelayanan radiologi
JABATAN O1. RS memiliki
O2. Lokasi RS O
t 3. KetersediaO4.Adanya kadO5.Adanya layaO6. Banyak or
Dokter 9 8 8 9 8 8
Fisioterapi 7 7 7 8 8 7
dokter 8 8 8 7 8 8
Plt. Ka. Instal 10 9 9 8 8 10
Kabid yanmed 8 9 8 8 8 8
Kanit IGD 10 8 7 8 8 5
Plt.gizi 8 8 8 8 7 8
Kanit farmasi 7 8 8 8 7 8
Dokter IGD 5 10 10 10 10 10
Kanit laborato 8 8 8 8 8 8
Nike Mala Rasni Ilham Yuliana Oktavi Muliawan humaAluh L Dini Baiq Huzaeva A
Dokter Fisioterapi dokter Plt. Ka. Instal Kabid yanmed Kanit IGD Plt.gizi
9 7 8 10 8 10 8
8 7 8 9 9 8 8
8 7 8 9 8 7 8
9 8 7 8 8 8 8
8 8 8 8 8 8 7
8 7 8 10 8 5 8
9 8 8 10 8 8 8
8 7 8 7 7 5 7
8 6 8 10 8 8 8
8 8 8 9 8 7 9
8 8 8 8 7 8 8
8 9 8 10 8 10 9
9 8 2 10 9 9 9
9 7 3 10 8 6 8
8 8 7 9 8 6 9
8 7 7 8 8 8 8
8 7 8 9 8 8 8
8 7 8 8 8 8 8
8 8 9 9 8 8 8
8 8 8 9 7 7 9
8 8 8 10 8 7 8
8 7 8 9 8 8 8
8 7 7 9 8 7 8
7 8 7 9 9 4 9
7 8 7 9 8 8 8
8 7 8 10 8 8 9
8 8 7 10 8 8 8
8 7 7 9 8 8 9
9 8 7 8 8 8 8
9 7 7 10 7 8 8
8 7 7 10 8 5 7
9 7 8 9 8 6 8
O7.RM yang leO8.Kerjasama O
a 9.RM pasien O10.Kerjasama011. Banyak do012. Rujukan d013. RS swasta
9 8 8 8 8 8 9
8 7 6 8 8 9 8
8 8 8 8 8 8 2
10 7 10 9 8 10 10
8 7 8 8 7 8 9
8 5 8 7 8 10 9
8 7 8 9 8 9 9
7 8 7 8 7 9 8
9 8 9 10 10 6 5
9 8 9 9 9 8 8
Nama Responden
Jabatan
T1. Pelayanan homecare dari nakes/klinik di luar RS
T2. Alat medis yang belum lengkap dibandingkan dengan RSUD
T3. Lokasi antar RS yang berdekatan satu sama lain
T4.Pasien komplain dengan peraturan RS yang ketat
T5.Kondisi kebijakan pemerintah daerah yang tidak berpihak ke RS Swasta
T6. Semakin bertambahnya jumlah RS yang memiliki fasilitas Laboratorium yang lebih lengkap
T7. Tingginya komplain customer terhadap waktu tunggu hasil laboratorium
T8.Terjadinya kekosongan reagen dari distributor
T9.Munculnya teknologi baru di RS kompetitor (alat yang lebih canggih)
T10.SIMRS yang belum lengkap
T11.Banyak penyedia layanan homecare
T12.Alat fisioterapi yang lebih canggih di RS lain
T13. Aturan BPJS untuk fisioterapi sering berubah-ubah
T14.Klinik atau RS lain memiliki tarif lebih murah
T15.RS lain memiliki ruangan gym dan pediatri
T16.Berkas klaim yang tidak lengkap dari rajal dan ranap
T17. Identifikasi pasien tidak tepat dari pendaftaran
T18. RM pasien sudah berbasis elektronik di RS lain
T19.Keamanan data dalam SIMRS bisa terkena virus
T20. Pertumbuhan apotek semakin banyak di luar RS
T21.Pengadaan obat yang sering kosong dari distributor
T22.Aplikasi SIMRS yang belum optimal
T23.Pengadaan obat kronis yang harganya diatas harga katalog
T24. Visite apoteker ke ranap belum maksimal
T25. pelayanan gizi RS lain memiliki menu lebih variatif
T26. Belum ada pelayanan makanan untuk karyawan
T27. Belum ada kantin RS
T28. RS lain memiliki alat penunjang CT SCAN
T29. Ketersediaan klinik Radiologi di RS
T30. Lokasi Gedung poli jauh dari ruang pemeriksaan Radiologi
Jabatan T1. Pelayanan T2. Alat medi T3. Lokasi ant T4.Pasien komT5.Kondisi kebT6. Semakin be
Dokter 8 8 8 7 7 9
Plt Gizi 8 8 8 9 8 8
Fisioterapi 7 8 8 8 7 9
Plt. Ka. Instal 10 10 10 9 10 10
dokter 7 10 9 9 8 8
Kabid pelayan 7 8 8 7 7 7
Kanit IGD 8 7 7 7 5 7
Kanit farmasi 7 8 7 7 7 7
Dokter IGD 8 9 7 8 10 9
1
S1. Dokter igd sudah tergistrasi/tersertifikasi kompetensi dokter
2 S2. SDM mengikuti kegawatdaruratan
3 S3. lokasi igd mudah di akses
4 S4. tersedia gedung igd khusus skreening
5 S5. alur penerimaan pasien terstruktur
6 S6. staff mampu bekerjasama dengan staf lain
7 S7. staf memiliki kreatifitas untuk mengatasi berkas RM yang tidak masuk rak feeling
8 S8. staf yang kompeten sesui bidangnya
9 S9. staf mampu mengoprasikan sistem di RM
10 S10. Ruangan filling terjaga kelembabannya dan tidak berjamur
11 S11. mempunya dokter SpKFr
12 S12. fisioterapi terampil dan profesional
13 S13. pelayanan fisioterapi pagi dan sore
14 S14. fisioterapi melayani pasien bpjs
15 S15. fisioterapis yang ramah
16 S16. unit gizi memiliki sertifkat gizi halal
17 S17. petugas menggunakan apd saat penyiapan makanan
18
S18. respon time dalam menyikapi komplain
19
S19.pendistribusian makanan tepat waktu
20 S20. perencaan unit gizi memiliki sop yang jelas
21
S21. pelayanan farmasi 24 jam
22
S22. sdm yang masih uda sihngga semangat belajar tinggi
23 S23. hubugan kerja yang baik antar staf
24
S24. adanya pendidikan dan pelatihan staff ifrs
25
S25. adanya standar operasional pelayanan
26 S26. pelayanan lab 24 jam
27 S27. sdm yang masih muda sihngga semangat belajar tinggi
28 S28. suasan kerja staf yang aman dan nyaman
29 S29. kalibrasi alat laboratorium rutin dilakukan setiap tahun
30 S30. pemantapan mutu laboratorium eksternal yang rutin dilaksanakan pertahun
31 S31. Respon time radiologi sesuai standar
32 S32. Interpretasi hasil rontgen cepat
33 S33. Dokter spesialis radiologi fast response
34 S34. Ruangan pemeriksaan rontgen yang luas
35 S35. Radiografer yang profesional
1 W1.Sistem dan Aturan kepegawaian belum lengkap
2 W2.Belum memiliki dokter spesialis tetap penunjang utama (anestesi, radiologi,
patologi klinik)
3 W3.Belum seluruh karyawan menjadi pemasar rumah sakit
4 W4.Sistem pengawasan dari atasan kurang
5 W5.Belum adanya standar administrasi keuangan
6 W6.Produk unggulan sebagai Brand RS belum terbentuk
7 W7.Kedisiplinan karyawan kurang
8 W8.Mobil ambulance tidak layak
9 W9.Belum memiliki stategic bisnis plan yang baku
10 W10. Belum meratanya standar kemampuan / skill sdm RS
11 W11.Kurangnya inisiatif karyawan yang terintegrasi
12 W12Fasilitas alat dan tempat kurang
13 W13.Perbandingan jumlah sdm dan beban kerja kurang ideal
14 W14.Tata kelola keuangan yang belum optimal
15 W15. Dokumentasi dan sosialisasi yang lemah dalam hal SOP di setiap layanan
16 W16.Sistem koordinasi antar unit masih belum maksimal
17 W17.Kebersihan RS kurang
18 W18.Kurang nya ketertiban & kerapian karyawan terhadap barang pribadinya
19 W19.Belum berjalannya Sistem Keselamatan Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
LUMA DEAZ DK ARK RDW NND IF AYU AHY JM ABS
12 13
∑ Bobot SD
SW MBS
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0!
No
1
2
3
4
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
1
2
3
4
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1 : Berpengaruh lemah pada RS
2 : Berpengaruh cukup kuat pada RS
3 : Berpengaruh kuat pada RS
4 : Berpengaruh sangat kuat pada RS
Faktor Eksternal
O1. RS memiliki dokter spesialis yang tidak dimiliki oleh RS lain di Lotim
O4.Adanya kader dari FKTP atau masyarakat yang berkerja sama dengan marketing RS
012. Rujukan dari Puskesmas dan Rumah Sakit lain tidak mempunyai dokter spesialis KFR
013. RS swasta lainnya tidak melayani pasien BPJS
016. Harga obat lebih murah dibandingkan dengan IFRS swasta lain
017. Adanya KSO dengan pabrik obat untuk mendapatkan harga obat yang lebih murah
018. Banyak nya pilihan pabrik obat atau distributor obat untuk pengadaan obat
021.Kebijakan Pemerintah dengan adanya program BPJS atau JKN dalam pelayanan obat kronis
022. Tender yang bekerjasama dengan RS mampu menyediakan bahan pangan dengan kualitas yang baik
023. Dukungan pimpinan dari RS untuk adanya kantin di Rumah Sakit
028. Hubungan yang baik dengan vendor alat yang bersedia memfasilitasi pelatihan phlebotomy untuk SDM laboratorium
029. Banyaknya penawaran dari pihak ketiga untuk upgrade alat yang lebih canggih
030. Kerjasama dengan perusahaan untuk mengadakan general check up
031. Pelayanan sudah terkoneksi dengan SIMRS
T6. Semakin bertambahnya jumlah RS yang memiliki fasilitas Laboratorium yang lebih lengkap
T7. Tingginya komplain customer terhadap waktu tunggu hasil laboratorium
T8.Terjadinya kekosongan reagen dari distributor
T9.Munculnya teknologi baru di RS kompetitor (alat yang lebih canggih)
T10.SIMRS yang belum lengkap
T11.Banyak penyedia layanan homecare
T12.Alat fisioterapi yang lebih canggih di RS lain
T13. Aturan BPJS untuk fisioterapi sering berubah-ubah
T14.Klinik atau RS lain memiliki tarif lebih murah
T15.RS lain memiliki ruangan gym dan pediatri
T16.Berkas klaim yang tidak lengkap dari rajal dan ranap
T17. Identifikasi pasien tidak tepat dari pendaftaran
T18. RM pasien sudah berbasis elektronik di RS lain
T19.Keamanan data dalam SIMRS bisa terkena virus
T20. Pertumbuhan apotek semakin banyak di luar RS
T21.Pengadaan obat yang sering kosong dari distributor
T22.Aplikasi SIMRS yang belum optimal
T23.Pengadaan obat kronis yang harganya diatas harga katalog
T24. Visite apoteker ke ranap belum maksimal
T25. pelayanan gizi RS lain memiliki menu lebih variatif
T26. Belum ada pelayanan makanan untuk karyawan
T27. Belum ada kantin RS
T28. RS lain memiliki alat penunjang CT SCAN
T29. Ketersediaan klinik Radiologi di RS
T30. Lokasi Gedung poli jauh dari ruang pemeriksaan Radiologi
1 2 3 4 5 6 7
LUMA DEAZ DK ARK RDW NND IF
8 9 10 11 12 13 14
AYU AHY JM ABS SW MBS
∑ Bobot SD
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0!
Berikan nilai rating kekuatan, (1 : Kurang kuat)
sampai (4 : Sangat kuat) 1 2 3 4 5
Faktor
No
Kekuatan LUMA DEAZ DK ARK RDW
1
Ketersediaa
n dokter
spesialis
yang
terampil 4 3 3 3
2
Adanya
layanan
operasi
urologi
tanpa
pembedaha
n 4 4 3 3 3
3
SDI IBS yang
kompeten 4 3 2 3 4
4 Tim IBS yang
solid 3 3 3 3 4
5
Waktu
tunggu
operasi
elektif yang
kurang dari
3 hari 3 3 4 3 3
6
Bidan
berkeingina
n kuat untuk
mengikuti
pelatihan 4 3 2 3 4
7
Bidan
memiliki STR 3 3 3 3 3
8
Bidan yang
terampil 4 3 4 3 3
9
Bidan yang
solid dalam
bekerja shift 4 3 2 3 3
10
Bidan
berkomitme
n kuat
mentaati
aturan RS 3 3 2 3 4
11
Tenaga
perawat
sudah lulus
uji
kompetensi
dan
memiliki STR 4 3 3 3 3
12 Adanya 4 4 4 3 3
struktur
organisasi
yang jelas di
orchid 1
13
Pembagian
kerja tugas
perawat
katim dan
perawat
pelaksana
dilakukan
sesuai
prosedur 3 4 2 3 2
14
Tersedianya
sarana dan
prasarana
seperti
komputer,
meja kerja,
telepon, dan
lain-lain 3 3 2 3 3
15
Adanya
perawat
yang sudah
memiliki
pelatihan /
seminar 3 3 2 3 3
16
Menerima
pasien
traveling HD
dari RS lain 4 4 4 3 3
17
RS Islam
Namira
memiliki
pelayanan
unggulan
HD 4 3 3 3 2
18
Pelayanan
pasien di
ruang HD
ditangani
dan diterima
dengan baik 3 3 3 3 3
19
Respon time
perawat HD
cepat 3 3 3 3 4
6 7 8 9 10 11 12
NND IF AYU AHY JM ABS SW
3 3 3 3 4 4 1
3 4 3 4 4 4 1
3 3 3 3 1 4 3
3 3 2 2 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 4 3 3
3 4 3 2 4 4 2
4 4 3 2 4 4 3
3 3 3 3 4 2 1
3 3 3 3 3 3 1
3 3 3 3 1 3 3
4 4 2 2 4 4 3
3 4 3 3 2 3 3
3 3 3 3 1 3 1
3 4 3 3 4 3 2
4 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 1 3 3
3 4 3 3 4 3 2
3 3 3 3 4 3 2
13 14 15
Average SD
MBS
3 3.1 0.79296
4 3.4 0.86972
4 3.1 0.86232
2 2.8 0.59914
1 2.9 0.64051
3 3.2 0.59914
2 3.0 0.70711
3 3.4 0.65044
3 2.8 0.80064
3 2.8 0.68874
4 3.0 0.70711
4 3.5 0.77625
1 2.8 0.83205
2 2.5 0.77625
3 3.0 0.57735
2 3.2 0.68874
4 2.9 0.75955
2 3.0 0.57735
2 3.0 0.57735
Berikan nilai rating kelemahan,
(1 : Lemah) sampai (4 : Sangat
1 2 3 4 5
No Faktor Kelema
LUMA DEAZ DK ARK RDW
1 Sistem dan
Aturan
kepegawaia
n belum
lengkap
1 1 3 3 3
2 Belum
memiliki
dokter
spesialis
tetap
penunjang
utama
(anestesi,
radiologi,
patologi
klinik)
1 2 1 3 3
3 Belum
seluruh
karyawan
menjadi
pemasar
rumah sakit
1 2 2 3 3
4 Sistem
pengawasan
dari atasan
kurang
1 2 3 3 3
5 Belum
adanya
standar
administrasi
keuangan
2 2 3 3 2
6 Produk
unggulan
sebagai
Brand RS
belum
terbentuk
1 2 3 3 2
7 Kedisiplinan
karyawan
kurang
1 1 3 3 3
8 Mobil
ambulance
tidak layak
1 3 4 3 3
9 Belum
memiliki
stategic
bisnis plan
yang baku
2 2 3 3 3
10 Belum
meratanya
standar
kemampuan
/ skill sdm
RS
3 1 2 3 3
11 Kurangnya
inisiatif
karyawan
yang
terintegrasi
3 2 2 3 3
12 Fasilitas alat
dan tempat
kurang
2 2 3 3 2
13 Perbandinga
n jumlah
sdm dan
beban kerja
kurang ideal
1 2 2 3 2
14 Tata kelola
keuangan
yang belum
optimal
1 2 2 3 3
15 Dokumentas
i dan
sosialisasi
yang lemah
dalam hal
SOP di
setiap
layanan
1 1 3 3 3
16 Sistem
koordinasi
antar unit
masih
belum
maksimal
1 1 3 3 3
17 Kebersihan
RS kurang 1 2 4 3 3
18 Kurang nya
ketertiban &
kerapian
karyawan
terhadap
barang
pribadinya
1 1 2 3 3
19 Belum
berjalannya
Sistem
Keselamata
n Kerja
3 2 3 3 3
6 7 8 9 10 11 12
NND IF AYU AHY JM ABS SW
3 2 3 3 2 2 4
3 3 3 3 4 2 3
3 3 2 2 4 2 2
2 3 4 3 1 1 3
2 3 2 3 2 1 4
2 3 3 4 3 1 3
2 2 2 4 3 2 2
2 3 2 3 1 3 4
2 2 3 4 4 3 4
3 2 3 3 4 3 1
2 2 3 3 1 3 2
2 2 3 2 1 3 4
2 2 3 2 1 2 4
2 2 3 3 4 3 3
2 2 3 2 3 2 2
3 2 3 2 2 3 2
3 3 3 2 2 3 4
3 2 2 2 2 2 3
3 4 2 2 1 2 3
13 14 15
Average SD
MBS
2 -2.5 0.87705802
3 -2.6 0.86971849
1 -2.3 0.85485041
2 -2.4 0.96076892
3 -2.5 0.77625003
4 -2.6 0.96076892
3 -2.4 0.86971849
1 -2.5 1.05003052
4 -3.0 0.81649658
2 -2.5 0.87705802
2 -2.4 0.65044364
1 -2.3 0.85485041
1 -2.1 0.8623165
4 -2.7 0.85485041
4 -2.4 0.86971849
2 -2.3 0.75106762
4 -2.8 0.89871703
3 -2.2 0.72501105
4 -2.7 0.85485041
Berikan nilai rating
kesempatan, (1 : Sangat 1 2 3 4 5
Faktor
No
Kesempatan LUMA DEAZ DK ARK RDW
1 Banyak
perumahan
elit di
sekitar
rumah sakit
3 3 3 3 3
2 Banyaknya
desa binaan
yang dapat
diakses
untuk bakti
sosial atau
promosi
3 3 3 3 3
3 Memiliki
grup
perusahaan
asuransi/
JPK yang
mampu
meningkatk
an pasar
3 3 3 3 3
4 Rumah sakit
memiliki
klinik khusus
BPJS
disekitar RS
2 3 3 3 3
5 Lokasi
sekitar RS
yang
merupakan
areal
perumahan
penduduk
( segmen
pasar )
3 3 2 3 3
6 Citra RS
IMANI di
masyarakat
sangat
bagus,
terutama
dengan
pelayanan
BPJS No Iur
4 3 4 3 3
7 Era BPJS
sehingga RS
bisa
mengambil
pasar gratis
3 3 3 3 3
8 Banyak
sekolah di
sekitar
rumah sakit
3 3 3 3 3
9 Masih
terbuka
peluang
bersaing
dengan RS
setype
dalam
pelayanan
3 3 3 3 3
10 Kerjasama
dengan
lembaga
kesehatan
(Dinkes, PPK
1)
2 3 3 3 2
11 Keluarga
besar
karyawan
merupakan
pasar untuk
RS
3 3 3 3 2
12 Akses ke RS
IMANI
sebagai
rujukan
mudah
3 3 3 3 3
13 Network
lembaga
sosial
3 3 3 3 2
14 Network
dengan
perusahaan
dan asuransi
pengguna
layanan
kesehatan/
kecelakaan
kerja
3 3 3 3 3
15 Kepuasan
pasien yang
dilayani
dengan baik
sehingga
mereka
akan terus
merujuk ke
RS kita
apabila ada
keluhan
3 4 3 3 2
16 Di wilayah
ini belum
ada
kompetitor
pelayanan
PONEK
2 3 4 3 2
17 Jalan Raya
ramai dan
sering
terjadi
kecelakaan
2 3 3 3 2
18 Masyarakat
mulai
melihat RS
IMANI
(BPJS)
4 4 3 3 2
19 Banyak staf
RSUD yang
bekerja di
Rumah Sakit
IMANI /
konektivitas
2 2 3 3 2
6 7 8 9 10 11 12
NND IF AYU AHY JM ABS SW
4 3 3 3 3 3 4
4 3 3 3 4 3 2
4 3 2 3 3 4 1
4 3 3 3 3 4 2
3 3 3 4 4 3 4
3 3 3 3 3 4 3
4 3 3 3 3 3 4
3 3 3 2 1 3 3
3 3 2 3 1 3 3
3 3 3 3 4 3 2
4 3 3 2 2 2 3
3 3 3 3 2 3 3
2 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 3
2 4 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3
2 3 2 3 3 3 3
2 4 3 3 2 3 3
2 3 2 4 2 3 3
13 14 15
Average SD
MBS
4 3.2 0.43852901
2 3.0 0.57735027
2 2.8 0.80064077
3 3.0 0.57735027
3 3.2 0.5547002
1 3.1 0.75955453
4 3.2 0.43852901
4 2.8 0.68873723
2 2.7 0.63042517
3 2.8 0.5547002
2 2.7 0.63042517
4 3.0 0.40824829
4 2.9 0.49354812
4 3.2 0.37553381
3 3.0 0.57735027
3 3.1 0.64051262
2 2.6 0.50636968
2 2.9 0.75955453
3 2.6 0.65044364
Berikan nilai rating
ancaman, (1 : Sangat 1 2 3 4 5
No Faktor Ancam
LUMA DEAZ DK ARK RDW
1 RSUD akan
berdiri
didekat RS
IMANI
2 3 4 3 3
2 Lahan Parkir
seluruhnya
masih sewa
3 4 3 3 3
3 Aturan UMR
gaji 3 3 3 3 3
4 Kebijakan
pemerintah
terkait RS
type D
bukan
sebagai
faskes
lanjutan
3 3 4 3 3
5 Rendahnya
kepuasaan
pasien
mengenai
pelayanan
RS
3 3 4 3 3
6 Fasilitas dan
peralatan RS
kompetitor
yang lebih
lengkap dan
canggih
3 3 4 3 3
7 Kebijakan
pemerintah
yang
memungkin
kan BPJS
memutuska
n kerjasama
dengan RS
3 4 3 3 3
8 Masih
rendahnya
dukungan
masyarakat
sekitar
terhadap
keberadaan
RS
4 2 3 3 2
9 Pelayanan
administrasi
kompetitor
lebih baik
2 2 2 3 3
10 Sistem
pelayanan
farmasi di
RS
kompetitor
lebih baik
2 2 2 3 3
11 Kompetitor
sudah
memiliki
differensiasi
2 3 2 3 3
12 Kebijakan
BPJS yang
tidak
memihak
pada RS
provider
3 3 3 3 2
13 Brand
rumah sakit
lain lebih
terkenal
3 3 3 3 4
14 Banyak RS
Swasta di
wilayah ini
2 3 2 3 3
15 Preman
disekitar
rumah sakit
2 2 2 3 3
16 Rumah sakit
kompetitor
punya
dokter yang
lebih di
percaya
customer
3 3 3 3 4
17 RS lain
modalnya
lebih besar
sehingga
fasilitas
lebih
lengkap
3 3 2 3 3
18 Tarif
kompetitor
lebih murah
3 3 2 3 3
19 Jalan
kembar
memudahka
n akses
masyarakat
ke kota
3 2 3 3 2
6 7 8 9 10 11 12
NND IF AYU AHY JM ABS SW
3 3 4 4 4 4 4
3 4 3 4 4 4 4
3 3 3 2 2 3 3
3 4 3 2 3 4 3
3 3 3 3 2 3 4
2 4 3 3 2 3 4
3 4 3 3 1 2 4
3 3 3 2 2 2 3
3 3 2 2 1 2 3
3 3 2 2 1 3 3
3 3 3 4 1 2 3
3 3 3 3 2 2 2
3 4 3 3 1 3 2
3 3 3 3 2 3 2
3 3 2 2 1 3 1
4 3 3 2 1 3 1
3 3 3 3 3 3 4
4 3 3 3 2 2 2
3 3 2 3 1 2 2
13 14 15
Average SD
MBS
4 -3.46153846 0.66022529
4 -3.53846154 0.51887452
2 -2.76923077 0.43852901
3 -3.15384615 0.5547002
4 -3.15384615 0.5547002
3 -3.07692308 0.64051262
3 -3 0.81649658
3 -2.69230769 0.63042517
2 -2.30769231 0.63042517
3 -2.46153846 0.66022529
4 -2.76923077 0.83205029
2 -2.61538462 0.50636968
2 -2.84615385 0.80064077
2 -2.61538462 0.50636968
1 -2.15384615 0.80064077
3 -2.76923077 0.9268087
2 -2.92307692 0.49354812
1 -2.61538462 0.76794765
2 -2.38461538 0.65044364
KEKUATAN BOBOT RATING SKOR
0 0 0.0000 0.0 0
1 Ketersediaan 0.0272 3.1 0.08395734
2 Adanya layan 0.0300 3.4 0.10137718
3 SDI IBS yang 0.0272 3.1 0.08378279
4 Tim IBS yang 0.0252 2.8 0.06974918
5 Waktu tunggu 0.0272 2.9 0.07959365
6 Bidan berkein 0.0259 3.2 0.08357334
7 Bidan memilik 0.0293 3.0 0.08781484
8 Bidan yang te 0.0300 3.4 0.10137718
9 Bidan yang so 0.0259 2.8 0.07362413
10 Bidan berko 0.0279 2.8 0.07943656
11 Tenaga perawa 0.0286 3.0 0.08577263
12 Adanya struktu 0.0306 3.5 0.1060376
13 Pembagian ker 0.0272 2.8 0.07540451
14 Tersedianya s 0.0238 2.5 0.0604807
15 Adanya perawa 0.0279 3.0 0.08373043
16 Menerima pasi 0.0265 3.2 0.08373043
17 RS Islam Nam 0.0238 2.9 0.06964445
18 Pelayanan pas 0.0279 3.0 0.08373043
SKOR S 1.49281737
(1,532)
Posisi RS IMANI di
1 Kuadran SO
(0.175) 1 2
Strength
(0,382) (1,577)
-1
(-1,357)
-2
Threat
12
2
8
14
16
5
7
15
6
7
1
12
11
18
1
3
15
16
18
19
6
5
10
2
9
13
13
10
9
11
19
4
4
17
3
17
14
8
Adanya struktur organisasi yang jelas di orchid 1
Adanya layanan operasi urologi tanpa pembedahan
Bidan yang terampil
Network dengan perusahaan dan asuransi pengguna layanan kesehatan/ kecelakaan kerja
Di wilayah ini belum ada kompetitor pelayanan PONEK
Lokasi sekitar RS yang merupakan areal perumahan penduduk ( segmen pasar )
Era BPJS sehingga RS bisa mengambil pasar gratis
Kepuasan pasien yang dilayani dengan baik sehingga mereka akan terus merujuk ke RS kita apabila ada keluhan
Citra RS IMANI di masyarakat sangat bagus, terutama dengan pelayanan BPJS No Iur
Bidan memiliki STR
Banyak perumahan elit di sekitar rumah sakit
Akses ke RS IMANI sebagai rujukan mudah
Tenaga perawat sudah lulus uji kompetensi dan memiliki STR
Masyarakat mulai melihat RS IMANI (BPJS)
Ketersediaan dokter spesialis yang terampil
SDI IBS yang kompeten
Adanya perawat yang sudah memiliki pelatihan / seminar
Menerima pasien traveling HD dari RS lain
Pelayanan pasien di ruang HD ditangani dan diterima dengan baik
Respon time perawat HD cepat
Bidan berkeinginan kuat untuk mengikuti pelatihan
Waktu tunggu operasi elektif yang kurang dari 3 hari
Bidan berkomitmen kuat mentaati aturan RS
Banyaknya desa binaan yang dapat diakses untuk bakti sosial atau promosi
Masih terbuka peluang bersaing dengan RS setype dalam pelayanan
Network lembaga sosial
Pembagian kerja tugas perawat katim dan perawat pelaksana dilakukan sesuai prosedur
Kerjasama dengan lembaga kesehatan (Dinkes, PPK 1)
Bidan yang solid dalam bekerja shift
Keluarga besar karyawan merupakan pasar untuk RS
Banyak staf RSUD yang bekerja di Rumah Sakit IMANI / konektivitas
Rumah sakit memiliki klinik khusus BPJS disekitar RS
Tim IBS yang solid
RS Islam Namira memiliki pelayanan unggulan HD
Memiliki grup perusahaan asuransi/ JPK yang mampu meningkatkan pasar
Jalan Raya ramai dan sering terjadi kecelakaan
Tersedianya sarana dan prasarana seperti komputer, meja kerja, telepon, dan lain-lain
Banyak sekolah di sekitar rumah sakit
0.106037598
0.101377180
0.101377180
0.094683015
0.094573047
0.092428658
0.092373674
0.090064332
0.087974927
0.087814840
0.087754990
0.085775554
0.085772634
0.085665585
0.083957341
0.083782793
0.083730429
0.083730429
0.083730429
0.083730429
0.083573336
0.079593653
0.079436561
0.079342387
0.078902513
0.077307967
0.075404514
0.075273547
0.073624129
0.073129158
0.072909221
0.070764832
0.069749175
0.069644447
0.069170286
0.067300819
0.060480704
0.056963765