Anda di halaman 1dari 6

Untuk selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-

sama disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan bahwa sebagai


pelaksanaan Nota Kcsepahaman antara Badan Kependudukan dan KeJuarga
Berencana Nasional dengan Kementerian Pendidi.kan dan Kebudayaan Nomor :
I3/KSM/G2/2018 dan Nomor:76NIH/NK/2018 tentang Program Kependudukan,
Keluarga Berencana ,Dan Pembangunan Keluarga Pada Satuan Pendidikan,
sepakat untuk menyusun Perjanjian Kcrja Sama tentang Pelaksanaan Program
Kependudukan, KeluargaBerencana, Dan Pembangunan Keluarga Pada Satuan
Pendidikan dengan ketentuan sebagai berikut.

Pasal 1
TUJUAN
Tujuan Perjanjian Kerjasama ini adalah terlaksananya upaya pengintegrasian
ProgramKcpcndudukan, Keluarga Bcrcncana, Dan Pembangunan Keluarga
(KKBPK) pada satuan pendidi.kan, sesuai dengan tugas dan tanggungjawab
PARA PIHAK.

Pasal 2
RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Pcrjanjian Kerjasama ini meliputi:


a. Penyelenggaraan pembelajaran materi program KKBPK dengan pendekatan
Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), melalui pelengkap pengetahuan umum
dalam mata pelajaran.
b. Dukungan SSK berupa sarana dan prasarana untuk perpustakaan
kependudukan (pojok kependudukan)
c. Dukungan SSK berupa pembentukan Pusat lnformasi Konseling (PIK)
Remaja dan Saka Kencana di Sekolah Siaga Kependudukan.
d. Partisipasi dalam Gerakan Literasi Nasional di Sekolah
e. Sosialisasi dan bimbingan teknis bagi dinas pendidikan kota, pendidik dan
tenaga kependidikan.
f. Pendidikan dan pelatihan bagi pcndidik dan tenaga kependidikan tentang
pengetahuan umum program KKBPK.
g. Sosialisasi program KKBPK melalui media informasi yang tersedia.
h.Penguatan data dalam perencaanaan dan implementasi program KKBPK
i. Monitoring dan EvaJuasi lmplementasi program KKBPK dalam program
pendidikan di satuan pendidikan.

Pasal 3
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

(1) PIHAK PERTAMA mempunyai tugas dan tanggungjawab :


a. Menyiapkan materi program KK.BPK yang akan
Disinergikan dengan program PIHAK KEDUA;
b. Memfasilitasi terselenggaranya pelatihan bagi pengelola, pendidik dan
tenaga kepenclidikan;
c. Menyiapkan bahan sosialisasi kebijakan program KKBPK;
d. Memberikan pendampingan teknis dalam pelaksanaan program Sekolah Siaga
Kependudukan dan Program penguatan pendidikan karakter bangsa;
e. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program KKBPK pada SSK.

(2) PIHAK KEDUA mempunyai tugas dan tanggungjawa b :


a. Memfasilitasi sinergi mater iprogram KKBPK pada satuan pendidikan
b. Memfasilitasi akses materi KKBPK kedalam pelatihan bagi pengelola
pendidik dan tenag akependidikan
j. Mernfasilitasi sarana dan prasarana untuk perpustakaan kependudukan (pojok
kependudukan)
c. Memfasilitasi pembentukan Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja dan
Saka Kencana di Sekolah Siaga Kependudukan
d. Memfasilitasi peyuntingan materi program KKBPK
e. Memfasilitasisosialisasimateri-materi Program KKBPK melalui media yang
dimiliki PIBAK KEDUA;
f. Memberikan pembinaan pelaksanaan program KKBPK kepada SSK;
g. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KKBPK pada SSK;
Pasal 4
PEMBIAYAAN

Biaya yang timbul sebagai akibat dari pclaksanaan Perjanjian Kcrjasama ini
dibebankan pada anggaran PARA PIHAK sesuai dcngan kctentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 5
JANGKA WAKTU

(1) Perjanjian Kerjasama ini berlak uuntuk jangka waktu 5 (lirna) tahun sejak
ditandatangani PARA PI HAK.
(2) Perjanjian Kerjasama ini dapat diubah, diperpanjang dan diakhiri sesuai kesepakatan
PARA PIHAK.
(3) Dalam hal salah satu pihak bermaksud sebagaimana pada ayat (2), pihak yang
mengusulkan wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lain paling lambat
3 (tiga) bulan sebelumnya.

Pasal 6
MONITORING DAN EVALUASI

(1) PARA PIHAK melakukan monitoring dan evaluasi Perjanjian Kerjasarna ini setiap 6
(enam) bulan sekali.
(2) Masing-masing pihak membuat dan menyampaikan laporan hasil monit or ing dan
evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada pihak lainnya.
Pasal 7
LAIN-LAIN

(1) Perjanjian Kerjasama ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila terjad
a. Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau perubahan kebijakan
pemerintah yang tidak memungkinkan berlangsungnya Perjanjian Kerjasama ini;
b. Keadaan kahor (forcemajeure) antara lain berupa bencana alam dan keadaan
keamanaan yang tidak mengizinkan.
(2) Pihak yang terkena keadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, wajib
memberitahukan kepada pihak lainnya paling lambat 3 (tiga) buIan.

Pasal 8
ADDENDUM
Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan
diatur berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan secara tertulis dalam
bentuk addendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

Anda mungkin juga menyukai