Nomor Masalah: 2
Januari 2008
LEMBAR PERSETUJUAN
Diperiksa oleh :
Disetujui oleh:
saya
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
DAFTAR PERUBAHAN
Bagian
Nomor bagian
Tidak. Tanggal Deskripsi singkat tentang perubahan revisi
diperbaiki
jumlah
ii
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
PRODUK PERTANIAN
1. PENGANTAR
1.1 Persyaratan khusus ini menjelaskan persyaratan yang harus dipatuhi oleh lembaga inspeksi yang
1.2 Persyaratan khusus ini harus dipelajari sehubungan dengan persyaratan dalam standar SNI
19-17020-1999 (adopsi ISO / IEC 17020 -1998) - Kriteria Umum untuk Operasi Berbagai Jenis Badan
1.3 Dokumen persyaratan khusus ini mencakup pemeriksaan Produk pertanian, termasuk:
Sebuah)
Sereal, didefinisikan sebagai biji-bijian yang dapat dimakan dan produk sampingannya, seperti gandum, jagung atau jagung, oat,
b) Kacang-kacangan, didefinisikan sebagai biji tanaman polongan yang dapat dimakan dan produk sampingannya seperti
c) Biji minyak, didefinisikan sebagai biji yang menghasilkan minyak, dan produk sampingannya, seperti biji rami, biji rami, biji
sawit, rapeseed, kedelai, biji bunga matahari, dll. Minyak dan lemak nabati dan hewani, baik yang dapat dimakan maupun
d) teknis, didefinisikan sebagai minyak dan lemak yang diperoleh dari minyak sayur atau hewan seperti minyak kelapa, jagung
atau minyak jagung, kacang tanah atau minyak kacang tanah, minyak biji rami, minyak zaitun, minyak sawit dan produk sawit,
minyak lobak, minyak kedelai, minyak biji bunga matahari, lemak, minyak tung, minyak ikan, dll.
1
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
e) Gula, didefinisikan sebagai produk kristal manis dari jus tanaman, terutama dari tebu atau bit
gula
f) Buah-buahan dari pupuk, yang diartikan sebagai hasil tanaman dan pohon yang dapat dimakan, dan hasil sampingannya
sayuran, yang diartikan sebagai tumbuhan atau akar yang dibudidayakan untuk pangan dan hasil sampingnya jamu,
diartikan sebagai tumbuhan yang batangnya tidak menjadi kayu dan digunakan untuk makanan atau bumbu obat,
didefinisikan sebagai zat aromatik yang berasal dari nabati yang diperoleh dari tanaman seperti: teh, kopi, kakao, dan
didefinisikan sebagai daging hewan atau burung yang digunakan untuk makanan, produk susu, produk, kayu, karet,
2. LINGKUP AKREDITASI
2.1 Ruang lingkup akreditasi adalah pernyataan formal tingkat kegiatan yang telah diakreditasi oleh lembaga
inspeksi;
2.2 Ruang lingkup dicatat pada jadwal akreditasi, yang diterbitkan bersama dengan sertifikat akreditasi.
2.3 Ruang lingkup harus didefinisikan setepat mungkin sehingga semua pihak yang berkepentingan
mengetahui secara akurat dan jelas berbagai metode inspeksi dan jenis produk yang dicakup oleh
2.4 KAN hanya akan mengakreditasi badan inspeksi untuk inspeksi yang telah didokumentasikan dan divalidasi
secara lengkap. Ini mungkin termasuk metode standar nasional dan internasional, metode klien dan
in-house.
2
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
2.5 Validasi metode tidak boleh dianggap remeh dan lembaga inspeksi harus yakin bahwa tingkat validasi
3. PERSYARATAN INSPEKTOR
3.1 Manajemen lembaga inspeksi harus memastikan integritas inspektur dan bahwa inspektur bebas dari semua tekanan,
3.2 Manajemen lembaga inspeksi harus memiliki peraturan, kebijakan atau prosedur untuk: kode etik
inspektur, pengawasan atau pemantauan inspektur di lokasi inspeksi, mengambil sanksi hukum untuk
malpraktek inspektur, pemeliharaan catatan inspeksi rinci di lokasi oleh inspektur. Supervisi personel
badan inspeksi, umpan balik Klien dan atau Pengaduan untuk inspektur kinerja. Review tahunan
kinerja inspektur dalam melakukan inspeksi oleh lembaga inspeksi Inspektur harus memiliki kualifikasi
akademik formal minimal sarjana atau diploma di bidang pertanian, biologi atau ilmu pengetahuan
3.3 atau sederajat dari universitas, institusi atau perguruan tinggi yang terakreditasi.
3.4 Persetujuan penandatangan untuk sertifikat inspeksi yang disahkan KAN harus memiliki pengalaman minimal
dalam inspeksi produk pertanian tidak kurang dari 3 tahun dan persetujuan oleh KAN berdasarkan
3.5 Inspektur harus memiliki keahlian teknis dan profesional yang diperlukan untuk melaksanakan inspeksi.
Per sonnel yang digunakan mungkin inspektur penuh atau paruh waktu atau freelance.
3
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
• dasar-dasar pemeriksaan
pengujian, dll.
3.4 Saat melakukan inspeksi lapangan, inspektur harus membawa Kartu Identitas Inspektur. Kartu
identitas tersebut biasanya akan memuat nama Badan Inspeksi dan logonya, nama inspektur, foto
4.1 Badan Inspeksi harus melaksanakan layanan yang diberikan dengan hati-hati dan keterampilan serta harus
menerapkan standar teknis dan profesional yang sesuai untuk semua aspek pekerjaannya.
4.2 Badan Inspeksi harus melakukan layanan yang disepakati dengan Kliennya secara independen
4.3 Badan Inspeksi akan memberi tahu Kliennya pada waktu yang tepat tentang pelaksanaan instruksi.
4.4 Badan Inspeksi biasanya akan memberi tahu Klien tentang observasi yang telah dilakukan melalui
4.5 Badan Inspeksi akan memberi tahu Kliennya secara tepat waktu jika ada bagian dari layanan yang
4
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
Badan harus menetapkan prosedur untuk menangani keluhan yang diterima dari Klien dan dari pihak
ketiga.
4.6 Badan Inspeksi harus memperhatikan peraturan kesehatan dan keselamatan yang relevan.
Sebuah. Badan Inspeksi memiliki peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan inspeksi pertanian
b. Badan Inspeksi akan menyediakan peralatan yang diidentifikasi dengan benar dan membatasi akses
dan penggunaan peralatan khusus untuk Personil terlatih. Menjaga peralatannya agar berfungsi
d. Lakukan kalibrasi ulang secara berkala untuk peralatan yang dikalibrasi sesuai dengan jadwal yang
direkomendasikan atau diatur dan peraturan nasional dan / atau internasional jika ada.
f. Hapus peralatan yang rusak dari layanan, yang harus dipisahkan sampai perawatan peralatannya sendiri
sebagai berikut:
5
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
6.1 prosedur inspeksi harus berisi, atau mengacu pada, dokumen lain yang berisi hal-hal berikut ini, dan dilengkapi dengan
informasi lebih lanjut yang diperlukan untuk menjelaskan pemeriksaan secara lengkap:
a) judul, nomor referensi unik, status masalah atau revisi, dan tanggal penerbitan;
c) pada setiap halaman, nomor halaman, jumlah halaman dalam prosedur dan nomor referensi unik;
d) tanda tangan persiapan dan persetujuan, sehingga penulis dan otoritas pproval dapat segera
diidentifikasi;
6.2 Badan Inspeksi akan melakukan inspeksi sesuai dengan prosedur, metode, aturan dan regulasi dari
6.3 Metode prosedur dan standar yang diterbitkan oleh organisasi nasional, internasional, atau perdagangan
dan yang sering dijumpai di bidang pertanian dapat digunakan, seperti: Standar Nasional Indonesia (SNI),
International Organization for Standardization (ISO), Federation of Oils, Seeds and Fats Association
(FOSFA), Asosiasi Produsen Biji Minyak Nasional (NOPA), Institut Produk Biji Minyak Nasional (NIOP),
Asosiasi Produsen Biji Kapas Nasional (NCPA), Asosiasi Perdagangan Biji-bijian dan Pakan (GAFTA), dll.
6
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
Pemeriksa
Sebuah. harus memeriksa kebersihan wadah, kebersihan peralatan bongkar / muat, pengumpulan
dan pemindahan muatan sebelumnya sesuai dengan Pemeriksaan Kebersihan produk pertanian.
b. Inspektur harus memverifikasi secara visual sejauh mungkin bahwa semua barang dimuat / dibongkar, bahwa
pengangkut / peralatan pengangkut kosong dan harus memeriksa secara visual tumpahan atau kerugian
Sebuah. Tujuan dari inspeksi kebersihan adalah agar Inspektur menilai dengan menggunakan sarana
visual apakah wadah atau alat angkut transmisi dalam kondisi bersih.
b. Inspektur harus melaporkan kondisi wadah, dindingnya, keberadaan residu dan harus melaporkan
c. Seorang Inspektur yang inspeksi untuk inspeksi visualnya dibatasi secara ketat pada penentuan bahwa
kapal yang ditunjuk, wadah atau alat angkut transmisi, seperti yang dilihat dengan mata telanjang dari
tempat-tempat yang dapat diakses dan aman, tampak bersih. Inspeksi tersebut tidak dimaksudkan untuk
dan tidak termasuk saran atau penentuan seperti, kesesuaian kargo atau lapisan tangki sebelumnya,
kesesuaian metode pembersihan atau penyimpanan kargo yang berdekatan, ada atau tidak adanya residu
jejak, atau kesesuaian umum atau kesesuaian untuk menampung atau membawa kargo tertentu.
d. Jika instruksi meminta pemeriksaan buku catatan kapal untuk kargo sebelumnya, Badan Inspeksi harus
menyatakan apakah buku catatan tersebut telah mendesah dan apakah itu disajikan dalam bahasa
7
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
e. Badan Inspeksi tidak boleh menilai atau mengesahkan kesesuaian wadah untuk menampung atau membawa barang
kecuali berkaitan dengan fakta bahwa wadah tersebut bersih secara visual.
Ketika diminta untuk memeriksa pengepakan, Inspektur akan melaporkan kondisi dan tanda pengepakan.
Inspektur harus memeriksa stok yang ada dari sudut pandang kualitatif atau kuantitatif atau mencatat
Ketika Inspektur diminta untuk memantau pemuatan, pelepasan, pengangkutan, penanganan atau operasi lain
semacam itu, Inspektur harus mengamati proses dengan cara yang wajar untuk melindungi kepentingan Klien,
Sebuah. Ketika diminta oleh Klien, Badan Inspeksi akan hadir selama pemuatan atau pembongkaran dan
melaporkan tindakan yang diambil, oleh siapa tindakan ini diambil dan keadaan seputar intervensi
b. Dalam kasus fumigasi, inspektur Badan Inspeksi akan menghadiri penerapan pemeriksaan fumigan
dan / atau gas setelah selesai memuat atau sebelum dibuang dan akan melaporkan tindakan yang
diambil, oleh siapa tindakan tersebut diambil dan keadaan seputar intervensi.
8
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
Badan Inspeksi akan, jika diminta, menghadiri pewarnaan biji-bijian atau penerapan minyak ikan ke biji-bijian, akan
mengambil sampel yang sama dan akan melaporkan hasil yang diperoleh tetapi tidak akan bertanggung jawab atas
Sebuah. Ketika Badan Inspeksi diminta untuk melaporkan penentuan kuantitas, inspektur harus
b. Badan Inspeksi harus mencatat metode yang digunakan untuk memastikan kuantitas, pihak-pihak yang
berpartisipasi dalam penentuan, peralatan yang digunakan, tanggal kalibrasi, serta hal-hal khusus atau
c. Pilihan metode yang digunakan dalam penentuan bobot harus ditentukan dalam instruksi yang
dikirimkan oleh Klien, jika gagal metode tersebut harus sesuai dengan kebiasaan atau praktik
setempat.
Objek
Sebuah. pengambilan sampel adalah untuk mendapatkan jumlah kecil dari semua atau sebagian perwakilan
parsel yang lebih besar dari keseluruhan atau bagian yang ditunjuk dan dari properti yang sesuai atau
b. Instruksi yang diberikan oleh Klien harus menentukan tujuan pengambilan sampel (seperti, untuk
penentuan kualitas, kondisi, kontaminasi, kepadatan, massa per volume, contoh, dll).
9
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
c. Metode dan cara menggambar sampel harus juga ditentukan dalam instruksi. Distribusi dan
konservasi sampel harus ditentukan dengan instruksi atau kode perdagangan yang relevan.
d. Sampel harus diberi label sedemikian rupa untuk memberikan keterangan mengenai perusahaan yang
mengambil sampel, di mana dan kapan sampel diambil, serta tujuan pengambilan sampel.
e. Sampel harus disegel dan segel diidentifikasi untuk mencegah pembukaan sampel kecuali jika membuka atau
f. Jika pengambilan sampel akan dilakukan secara join tly, penyegelan sampel harus memiliki segel identitas dari semua pihak
yang berkepentingan. Jika pihak yang berkepentingan tidak dilengkapi untuk melakukan penyegelan seperti itu, tanda
g. Jika tidak ada instruksi khusus, sampel yang diambil oleh Badan Pengawas biasanya akan disimpan
7 SERTIFIKAT / LAPORAN
Sebuah. Kecuali ditentukan lain, sertifikat dan laporan dikeluarkan atas perintah Klien dan sesuai
dengan instruksinya.
b. Setiap data atau materi yang diperoleh dari pihak ketiga harus ditunjukkan dan akan direproduksi
c. Temuan dan pengamatan Badan Inspeksi hanya berlaku untuk waktu dan tempat inspeksi.
d. Badan Inspeksi tidak berkewajiban untuk merujuk atau melaporkan fakta atau keadaan apa pun,
yang berada di luar instruksi khusus yang diterima. Dimana Badan Inspeksi diminta untuk
10
KAN-R-LI 01 Nomor Masalah: 2 Januari 2008
pernyataan yang dibuat oleh pihak ketiga, seperti badan resmi, laboratorium, kapal dll, reproduksi
tersebut hanya untuk tujuan informasi tanpa tanggung jawab Badan Inspeksi.
saya. Nama, alamat dan logo Badan Inspeksi, jika berlaku Sertifikat atau
ii. nomor laporan atau identifikasi lain Tanggal dan tempat penerbitan
iv. Jenis laporan atau sertifikat (mis. Sertifikat bobot, laporan kualitas, dll) Nama dan
v. alamat Klien
vi. Ringkasan instruksi Klien dalam hal ada layanan khusus Deskripsi
vii.
x. komoditas
xi. pengepakan
11