Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diana Nurfadilla

Nim : 4008210034

Definisi – definisi Biokimia


 Karbohidrat
Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan
sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar
gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut
polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa).
Berdasarkan pengertian di atas berarti diketahui bahwa karbohidrat terdiri atas atom C, H dan
O. Adapun rumus umum dari karbohidrat adalah:
Cn(H2O)n atau CnH2nOn
Fungsi primer dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi jangka pendek (gula
merupakan sumber energi). Fungsi sekunder dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi
jangka menengah (pati untuk tumbuhan dan glikogen untuk hewan dan manusia). Fungsi
lainnya adalah sebagai komponen struktural sel.
 Protein
Protein berasal dari bahasa Yunani “proteios” yang berarti pertama atau utama. Protein
merupakan makromolekul yang menyusun lebih dari separuh bagian dari sel. Protein
menentukan ukuran dan struktur sel, komponen utama dari sistem komunikasi antar sel serta
sebagai katalis berbagai reaksi biokimia di dalam sel. Karena itulah sebagian besar aktivitas
penelitian biokimia tertuju pada protein khususnya hormon, antibodi, dan enzim (Fatchiyah
dkk, 2011).
Protein adalah zat makanan yang mengandung nitrogen yang diyakini sebagai faktor penting
untuk fungsi tubuh, sehingga tidak mungkin ada kehidupan tanpa protein (Muchtadi, 2010).
Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari rantai asam amino yang dihubungkan oleh
ikatan peptida membentuk rantai peptida dengan berbagai panjang dari dua asam amino
(dipeptida), 4-10 peptida (oligopeptida), dan lebih dari 10 asam amino (polipeptida) (Gandy
dkk, 2014).
Secara operasional protein merupakan struktur untuk menempatkan gugusan-gugusan kimia
reaktif dalam pola tiga dimensi tertentu serta untuk mengatur cara pencapaiannya yaitu
Sebagai biokatalis, Sebagai pengangkut, Sebagai reseptor, Sebagai pembawa pesan, Sebagai
pembangun/structural, Sebagai pelindung Pertahanan tubuh.
 Lipida (lemak)
Lipid atau lemak didefinisikan sebagai senyawa organik heterogen yang terdapat di alam dan
bersifat relatif tidak larut dalam air tapi larut dalam pelarut non-polar. Lipid adalah senyawa
yang berisi karbon dan hitrogen , yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
( Hartono A, 2006)
Lemak adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi yang utama
untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar dalam tubuh diperoleh dari dua
sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan didalam sel-sel
lemak sebagai cadangan energi (Madja,2007)

 Vitamin
adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang sangat berperan
penting untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan pada tubuh manusia sedangkan
mineral merupakan mikronutrien yang berfungsi untuk proses pertumbuhan, pengaturan, dan
perbaikan fungsi tubuh.
 Hormon
adalah zat perantara kimiawi jarak jauh yang secara spesifik disekresikan ke dalam darah
oleh kelenjar endokrin sebagai respon terhadap sinyal yang sesuai. Darah membawa zat
perantara ini ke bagian tubuh lain tempat zat yang terletak jauh dari tempat pengeluarannya.
 Enzim 
merupakan kelompok protein yang bersifat katalis dan mengatur perubahan senyawa
kimia dalam sistem biologis.
Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses
reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.
 Air
adalah suatu zat cair yang tidak mempunyai rasa, bau dan warna dan terdiri dari hidrogen dan
oksigen dengan rumus kimia H2O.
Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia, hewan dan tanaman
yaitu sebagai media pengangkutan zat-zat makanan, juga merupakan sumber energi serta
berbagai keperluan lainnya (Arsyad, 1989).
 Mineral
merupakan zat gizi yang memiliki peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik
pada tingkat sel, jaringan, organ, maupun fungsi tubuh secara keseluruhan dan juga berperan
dalam berbagai tahap metabolisme terutama sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim-enzim.

Sumber :
1. Journal Universitas UDAYANA 2021
2. Journal Universitas Islam Riau 2016
3. Journal Akuatika Vol. III No. 1/ Maret 2012 (74-83) ISSN 0853-2523

Anda mungkin juga menyukai