Anda di halaman 1dari 4

2.

Untuk menyeimbangkan pembangunan pariwisata, pemerintah bermaksud membinaUntuk


menyeimbangkan pembangunan pariwisata, pemerintah bermaksud membina daerah provinsi
yang berkembang pariwisatanya relative kurang bdaerah provinsi yang berkembang
pariwisatanya relative kurang baik, yang tercerminkan dari tingkat hunian kamar hotel. Oleh
sebab itu, BPS melakukan pendataan tingkatdari tingkat hunian kamar hotel. Oleh sebab itu,
BPS melakukan pendataan tingkathunian kamar hotel di beberapa provinsi di Indonesia dengan
hasil sebagai berikut:

Provinsi Tingkat Hunian Kamar Hotel (%)


Sumatra Utara 28
Sumatra Barat 38
DKI Jakarta 43
Jawa Barat 27
Jawa Tengah 28
Yogyakarta 28
Jawa Timur 37
Bali 29
Sulawesi Utara 27
Sulawasi Selatan 23
Nanggroe Aceh Darussalam 39
Riau 32
Lampung 35
Sumatra Selatan 26
Kalimantan Barat 24
Kalimantan Selatan 37
Kalimantan Timur 38
Sulawesi Tengah 16
Nusa Tenggara Barat 42
Maluku 12
Papua 32

a. Buatlah distribusi frekuensi yang menggambarkan pengelompokkan Buatlah distribusi


frekuensi yang menggambarkan pengelompokkan provinsi berdasarkan tingkat hunian
kamar hotel tersebut!
Jawab :

Maximum 43 Max
Minimum 12 Min
Range 31 Max-Min
n 21 Count
1+3,3log10(n
5
Kelas )
Interval 6 Range/ Kelas
Kelas Batas
Kelas Atas Batas Atas Titik Tengah Frekuensi
bawah Bawah
12 18 11,5 18,5 15 2
19 25 18,5 25,5 22 2
26 32 25,5 32,5 29 9
33 39 32,5 39,5 36 6
40 46 39,5 46,5 43 2

  Frekuensi Komulatif + Frekuensi Komulatif -


15 0 21
22 2 19
29 4 17
36 13 8
43 19 2
21 0

b. Diagram Ogif

Diagram Ogif
Frekuensi Komulatif + Frekuensi Komulatif -
25

20

15

10

0
15 22 29 36 43

c. Apabila pemerintah ingin membantu provinsi yang terletak pada kelas terendah pada
hunian hotelnya, maka provinsi mana yang termasuk pada program tersebut!
Jawab :

Provinsi Maluku, karena Tingkat Hunian Hotel menempati posis Terendah.

d. Apabila ada pernyataan bahwa Provinsi Jawa Barat menempati posisi terbaik dalam
tingkat hunian hotel, apakah pernyataan tersebut benar?
Jawab :

Tidak Benar, Karena Jawa Barat bukan Provinsi yang menempati posisi teratas dalam
tingkat hunian hotel.
3. PT. Pefindo Jaya merupakan perusahaan pemeringkat perusahaan. Pada tahun 2007, ada 753.
PT. Pefindo Jaya merupakan perusahaan pemeringkat perusahaan. Pada tahun 2007, ada 75
perusahaan yang melaporkan tingkat profitabilitasnya. Dari data perusahaan, PT. Pefindo telah
mengelompokkan data ke dalam distribusi frekuensi sebagai berikut:

Interval Profitabilitas Jumlah Perusahaan


16-18 12
18-20 36
20-22 14
22-24 8
24-26 4
26-28 1

a. Gambarkan tingkat profitabilitas tersebut dalam bentuk poligon !


Jawab :

40 Jumlah Perusahaan
35 36

30
25
20
15 14
12
10
8
5 4
0 1
16-18 18-20 20-22 22-24 24-26 26-28

b. Gambarkan kurva ogif meningkat dan menurun

Kelas Batas Titik


Kelas Atas Batas Atas Frekuensi
bawah Bawah Tengah
16 18 15,5 17,5 16,5 12
18 20 17,5 17,5 17,5 36
20 22 19,5 17,5 18,5 14
22 24 21,5 17,5 19,5 8
24 26 23,5 17,5 20,5 4
26 28 25,5 17,5 21,5 1
Frekuensi Komulatif + Frekuensi Komulatif -
16,5 0 75
17,5 12 63
18,5 48 27
19,5 62 13
20,5 70 5
21,5 74 1
75 0

Chart Title
Frekuensi Komulatif + Frekuensi Komulatif -

80
70
60
50
40
30
20
10
0
16.5 17.5 18.5 19.5 20.5 21.5

c. Berikan interprestasi atas kurva yang Anda buat !


Pada data tersebut dapat diketahui jika dari 75 perusahaan yang melaporkan
tingkatPada data tersebut dapat diketahui jika dari 75 perusahaan yang melaporkan
tingkat profitabilitasnya, terdapat 13 perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas
tinggi dengan interval profitabilitas 22-28. Sedangkan perudahaan yang memiliki tingkat
profitabilitas rendah sebanyak 62 terletak di interval 22-16.

Anda mungkin juga menyukai