Anda di halaman 1dari 4

Kerja Kelompok dan Karyawisata

Disusun oleh:

Numas Sendy Irawan

06071281924020

Dosen pengampuh

Ratna Sari Dewi, M.Pd

Nur Wisma, S.Pd., M.Pd

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS


SRIWIJAYA

2021
Metode Pembelajaran Karyawista

Menurut Haryanto (2003:41) metode karya wisata merupakan cara yang


dilakukan guru mengajak siswa ke obyek tertentu untuk mempelajari sesuatu yang
berkaitan dengan pelajaran disekolah, dengan karyawisata siswa dapat memahami
kehidupan rill yang ada di masyarakat

Fungsi metode karyawisata

Metode karyawisata berfungsi sebagai kegiatan untuk menghilangkan kejenuhan


peserta didik dalam pembelajaran, juga merupakan metode pembelajaran yang
mengajak peseta didik ke suasana di luar kelas. Dengan bimbingan pendidik,
peserta didik diajak menuju tempat-tempat atau objek konkret yang dapat
digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran

Contoh pembelajaran

Contohnya mengajak peserta didik ke gedung pengadilan untuk mengetahui sistem


peradilan dan proses pengadilan selama satu jam pelajaran. Jadi, karyawisata
tersebut tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak memerlukan
waktu yang lama.

Langkah- langkah Pokok dalam Pelaksanaan Metode Karyawisata


1. Perencanaan Karyawisata
a) Merumuskan tujuan karyawisata.
b) Menetapkan objek kayawisata sesuai dengan tujuan yang hendak di-capai.
c) Menetapkan lamanya karyawisata.
d) Menyusun rencana belajar bagi siswa selama karyawisata.
e) Merencanakan perlengkapan belajar yang harus disediakan.
2. Pelaksanaan Karyawisata
Fase ini adalah pelaksanaan kegiatan belajar di tempat karyawisata de-ngan
bimbingan guru. Kegiatan belajar ini harus diarahkan kepada tujuan yang telah
ditetapkan pada fase perencanaan di atas.

3. Tindak Lanjut
Pada akhir karyawisata siswa diminta laporannya baik lisan maupun tertulis,
mengenai inti masalah yang telah dipelajari pada waktu karyawisata.

Sumber:
Anonymus, 2008. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya. Direktorat Tenaga
Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional & Sumber lain.

Metode kerja kelompok

Metode kerja kelompok adalah metode mengajar dengan mengkondisikan peserta


didik dalam suatu group atau kelompok sebagai satu kesatuan dan diberikan tugas
untuk dibahas dalam kelompok tersebut.

Tujuan metode

Penggunaan metode kerja kelompok menurut Moedjiono (1992:62) bertujuan


untuk:

• Memupuk kemauan dan kemampuan kerjasama di antara para


pesera didik
• Meningkatkan keterlibatan sosio-emosional dan intelektuan para
peserta didik dalam proses belajar mengaar yang diselenggarakan
• Meningkatkan perhatian terhadap proses dan hasil dari proses
belajar mengajar secara berimbang

Contoh pembelajaran Kelompok atau Kerja Kelompok


Ada beberapa petunjuk yang dapat dilakukan dalam melaksanakan metode
belajar kelompok, yaitu:
• 1) Pilih teman anda yang paling cocok untuk bergabung dalam
satu kelompok yang terdiri dari 3-5 orang. Anggota yang terlalu banyak
biasanya kurang efektif.
• 2) Tentukan dan sepakati bersama, kapan, di mana, dan apa yang akan
dibahas serta apa yang perlu dipersiapkan untuk keperluan diskusi. Lakukan
secara rutin minimal satu kali dalam satu minggu.
• 3) Setelah berkumpul secara bergilir tetapkan siapa
pimpinan kelompok yang akan mengatur diskusi dan siapa penulis yang
akan mencatat hasil diskusi.
• 4) Rumuskan pertanyaan atau permasalahan yang akan dipecahkan
bersama dan batasi ruang lingkupnya agar pembahasan tidak menyimpang.
• 5) Bahas dan pecahkan setiap persoalan satu persatu sampai tuntas, dengan
cara memberi kesempatan kepada setiap anggota mengajukan pendapatnya.
Dari setiap pendapat yang muncul, dikaji secara bersama manakah yang
paling tepat. Kesimpulan jawaban yang telah disepakati bersama dicatat
oleh penulis.
• 6) Bila ada persoalan yang tidak dapat dipecahkan atau tidak ada
kesepakatan antar anggota, tangguhkan saja untuk dimintakan pendapatnya
kepada guru. Lanjutkan saja kepada persoalan yang lain.
• 7) Kesimpulan hasil diskusi dicatat penulis, lalu dibagikan kepada
anggota kelompok untuk dipelajari lebih lanjut di rumah masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai