Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
“Rumah Sakit yang Adaptif”
Makalah karya tulis ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkomunikasi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh Karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah karya
tulis ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah karya tulis ini.dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
Judul Sampul............................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi..................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Devenisi Peramalan.......................................................................................4
B. Pentingnya Peramalan...................................................................................5
C. Jenis-jenis Peramalan....................................................................................6
D. Langkah-langkah Peramalan.........................................................................7
E. Metode peramalan Kualitatif dan Kuantitatif................................................10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut Hasibuan (2012:1), manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien
untuk mencapai suatu tertentu. Setelah kita mengetahui pengertian dari manajemen,
selanjutnya kita akan membahas mengenai pengertian manajemen produksi dan operasi.
Menurut Heizer dan Rander (2009:4), manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang
menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
Menurut Stevenson (2009:4), manajemen operasional adalah sistem manajemen atau
serangkaian proses dalam pembuatan produk atau penyediaan jasa.Berdasarkan beberapa
pendapat di atas mengenai manajemen produksi dan operasi dapat disimpulkan bahwa
manajemen produksi dan operasi adalah suatu ilmu yang merencanakan dan
mengkoordinasikan penggunaan sumber daya untuk menghasilkan barang dan menyediakan
jasa.
Peramalan (forecasting) merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui apa yang akan
terjadi di masa mendatang dengan memperhatikan dan mempertimbangkan data-data yang
tersedia dari masa lampau. Peramalan kerap kali digunakan sebagai perencanaan dan operasi
kontrol dalam berbagai bidang seperti manajemen produksi, sistem inventori, kontrol
kualitas, perencanaan keuangan, dan analisis investasi. Selain itu, peramalan juga digunakan
sebagai alat pembuatan keputusan untuk pengeluaran, perencanaan, dan estimasi
pertumbuhan di masa yang akan datang. Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai
manajemen produksi dan operasi sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari
manajemen itu sendiri.
Umumnya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang
membuat Prakiraan ramalan dalam menjawab tantangan ke depan, kemudian membuat
keputusan atas dasar Prakiraan ramalan yang mereka buat. Untuk membuat Prakiraan
ramalan, mereka mempertimbangkan dua jenis informasi, yaitu Faktor atau kondisi yang
berlaku, dan yang lain adalah faktor pengalaman masa lalu mereka di dalam menghadapi
keadaan yang sama.
1
Prakiraan ramalan untuk bisnis menggunakan pendekatan yang sama seperti di atas. Di
dalam bisnis, umumnya metode Prakiraan ramalan bersifat lebih formal, dan sekaligus
menilai ketepatan Prakiraan ramalan itu. Prakiraan ramalan dalam bisnis, dijadikan dasar
untuk penyusunan anggaran atau budget, perencanaan kapasitas, perencanaan penjualan,
produksi dan Inventory, perencanaan personalia, perencanaan pembelian, dan lainnya.
Prakiraan ramalan selalu diperlukan oleh setiap manajer. Setiap hari para manajer
perusahaan Taman Impian Jaya Ancol membuat keputusan, tanpa mengetahui apa yang akan
terjadi pada masa depannya. Mereka merencanakan besarnya persediaan atau Inventory,
tanpa mengetahui Berapa besarnya penjualan yang akan terjadi yang akan dihadapinya.
Mereka harus melakukan pembelian peralatan, walaupun mereka tidak mengetahui secara
pasti besarnya permintaan produk produknya. Mereka tetap harus membuat investasi untuk
persediaan peralatannya, tanpa mengetahui besarnya laba yang akan diperoleh.
Para manajer akan selalu mencoba untuk membuat estimasi atau perkiraan Apa yang
akan terjadi pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Membuat estimasi atau
Prakiraan yang terbaik adalah menjadi tugas yang penting dari seorang manajer, untuk itu
mereka harus melakukan Prakiraan ramalan atau forecasting. Prakiraan ramalan adalah seni
dan ilmu yang harus dipunyai oleh seorang manajer.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah kami ini, ada beberapa materi yang akan kami bahas, yaitu:
1. Apa definisi dari Peramalan?
2. Apa pentingnya Peramalan?
3. Apa saja jenis-jenis Peramalan?
4. Apa saja langkah-langkah peramalan?
5. Apa saja metode peramalan kualitatif dan kuantitatif?
C. TUJUAN
Tujuan dari dibuatnya makalah ini, agar:
1. Agar mahasiswa mengetahui apa definisi dari Peramalan?
2. Agar mahasiswa mengetahui apa pentingnya Peramalan?
3. Agar mahasiswa mengetahui apa saja jenis-jenis Peramalan?
4. Agar mahasiswa mengetahui apa saja langkah-langkah peramalan?
5. Agar mahasiswa mengetahui apa saja metode peramalan kualitatif dan kuantitatif?
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI PERAMALAN
Definisi dari peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan
kejadian di masa depan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan data historis dan
proses kalkulasi untuk memprediksikan sebuah proyeksi atas kejadian di masa datang. Cara
lain yang dapat ditempuh adalah dengan intuisi subjektif atau dengan model matematis yang
disusun oleh pihak manajemen. (Heizer & Render, 2011).Pedapat lain dari buku Operation
Management (Stevenson, 2011:72) peramalaan adalah masukan/input dasar dalam proses
pengambilan keputusan dari manajemen operasi karena permalaan memberikan informasi
dalam perimintaan dimasa yang akan datang. Salah satu tujuan utama dari manajemen
operasi adalah untung menyeimbangkan antara pasokan/supply dan permintaan,dan
memiliki perkiraan permintaan dimasa yang akan dating sangat penting untuk menentukan
berapa kapasitas atau pasokan/supply yang dibutuhkan untuk menyeimbangi permintaan.
Prakiraan ramalan merupakan suatu pernyataan tentang nilai masa depan, dari suatu
variabel yang diminati, seperti permintaan. Prediksi atau perkiraan ramalan yang baik, akan
dapat menjadi lebih informatif untuk suatu keputusan yang dibuat. Beberapa jenis Prakiraan
ramalan dapat bersifat jangka panjang, yang mencakup beberapa tahun atau lebih.
Sedangkan Prakiraan ramalan yang bersifat jangka pendek adalah memprediksi beberapa
minggu atau bulan.
Prakiraan ramalan adalah kegiatan memprediksi nilai masa depan, dengan dasar
pengetahuan atau nilai pada masa lalu yang dipersiapkan. Prakiraan ramalan mencakup
penggunaan data historis, dengan memproyeksikan nya untuk masa depan yang
menggunakan jenis model matematis. Disamping itu, dapat pula prediksi si atau Prakiraan
ramalan dilakukan secara subjektif atau bersifat intuisi. Terdapat pula kemungkinan
Prakiraan ramalan dilakukan dengan cara kombinasi dari model matematis dan model
subjektif atau intuisi. Dengan cara terakhir ini, prediksi atau perkiraan ramalan dilakukan
awalnya secara matematis, tetapi kemudian hasilnya disesuaikan dengan pertimbangan
secara baik oleh manajer.
B. PENTINGNYA PERAMALAN
Pada dasarnya ramlan di perlukan oleh setiap menejer dalam suatu organisasi para manajer
harys dapat mengarahkan pelaksanaan aktifitas oerganisasi yang dipimpinnya, dalam rangak
pencapaian tujuan dan sasran orgnisasi itu. Tujuan dan sasran itu berkitan dengan harpan organisasi
yang ingin dicapai pada masa depan. Untuk pencapain ini,para manajer harus dapat menetapkan
aktifitas-aktifita apa yang harus di lakukan organisasi pada masa depan.
Dalam rangak pelaksanaan tugasnya, para manajer haruslah menyusun rencana kegiatan
organisasi yang dipimpiinnya. Untuk mendukung penyusunan rencana kegiatan organisasi itu,
manajer harus mampu melakukan prakiraan ramalan atau forecasting. Dalam rangak melaksanakan
tugasnya , para manajerakan selalu membuat estimasi atau prakiraan ramalan apa yang akan terjadi.
Seperti di ketahui, prakiraan ramlan merupakan kegiatan memprediksi nilai masa depan,
dengan dasar pengetahuan atau nilai pada masa lalu. Untuk membuat prakiraanramlan, manajer
mempertimbagkan data atau informasi yang dapat di gunakan untuk melakukan prakiraan ramalan.
Informasi yang dapat digunakan dapat berupa faktor atau kondisi yang belaku dan faktor
pengalaman masa lalu.
Seperti di ketahui, prakiraan ramalan merupakan kegiatan memprediksikan nilai masa depan,
dengan dasar pengetahuan atau nilai pada masa lalu. Untk membuat prakiraan ramlan, manajer
mempertimbangkan data atau informasi yang dapat di gunakan untuk memlakukan prakiraan
ramalan, Informasi yang dapat digunakan dapat berupa faktor atau kondisi yang berlaku dan faktor
pengalaman masa lalu.
Sering sekali diutarakan bahwa, prakiraan ramalan di dasari pada pertimbanganahli yang
menekankan pada analisis atas data historis dan pengalaman dari penyusunnya. Prakiraan ramalan
yang di buat dapat untuk jangka pendek, maupun prakiraan ramaln jangka panjang sangat berguna
bagi pengambilan keputusan dalam organisasi, berupa keputusan stratejik dan keputusan
pengoperasian.
Keputusan stratejik umumnya berkaitan dengan penetapan kegiatan organisasi, mau dibawa
kemana jalannya kegiatan organiasi, atau mau jadi apa organisasi dalam jangka Panjang, dan
keputusan apa ayng harus dibuatterkait bagaimana organisasi dapat membuatr tujan itu. Keputusan
stratejik yang mencakup jangka Panjang, dapat mencapai lima tahun kedepan. Dalam rangka
penetapan keputusan itu, diperlakukan perkiraan ramalan jangka panjangyang menjadi sangan
penting, terutama terkait dengan dampak konsikuensi atas jalannya organisasi.
Dengan demikian, prakiraan ramalan jangka Panjang nsangat penting dalam penetapan
keputusan stratejik. Keputusan stratejik sangat besar dampak dan pengaruhnya dari factor
lingkungan yang menetukan keberhasilan jalnnya organisasi. Prakiraan peramalan jangka Panjang
sangat merperan dalam pengambilan keputusan stratejik antara lain terlihatr dal;am pengambilan
keputusan investasi yang berdampak jangka Panjang. Keputusan stratejik yang terkait dengan
investasi yang Panjang adalah penetapan rencana pengembangan produk bar, rencana ekspansi
perusahaan, penetapan keputusan akuisisi dan marger, dan keputusan dalam rencana perusahaan
memasuki pasar baru
C. JENIS-JENIS PERAMALAN
Prakiraan ramalan biasanya diklasifikasikan atas cakupan lamanya atau horizon waktu ke
depan. Umumnya horizon waktu kedepan dibedakan atasa tiga kategori, yaitu :
1. Prakiraan ramalan jangka pendek, yang mencakup jangka waktu tiga bulan, sampai
dengan satu tahun. Prakiraan ramalan jangka pendek digunakan dalam penyusunan
rencana pembelian, penjadwalan tugas pekerjaan atau jobs scheduling, penataan level
tenaga kerja atau workforce levels, pemberian tugas (job assignments) dan tingkat
produksi (production levels)
2. Prakiraan ramalan jangka menengah, (medium range forecast) umumnya prakiraan
ramalan ini mencakup waktu dari satu tahun sampai tiga tahun. Prakiraan ramalan jangka
menengah digunakan dalam penyusunan rencana penjualan, perencanaan produksi dan
budgeting atau penganggaran yang meliputi anggaran kas, dan Analisa berbagai rencana
produksi.
3. Prakiraan peramalan jangka Panjang, umumnya prakiraan ini mancakup masa waktu tiga
tahun atau lebih. Prakiraan peramalan jangka Panjang ini dugunakan untuk perencanaan
produk baru, anggaran pengeluaran modal atau capidal expenditure, perencanan lokasi
fasilitas ekspansi, dan riset & pengembangan (research & Develoment)
Umumnya prakiraan ramalan ajngka Panjang dan menengah berbeda dengan prakiraan
ramalan jangka pendek. Perbedaan itu terdapat dalan tiga hal, yaitu :
1. Prakiraan ramalan jangka Panjang dan menengah dilakukan secara global dan
konprehensif, guna mendukung peneapan keputusan manejemen jangka menengah
Panjang, yang mencakup perencanaan produk, pengembangan pabrik dan pengembangan
proses. Sedangkan prakiraan peramalan jangka pendek berkaitan dengan dukungan
pengimplementasian prencanaan tersebutdi atas.
2. Prakiraan ramalan jangka pendek dikerjakan dalam metode yang berbeda dari prakiraan
jangka menengah dan jangka Panjang. Umumnya prakiraan peramalan jangka pendek
menggunakan metode antara lain, metode rata-rata bergerak atau moving average, metode
exponential smoothing, dan tren extrapolation. Sedangkan prakiraan ramalan jangka
Panjang dilakukan untuk digunakan dalam pemecahan masalah pengembangan produk
baru dan pengembangan lini baru.
3. Prakiraan ramalan jangka pendek, umumnya cenderung lebih bersifat akurat, dibanding
dengan prakiraan peramalan jangka Panjang. Salah satu hal yang ditekankan adalan factor
pengaruh perubahan permintaan setiap hari. Semakin Panjang lamanya waktu prakiraan
ramalan, maka keakuratan pengerjaan prakiraan semakin berkurang. Seperti contoh
prakiraan ramalan penjualan harus selalu diperbaharui atau di update secara regular,
untuk menjanga nilai dan integritas prakiraan, sehingga setiap periode penjualan
perkiraan ramalan dapat lebih akurat.
D. LANGKAH-LANGKAH PERAMALAN
Perkiraan ramalan yang baik sangat penting dan kritikal dalam seluruh aspekbisnis.
Oleh karena itu, perkiraan ramalan yang stratejik dalam organisasi bisnis, haruslah
menekankan pada pengestimasian permintaan, sehingga permintaan actual dapat diketuhui.
Dalam hal ini perkiraan ramalan umumnya harus dapat memenuhi:
1. Perkiraan ramalan yang harus tepat waktu, yaitu sesuai dengan waktu tertentu yang
diharapkan, dan juga lamanya horizon waktu yang dibutuhkan untuk informasi ramalan
2. Permintaan ramalan harus akurat dan tingkat akurasinya harus dapat nyata, sehingga
dapat menjadi dasar bagi perencanaan untuk mengetahui tingkat kemungkinan besarnya
kesalahan
3. Perkiraan ramalan harus dapat dipercaya dan dapat diandalkan, karena telah dikerjakan
secara konsisten
4. Perkiraan ramalan harus dapat nyata berarti, seperti bagi perencana keungan akan dapat
menentukan besarnya dana yang dibutuhkan organisasi, dan bagi perencana produksi
dapat menentukan besarnya unit output yang perlukan, dan bagi manajer schedule dapat
menentukan mesin-mesin apa dan keahlian apa yang di butuhkan
5. Perkiraan ramalan haruslah menyatakan secara tertulis hasil ramalannya, sehingga akan
dapat lebih terjamin untuk menjadi informasi yang dibutuhkan
6. Perkiraan ramalan haruslah menggunakan teknik ramalan yang sederhana, sehingga dapat
mudah dimengerti dan digunakan
7. Perkiraan ramalan haruslahdilakukan dengan dasar penekanan biaya uang efektif
Dalam pelaksanaan perkiraan ramalan perlu dipahami bahwa terdapat tujuh langkah yang
penting dalan proses perkiraan ramalan. Ketujuh tersebut adalah:
1. Menentukan kegunaan dari perkiraan ramalannya, dan kapan waktu dibutuhkan untuk
bidang apa saja dan berapa tingkat keterinciannya
2. Menetukan item yang diramalkan, seperti tenaga kerja, maintenance dan schedule
3. Menetukan horizon waktu ramalan dan jarak waktunya, jarak waktu yang terlalu lama
akan menimbulkan tingkat akurasinya dapat menurun
4. Memilih teknik atau model perkiraan ramalan
5. Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk membuat perkiraan ramalan
6. Melakukan perkiraan ramalan
7. Memvalidasi dan, mengimplementasikan hasil perkiraan ramalan serta memonitor atau
memantau pengimplementasian hasil ramalan itu
Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa
depan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan data historis dan proses
kalkulasi untuk memprediksikan sebuah proyeksi atas kejadian di masa datang. Cara
lain yang dapat ditempuh adalah dengan intuisi subjektif atau dengan model matematis
yang disusun oleh pihak manajemen. (heizer & render, 2011).pedapat lain dari buku
operation management (stevenson, 2011:72) peramalaan adalah masukan/input dasar
dalam proses pengambilan keputusan dari manajemen operasi karena permalaan
memberikan informasi dalam perimintaan dimasa yang akan datang. Salah satu tujuan
utama dari manajemen operasi adalah untung menyeimbangkan antara pasokan/supply
dan permintaan,dan memiliki perkiraan permintaan dimasa yang akan dating sangat
penting untuk menentukan berapa kapasitas atau pasokan/supply yang dibutuhkan untuk
menyeimbangi permintaan.
Prakiraan ramalan merupakan suatu pernyataan tentang nilai masa depan, dari suatu
variabel yang diminati, seperti permintaan. Prediksi atau perkiraan ramalan yang baik,
akan dapat menjadi lebih informatif untuk suatu keputusan yang dibuat. Beberapa jenis
prakiraan ramalan dapat bersifat jangka panjang, yang mencakup beberapa tahun atau
lebih. Sedangkan prakiraan ramalan yang bersifat jangka pendek adalah memprediksi
beberapa minggu atau bulan.
B. SARAN
Kami berharap semoga kedepannya media yang menyediakan tentang manajemen
produksi dapat diakses dengan mudah agar dalam pembuatan makalah ataupun jurna dan
sebagainya dapat dipermudah, karena banyaknya bahan bacaan yang didapat.
DAFTAR PUSTAKA
Assauri Sofjan. 2016. Manejjemen Operasi Produksi Pencapaiaan Sasaran Organisasi
Berkesinambungan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Staloni Veby S. 2013. https://vebyenandes.wordpress.com/2013/03/27/manajemen-industri-
metode-peramalan-forecasting/. Diakses pada hari sabtu 6 april 2019.
Inggrid Sudikse. https://www.academia.edu/15664711/Teori_Forecasting. Diakses pada hari
sabtu 6 april 2019.
Anonym.http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/24891/Chapter%20II.pdf?
sequencs=3. Diakses pada hari sabtu 6 april 2019.
Anonym. https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00791-SI%20BAB%202.pdf
. Diakses pada hari sabtu 6 april 2019.