ANALISIS PROSES MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MANUSIA (SDM) RUMAH SAKIT IBNU SINA YW-UMI MAKASSAR

A. Latar belakang
rumah sakit ialah suatu organisasi yang melalui tenaga medis
professional yg terorganisasi sera sarana kedokteran yg tetap
menyelenggarakan pelayanan kedokteran asuhan perawatan yang
berkesinambungan, penaksiran, dan pengobatan yang diderita oleh pasien
(american hospital association, 1947: pada azwar 1996).
suatu organisasi yang melalui tenaga medis professional yg
terorganisir dan sarana kedokteran yang tetap menyelenggarakan pelayanan
kedokteran, asuhan keperawatan yg berkesinambungan, penaksiran serta
pengobatan penyakit yang diderita sang pasien. dan tempat dimana orang
sakit mencari dan mendapatkan pelayanan kedokteran serta daerah dimana
pendidikan klinik buat mahasiswa kedokteran, perawat serta tenaga profesi
kesehatan lainnya diselenggarakan. Azwar (2010).

UUD No 44 tahun 2009 Tentang Persyaratan sumber daya manusia

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) yaitu Rumah Sakit harus
memiliki tenaga tetap yang meliputi tenaga medis dan penunjang medis,
tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga manajemen Rumah Sakit,
dan tenaga non kesehatan. Jumlah dan jenis sumber daya manusia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sesuai dengan jenis dan
klasifikasi Rumah Sakit. Rumah Sakit harus memiliki data ketenagaan yang
melakukan praktik atau pekerjaan dalam penyelenggaraan Rumah
Sakit.Rumah Sakit dapat mempekerjakan tenaga tidak tetap dan konsultan
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan.

menyangkut desain serta implementasi sistem perencanaan,

penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier,
evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yg
baik. Manajemen asal daya manusia melibatkan semua keputusan dan
praktek manajemen yg menghipnotis secara eksklusif sumber daya
manusianya. Simamora (2006).
 rsud la temmamala Kabupaten soppengTerdapat 5 penyebab primer
(60% berasal kematian maternal), yaitu: perdarahan postpartum, sepsis
puerperal, pre-eklampsia/ eklampsia, persalinan macet, dan komplikasi
abortus yang tidak safety.3 terlambat yang diduga berhubungan dengan
tingginya angka kematian maternal tersebut ialah: 1) terlambat mengambil
keputusan, 2) terlambat mengakses pelayanan dan 3) terlambat
mendapatkan pelayanan yang tepat saat tiba di fasilitas kesehatan acum.
Terkait dengan keterlambatan ketiga, ada beberapa faktor penyebab
terlambatnya menerima pelayanan di fasilitas kesehatan rujukan. Faktor
tersebut artinya rendahnya asal daya manusia (jumlah dan kompetensi
tenaga Kesehatan). (Kandou & Yunita, 2021)(Hakimi M, Siswosudarmo R,
2017).
Jumlah tenaga SDM belum memenuhi standar khususnya rumah sakit
tipe b instalasi gizi dibutuhkan 20 orang tenaga tetapi hanya terdapat 8 orang,
instalasi rekam medis dibutuhkan 15 orang tenaga tetapi hanya terdapat 4
orang instalasi farmasi dibutuhkan 20 orang tetapi hanya 13 orang, dan masih
banyak lagi yang tidak memenuhi standar berdasarkan hal tersebut diketahui
bahwa gambaran pengelolaan RS menghasilkan dampak jumlah dan
kualifikasi SDM yang belum sesuai dengan standar.

B. Tujuan khusus
Untuk Analisis Proses Manajemen Sumber Daya Manusia Dibidang
Sumber Daya Manusia (Sdm) di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar
C. Tujuan umum
a. Untuk mengetahui pengembangan sumber daya manusia berpengaruh
pada Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar
b. Untuk mengetahui proses MSDM pada tahap perencanaan SDM
berpengaruh pada Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar
c. Untuk mengetahui proses MSDM pada Seleksi SDM pada Rumah Sakit
Ibnu Sina YW-UMI Makassar
d. Untuk mengetahui proses MSDM pada tahap pelatihandan
pengembangan SDM pada Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar
e. Untuk mengetahui proses MSDM pada tahap penilaian kinerja pada
Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar
D. Kerangka teori
 Gambar Kerangka teori noe dan nurwansyah

E. Kerangka konsep
F. Metode penelitian

dalam penelitian ini, memakai rancangan kualitatif melalui Teknik in-

depth interview (wawancara). Metodologi kualitatif artinya prosedur penelitian
yg menghasilkan data naratif berupa kata-istilah tertulis juga lisan dari orang-
orang dan sikap yg diamati. Penelitian kualitatif dilakukan di syarat alamiah
dan bersifat inovasi.