(Staffing) NS. aditiya PUSPANEGARA, S.KEP., M.KEP Pengertian
Ketenagaan (staffing) sering dimulai dengan rencana sumber
daya manusia, dimana terdiri dari antisipasi dan mempersiapkan untuk perpindahan karyawan ke dalam, masuk dan keluar dari perusahaan. (Fadillah 2010)
Hakekat ketenagaan pada intinya adalah pengaturan, mobilisasi
potensi, prosesmotivasi, dan pengembangan sumber daya manusia dalam memenuhi kepuasan melalui karyanya. Hal ini berguna untuk tercapainya tujuan individu, organisasi, ataupun komunitas dimana ia berkarya (Suarli dan Bahtiar, 2009) Perencanaan Ketenagaan
Proses estimasi terhadap jumlah SDM berdasarkan
posisi, ketrampilan dan prilaku yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Suatu kegiatan untuk menentukan jenis, kualitas, dan
kuantitas tenaga yang diperlukan untuk masa kini dan mendatang Tujuan
Mempertahankan dan meningkatkan
kemampuan organisasi dalam mencapai sasaran melalui strategi pengembangan konstribusi karyawan di masa datang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Tenaga Kesehatan
1. Ukuran & tipe RS 5. Tipe pelayanan yang
2. Rencana & pengaturan RS ditawarkan 3. Fasilitas pelayanan kesehatan 6. Kompleksitas penyakit 4. Jenis & jumlah peralatan, 7. Usia pasien dan lama hari serta persediaan & akses rawat pemakaiannya 8. Kebijaksanaan, prosedur & sistem personalia 9. Jenis cuti yang diberikan 10. Kebutuhan memberikan 15. Jangkauan pengasawan pelayanan RS & perawatan 24 16. Program pengembangan jam personil 11. Ketidakpastian dalam sensus 17. Tingkat kehadiran personil pasien 18. Metode penugasan ke pasien 12. Keterbatasan anggaran 13. Waktu yang dihabiskan oleh perawat untuk kegiatan non keperawatan 14. Turn over Hal Penting yang Harus ada Dalam Perencanaan Kebutuhan Tenaga
1. Pengembangan teknik pemberian perawatan kepada pasien
2. Pengembangan sistem penugasan waktu dan kerja 3. Peningkatan jumlah personil 4. Pelatihan bagi pekerja pembantu dan penunjang 5. Evaluasi kinerja karyawan 6. Optimalisasi pendayagunaan pengawasan personil 7. Analisis tugas yang dilakukan kelompok Langkah-langkah Dalam Perencanaan Kebutuhan Tenaga
1. Analisa situasi tenaga kesehatan
2. Analisa penyediaan tenaga dimasa mendatang 3. Analisa kebutuhan tenaga kesehatan dimasa depan Cara rasio Cara need Cara demand Pendekatan target pelayanan 4. Analisa kesenjangan SDM 5. Dokumen kebutuhan tenaga: jumlah, jenis dan kompetensi yang dibutuhkan Mengapa RS perlu Perencanaan SDM 1. Produk Rs adalah jasa 2. Kualitas jasa pelayanan mejadi sangat penting 3. Rumah sakit bersifat padat karya 4. Kepuasan kerja pegawai diperlukan agar dapat bekerja secara efektif dan efisien 5. Pasar tenaga rumah sakit belum terbentuk 6. Rumah sakit sulit mencari tenaga ahli 7. Competitive Advantage 8. Pelayanan purna jual, masyarakat sebagai tenaga promosi Kapan RS Perlu Merencanakan SDM?
1. RS ingin mengubah tempat tidur
2. Mengubah pelayanan dan fasilitas RS 3. Gejala penurunan motivasi, prestasi dan kepuasan kerja 4. Keluhan pasien Kebutuhan Tenaga dan Jenis Pekerjaan Analisa jabatan Syarat jabatan: pendidikan, kesehatan, fisik, pengalaman kerja, penetapan syarat Kegunaan: landasan penerimaan jabatan Caranya: observasi, wawancara, kuesioner
Cara analisis jabatan:
1. Jabatan dikelompokkan dalam tugas-tugas (task) 2. Tugas dipecah menjadi kegiatan (operation) 3. Kegiatan dipecah menjadi rangkaian langkahlangkah Perhitungan Jumlah Tenaga
Perhitungan jumlah tenaga RS tidak terlepas dari produktivitas
RS
Tolak ukur peningkatan produktivitas:
Jumlah produksi meningkat, sumber daya sama/ tetap Jumlah produksi tetap/ meningkat, sumber daya lebih sedikit Jumlah produksi jauh lebih besar, sumber daya lebih sedikit Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas:
1. Faktor lingkungan, ekonomi, sosial, budaya, hukum & politik
2. Faktor staf, motivasi, tujuan, kemampuan, moral, pendidikan, tingkat penghasilan, gizi & kesehatan 3. Faktor organisasi, struktur, teknologi & iklim kerja 4. Faktor manajerial, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemberian motivasi, penyusunan tujuan, penentuan & penggunaan sumber daya Metode Meningkatkan Produktivitas
1. Mengganti usaha manusia dengan mesin
2. Menghilangkan praktik-praktik yang tidak produktif 3. Menyempurnakan manajemen personalia 4. Menyempurnakan metode kerja Rekruitmen dan Seleksi Rekruitmen 1. Perencanaan rekruitmen lowongan pekerjaan Jumlah kandidat yang dihubungi Tipe kandidat Strategi: dimana, bagaimana, siapa
2. Cara merekrut Intern (pengisian lowongan dari dalam) Ekstern (sifat pasar kerja) Seleksi
1. Pemeriksaan surat lamaran
2. Pemeriksaan blanko lamaran & surat referensi 3. Wawancara pekerjaan 4. Pemeriksaan psikologis 5. Wawancara dengan calon atasan 6. Pemeriksaan kesehatan 7. Masa percobaan 8. Evaluasi dan Kontrol TERIMAKASIH
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional