DEFINISI
I. Latar Belakang
b. Tujuan
Penyusunan Pola Ketenagaan di unit SDM ini bertujuan untuk:
1. Untuk menghitung jumlah kebutuhan tenaga secara realistis,
baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka
panjang.
2. Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas secara teurs
menerus kepada pasien dengan personil yang tersedia.
3. Untuk mengevaluasi secara periodik pelaksanaan penempatan
personil dalam rangka menentukan masalah-masalah
penempatan personil.
4. Untuk mengetahui unit mana yang kelebihan/kekurangan tenaga
dan apa saja kelebihan atau kekurangannya.
5. Tercapainya efesiensi dan efektifitas pendayagunaan tenaga yang
tersedia secara optimal.
III. Pengertian
1. Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan) Adalah
seseorang yang bekerja secara aktif dibidang kesehatan baik yang
memiliki pendidikan maupun tidak yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
2. Tenaga Kesehatan Adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan keterampilan
melalui pendidikam formal di bidang kesehatan jenis tertentu dan
memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
3. Kegiatan Standar Adalah satu satuan waktu (atau angka) yang
diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan pelayanan kesehatan oleh
tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesinya.
4. Standar Beban Kerja Adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat
dilaksanakan oleh seseorang tenaga kesehatan profesional dalam satu
tahun kerja sesuai dengan standar profesional dan telah
memperhitungkan waktu libur, sakit, dll.
5. Analisis Beban Kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada
satuan kerja dengan cara menjumlah semua beban kerja dan
selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja perorangan persatuan
waktu.
6. Beban kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus
diselesaikan oleh tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun
dalam satu sarana pelayanan.
BAB II
RUANG LINGKUP
a. Perhitungan Ketenagaan
TP = A X B X 365
Keterangan :
TP = Tenaga Perawat yang dibutuhkan
A = Jumlah jam perawatan /24 jam
B = Sensus harian
365 = Jumlah hari kerja selama setahun
255 = Hari kerja efektif perawat pertahun
{365- (12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan) x 3/4
= 255 hari}
2. Metode WISN (Work Indicator Staf Need)
Cara ini, menghitung kebutuhan beban kerja yang kita
perhitungkan sendiri. Agar perhitungan kebutuhan tenaga lebih
realistis, maka menggunakan cara yang didasarkan pada beban
kerja. Unit yang menggunakan metode ini adalah unit Staf
Medis, Perawat lainnya, Profesi Kesehatan Lainnya dan Bagian
Umum. Langkah-langkahnya perhitungannya sebagai berikut :
a. Menentukan unit kerja.
b. Menentukan waktu kerja tersedia.
c. Menentukan standar beban kerja.
d. Menentukan kebutuhan tenaga.
e. Perhitungsn kebutuhan tenaga perunit kerja
2. Model pendekatan
Metode WISN (Work Indicator Staf Need) Cara ini, menghitung
kebutuhan beban kerja yang kita perhitungkan sendiri. Agar
perhitungan kebutuhan tenaga lebih realistis, maka
menggunakan cara yang didasarkan pada beban kerja.
Langkah-langkahnya perhitungannya sebagai berikut:
a. Menentukan unit kerja.
b. Menentukan waktu kerja tersedia.
c. Menentukan standar beban kerja.
d. Menentukan kebutuhan tenaga.
e. Perhitungan kebutuhan tenaga perunit kerja
3. Kualifikasi
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Direktur Dokter
S2 Manajemen RS
1 1 0
Pengalaman kerja
minimal 5 tahun
Wakil Dokter
Direktur S2 Manajemen RS
1 1 0
Pelayanan Pengalaman kerja
minimal 3 tahun
Wakil Minimal S1
Direktur Pengalaman kerja
1 1 0
Keuangan minimal 3 tahun
dan Umum
a. Sekertaris
b. Pemasaran
c. Sistem Informasi
d. Supervisi
2. Model pendekatan
3. Kualifikasi
Unit Komite
1. Pengelompokkan unit komite di rumah sakit
a. Komite Medis
b. Komite Keperawatan
c. Komite Tenaga Kesehatan lainnya
d. Komite Medis
e. Casemanager
f. PPI
g. Casemix
2. Model pendekatan
Metode WISN (Work Indicator Staf Need) Cara ini, menghitung
kebutuhan beban kerja yang kita perhitungkan sendiri. Agar
perhitungan kebutuhan tenaga lebih realistis, maka
menggunakan cara yang didasarkan pada beban kerja.
Langkah-langkahnya perhitungannya sebagai berikut:
a. Menentukan unit kerja.
b. Menentukan waktu kerja tersedia.
c. Menentukan standar beban kerja.
d. Menentukan kebutuhan tenaga.
e. Perhitungan kebutuhan tenaga perunit kerja
3. Kualifikasi
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Komite Dokter
Medis Pengalam kerja 3 1 1 0
tahun
Sekertaris Minimal
Komite SLTA/SMK 1 1
Medis
Komite Minimal D3
Keperawatan Keperawatan
1 1 0
Pengalaman kerja
minimal 3 tahun
Komite Minimal D3
Tenaga Pengalam kerja 3
1 1 0
Kesehatan tahun
lainnya
Komite Dokter
PMKP Pengalam kerja 1 1 1 0
tahun
Sekertaris SLTA/SMK
Komite 1 1 0
PMKP
Casemanage Minimal D3
r Keperawatan
1 1 1
Pengalaman kerja
minimal 1 tahun
PPI Minimal D3
Keperawatan
3 3 0
Pengalaman kerja
minimal 1 tahun
Dokter Dokter
Casemix Pengalam kerja 1 3 3 0
tahun
Staf Casemix Minimal D3
Rekam Medis
6 6
Pengalam kerja 1
tahun
Staf Medis
1. Pengelompokkan staf medis di rumah sakit
a. Dokter Spesialis
Dokter spesialis penyakit dalam (Sp.PD)
Dokter spesialis anak (Sp.A)
Dokter spesialis saraf atau neurologis (Sp.N)
Dokter spesialis kandungan dan ginekologi (Sp.OG)
Dokter spesialis bedah (Sp.B)
Dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK)
Dokter spesialis THT (Sp.THT)
Dokter spesialis mata (Sp.M)
Dokter spesalis urologi (Sp.U)
Dokter spesialis kejiwaan (Sp.KJ)
Dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (Sp.JP).
Dokter spesialis Ortopedi dan Traumatologi (Sp.OT).
Dokter spesialis Bedah Saraf (Sp.BS)
Dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular (Sp.
BTKV)
b. Dokter Umum
c. Dokter Gigi Umum
d. Konselor Laktasi
2. Model pendekatan
Metode WISN (Work Indicator Staf Need) Cara ini, menghitung
kebutuhan beban kerja yang kita perhitungkan sendiri. Agar
perhitungan kebutuhan tenaga lebih realistis, maka
menggunakan cara yang didasarkan pada beban kerja.
Langkah-langkahnya perhitungannya sebagai berikut:
a. Menentukan unit kerja.
b. Menentukan waktu kerja tersedia.
c. Menentukan standar beban kerja.
d. Menentukan kebutuhan tenaga.
e. Perhitungan kebutuhan tenaga perunit kerja
3. Kualifikasi
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Dokter Profesi
Spesialis Dokter
Spesialis 37 37 0
STR
SIP
Dokter Profesi
Umum Dokter
Umum 21 21
STR
SIP
Dokter gigi Profesi 5 5 0
Umum Dokter Gigi
STR
SIP
Konselor Profesi
Laktasi Dokter
Umum 1 1 0
STR
SIP
Staf Keperawatan
1. Pengelompokkan staf Keperawatan di rumah sakit
a. Managerial
Bidang Keperawatan
b. Keperawatan Klinis
Rawat Inap Dewasa
Rawat Inap Anak
Rawat Inap Intensif
Unit Gawat Darurat
Kamar Bersalin
Ruang Bayi
Kamar Bedah
Rawat Jalan
Cathlab
Hemodialisa
2. Model pendekatan
Model pendekatan yang digunakan untuk perhitungan tenaga
yang berlaku di RS ABC adalah dengan menggunakan metode
Ilyas
TP = A X B X 365
Keterangan :
TP = Tenaga Perawat yang dibutuhkan
A = Jumlah jam perawatan /24 jam
B = Sensus harian
365 = Jumlah hari kerja selama setahun
255 = Hari kerja efektif perawat pertahun
{365- (12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan) x 3/4
= 255 hari}
3. Kualifikasi
Bidang Keperawatan
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Kepala S1
Bidang Keperawata
Keperawatan n
Pengalaman 1 1 0
kerja
minimal 3
tahun
Kepala Seksi S1
Mutu Keperawata
Keperawatan n
Pengalaman 1 1 0
kerja
minimal 3
tahun
SDM S1 1 1 0
Keperawatan Keperawata
n
Pengalaman
kerja
minimal 3
tahun
Perawat Klinis
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Koordinator Minimal D3
Keperawatan Keperawata
Rawat Jalan n
BTCLS
Manajemen
Kepala 1 1
Ruang
Pengalaman
kerja
minimal 2
tahun
PJ Shit Rawat Minimal D3
Jalan Keperawata
n
BTCLS
3 3
Pengalaman
kerja
minimal 1
tahun
Perawat Minimal D3
Pelaksana Keperawata
27 27
Rawat Jalan n
BTCLS
Koordinator Minimal D3 5 5 0
Keperawatan Keperawata
Rawat Inap n
Manajemen
Bangsal
BTCLS
Pengalaman
kerja
minimal 2
tahun
PJ Shit Rawat Minimal D3
Inap Keperawata
n
BTCLS
15 15 0
Pengalaman
kerja
minimal 1
tahun
Perawat Minimal D3
Pelaksana Keperawata
0
Rawat Inap n
BTCLS
Koordinator Minimal D3
Keperawatan Keperawata
IGD n
Manajemen
Bangsal
1 1 0
BTCLS
Pengalaman
kerja
minimal 2
tahun
PJ Shit IGD Minimal D3 3 3 0
Keperawata
n
BTCLS
Pengalaman
kerja
minimal 1
tahun
Perawat Minimal D3
Pelaksana Keperawata
14 14 0
IGD n
BTCLS
Koordinator Minimal D3
Keperawatan Keperawata
Ruang Bayi n
Manajemen
Bangsal
BTCLS
1 1 0
Resusitas
Bayi
Pengalaman
kerja
minimal 2
tahun
PJ Shit Minimal D3
Ruang Bayi Keperawata
n
BTCLS
Resusitas
3 3 0
Bayi
Pengalaman
kerja
minimal 1
tahun
Perawat Minimal D3 7 7 0
Pelaksana Keperawata
Ruang Bayi n
BTCLS
Resusitas
Bayi
Koordinator Minimal D3
Keperawatan Keperawata
Hemodialisa n
Manajemen
Bangsal
BTCLS
1 1 0
Hemodialisa
CAPD
Pengalaman
kerja
minimal 2
tahun
PJ Shit Minimal D3
Ruang Keperawata
Hemodialisa n
BTCLS
Hemodialisa
4 4 0
CAPD
Pengalaman
kerja
minimal 1
tahun
Perawat Minimal D3
Pelaksana Keperawata
Hemodialisa n
14 14 0
BTCLS
Hemodialisa
CAPD
Koordinator Minimal D3 1 1 0
Keperawata
Keperawatan n
ICU Manajemen
Bangsal
BTCLS
ICU
Pengalaman
kerja
minimal 2
tahun
PJ Shit Minimal D3
Ruang ICU Keperawata
n
BTCLS
ICU 2 2 0
Pengalaman
kerja
minimal 1
tahun
Perawat Minimal D3
Pelaksana Keperawata
ICU n 7 7 0
BTCLS
ICU
Koordinator Minimal D3 1 1 0
Keperawatan Keperawata
Cathlab n
Manajemen
Bangsal
BTCLS
Cathlab
Pengalaman
kerja
minimal 2
tahun
PJ Shit Minimal D3
Cathlab Keperawata
n
BTCLS
Cathlab 0 0 1
Pengalaman
kerja
minimal 1
tahun
Perawat Minimal D3
Pelaksana Keperawata
Cathlab n 3 3 0
BTCLS
ICU
Koordinator Minimal D3
Keperawatan Keperawata
Kamar Bedah n
Manajemen
Bangsal
BTCLS
1 1 0
Bedah
Dasar
Pengalaman
kerja
minimal 2
tahun
PJ Shit Minimal D3 2 2 0
Kamar Bedah Keperawata
n
BTCLS
Bedah
Dasar
Pengalaman
kerja
minimal 1
tahun
Perawat Minimal D3
Pelaksana Keperawata
Kamar Bedah n
6 6 0
BTCLS
Bedah
Dasar
Staf Kebidanan
1. Pengelompokkan staf kebidanan di rumah sakit
a. Kamar Bersalin
b. Ruang Rawat Inap Maternitas
2. Model pendekatan
Model pendekatan yang digunakan untuk perhitungan tenaga
yang berlaku di RS ABC adalah dengan menggunakan metode
Ilyas
TP = A X B X 365
Keterangan :
TP = Tenaga Perawat yang dibutuhkan
A = Jumlah jam perawatan /24 jam
B = Sensus harian
365 = Jumlah hari kerja selama setahun
255 = Hari kerja efektif perawat pertahun
{365- (12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan) x 3/4
= 255 hari}
3. Kualifikasi
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Koordinator Minimal D3
Keperawatan Kebidanan
Ruang PPGDON
Maternitas Manajemen
Kepala
1 1 0
Ruang
Pengalaman
kerja
minimal 2
tahun
PJ Shit Rawat Minimal D3
Jalan Kebidanan
PPGDON
Pengalaman 3 3 0
kerja
minimal 1
tahun
Perawat Minimal D3
Pelaksana Kebidanan 12 12 0
Rawat Jalan PPGDON
3. Kualifikasi
Instalasi Farmasi
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Kepala Profesi
Instalasi Apoteker
Farmasi Pengalaman
1 1 0
kerja
minimal 2
tahun
Apoteker Profesi
Apoteker
Pengalaman
8 8 0
kerja
minimal 1
tahun
Tenaga Minimal D3
Teknik Farmasi 21 21 0
Kefarmasian
Radiologi
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Koordinator Minimal D3
Radiologi Radiologi
Pengalaman
1 1 0
kerja
minimal 2
tahun
Radiografer Minimal D3
Radiologi
Pengalaman
6 6 0
kerja
minimal 1
tahun
Fisikawan Minimal D3
1 1 0
Fisika
Laboratorium
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Koordinator Minimal D3
Laboratorium Analis
Kesehatan
Pengalaman 1 1 0
kerja
minimal 2
tahun
Analis Minimal D3 15 15 0
Kesehatan Analis
Kesehatan
Pengalaman
kerja
minimal 1
tahun
Perawat Minimal D3
Keperawata
n
Pengalaman 4 4 0
kerja
minimal 1
tahun
Admin Minimal
1 1 0
Laboratorium SLTA/SMK
Rekam Medis
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Koordinator D3 Rekam
Rekam Medis medis
Pengalaman
1 1 0
kerja
minimal 2
tahun
Rekam Medis D3 Rekam
4 4 0
medis
Kuri Rekam Minimal
3 3 0
Medis SLTA/SMK
Fisioterapi
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Fisioterapi Minimal D3 1 1 0
Fisioterapi
Pengalaman
kerja
minimal 1
tahun
Instalasi Gizi
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Koodinator Minimal D3
Gizi Gizi
Pengalaman
1 1 0
kerja
minimal 1
tahun
Ahli Gizi Minimal D3
3 3 0
Gizi
Staf Kitchen Minimal
SLTA/SMK 8 8 0
Tataboga
Staf Pantry Minimal
7 7 0
SLTA/SMK
Keuangan
1. Pengelompokkan unit komite di rumah sakit
a. Pembendaharaan
b. Pengadaan
c. Kasir
d. Billing
2. Model pendekatan
Metode WISN (Work Indicator Staf Need) Cara ini, menghitung
kebutuhan beban kerja yang kita perhitungkan sendiri. Agar
perhitungan kebutuhan tenaga lebih realistis, maka
menggunakan cara yang didasarkan pada beban kerja.
Langkah-langkahnya perhitungannya sebagai berikut:
3. Kualifikasi
Pembendaharaan
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Kepala Minimal S1
Bagian Pengalaman
Keuang kerja 1 1 0
minimal 3
tahun
Kepala Sub Minimal D3
Bagian Pengalaman
Keuangan kerja 1 1 0
minimal 2
tahun
Akuntan Minimal D3
Keuangan
Pengalaman
2 2 0
kerja
minimal 1
tahun
Koordinator Minimal D3
Jasa Medis Pengalaman
kerja 1 1 0
minimal 1
tahun
Koordinator Minimal D3
Piutang Pengalaman
kerja 1 1 0
minimal 1
tahun
Koordinator Minimal D3
Pengeluaran Pengalaman
kerja 1 1 0
minimal 1
tahun
Staf Minimal
11 11 0
Keuangan SLTA/SMK
Kasir
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Koodinator Minimal D3
Kasir Pengalaman
kerja 1 1 0
minimal 2
tahun
Staf Kasir Minimal
10 10 0
SLTA/SMK
Billing
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Koodinator Minimal D3
Billing Pengalaman
kerja 1 1 0
minimal 2
tahun
Staf Billing Minimal
5 5 0
SLTA/SMK
Umum
1. Pengelompokkan unit komite di rumah sakit
a. Umum
b. Publikasi Informasi Rumah Sakit (PIRS)
c. Unit Pra Sarana Rumah Sakit (UPSRS)
d. Penunjang Umum
2. Model pendekatan
Metode WISN (Work Indicator Staf Need) Cara ini, menghitung
kebutuhan beban kerja yang kita perhitungkan sendiri. Agar
perhitungan kebutuhan tenaga lebih realistis, maka
menggunakan cara yang didasarkan pada beban kerja.
Langkah-langkahnya perhitungannya sebagai berikut:
3. Kualifikasi
Umum
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Kepala Minimal S1
Bagian Pengalaman
Umum kerja 1 1 0
minimal 3
tahun
PIRS
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Kepala Sub Minimal D3 1 1 0
Bagian PIRS Pengalaman
kerja
minimal 2
tahun
Humas Minimal D3
Pengalaman
kerja 1 1 0
minimal 1
tahun
Koordinator Minimal D3
Admission Pengalaman
kerja 1 1 0
minimal 1
tahun
Staf Minimal D3
15 15 0
Admission
Staf Minimal S1
Costumer 2 2 0
Service
UPSRS
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Kepala Sub Minimal D3
Bagian Pengalaman
UPSRS kerja 1 1 0
minimal 2
tahun
Kesling Minimal D3
kesehatan
lingkungan
Pengalaman 1 1 0
kerja
minimal 1
tahun
K3RS Minimal D3
Kesehatan
Masyarakat
Pengalaman 1 1 0
kerja
minimal 1
tahun
Elektro medis Minimal D3
elektromedi
s
Pengalaman 1 1 0
kerja
minimal 1
tahun
Koordinator Minimal
Mechanical SLTA/SMK
Electrical Pengalaman
1 1 0
(ME) kerja
minimal 1
tahun
Admin ME Minimal
1 1 0
SLTA/SMK
Staf ME Minimal
7 7 0
SLTA/SMK
Staf Sipil Minimal
3 3 0
SLTA/SMK
Staf CSSD Minimal
4 4 0
SLTA/SMK
Penunjang Umum
Jabatan Kualifikasi Tenaga Kebutuhan +/-
Kepala Sub Minimal S1
Bagian Pengalaman
Penunjang kerja 1 1 0
Umum minimal 3
tahun
Logistik Minimal
2 2 0
SLTA/SMK
Koordinator Minimal S1
housekeeping Pengalaman
kerja 1 1 0
minimal 1
tahun
Laundry Minimal
7 7 0
SLTA/SMK
Koordinator Minimal S1
Rumah Pengalaman
Tangga kerja 1 1 0
minimal 1
tahun
Staf Rumah Minimal
2 2 0
Tangga SLTA/SMK
Driver Minimal
5 5 0
SLTA/SMK
Security Minimal
27 27 0
SLTA/SMK
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Pedoman pengorganisasian
2. Program Kerja
3. RKA
Direktur
xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx