Disusun oleh :
Rukaya 201901120
Indriyani 201901135
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Manajemen Kas dan
Investasi Jangka Pendek” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada Akuntansi Biaya Rumah Sakit. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Akuntansi Biaya Rumah Sakit bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Adriyana Adevia Nuryadin, S.E.,
M.Ak selaku dosen Akuntansi Biaya Rumah Sakit yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
Kata pengantar..................................................................................................................
Daftar isi...........................................................................................................................
Bab I pendahuluan
Bab II Pembahasan
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Memahami apa yang dimaksud dengan Manajemen Kas
2. Untuk Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Persediaan Kas
Rumah Sakit
3. Memahami pengertian investasi Jangka Pendek
BAB II
PEMBAHASAN
Rasio ini menunjukkan porsi jumlah kas dibandingkan dengan total aset
lancar. Rasio kas yang membandingka kas dengan aset lancar di atas, sejalan dengan
Bambang Riyanto (2001: 95) yang mengutip pendapat H.G Guthman bahwa Jumlah Kas
yang ada di dalam perusahaan yang “Well-Finance” hendaknya tidak kurang dari 5%
sampai 10% dari jumlah aset lancar
2. Kelemahan
Dikarenakan hanya bersifat jangka pendek, investor harus mempunyai keahlian serta
meluangkan waktu yang banyak dalam memonitor pergerakan nilai instrumen investasi. Hal
tersebut dilakukan untuk mengetahui waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan jual beli.
Ini salah satu poin minus dari investasi jangka pendek. Selain itu, pajak dan inflasi berpotensi
mengurangi return dari investasi ini.
1. Reksa dana
Instrumen investasi yang satu ini sering kali menjadi opsi bagi investor pemula.
Sebab, saat ini sudah banyak aplikasi ataupun situs website yang bisa digunakan untuk
membeli reksa dana secara online. Pada umumnya, ada empat jenis reksa dana, yaitu reksa
dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran.
Jika berminat untuk investasi jangka pendek, mungkin reksa dana bisa menjadi salah satu
opsimu. Selain mudah digunakan, reksa dana juga mudah jika ingin melakukan diversifikasi
portofolio.
2. Deposito
Selain reksa dana, kamu juga bisa menggunakan deposito untuk berinvestasi jangka
pendek. Dibandingkan dengan reksa dana, deposito memiliki risiko yang lebih rendah. Selain
risikonya rendah, deposito juga saat ini sudah bisa ditemui di hampir semua bank. Saat kamu
menyimpan sejumlah uangmu ke dalam bank, nanti nilainya akan naik karena adanya bunga.
Kendati demikian, kamu juga harus menentukan waktu yang tepat dalam menyimpannya ke
dalam bank. Baik dalam jangka waktu tiga bulan, enam bulan atau bahkan hingga satu tahun,
semua tergantung dengan kebutuhanmu. Kelemahan dari deposito adalah bunga yang kamu
dapatkan tidak cukup kuat untuk mengalahkan inflasi yang terjadi per tahunnya.
3. P2P lending
Berinvestasi lewat P2P lending juga bisa menjadi opsimu jika hanya bertujuan untuk
jangka pendek. Saat ini, kamu bisa menjumpai perusahaan fintech yang sudah diawasi oleh
OJK secara langsung.
Dilansir dari OJK, berikut ada beberapa perusahaan yang resmi dibawah naungannya:
Danamas
Investree
Amartha
Uang Teman
Kredit Pintar
dan lain-lain
Tinggal pilih salah satu, lalu berinvestasi ke dalamnya. Nanti, kamu bisa mendapatkan
keuntungan dari suku bunga pinjaman.
2. Lakukan diversifikasi
Strategi diversifikasi portofolio menjadi salah satu strategi yang tepat untuk
dilakukan dalam investasi jangka pendek. Hal tersebut dilakukan guna melindungi
aset keuanganmu dari kerugian. Sebagai contoh, kamu telah berinvestasi di dalam
reksa dana. Namun, tiba-tiba harga saham turun sehingga harus melakukan
diversifikasi portofolio.
Misalnya, kamu membagi aset menjadi 40% di reksa dana dan 60% di P2P lending.
Keadaan tersebut bisa kamu ubah lagi tergantung situasi yang terjadi.
3. Jangan panic
Kunci utama dari berinvestasi adalah jangan pernah panik. Walaupun nilainya
mengalami penurunan, jangan langsung buru-buru untuk menjualnya. Sebab, kita
tidak akan pernah tahu ke depannya akan seperti apa. Nah, itu dia penjelasan
mengenai investasi jangka pendek beserta serba-serbinya.
BAB III
PENUTUP
1.3 Kesimpulan
2.3 Saran
DAFTAR PUSTAKA