Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Fahmi Syarif
Kelas : 3B Keperawatan
Matkul : Keperawatan Jiwa

“Komunikasi Terapeutik pasien halusinasi”

A. Proses keperawatan
1. Kondisi Pasien

DS:
- klien mengatakan keadaan nya baik baik saja
- klien mengatakan waktu dirumah melihat seorang perempuan seram berambut Panjang
baju putih dan ingin menggigit kakinya
- klien mengatakan mendengar suara seorang laki laki yang ingin mengajak nya pergi
jauh.

DO:
- kontak yang mata (+)
- klien tampak kooperatif
- klien sering mondar mandir sambal bernyanyi

2. Diagnosa keperawatan

- Perubahan persepsi sensori: Halusinasi

3. Tujuan keperawatan

- klien dapat membina hubungan saling percaya


- klien dapat mengindentifikasi jenis halusinasi
- klien dapat mengidentifikasi isi halusinasi
- klien dapat mengidentifikasi waktu dan frekuensi halusinasi
- klien dapat menghardik halusinasi
- klien dapat mengidentifikasi situasi yang menimblkan halusinasi
- klien dapat memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
4. rencana Tindakan keperawatanhalusinasinya
- bina hubungan saling percaya dengan perinsip komunikasi teraupetik
- bantu klien mengenal halusinasinya meliputi: isi, jenis, waktu, frekuensi, situasi, dan respon
saat terjadi halusinasi
- latih klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
- anjurkan klien untuk memasukan dalam jadwal kegiatan harian

B. Strategi Komunikasi

1. fase orientasi
a. salam teraupetik
assalamualaikum, selamat pagi ibu, perkenalkan nama saya fahmi syarif, bisa dipanggil fahmi. Kalau
saya boleh tau nama ibu siapa ya dan senangnya dipanggil siapa?
b. evaluasi validasi
bagaiman perasaan ibu hari ini? Bagaimana tidur nya tadi malam, nyenyak tidak ibu?
Dan apakah Ada keluhan tidak ibu?
c. kontrak
- topik
Apakah ibu tidak keberatan jika mengobrol dengan saya? Menurut ibu sebaiknya kita mengobrol
tentang apa ya? Bagaimana kalua kita mengobrol tentang suara atau penglihatan sesuatu yg ibu
lihat selama ini?
- Tujuan
Setelah ibu cerita, nanti saya akan membantu ibu mengidentifikasi halusinasi ibu dan cara
Mengatasinya
- waktu
Berapa lama kira kira kita bisa mengobrol? Ibu mau berapa menit? Bagaimana jika 15 menit?
Apakah ibu bisa atau bersedia
- Tempat
Dimana kita akan duduk? diluar? Ditaman itu atau dimana yang ibu inginkan untuk kita
mengobrol?
2. Fase kerja

Apakah disaat ibu mendengar suara suara itu tidak ada wujudnya? Apa yang dikatakan wujud itu?
Apakah ibu dapat melihat sesuatu, makhluk, atau bayangan? Apakah terus menerus terlihat dan
terdengar atau hanya sewaktu waktu saja? Pada keadaan apa, apakah pada waktu ibu sendirian?
Lalu, apakah yang ibu rasakan saat mengalami hal itu? Dan apa yang ibu lakukan?
Bagaimana kalua kita belajar cara mencegah suara suara itu dan bayangan itu agar tidak muncul
Kembali. Saya memilikin 4 cara ibu untuk mencegah halusinasi itu, yang pertama, dengan cara
menghardik suara itu, kedua dengan cara bercakap cakap, ketiga melakukan kegiatan yang sudah
terjadwal, keempat meminum obat secara teratur, ibu dapat memilih salah satu cara yang ibu inginkan
dan menurut ibu, ibu dapat melakukan cara tersebut.
Baik, jika ibu memilih untuk cara pertama yaitu kita akan belajar cara menghardik suara itu agar tidak
Kembali terus menerus.
Caranya: saat suara itu muncul langsung ibu tutup telinga dan katakan “pergi saya tidak mau
dengar, kamu suara palsu!” dan apabila ibu melihat sesuatu seperti bayangan/makhluk ibu tutup
mata dan katakan “pergi-pergi, saya tidak mau melihat, kamu tidaknyata”! begitu diulang-ulang
sampai suara dan bayangan itu hilang.

Silahkan ibu cob acara itu di saat ibu mendengar atau melihat suara suara dan bayangan
tersebut ibu dapat langsung melakukan cara tersebut ya ibu. Dan sebaiknya Latihan ini ibu
lakukan secara rutin, agar sehingga jika swaktu waktu halusinasi itu muncul ibu sudah terbiasa.
3. Fase Terminasi

- Evaluasi subyektif :
”tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama, saya senang sekali ibu mau berbincang
bincang dengan saya. Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang?”

- Evaluasi obyektif :
”coba ibu jelaskan lagi cara yang kita pelajari tadi?

- Tindak lanjut :
”tolong nanti jika ibu mengalami hal hal aneh seperi mendengar suara suara dan bayangan yg
tidak jelas, ibu lakukan ya cara cara yang kita pelajari tadi ya ibu”

- Kontrak yang akan datang

Topik:
”bagaimana ibu kalau kita akan mengikuti kegiatan TAK (Terapi Aktifitas Kelompok)
yaitu menggambar sambil mendengarkan musik.”

Waktu :
”jam berapa ibu bisa? Bagaimana kalau jam .....? ibu setuju?”

Tempat :
”Besok kita akan melakukan di mana ibu, yang kira kira ibu inginkan? Terimakasih ibu
sudah mau berbincang-bincang dengan saya. Sampai ketemu besok pagi.”

Anda mungkin juga menyukai