MEWASPADAI ANCAMAN TERHADAP NEGARA

BAB 9
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

A. Ancaman terhadap Integrasi nasional

Menurut undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2011 tentang Intelegen

Negara , Ancaman adalah setiap upaya, pekerjaan, kegiatan, dan tindakan, baik dari dalam
maupun luar negeriyang dinilai dapat membahayakan keselamatan bangsa , keamanan,
kedaulatan, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kepentingan
nasional di berbagai aspek, baik Idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan
dan keamanan.

Macam macam ancaman :

1. Ancaman di bidang idiologi

Ini merupakan ancaman yang terdapat kelompok – kelompok yang pernah melakukan
pemberontakan maupun kudeta.
Usaha mengganti pancasila dengan idiologi komunisme pernah dilakukan dua
kali oleh PKI ysitu yang pertama di Madiun jawa timur pada septembere 1948, yang
di pimpin oleh Muso seorang tokoh PKI.yang kedua PKI berupaya menggati idiologi
Indonesia dengan idiologi komunis melalui pemberontakan G30S/PKI pada 30
September 1965. Yang bertujuan mengambil alih kekuasaan/kudeta dan menculik dan
membunuh sejumlah perwira tinggi AD(angkatan Darat) yaitu :
1. Letnan Jendral Ahmad Yani
2. Mayor Jendral R. Suprapto
3. Mayor Jendral M. T. Haryono
4. Mayor Jendral S. Parman
5. Brigadir Jendral D. I. Panjaitan
6. Brigadir Jendral Sutoyo Siswomiharjo
7. Letnan Satu Pierre Andreas Tendean
2. Ancaman Di bidang politik
Ancaman di bidang politik dapat dilihat dari Gerakan Separatis atau Separatisme
adalah gerakan yang di lakukan oleh sekelompok masyarakat di Indonesia yang
memisahkan dari Negara Indonesia.Dalam sejarah indonesia terdapat sejumlah
Gerakan Separatis yang ingin memisahkan diri dari negara Kesatuan republik
Indonesia, seperti :
a. Republik Maluku Selatan (RMS) Gerakan ini yang menolak integrasi dan ingin
membentuk negara sendiri
b. Gerakan Andi Azis yaitu gerakan yang sering melakukan provokasidengan
kekuatan KNIL yang sering melakukan konflik dengan pasukan APRIS / TNI.
 c. PRRI/Permesta yaitu gerakan yang tidak pernah puas dengan otonomi daerah
utamanya Sumatra dan sulawesi.
3. Ancaman di bidang Ekonomi
a. Ancaman Internal seperti Inflasi, Pengangguran, Infrastruktur dan kebijakan
Ekonomi
b. Ancaman Eksternal seperti : Ketregantungan terhadap Asing, Daya saing, dan
kinerja ekonomi yang kurang baik.
4. Ancaman di bidang Sosial
Menurut BPPI 2008, Konflik horizontal yang berdimensi suku, agama ras dan
antar golongan(SARA) pada dasrnya timbul karena watak kekerasan itu pula yang
mendorong tindakan kejahatan termasuk perusahaan lingkungan dan bencana buatan
manusia. Faktor-faktor tersebut berproses secar meluasserta menghasilakn efek
domino sehingga melemahkan kualitas bangsa seperti kemiskinan, kebodohan,
keterbelakangan mentasldan ketidak adilan.
5. Ancaman di Bidang Budaya
Ancaman Globalisasi yang di tandai dengan masuknya nilai-nilai budaya dari luar
negeriyang sulit di bendung dan mempengaruhi nilai-nilai budaya Indonesia,
kemajuan tegnologi informasi mengakibatkan dunia menjadi “ Kampung Global”
pengaruh negatif dari globalisasi terhadap budaya antara lain yaitu:
a. hadirnya gaya hidup yang konsumtif
b. sifat Hedonisme( sikap yang menganggap kenikmatan pribadi sebagai nilai hidup
tinggi)
c. Sikap Individualisme ( sikap yang memmentingkan diri Sendiri)
6. Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Ancaman yang yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai
mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatn negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa. Seperti Ancaman militer seperti:
a. Agresi (Invasi anacaman yang bersekala besar)
b. Pelanggaran wilayah ( pelanggaran yang timbul oleh kekuatan Asing)
c. Pemberontakan bersenjata ( ancaman yang merongrong kewibawaan negara dan
jalannya roda pemerintahan)
d. Sabotase dan Spionase ( (ancaman yng dilakukan oleh agen-agen rahasia)
e. Aksi teror bersenjata ( Ancaman Terorisme yang menyebabkan ketakutan yang
mendalam)
f. Ancaman keamanan laut dan udara ( Pembajakan atau perompakan)
g. Konflik manual ( Gangguan yang terjadi antar kelompok)

Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Bidang Idiologi, Politik, Ekonomi,

Sosial, Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan dalam membangun Integrasi Nasional

1. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Idiologi

Upaya yang dilakukan adalah melalui kebijakan dan langkah-langkah politik yang
tepat dan intensif untuk mencegah meluasnya pengaruh idiologilain terhadap Idiologi
Pancasila.
 2. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Politik
Dengan melakukan dua pendekatan
a. yaitu pendekatan didalam yaitu Pembangunan dan penataan sistem politik
b. Pendekatan di luar Melakuakan upaya Diplomatik melaluai peningkatan peran
instrumen politik luar negeri.
3. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi
Dengan menjaga hubungan baik dengan kekuatan keuatan ekonomi dunia.
4. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial – Budaya
Dengan menggalakkan Program peningkatan rasa cinta terhadap budaya sendiri
misalnya dengan program “ AKU CINTA PRODUK INDONESIA” untuk menyaring
budaya asing
5. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan keamanan
Dengan melakukan diplomasi serta perlawanan bersenjata .

C. Ketahanan Nasional

1. Persepektif Ketahanan Nasional

Terdapat tiga ketahanan nasional sebagai pendekatan atau sudut pandang terhadap
Konsepsi Ketahanan Nasional yaitu :
a. Ketahanan nasional sebagai kondisi
Ketahan yang memungkinkan suatu negara dalam mengembangkan kekuatan nasional
sehingga mampu menghadapi segala ancaman.
b. Ketahanan nasional sebagai Pendekatan
Pendekatan yang mencerminkan anatara segala aspek / isi baik saat membangaun
maupun pemecahan masalah.
c. Ketahan nasional sebagi Doktrin
Ketahan tentang pengaturan dan penyelenggaraan Negara
2. Gagasan Ketahanan Nasional
Konsepsi Ketahan Nasional tahun 1972 di rumuskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa
yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional

Tugas Proyek

Buatlah sebuah Poster yang berisi seruan kewaspadaan

terhadap berbagai ancaman kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia.Buatlah semenarik Mungkin sehingga
pesan moral dapat tersamapikan.
 Ulangan Harian

SOAL OBJEKTIF

1. Dalam undang –undang no 17 tahun 2011 tentang Intelegen mendefinisikan Ancaman

adalah
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
2. Ancaman di bidang idiologi merupakan kelompok-kelompok yang pernah melakukan
pemberontakan maupun kudeta siapakah jendral yang diculik dan di bunuh saat
mempertahankan idiologi negara
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
3. Globalisasi yang di tandai dengan masuknya budaya dari luar negeri mempunyai dampak
negatif yaitu
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
4. Strategi apa yang di gunakan untuk mewaspadai ancaman Terhadap Bidang Idiologi, Politik,
Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan dalam membangun Integrasi Nasional
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
5. Sebutkan tiga Persepektif ketahanan nasional
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________