23 XI IPA 3 A. Menelaah Ancaman Terhadap NKRI 1. Ancaman di Bidang Ideologi a. Paham Komunisme b. Paham Liberalisme c. Paham Hedonisme d. Westernisasi e. Pengaruh Perkembangan Teknologi
2. Ancaman di Bidang Politik
a. Dari Dalam Negeri = Pemberontakan, Separatisme, Kudeta b. Dari Luar Negeri = Intimidasi, Provokasi, Blokade Politik A. Menelaah Ancaman Terhadap NKRI 3. Ancaman di Bidang Ekonomi Ancaman di bidang ini merupakan dampak negatif dari pengaruh Globalisasi Ekonomi, di antaranya : Globalisasi akan membuka perdagangan bebas, dengan begitu Indonesia akan dibanjiri berbagai komoditas dari luar negeri. Perekonomian akan dikuasai oleh pihak asing karena semakin mudahnya akses investasi asing di Indonesia Timbul persaingan bebas yang mengakibatkan kesenjangan ekonomi Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang A. Menelaah Ancaman Terhadap NKRI 4. Ancaman di Bidang Sosial Budaya a. Dari Dalam = Didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. b. Dari Luar = Gaya hidup konsumtif, sifat hedonism, individualism, westernisasi, memudarnya gotong royong, dan lunturnya nilai-nilai keagamaaan dan adat di masyarakat.
5. Ancaman di Bidang Keamanan dan Pertahanan
Agresi Invasi Pelanggaran wilayah Sabotase Spionase B. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi Nasional 1. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik Ada empat hal yangs selalu dikedepankan oleh globalisasi dalam bidang ideologi dan politik yaitu demokratisasi, kebebasan, keterbukaan, dan hak asasi manusia. Berikut hal- hal yang harus diwujudkan Bangsa Indonesia untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik. a. Mengembangkan demokrasi politik. b. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik. c. Mengadakan reformasi lembaga – lembaga politik. d. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. e. Menegakkan supremasi hukum. f. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik Internasional. B. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi Nasional 2. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi a. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri sehingga dapat memperkuat perekonomian rakyat. b. Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagi petani. c. Perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat. d. Tidak bergantung pada badan – badan multilateral seperti IMF, Bank Dunia dan WTO. e. Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama – sama menghadapi kepentingan negara – negara maju. B. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi Nasional 3. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya a. Memperhatikan hal – hal yang tidak menguntungan serta dapat membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional. b. Berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. c. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi sehingga dapat menjadi bangsa yang berbhineka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu. B. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi Nasional 4. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan UUD Negara RI Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer tersebut. Pasal 30 ayat (1) sampai (5) UUD Negara RI Tahun 1945 menyatakan sebagai berikut : (1) Tiap – tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. (2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sitem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara RI sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. (3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. (4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum, (5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara RI, hubungan kewenangan TNI dan Kepolisian Negara RI di dalam menjalankan tugasnya, syarat- syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal –hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur oleh undang -undang B. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi Nasional UUD Negara RI Tahun 1945 juga memberikan gambaran bahwa strategi pertahanan dan keamanan negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksankan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan berikut. a.Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat. b.Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah NKRI, sesuai dengan kondisi geografis sebagai neagara kepulauan. Daftar Pustaka
Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SML/MAK Kurikulum