Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perbaikan dan
Perawatan Setrika Listrik”. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas akhir
mata kuliah Perbaikan dan Perawatan Alat Rumah Tangga Universitas Negeri
Jakarta jurusan Teknik Elektro.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah kami
masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis membutuhkan kritikan dan
saran yang ada demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
nantinya dan juga dapat menambah ilmu dan wawasan kita dan mohon maaf apabila
dalam makalah ini masih banyak kesalahan kata.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di seluruh dunia banyak sekali alat yang dibutuhkan baik
perusahaan industri pabrik maupun rumah tangga. Dalam kaitannya dengan
rumah tangga alat-alat yang dibutuhkan sangat bermacam-macam diantaranya
setrika, blender, mesin cuci, mixer, solder, pemanggang roti (toaster), kipas
angin, rice cooker, kompor, oven, kulkas, AC, magic com, dan masih banyak
lagi. Semua alat-alat itu tidak terlepas dari fungsinya yang sangat penting yaitu
misalkan setrika untuk merapihkan pakaian, blender untuk menghaluskan
bumbu masakan, mesin cuci untuk mencuci pakaian, rice cooker untuk
memasak nasi, toaster untuk memanggang roti dan lainnya. Selain fungsinya
yang sangat penting, perawatan untuk alat-alat rumah tangga pun sangat
diperlukan untuk menjaga alat-alat rumah tangga dalam kondisi yang baik. Bila
peralatan ada yang tidak berjalan lancar atau dalam kondisi tidak baik maka
diperlukan Perbaikan Peralatan Rumah Tangga agar dapat memperbaiki sistem
yang berjalan tidak lancar menjadi lancar kembali.
Salah satu penyabab kerusakan pada alat rumah tangga yaitu
kesalahan pemakaian oleh pengguna peralatan rumah tangga itu sendiri. Hal ini
muncul antara lain karena si pemakai atau pengguna tidak memahami cara
pemakaian dan perawatan alat tersebut. Disisi lain dari pihak produsen pembuat
peralatan rumah tangga pun kurang memperhatikan pelayanan pada konsumen
setelah barang tersebut dipakai oleh pengguna yaitu tidak tersedianya petunjuk
adan perawatan pemakaian pada peralatan rumah tangga pada sebagian produk.
Untuk itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai cara parawatan dan
perbaikan peralatan rumah tangga khususnya perawatan dan perbaikan Setrika
Listrik.
2. Rumusan Permasalahan
2.1. Apa yang dimaksud dengan seterika listrik ?
2.2. Apa saja bagian-bagian dari setrika listrik ?
2.3. Bagaimana analisa kerusakan yang terjadi pada setrika listrik merek
Miyako ?
2.4. Apa saja yang dilakukan untuk perawatan setrika listrik ?
3. Tujuan
3.1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan setrika listrik
3.2. Mengetahui bagian-bagian dari setrika listrik
3.3. Menganalisa kerusakan yang terjadi pada setrika listrik merek Miyako
3.4. Mengetahui cara merawat setrika listrik dengan baik dan benar
4. Sistematika Penulisan
Metode yang penulis gunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode
jelajah informasi di internet dan di buku. Penulis menggunakan kedua metode
tersebut mengingat isi dari beberapa sumber yang bervariasi untuk disatukan
dalam makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Seterika listrik adalah peralatan listrik rumah tangga yang digolongkan dalam
peralatan pemanas berdaya rendah. Seterika listrik adalah alat yang dipanaskan
digunakan untuk melicinkan / menghaluskan pakaian agar dapat lebih rapi dipakai,
umumnya setelah dicuci dan dikeringkan. Terkadang lipatan-lipatan pakaian cukup
sulit untuk dihilangkan sehingga memerlukan sedikit air untuk membasahi bagian
yang terlipat, terlebih untuk bahan-bahan dari wol. Pada saat ini ada banyak jenis
seterika, dari yang untuk keperluan rumah tangga sampai industri seperti hotel,
rumah sakit, dan lain-lain.
1) Elemen Pemanas
Sebagai sumber panas seterika listrik digunakan elemen pemanas
berupa kawat nikelin berbentuk pipih yang dililitkan pada
lembaran mika yang dibentuk sedemikian rupa sesuai bentuk alas
seterika, sehingga panasnya dapat tersebar merata. Elemen
pemanas ini terisolasi terhadap badan seterika. Pada seterika listrik
model yang lain, kawat nikelin digulung menyerupai bentuk spiral
dan dimasukkan dalam selongsong/pipa sebagai pelindung. Agar
arus listrik tidak mengalir kebadan seterika, antara spiral nikelin
dengan pipa disekat/diisolasi dengan bahan oksida magnesium.
Pada seterika model yang lama, spiral nikelin diberi selongsong
dari bahan keramik/batu tahan api sebagai pelindung dan sekaligus
sebagai isolator. Sebagai sumber panas seterika listrik digunakan
elemen pemanas berupa kawat nikelin berbentuk pipih yang
dililitkan pada lembaran mika yang dibentuk sedemikian rupa
sesuai bentuk alas seterika, sehingga panasnya dapat tersebar
merata. Elemen pemanas ini terisolasi terhadap badan seterika.
Pada seterika listrik model yang lain, kawat nikelin digulung
menyerupai bentuk spiral dan dimasukkan dalam selongsong/pipa
sebagai pelindung. Agar arus listrik tidak mengalir kebadan
seterika, antara spiral nikelin dengan pipa disekat/diisolasi dengan
bahan oksida magnesium. Pada seterika model yang lama, spiral
nikelin diberi selongsong dari bahan keramik/batu tahan api
sebagai pelindung dan sekaligus sebagai isolator.
Gambar 2 – 1, menunjukkan contoh salah satu jenis elemen panas
3) Besi Pemberat
Pada seterika yang lama, dilengkapi dengan besi pemberat, karena
daya rata-rata seterika listrik 350 watt, sedang objek/bahan yang
diseterika kebanyakan dari jenis katun, yang pelicinannya
memerlukan tekanan yang cukup kuat.
Seterika listrik model yang lebih baru, tidak lagi dilengkapi dengan
besi pemberat, dengan alasan bahwa objek/bahan yang diseterika
sudah banyak bahan dari jenis sintetis dan lebih lembut.
Setrika listrik yang ingin dianalisa pada makalah ini adalah setrika listrik
merek Miyako dengan spesifikasi :
Warna : Hijau
Tipe : EL-1008M
Voltase : 220 VAC
Frekuensi : 50 Hz
Daya : 320Watt
Ukuran (L x W x H cm) : 67 x 23 x 11 cm
Alat dan bahan yang digunakan untuk menganalisa kerusakan setrika listrik
merek miyako adalah obeng plus dan minus, test pen dan multimeter.
Diagnosa Gangguan
b. Besi pengumpul panas (sole plate) setrika listrik sudah berkarat dan
lengket
Pada bagian alas dari besi pemberat setrika listrik ini ternyata sudah
tidak bagus lagi karena berkarat dan lengket ketika dipakai untuk
menyetrika. Solusinya adalah dengan mengganti alasnya dengan yang
baru dan spesifikasi serta bentuknya harus sama dengan yang
sebelumnya. Atau setrika harus di ganti dengan yang baru karena harga
besi pemberat yang baru sama dengan harga setrika listrik yang baru
Berikut ini ada beberapa foto yang diambil ketika dilakukan analisa dan
pembongkaran setrika listrik merek Miyako oleh penulis :
D. Perawatan pada Setrika Listrik
PENUTUP
Kesimpulan
Seterika listrik adalah peralatan listrik rumah tangga yang digolongkan dalam
peralatan pemanas berdaya rendah. Seterika listrik adalah alat yang dipanaskan
digunakan untuk melicinkan / menghaluskan pakaian agar dapat lebih rapi dipakai,
umumnya setelah dicuci dan dikeringkan. Jenis seterika listrik dibedakan menjadi
tiga yaitu setrika listrik tanpa pengatur panas, setrika listrik dengan pengatur panas
dan setrika listrik dengan penyemprot uap air. Setrika listrik yang banyak dipakai
di rumah tangga mempunyai konstruksi yang terdiri dari bagian-bagian yakni
elemen pemanas, besi pengumpul panas (sole plate), besi pemberat, tutup dan
pemegang setrika, terminal dan kabel penghubung dan pengatur panas.
Pada makalah ini alat yang dianalisis kerusakannya adalah setrika listrik
merek Miyako tipe EL-1008M. Sebelum dilakukan pembongkaran, terlebih dahulu
di cek kondisi setrika dan dihubungkan ke stop kontak listrik. Kemudian didapati
bahwa sole plate pada setrika sudah rusak karena berkarat dan lengket ketika
dipakai dan lampu indikator setrika tidak menyala padahal setrika dalam keadaan
panas dan pengatur panas berfungsi dengan baik. Kemudian dilakukan
pembongkaran pada setrika tersebut untuk mengetahui mengapa lampu indikator
pada setrika tersebut tidak menyala. Kemudian diketahui bahwa penyebabnya
dikarenakan oleh adanya kawat penghubung atau jumper dari lampu ke setrika yang
putus. Lalu penulis menghubungkan kembali kabel tersebut dengan solasi hitam.