Bab 3 Struktur Teori Akuntansi
Bab 3 Struktur Teori Akuntansi
BAB 3
STRUKTUR TEORI AKUNTANSI
Page 1
Teori Akuntansi
Page 2
Teori Akuntansi
Page 3
Teori Akuntansi
Page 4
Teori Akuntansi
Page 5
Teori Akuntansi
Page 6
Teori Akuntansi
Page 7
Teori Akuntansi
Page 8
Teori Akuntansi
Aktiva = Ekuitas
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemegang Saham
Page 9
Teori Akuntansi
Page 10
Teori Akuntansi
Page 11
Teori Akuntansi
utang yang dibebankan sebagai imbalan dari barang dan jasa yang diterima,
atau akan diterima.
Harga Perolehan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a. Expired Cost, adalah pengeluaran yang telah menjadi beban (melalui
penerimaan manfaat dalam periode berjalan dan beban ini akan
dikurangkan atau ditandingkan langsung dengan pendapatan periode
berjalan.
b. Unexpired Cost, adalah pengeluaran-pengeluaran yang belum
menjadi beban dalam periode berjalan, akan tetapi ditangguhkan
terlebih dahulu sebagai aktiva dan baru akan menjadi beban untuk
pemakaian manfaat dalam periode akuntansi berikutnya.
3.5.2. Revenue Principle
Pada umumnya, Pendapatan ditafsirkan sebagai :
a) Arus kas masuk aktiva bersih sebagai akibat penjualan barang dan
jasa,
b) Arus kas keluar barang dan jasa dari perusahaan kepada pelanggan,
dan
c) Produksi perusahaan sebagai akibat dari semata-mata penciptaan
barang dan jasa oleh perusahaan selama periode tertentu.
Perbedaan dalam penafsiran ini timbul karena adanya 2 (dua)
pandangan yang berbeda mengenai apa yang termasuk pendapatan, yaitu:
Secara Luas, Pendapatan adalah seluruh perubahan dalam aktiva
bersih perusahaan, yang timbul dari kegiatan produksi (penjualan
barang dan pemberian jasa), dan dari keuntungan yang berasal dari
penjualan aktiva dan hasil investasi lainnya.
Pandangan ini dianut oleh Accounting Tecnology Bulletin No. 2,
yang menjelaskan definisi pendapatan sebagai berikut :
“ Pendapatan berasal dari penjualan barang dan pemberian jasa, yang
diukur sebesar jumlah yang dibebankan kepada langganan (klaim
Page 12
Teori Akuntansi
atas barang dan jasa), juga termasuk keuntungan dari penjualan atau
pertukaran aktiva (kecuali surat berharga), hak deviden dari
investasi, dan kenaikan lainnya dalam ekuitas pemilik, tidak
termasuk setoran atau investasi dari pemilik.”
Seacara Sempit, Pendapatan hanya berasal dari kegiatan produksi
saja, tidak termasuk keuntungan yang berasal dari penjualan aktiva
dan investasi. Pandangan ini membedakan istilah pendapatan dengan
keuntungan. AAA pada tahun 1957 mendefinisikan laba bersih (net
income) sebagai berikut :
“Kelebihan pendapatan dibandingkan dengan beban, ditambah atau
dikurangi dengan keuntungan atau kerugian perusahaan yang berasal
dari penjualan, atau penggantian aktiva lainnya.”
Kerangka Kerja Konseptual FASB mengindentifikasikan dan
criteria yang seharusnya dipertimbangkan dalam menentukan kapan
pendapatan seharusnya diakui, yaitu :
1) Telah direalisasi atau dapat direalisasi, dan
2) Telah dihasilkan/telah terjadi.
Kedua criteria diatas umumnya terpenuhi pada saat titik penjualan,
dimana pendapatan akan diakui ketika telah dikirim atau jasa yang telah
diberikan ke pelanggan. Pengakuan pendapatan pada saat titik penjualan ini
umumnya menyediakan pengujian yang lebih seragam, objektif dan logis.
Sebagai pengecualian dari pengakuan pendapatan yang dilakukan
pada saat titik penjualan, pendapatan juga dapat diakui pada saat :
1) Proses produksi masih berlangsung,
2) Akhir produksi, dan
3) Pada saat kas diterima.
Page 13
Teori Akuntansi
Page 14
Teori Akuntansi
Page 15
Teori Akuntansi
Page 16
Teori Akuntansi
Page 17
Teori Akuntansi
Page 18
Teori Akuntansi
Page 19