Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENGAJUAN RENCANA PEMBUATAN

NUGGIE NUGGIE

Disusun Oleh :

Achmad Rofiq (1516100001)

Andra Fidelia Natasha (1516100009)

Elvira Rahma Karmeilia (1617110374)

Laurensia Sri Yubilanti (1516100026)

Muhammad Salman Noor Islam (1516100059)

Putri Citra Pratama (1516100147)

Tasya Maulida Hermansyah (1516100113)

XII MIPA 2

SMA NEGERI 2 KUNINGAN

Jalan Aruji Kartawinata 16, Telp. (0232) 871063 Kuningan 45511


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senatiasa memberikan kita
semua rahmat dan karunia-Nya sehingga kita mampu menyelesaikan proposal ini dengan
baik. Sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Tak
lupa kami ucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Neni Suryamah, M.P.Kim sebagai guru pembimbing kami dalam pembuatan
proposal
2. Orang tua kami yang senantiasa mendukung penuh dalam pembuatan proposal ini,
dan
3. Rekan-rekan yang ikut serta membantu dalam pembuatan proposal ini.

Proposal ini kami buat sebagai pengajuan rencana pembuatan olahan bahan nabati,
berupa tahu susu khas Kuningan, Jawa Barat dalam rangka pemenuhan tugas prakarya
dengan materi Pengolahan Bahan Nabati.

Kami selaku penulis meminta kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang senantiasa membangun dalam perbaikan proposal dan memohon maaf apabila dalam
pembuatan proposal ini masih terdapat banyak kekurangan.
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap makhluk hidup. Tak dapat
dipungkiri, perkembangan dalam industry bahan makanan semakin maju dari masa ke masa,
berbagai modifikasi serta inovasi pun sudah banyak dilakukan banyak orang dalam rangka
pemenuhan kebutuhan hidup. Sumber makanan yang banyak di modifikasi adalah makanan
nabati yang memiliki banyak keuntungan. Salah satu keuntungan yang bisa kita dapatkan
dari bahan nabati adalah nutrisi yang banyak dikandung dalam bahan nabati. Disamping itu,
kebanyakan dari bahan nabati juga sarat akan dampak negative, sehingga banyak
dibutuhkan dan dicerna oleh tubuh. Faktor lain yang menyebabkanbahan nabati banyak
digunakan adalah harganya yang terjangkau dan mudah untuk diperoleh.

Bahan nabati memiliki banyak varian. Dalam kegiatan kali ini, kami menggunakan
bahan utama berupa kacang kedelai yang telah diolah menjadi tofu. Kemudian, olahan tofu
tersebut akan kami modifikasi dan beri inovasi sedemikian rupa untuk dibuat menjadi
olahan Nuggie Nuggie. Hal ini diupayakan agar bahan olahan tofu tidak dipandang sebelah
mata oleh kebanyakan orang dan nantinya akan menarik banyak orang untuk mengkonsumi
bahan olahan kacang kedelai yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Pengetahuan dan inovasi tentang proses pengolahan makanan pun sangat penting
adanya. Dengan banyaknya bahan nabati disekitar kita yang bisa dimanfaatkan dan menjadi
objek seseorang untuk memodifikasi suatu olahan makanan.

Maka dari itu, sesuai dengan tugas mata pelajaran prakarya mengenai pengolahan
makanan khas daerah yang dimodifikasi dengan bahan pangan nabati dan dibimbing oleh
Ibu Neni Suryamah, M.P.Kim, Kami hendak memodifikasi suatu olahan makanan khas
daerah Kuningan, yaitu tahu susu.

2. Visi Usaha
Memperkenalkan sekaligus mengangkat makanan tradisional di mata masyarakat
3. Misi Usaha
3. 1 Selalu berinovasi dengan produk tradisional khususnya berbahan dasar
nabati. Sehingga menambah nilai plus dari makanan tradisional tersebut.
3. 2 Menjadi pengusaha makanan olahan tofu yang terkenal karena kualitas
produknya dan mampu memasok jajanan tofu ini hingga ke berbagai kelas di SMAN 2
KUNINGAN.
4. Tujuan

Kami mengadakan kegiatan prakarya dan kewirausahaan berupa proses makanan


berbahan dasar nabati yang bertujuan :

a. Untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam mengkreasikan makanan


tradisional agar lebih menarik dan digemari masyarakat.
b. Untuk melatih jiwa kewirausahaan melalui pengolahan dan pemasaran
produk yang berbahan dasar nabati.
c. Mendapatkan keuntungan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil

NUGGIE NUGGIE adalah brand dari kegiatan usaha kami, karena bahan bakunya adalah
tahu atau tofu, tofu biasanya di kenal dengan berbagai olahannya, namun kini kami ingin
mengembangkan kembali dengan cara mengolah tofu ini menjadi makanan yang menarik
dan varian rasa yang berbeda, sehingga tofu dapat di kenal luas oleh masyarakat, cara kami
memperkenalkan tofu ini secara luas yaitu dengan cara membuat hasil olahan dari tofu yang
semenarik mungkin tanpa mengurangi isi nutrisi yang terkandung di dalamnya. Dan ini
merupakan produk olahan rumahan.
Tofu banyak sekali mengandung nutrisi penting bagi kesehatan, kandungan
yang termasuk dalam tofu yaitu Energi, Karbohidrat, Lemak, Protein, Kalsium, Besi,
Magnesium, dan Sodium sehingga makanan ini dapat di konsumsi oleh semua kalangan,
mulai dari anak anak hingga orang lanjut usia.
2.1.1 Tempat Usaha
Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih di sekolah, jadi segala aktivitas
produksi dilakukan di sekolah dengan alasan :
2.1.1.1 Karena keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha / produksi.
2.1.1.2 Karena sudah tersedianya peralatan produksi (lengkap) di sekolah.
2.1.2 Pemilik Usaha
Jadi usaha ini kami mulai dengan teman sebagai partner kerja yang mana bernama :
1) Achmad Rofiq (Manager )
2) Andra Fidelia Natasha (Direktur Pemasaran)
3) Elvira Rahma Karmeilia
4) Laurensia Sri Yubilanti (Manager Produksi)
5) Muhammad Salman Noor Islam (Direktur Operasional)
6) Putri Citra Pratama (Direktur Utama)
7) Tasya Maulida Hermansyah
2.1.3 Bidang Usaha
Usaha yang kita tekuni ini merupakan usaha di bidang kuliner atau makanan.
2.1.4 Motto
Motto usaha kami adalah “jajanan nikmat, sehat dan lezat.. NUGGIE NUGGIE
jawabannya”
2.2 Strategi Pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam
melakukan strategi pasar antara lain :
2.2.1 Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di
capai, produk yang harus kami buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh
berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa di
nikmati oleh anak anak hingga orang dewasa.
2.2.2 Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat, sekolah
kami sendiri, serta warung warung kecil.
2.2.3 Positioning
Agar produk kami ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan cara
menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada, bahan
yang kami tambahkan yaiu seperti bumbu pelengkap, sehingga tampilan lebih
menarik rasa lebih unggul dan kulitas sangat baik, sehingga konsumen dapat
mengenali dengan mudah produk ini.
2.3 Analisis SWOT sebagai kelayakan usaha
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha. Setiap
kegiatan untuk memulai usaha kami harus mengukur kemampuan kami terhadap
lingkungan atau pesaing melalui analisis SWOT yaitu Strengths (Kekuatan), Weakness
(Kelemahan), Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman) terhadap 6 tipe
sumber daya yang ada.
1. Man (Manusia)
Strengths : Memilki pengetahuan yang memadai dan jiwa usaha yang
cukup tinggi.
Weakness : Walaupun memiliki pengetahuan yang memadai tetapi
sebagai siswa belum memiliki pengalaman yang cukup dalam kewirausahaan.
Opportunities : Dapat membuat suatu inovasi terhadap suatu produk yang
memilki nilai usaha yang cukup tinggi.
Threats : Kesibukan sebagai seorang pelajar yang dapat menghambat
pembuatan produk.
2. Money (Uang)
Strengths : Memiliki modal awal yang memadai untuk melakukan
beberapa percobaan terlebih dahulu.
Weakness : Modal yang diperlukan untuk pembuatan cukup besar.
Opportunities : -
Threats : Krisis moneter seorang siswa.
3. Material (Fisik)
Strengths : Bahan yang digunakan mudah didapat.
Weakness : Bahan baku yang digunakan mudah basi sehingga harus cepat
diolah.
Opportunities : Dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang banyak.
Threats : Karena bahan yang mudah didapat sehingga sulit untuk
mendapatkan bahan dengan kualitas yang bagus.
4. Machine (Teknologi)
Strengths : Alat-alat yang digunakan tidak terlalu banyak dan bisa dimiliki
oleh siapa saja.
Weakness : Karena alat-alatnya yang sederhana maka kebersihannya
harus selalu terjaga.
Opportunities : Dapat menggunakan alat yang lebih canggih dalam mengolah
bahan.
Threats :-
5. Method (Metode)
Strengths : Pembuatannya yang mudah
Weakness : Dalam pembuataannya membutuhkan waktu yang cukup
lama.
Opportunities : Dapat menghasilkan produk yang berkualitas.
Threats : Karena pembuatannya yang mudah maka produk mudah
ditiru.
6. Market (Pasar)
Strengths : Harga yang terjangkau dan cara promosi yang dijamin
menarik perhatian.
Weakness : Pemasaran yang hanya terletak di satu tempat.
Opportunities :
Threats : Harga produk lain yang lebih murah, sehingga dapat
menurunkan tingkat penjualan produk.
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
3. 1 Proses Produksi
Kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :

3. 1.1 Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan


konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
3. 1.2 Melalui bagian produksi, kami mulai menentukan bahan baku penunjang
selain bahan baku utama dalam hal ini, kami melakukan survei ke pasar guna mendapatkan
harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
3. 1.3 Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankankan azas higienis guna terciptanya kepercayaan konsumen akan produk
yang kami pasarkan.
3. 1.4 Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem managemen
yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya, jika penanganan keuangan tersusun dengan
baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.
3. 2 Bahan Baku
Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut :
1. Tahu
2. Minyak
3. Telur
4. Daging Ayam
5. Wortel
6. Daun Bawang
7. Bawang Putih
8. Tepung Terigu
9. Merica
10. Garam
11. Kaldu Bubuk
12. Tepung Panir
3. 3 Alat
1. Baskom
2. Spatula
3. Pisau
4. Kompor gas
5. Wajan
6. Panci kukus
7. Alat tumbek
8. Sendok makan
9. Loyang
10. Talenan

3. 4 Cara Membuat
1. Siapkan alat dan bahan, pastikan dalam kedaan higienis
2. Haluskan tahu dengan menggunakan sendok makan
3. Tumbuk bawang putih dan merica
4. Tambahkan wortel, daun bawang, telur, bawang putih yang telah dihaluskan, dan tepung
terigu ke dalam adonan tahu
5. Aduk sampai merata
6. Siapkan loyang dan jangan lupa oles loyang dengan tepung terigu
7. Tuangkan adonan tahu ke loyang
8. Kukus adonan tahu selama 20 menit
9. Tunggu hingga adonan dalam suhu ruangan
Laporan Keuangan Produksi

No Nama barang Jumlah Harga


1 Tahu murni 2 bungkus Rp. 8,000.00
2 Sayuran 5 ons Rp. 3,000.00
3 Telur 8 Rp. 15,000.00
4 Tepung terigu ¼ kg Rp. 2,000.00
5 Tepung panir ¼ kg Rp. 4.000.00
6 Mika dan logo kemasan 40 kemasan Rp. 9,500.00
7 Daging ayam ¼ kg Rp. 10,000.00
8 Penyedap 1 paket Rp. 3,000.00
9 Kemasan 50 pcs Rp. 5,000.00
Total Rp. 59,500.00

Anda mungkin juga menyukai