Anda di halaman 1dari 3

Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah merupakan gangguan keseimbangan pada tanah yang diakibatkan oleh
masuknya polutan hasil kegiatan manusia. Polutan sendiri merupakan bahan atau benda yang
menyebabkan pencemaran, baik secara langsung maupun tidak langsung. Polutan mempunyai
sifat tidak dapat diurai oleh bakteri pengurai sehingga tidak dapat menyatu dengan tanah. Ada
banyak sekali polutan tanah yang dihasilkan oleh kegiatan sehari- hari. Beberapa jenis polutan
tanah adalah berbagai berikut:

 Limbah domestik

Limbah domestik merupakan benda atau bahan tidak dipakai yang dihasilkan oleh kegiatan
rumah tangga, baik berupa limbah padat, cair dan juga gas. Beberap contoh limbah domestik
antara lain  bungkus detergen, air bekas cucian, bungkus makanan dan lain sebagainya.

 Limbah industri

Merupakan limbah yang dihasilkan sebagai akibat kegiatan produksi suatu industri. Sama seperti
limbah domestik, limbah industri juga bisa berbentuk cair, padat maupun gas. Karena sifatnya
yang keras dan jumlahnya yang lebih banyak, maka kebanyakan limbah industri lebih berbahaya
daripada limbah domestik.

 Limbah pertanian

Polutan tanah selanjutnya adalah limbah pertanian. Seperti namanya, limbah pertanian
merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertanian. Limbah pertanian ini berasal dari
pupuk berbahan kimia yang digunakan dalam kegiatan pertanian. Pemupukan yang berlebihan
dan dilakukan dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan kerusakan pada tanah.

Itulah beberapa penyebab dari pencemaran tanah. Oleh karena polutan sangat dekat dengan
kegiatan kita, maka sebaiknya kita mengupayakan penanggulanhannya juga. Tidak hanya
pencemaran tanah saja, namun juga kerusakan tanah yang lainnya perlu kita upayakan
pencegahannya supaya tidak menimbulkan kerusakan tanah yang lebih parah.

Dampak dari pencemaran tanah

Dampak negatif dapat dirasakan oleh tanaman, hewan, bahkan manusia itu sendiri.

 Tanaman

Tanaman akan sulit tumbuh apabila tanah sudah tercemar. Biaya produksi atau perawatan pada
tanaman yang kamu butuhkan pun akan menjadi lebih mahal, ketimbang tanah yang masih sehat.
Jika tanah telah tercemar, segala jenis tanaman yang kamu tanam juga akan ikut tercemar.
Kandungan buah dan sayur, juga akan menjadi kurang baik untuk kamu konsumsi. Hal ini dapat
terjadi karena sebagian besar polutan pada tanah diekstraksi oleh tanaman tersebut bersama
dengan air. Terlebih bagi berbagai tanaman yang berada pada wilayah-wilayah dekat dengan
tempat perindustrian, pelabuhan, atau tempat pembuangan akhir. Tanaman yang tumbuh pada
tanah yang tercemar, akan mengandung racun dan dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh bila
dikonsumsi. Tanah yang terlalu kering membuat tumbuhan mudah mati, bahkan tidak dapat
hidup. Area lahan basah telah berkurang sebesar 87% selama tiga abad terakhir di seluruh dunia. 

 Hewan

Bagi para hewan  pencemaran tanah bisa menimbulkan dampak negatif untuk metabolisme
mikroorganisme juga arthropoda. Hal ini bisa berpengaruh terhadap lapisan rantai makanan yang
ada pada hewan, serta berdampak bahaya pada spesies hewan pemangsa. Tidak berbeda dengan
manusia, hewan yang mengkonsumsi makanan dari tanah, seperti tumbuhan yang tertanam pada
tanah tersebut dapat terserang penyakit. Ekosistem juga dapat terganggu karena adanya
permasalah pada pencemaran tanah tersebut. Kepunahan hewan secara massal juga dapat terjadi
akibat adanya dampak dari pencemaran tanah. Dinyatakan bahwa peristiwa kepunahan massal
keenam dalam sejarah pada populasi vertebrata darat turun sebesar 38% pada tahun 1970 dan
2012.

 Manusia

Dampak negatif yang timbul, bisa terjadi secara bervariasi. Perbedaan usia juga dapat menjadi
pengaruh pada bedanya dampak negatif yang terasa dari pencemaran tanah. Faktor lain seperti
kesehatan secara umum, bagaimana kontaminan itu terhirup, atau tertelan juga bisa menjadi
pembeda antara kasus yang satu dengan kasus lainnya. 

Anak-anak senang dan sangat tertarik untuk mengeksplorasi berbagai hal. Kesenangan mereka
ketika bermain tanah, juga membuat anak-anak menjadi lebih rentan menerima dampak negatif
dari pencemaran tanah. 

Inhalasi gas yang keluar dari tanah dan bergerak ke atas, akan terbawa oleh angin. Hal inilah
yang dapat membuat pencemaran tanah memiliki potensi yang semakin besar untuk memberikan
dampak negatif kepada manusia. Sakit kepala, mual, permasalahan pada kulit, iritasi mata, serta
berbagai kondisi yang lebih serius bisa terjadi pada manusia akibat hal ini. Kerusakan ginjal dan
hati hingga kanker juga perlu kamu waspadai dari adanya pencemaran tanah ini.

Air yang menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia juga dapat tercemar karena adanya
pencemaran pada tanah. Air tanah yang kerap menjadi sumber air minum, mandi, mencuci, serta
kebutuhan lainnya akan memberikan pengaruh negatif dan berujung pada timbulnya berbagai
penyakit.

Cara Mengatasi Pencemaran Tanah


Setelah mengetahui apa saja dampak dari contoh pencemaran tanah, pastinya kamu merasa ngeri
dan ingin mengatasi hal tersebut, bukan?
Nah berikut ini adalah cara mengatasi pencemaran tanah yang bisa dilakukan.
1. Melakukan sistem 3R 
Sistem 3R atau Reduce, Reuse dan Recycle merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan
olehmu di rumah. Dengan menerapkan hal ini kamu bisa mengolah dan memilah sampah
berdasarkan jenisnya, lalu, kamu pun dapat melihat kondisi sampah yang bisa diolah kembali
atau dibuang.
2. Melakukan reboisasi
Dengan melakukan reboisasi, kamu dapat membantu kesuburan tanah agar kembali terjaga.
Dengan penanaman kembali, meskipun dapat memakan waktu yang lama untuk tumbuh, namun
pohon yang ditanam akan membantu mengurangi pencemaran tanah sekaligus pencemaran
udara.
3. Mengurangi pestisida secara berlebihan
Mengurangi pestisida secara berlebihan adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan.
Terutama jika kamu hidup di lingkungan perkebunan atau pertanian yang selalu menggunakan
zat kimia ini. Dengan mengampanyekan pengurangan pestisida yang berlebihan kepada para
petani, tentunya hal tersebut dapat mengurangi pencemaran tanah yang menganggu ekosistem.
4. Membeli produk yang ramah lingkungan
Membeli produk ramah lingkungan bisa jadi cara dalam mengurangi kerusakan lingkungan
terutama pencemaran tanah. Produk ramah lingkungan meliputi korek kuping bambu atau kayu,
kapas kain, pembalut kain, tisu basah yang mudah terurai dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai