Anda di halaman 1dari 14

Kinetika reaksi non katalitik

Sistem Fluida-Fluida

Ir. Munira, ST., M.Eng


• Reaksi heterogen fluida-fluida meliputi :
1. Reaksi Gas-Liquid (G/L)
2. Reaksi Liquid-Liquid

• Mengapa perlu dilangsungkan reaksi heterogen Fluida-fluida ?


1. Mendapatkan produk reaksi yang bernilai tinggi

2. Menghilangkan zat yang tidak dikehendaki


Hal-hal yang dibutuhkan dalam menyususn
persamaan kinetika reaksi
1. Persamaan kecepatan keseluruhan (overall), yang terdiri atas 2
komponen, yaitu:
a) Kecepatan perpindahan massa (difusi)
b) Kecepatan reaksi kimia.
2. Kelarutan gas dalam cairan/larutan (equilibrium solubility)
3. Sistem pengontakan fluida.
Tujuannya: menghasilkan luas bidang atau permukaan kontak antarfluida
yang cukup besar.
Sistem Gas-Fluida
Cara menyatakan nilai –ra

Vr ≡ volume reaktor (kontaktor)


Vl ≡ volume cairan dalam reaktor
S ≡ luas bidang antarmuka gas-cairan
fl ≡ fraksi volume cairan dalam reaktor
a ≡ luas bidang antarmuka gas-cairan spesifik
The Rate Equation for Straight Mass Transfer
(Absorption) of A
Gas film
The Rate Equation for Mass Transfer and
Reaction

♦ Sebuah zone sempit di dalam


film cairan (jika reaksi cepat),
atau
♦ Film cairan dan fase bulk cairan
(jika reaksi lambat)

Faktor-faktor yang menentukan persamaan kecepatannya:


♦ Harga-harga relatif antara k, kg, dan kl
♦ Perbandingan komposisi reaktan (Pa/Cb)
♦ Harga konstanta Henry (HA)
Special Case
Case A: Instantaneous reaction with low 𝐶𝐵
Case B: Instantaneous reaction with high 𝐶𝐵
Case C: Fast reaction in liquid film, with low 𝐶𝐵
Case D: Fast reaction in liquid film, with high 𝐶𝐵 ,
Case E and F: Intermediate rate with reaction in the film and in the
main body of the liquid
Case G: Slow reaction in main body but with film resistance
Case W: Slow reaction, no mass transfer resistance
the general rate equation.
E menyatakan liquid film enhancement factor, yakni:
• Harga E: ≥ 1
• Harga E ditentukan oleh:
♦ Ei (enhancement factor untuk reaksi yang berlangsung sangat cepat (infinitely
fast reaction))

DA ≡ koefisien difusi A
DB ≡ koefisien difusi B
CB ≡ konsentrasi B di fase cair
k ≡ konstanta kecepatan reaksi (berbasis orde-dua)
kAl ≡ koefisien perpindahan massa A di fase cair
• MH²(parameter konversi film) b ≡ perbandingan koefisien stoikiometri B (reaktan cair)
terhadap A (reaktan
atau MH (angka atau bilangan Hatta) gas)
Case A : Instantaneous reaction with low 𝐶𝐵

• Penentu kecepatan: perpindahan massa (A dan B)


• Reaksi berlangsung pada sebuah bidang reaksi
(reaction plane) di dalam film cairan
• Seluruh gas A habis bereaksi pada bidang reaksi
tersebut. Dengan kata lain, tidak ada A yang
berdifusi ke fase cairan bulk.
• Perubahan besarnya pA atau CB akan menggeser
letak bidang reaksi.
Pada steady state (9)

dengan: (10)

(11)

Koefisien distribusi:

Rasio koefisien perpindahan massa A dan B:

Eliminasi harga-harga x, x0, pAi, dan CAi pada kombinasi persamaan-persamaan (1), (9), (10), (11), dan (12) menghasilkan:

Anda mungkin juga menyukai