REAKSI KIMIA 1
Kelompok 7C:
Catur Tegar Honestsatria
Ropi Anwari
REAKTOR PFR
Plug flow reactor (PFR) biasa disebut juga
sebagai piston flow, ideal tubular, atau unmixed flow
reactor. Reaktor yang disebut juga sebagai reaktor alir
pipa (RAP) ini biasanya dipakai untuk proses
alir/kontinyu tanpa pengadukan. Di dalam RAP, fluida
mengalir dengan pola seperti plug flow (aliran sumbat).
Fluida mengalir di dalam pipa dengan arah yang sejajar
dengan sumbu pipa, dengan kecepatan yang sama di
seluruh penampang pipa. Biasanya diasumsikan tidak
ada difusi arah aksial maupun pencampuran balik
(backmixing).
Hubungan antara panjang reaktor dengan konversi
dalam PFR
Persamaan Karakteristik PFR
Reaktor tubular umumnya digunakan untuk reaksi gas, tetapi juga cocok untuk
beberapa reaksi fase cair. Reaktor tubular aliran ideal merupakan sistem aliran terbuka
tanpa pencampuran di sepanjang reaktor tetapi terjadi pencampuran sempurna
direaktor. Hal ini sering digunakan untuk sistem seperti perpipaan air, jika alirannya
turbulen. Keseimbangan massa dibuat dengan menggunakan model reaktor tangki
ideal.
b) Sebuah PFR biasanya memiliki efisiensi yang lebih tinggi daripada CSTR
dengan volume yang sama. Artinya, memberikan space-time yang sama, reaksi
akan dilanjutkan ke persentase penyempurnaan yang lebih tinggi dalam PFR
daripada di CSTR.
Persamaan neraca komponen
di dalam reaktor PFR
●
(massa masuk) – (massa keluar ) = (massa akumulasi) + (massa yang bereaksi)
(3)
Dengan input A adalah
output
kemudian
(5)
(6)
atau
Untuk kasus khusus sistem densitas konstan
atau
(7)
Berikut adalah representasi grafis dari persamaan kinerja untuk reaktor aliran
plug
Reaksi Homogen Orde-Nol, dengan εA konstan
(8)
(10)
(11)
CONTOH SOAL (PLUG FLOW REACTOR
PERFORMANCE)
SOLUSI
Untuk stoikiometri ini dan dengan 50% inert, dua volume gas umpan akan
dihasilkan empat volume produk gas yang diubah seluruhnya; jadi
(i)
Integral dapat dievaluasi dengan salah satu dari tiga cara berikut: secara grafis,
numerik, atau secara analitis. Mari kita gambarkan metode ini.
Integrasi Grafis. Pertama evaluasi fungsi yang akan Hitung bagian yang di arsir:
diintegrasikan pada yang dipilih
nilai (lihat Tabel E5.4) dan plot fungsi ini (lihat
Gambar E5.4b).
Integrasi Numerik Menggunakan aturan Simpson