Anda di halaman 1dari 18

NON-ADIABATIK

OPERATIONS

Anggota Kelompok :
1) Wahyu Sri Sudewi 6008231015
2) Siti Syamsiyah 6008231001
3) Nur Aminah Hasanah Faizin 6008231002
4) Syah Sultan Ali Muzakhar 6008231011

1
POINT PEMBAHASAN

• Penjelasan Operasi Non-Adiabatik


• Contoh Operasi Non- Adiabatik
• Operasi Non-Adiabatik Pada Reaktor Kimia
• Persamaan Neraca Energi

2
Apa itu NON-ADIABATIK OPERATIONS?

Istilah "adiabatik" menunjukkan bahwa tidak ada


pertukaran panas yang terjadi dalam sistem tersebut.
Sebaliknya, operasi non-adiabatik melibatkan pertukaran
panas antara sistem dan lingkungannya
CONTOH NON-ADIABATIK OPERATIONS
Ada beberapa jenis contoh operasi non-adiabatik, yaitu:
• Heat Exchanger
Penukar panas digunakan untuk memindahkan panas dari satu fluida ke fluida lainnya tanpa pencampuran keduanya.
Contohnya adalah penukar panas dalam industri kimia, pendinginan mesin, atau dalam sistem HVAC (Heating,
Ventilation, and Air Conditioning).
• Kolom Distilasi
Dalam kolom distilasi, campuran cair dipanaskan untuk menguapkan komponen-komponennya, kemudian uap tersebut
didinginkan untuk mengembalikannya menjadi cair.
• Proses Pendinginan atau Pemanasan
Operasi seperti pendinginan atau pemanasan suatu bahan menggunakan peralatan yang dirancang khusus untuk
memindahkan panas dari atau ke bahan tersebut. Misalnya, pendinginan makanan dalam kulkas atau pemanasan air
dalam pemanas air.
• Reaktor Kimia
Reaktor kimia sering kali melibatkan pertukaran panas dengan lingkungan sekitarnya karena reaksi kimia seringkali
bersifat eksotermik (melepaskan panas) atau endotermik (memerlukan panas). Pengontrolan suhu dalam reaktor kimia4
sangat penting untuk mengontrol laju reaksi dan memastikan keberhasilan proses.
NON-ADIABATIK PADA REAKTOR KIMIA

Prinsip non-adiabatik dalam konteks reaktor kimia merujuk pada situasi di mana terjadi
pertukaran panas antara sistem (reaktor) dengan lingkungannya.

Dalam kondisi non-adiabatik, perubahan suhu sistem tidak hanya dipengaruhi oleh
perubahan dalam reaksi kimia yang terjadi di dalam reaktor, tetapi juga oleh pertukaran
panas dengan lingkungan sekitarnya.

Pada dasarnya, operasi non-adiabatik dalam reaktor kimia mengacu pada situasi di mana
panas dapat ditambahkan atau dihapus dari reaksi kimia yang terjadi di dalam reaktor, hal
ini memungkinkan kontrol suhu yang lebih baik dan pengoptimalan proses reaksi.
NON-ADIABATIK PADA REAKTOR KIMIA

Dalam hal ini, ada beberapa prinsip yang perlu dipertimbangkan:


 Pertukaran Panas
 Efek Pemanasan atau Pendinginan
 Perancangan Reaktor
 Stabilitas Proses
 Efisiensi Energi
UKURAN REAKTOR UNTUK OPERASI NON-ADIABATIK

Beberapa faktor yang perlu di pertimbangkan dalam menentukan ukuran reaktor pada operasi
adiabatik yaitu:
1) Perlu mengetahui jumlah panas yang dihasilkan oleh reaktor.
2) Perlu mempertimbangkan efisiensi termal reaktor, yang merupakan rasio antara panas yang
dihasilkan dengan panas yang diberikan ke reaktor. Efisiensi termal ini akan mempengaruhi
ukuran reaktor yang diperlukan.
3) Perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti suhu operasi, tekanan operasi, dan
konsentrasi reaktan.
UKURAN REAKTOR UNTUK OPERASI NON-ADIABATIK
Untuk aliran Plug Flow
 Tabulasikan laju untuk berbagai XA sepanjang garis operasi adiabatik
 Siapkan 1/(-rA) versus XA dan mengintegrasikannya.
 Operasi adiabatik terbaik dari reaktor aliran plug flow diperoleh dengan
menggeser garis operasi (mengubah suhu aliran masuk) ke tempat
mempunyai nilai laju rata-rata tertinggi.
 Untuk operasi endotermik, memulainya pada suhu tertinggi yang
diperbolehkan.Jika laju semakin menurun seiring dengan konversi, maka
gunakan aliran plug flow.
 Hal ini terjadi pada reaksi endotermik dan hampir sama dengan reaksi
eksotermik Isotermal
Figure 9.8 Finding reactor size for adiabatic • V/FAo adalah "volume per laju aliran mol awal"Semakin besar nilai
operations of plug flow V/FAo, semakin besar volume reaktor dibandingkan dengan laju aliran
reaktan. Hal ini menghasilkan waktu tinggal yang lebih lama dan
meningkatkan tingkat konversi reaktan.Jenis reaktor terbaik adalah yang
meminimalkan V/FAo
UKURAN REAKTOR UNTUK OPERASI NON-ADIABATIK

Untuk mixed flow cukup gunakan


laju pada kondisi di dalam reaktor
dan akan medapatkan daerah V/FAo .

Figure 9.8 Finding reactor size for adiabatic operations of mixed flow reactors
ALIRAN FLUIDA DAN OPERASI ADIABATIK

Garis operasi adiabatik adalah


garis pada diagram fase yang
menunjukkan kondisi dimana
tidak ada pertukaran panas
antara sistem dan lingkungan.
Dalam aliran fluida berarti
tidak ada pertukaran panas
antara fluida dan dinding
saluran.

Figure 9.9 Best location for the adiabatic operating line. For plug flow, a trial and error
search is needed to find this line; for mixed flow, no search is needed
10
ALIRAN FLUIDA DAN OPERASI ADIABATIK

• Plug flow mengacu pada aliran fluida yang bergerak


dengan kecepatan konstan di sepanjang saluran.
Karena kecepatan ini tetap, perlu melakukan
pencarian coba-coba untuk menemukan garis operasi
adiabatik yang sesuai. Hal Ini penting karena
kecepatan konstan fluida dapat mempengaruhi
kondisi adiabatik dalam sistem.
• Mixed flow adalah aliran fluida yang bergerak dengan
kecepatan yang berubah-ubah di sepanjang saluran.
Dalam kasus ini, karena kecepatan fluida berubah
secara alami, tidak diperlukan pencarian tambahan
untuk menemukan garis operasi adiabatik. Perubahan
kecepatan fluida secara otomatis memenuhi kondisi
adiabatik. 11
PEMILIHAN JENIS ALIRAN BERDASARKAN
KARAKTERISTIK THERMAL SUATU SISTEM
Figure 9.10
• Untuk reaksi eksotermik, dimana kenaikan suhu
cenderung besar , mixed flow adalah yang terbaik.
• Untuk sistem yang mendekati ishothermal (suhu
tetap) plug flow adalah yang terbaik.

Berdasarkan kemiringan garis operasi (slope), Cp/-Hr


• Untuk Cp/-Hr kecil (pure gas reactan) mixed flow
adalah yang terbaik
• Untuk Cp/-Hr besar(liquqid or dilute gas ) plug flow
adalah yang terbaik.
PEMILIHAN JENIS ALIRAN BERDASARKAN
KARAKTERISTIK THERMAL SUATU SISTEM

Kesesuaian Teori dengan Grafik


 Dalam reaksi eksotermik (melepas panas), perubahan suhu yang besar dapat terjadi,
sehingga disarankan menggunakan mixed flow karena dapat membantu mendistribusikan
panas secara merata dan mengurangi kemungkinan terjadinya hot spot yang dapat
merusak reaktor.
 Untuk sistem isothermal (perubahan suhu kecil) lebih baik menggunakan plug
flow karena reaktan bergerak melalui reaktor dengan kecepatan konstan, dan plug flow
dapat membantu menjaga suhu konstan di sepanjang reaktor,
Neraca Panas Dalam Keadaan Steady State:
input = output + accumulation + disappearance by reaction

Energi masuk kedalam reaktor adalah kalor total yang di tambahkan ke dalam reaktor per mol reaktan
A yang masuk, dan energi keluar dari reaktor adalah kalor yang hilang ke lingkungan. Hal ini
merupakan prinsip dasar keseimbagan energi dalam reaksi kimia dimana jumlah energi yang masuk ke
dalam sistem harus sama dengan jumlah energi yang keluar dari sistem. Maka persamaan 20 dapat di
modifikasi menjadi persamaan berikut:
Panas Total yang
ditambahkan ke Panas yang di Panas yang Perubahan entalpi
dalam tambahkan ke dalam hilang ke + reaksi per mol
= reaktor per mol +
reaktor per mol lingkungan reaktan masuk
reaktan A yang reaktan A Masuk
masuk

Keterangan:
Q = Panas total
Cp" = kapasitas panas spesifik reaktan
T1 = suhu awal reaktor
T2 = suhu akhir reaktor
XA = fraksi mol reaktan A
15
ΔHr1 = entalpi reaktor reaksi mol reaktan A
Untuk Cp" = Cp' yang serimgkali merupakan nilai yang sama, maka persamaan 25 dapat dituliskan
sebagai berikut:

Keterangan:
XA = fraksi mol reaktan A terhadap perubahan entalpi Q = Panas yang dipindahkan

Cp' = kapasitas panas pada tekanan konstan ΔHr = perubahan entalpi reaksi

ΔT = perubahan suhu -ΔHr = reaksi eksotermik (melepas panas)


• Dengan panas masuk sebanding dengan ΔT = T2 – T1 garis keseimbangan
energi berada disekitar T1.Perubahan ini ditunjukkan pada gambar 9.11. Motode
penambahan atau penghilangan panas lainnya menghasilkan pergeseran yang
sesuai dalam garis keseimbangan energi.

• Dengan menggunakan jalur operasi yang dimodifikasi ini, prosedur untuk


menemukan ukuran reaktor dan operasi optimal megikuti operasi adiabatik.
TERIMAKASIH

18

Anda mungkin juga menyukai