MEMILIH REAKTOR

YANG TEPAT
Okta Bani, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa mampu merancang konfigurasi
reaktor yang optimal
Outline
üTips perancangan konfigurasi reaktor
üKondisi operasi optimal
TIPS PERANCANGAN
KONFIGURASI REAKTOR
• Reaksi tunggal: CA setinggi
mungkin
• Reaksi paralel:
• CA tinggi cocok untuk reaksi
berorde tinggi dan sebaliknya
• Reaksi berorde sedang: suatu nilai
CA antara menghasilkan distribusi
terbaik
• Bila semua berorde sama,
distribusi produk tidak
terpengaruh
• Reaksi seri: bila diinginkan
intermediate, jangan mencampur
fluida berkonsentrasi berbeda
• Reaksi kompleks: dipecah
menjadi reaksi sederhana
• Operasi kontiniu dan non
kontiniu bisa saling
menggantikan
• Suhu tinggi cocok untuk reaksi
dengan Ea tinggi, dan sebaliknya
KONDISI OPERASI OPTIMAL

Ø'Optimal' dalam operasi reaktor memiliki beberapa makna

Ø'Optimal' dapat berarti memaksimalkan yield fraksional R keseluruhan,
Φ(R/A) = (mol R terbentuk/mol A terpakai)max
Ø'Optimal' dapat juga berarti memaksimalkan produksi R,
(Prod R)max = (mol R terbentuk/mol A diumpankan)max
ØUntuk reaksi paralel, definisi yield fraksional sesaat R dapat dipakai,
φ(R/A) = (mol R terbentuk/mol A terpakai)
CONTOH 10.1

Reaksi elementer berikut akan dilangsungkan dalam 4

MFR berukuran sama

CA0 = 1 dan υ = 100 L/min

Bagaimana anda menyusun sebuah
sistem 4 MFR?

Salah satu metode: maksimalkan yield fraksional sesaat,

φ(S/A) = (mol S terbentuk/mol A terpakai)
= k1CA/(k0 + k1CA + k2CA2)
Syarat φ max → dφ/dCA = 0 atau u’v = v’u
k1∙(k0 + k1CA + k2CA2) = k1CA∙(k1 + 2k2CA)
k0 = k2CA2
CA opt = (k0/k2)0.5 = (0.025/0.4)0.5 = 0.25 mol/L
Konsentrasi produk max, CS opt = φ(S/A)(mol A terpakai)
CS opt = 0.5(1 – 0.25) = 0.375 mol/L
Berapa volum reaktor ideal?
CONTOH 10.2

Perhatikan reaksi elementer berikut

Rekomendasikan profil suhu jika diinginkan: (a) R, (b) S,

(c) T, (d) U dan ukuran reaktor diabaikan.
SOLUSI

(a) Optimal R: E 1 < E 2 , dan E 1 < E 3 , gunakan T rendah dan

reaktor aliran sumbat
(b) Optimal S: merupakan produk terakhir, gunakan T tinggi
dan reaktor aliran sumbat
(c) Optimal T: E2 > E1, dan E2 < E4, gunakan T menurun dan
reaktor aliran sumbat
(d) Optimal U: E1 < E2, dan E3 > E5, gunakan T meningkat dan
reaktor aliran sumbat