UNIVERSITAS JEMBER
2013
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
PEMBAHASAN
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan:
Penicillin mempunyai mekanisme kerja menghambat sintesis
dinding sel bakteri dengan mengikat satu atau lebih pada ikatan
penicillin-protein, sehingga menyebabkan penghambatan pada
tahapan akhir transpeptidase sintesis peptidoglikan dalam dinding
sel bakteri, akibatnya biosintesis dinding sel terhambat dan sel
bakteri menjadi pecah.
Penisilin digolongkan menjadi, Penisilin alamiah, Penisilin
antistafilokokus, Penisilin spectrum-luas, dan Penisilin anti-
pseudomonas.
Golongan penisilin juga memiliki beberapa efek samping, yaitu
Reaksi hipersensitif, mulai ruam dan gatal sampai serum sickness
dan reaksi alergi sistemik yang serius; nyeri tenggorokan atau
lidah, lidah terasa berbulu lembut, muntah, diare; mudah marah,
halusinasi, kejang; pada dosis tinggi dapat terjadi reaksi nefrotoksis
dan neurotoksis.
4.2. Saran
Sebaiknya pada penggunaan antibiotik golongan penisilin tidak
boleh digunakan pada penderita hipersensitifitas, diare, ganguan fungsi
pembekuan darah, nefritas, neurotoksisitas, toksisitas kation, nefritis.
DAFTAR PUSTAKA