Dari tangki penyimpanan, methanol dipompa menuju ke vaporizer dan udara dialirkan ke heater
dengan menggunakan blower. Campuran ini melewati superheat exchanger ke tempat kristal
perak (reactor). Produk ini kemudian didinginkan dengan cepat dalam steam generator kemudian
dalam heat exchanger yang menggunakan air dan diumpankan pada menara absorpsi bagian
bawah. Sebagian besar metanol, air, dan formaldehyde dikondensasikan pada bagian air
pendingin dalam bawah menara dan penghilangan sempurna dari metanol yang tersisa dan
formaldehyde dari gas sisa terjadi pada bagian atas absorber dengan kontak berlawanan dengan
air proses yang bersih. Bagian bawah absorber ke menara distilasi dimana metanol dimanfaatkan
kembali untuk daur ulang ke reaktor. Dasar aliran dari distilasi, larutan formaldehyde, biasanya
dilewatkan ke unit anion exchanger yang mengurangi formic acid ke tingkat yang spesifik.
Produk tersebut mengandung 55% formaldehyde dan kurang dari 0,1 % methanol.
Secara keseluruhan reaksinya adalah reaksi eksotermis dan terjadi pada suhu yang tinggi yaitu
600°C - 650°C dan tekanan atmosfer. Konversi yang terjadi sekitar 65-75% dan yield yang
diperoleh sekitar 89,1%. Untuk memurnikan produk sesuai dengan keinginan dilakukan
pemurnian dengan proses destilasi.