Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai
menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen serta teman-teman sekalian yang
telah membantu,baik bantuan berupa moril maupun materil, sehingga makalah ini
terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari sekali, didalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-
kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada
dosen serta teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya menturuti egoisme pribadi,
untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah-makah kami di lain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-
mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman,
serta orang lain.
Penyusun
Kelompok 2
2
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGATAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB 1 PENDAHULUAN 4
1.3 Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
3.1 Kesimpulan 14
DAFTAR PUSTAKA 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
Polimer disebut juga dengan makromolekul yang merupakan molekul besar yang
dibangun dengan pengulangan oleh molekul sederhana yang disebut monomer.
Polimer (polymer) berasal dari dua kata, yaitu poly (banyak) dan meros (bagian–
bagian). Kertas, plastik, ban, serat-serat alamiah, merupakan produk-produk polimer.
Plastik merupakan salah satu bahan yang paling umum kita lihat dan gunakan. Plastik
adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa.
1.3 Tujuan
1. Memberikan penjelasan tentang termoplatik
2. Memperluas pengetahuan tentang polimer termoplastik.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Titik leleh rendah.
Dapat dibentuk ulang (daur ulang).
Mudah larut dalam pelarut yang sesuai.
Memiliki struktur molekul linear/bercabang.
2.2 Macam-macam Bahan Dari Jenis Termoplastik
1. Polipropilen
Polipropilena (PP) adalah polimer dengan penggunaan terbesar ketiga di dunia
setelah PE dan PVC. Polimer ini memiliki keseimbangan sifat yang baik sehingga
dapat kita temui pada berbagai aplikasi, mulai dari kemasan makanan, perlengkapan
rumah tangga, bagian otomotif, hingga pelengkapan elektronik.
Reaksi :
6
Reaksi Polimerisasi Dari Propilena Menjadi Polipropilena
Proses :
Sifat-sifat:
Penggunaan :
7
Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam
produksi peralatan rumah tangga, peralatan listrik, dan
komponen mobil. Hal ini disebabkan karena sifat
polimer ini yang mengkilap, permukaan yang licin,
mampu cetak yang baik dan tembus cahaya serta dapat
di buat menjadi karung, tali, botol minuman, serat, bak
air, insulator, kursi plastik, alat-alat rumah sakit,
komponen mesin cuci, pembungkus tekstil, dan
permadani.
Contoh : Tutup dari propilena sebuah kotak permen Tic Tac, dengan sebuah living hinge
serta kode identifikasi resin di bawah sayapnya
2. Polistiren
Reaksi :
8
polistirena terikat secara kimia terhadap rangka polibutadiena. Polimer yang
dihasilkan berwujud padatan yang berwarna putih dan bersifat thermoplastik.
Sifat-sifat :
Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat diwarnai
secara bening. Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi tinggi.
Polistiren dapat larut dalam keton, ester dan pelarut hidrokarbon aromatic.
Jenis-jenis :
d. Polistiren busa
Penggunaan :
9
untuk pengecoran, kotak es, kemasan, gelas, insulator, sol sepatu, penggaris,
gantungan baju, ubin tembok dan bahan pengepakan. Bahan ini dapat di cetak injeksi,
diekstruksi atau dibentuk dalam cetakan.
3. Polimetil Metaklirat
Polimetil metakrilat (Polymethyl methacrylate) atau poli (metil 2-metil
propenoat) adalah polimer sintetis dari metil metakrilat. Bahan yang
bersifat thermoplastis (mencair bila dipanasi) murni tidak berwarna,transparan, serta
pada umumnya disebut dengan 'kaca akrilik' atau sekedar 'akrilik' Bahan resin akrilik
polimetil metakrilat (PMMA) di bidang ilmu gigi tiruan, sampai saat ini masih
banyak digunakan sebagai basis gigi tiruan, meskipun sekarang banyak didapatkan
bahan basis gigi tiruan dari metal atau metal frame denture .
Reaksi :
Sifat-sifat :
Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik, kekuatan impak 10 kali
lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca.
Penggunaan :
10
PMMA adalah bahan yang transparan namun keras dengan ketahanan yang sangat
baik terhadap radiasi ultraviolet dan pelapukan. Bahan ini dapat dicetak, diwarnai,
dipotong, dan dibentuk sesuai keinginan. Sifat-sifat tersebut membuatnya ideal untuk
berbagai aplikasi termasuk untuk aplikasi di luar ruangan. PMMA memiliki
temperature transisi gelas (Tg) pada 105oC, sehingga PMMA harus dipanaskan di atas
105oC agar dapat dibentuk/ dicetak menjadi bentuk/ produk yang diinginkan.
4. Polivinil Klorida
Polivinil klorida, atau lebih dikenal dengan PVC atau vinyl, telah digunakan secara
luas sejak awal pertengahan abad 20. PVC memiliki sifat kuat, tahan terhadap minyak
dan bahan kimia, sinar matahari, cuaca, dan tahan api.
PVC bisa ditemukan di mana saja di sekitar kita. PVC adalah bahan sangat serbaguna
yang digunakan sebagai bahan pembuat botol, kemasan, mainan, bahan konstruksi,
selimut, pakaian, pipa, pelapis kabel, kulit imitasi, perabotan, dan banyak lagi.
Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memilki daya tahan yang baik terhadap
air, asam, alkali, tidak beracun, tidak menyala,isolator yang abik dan tidak mudah
larut pada beberapa larutan
Reaksi :
11
inisiator polimerisasi, bersama bahan kimia tambahan untuk menginisiasi reaksi.
Kandungan pada wadah reaksi terus-menerus dicampur untuk mempertahankan
suspensi dan memastikan keseragaman ukuran partikel resin PVC. Reaksinya adalah
eksotermik, dan membutuhkan mekanisme pendinginan untuk mempertahankan
reaktor pada temperatur yang dibutuhkan. Karena volume berkontraksi selama reaksi
(PVC lebih padat daripada monomer vinil klorida), air secara kontinu ditambah ke
campuran untuk mempertahankan suspensi.
Ketika reaksi sudah selesai, hasilnya, cairan PVC, harus dipisahkan dari kelebihan
monomer vinil klorida yang akan dipakai lagi untuk reaksi berikutnya. Lalu cairan
PVC yang sudah jadi akan disentrifugasi untuk memisahkan kelebihan air. Cairan
lalu dikeringkan dengan udara panas dan dihasilkan butiran PVC. Pada operasi
normal, kelebihan monomer vinil klorida pada PVC hanya sebesar kurang dari 1
PPM.
Kegunaan :
Sifat PVC yang menarik membuatnya cocok untuk berbagai macam penggunaan.
PVC tahan secara biologi dan kimia, membuatnya menjadi plastik yang dipilih
sebagai bahan pembuat pipa pembuangan dalam rumah tangga dan pipa lainnya di
mana korosi menjadi pembatas pipa logam. Dengan tambahan berbagai bahan anti
tekanan dan stabilizer, PVC menjadi bahan yang populer sebaga bingkai jendela dan
pintu. Dengan penambahan plasticizer, PVC menjadi cukup elastis untuk digunakan
sebagai insulator kabel.
5. Nitrouselulosa (seluloid)
Seluloid ialah plastik yang berbahan nitroselulosa yang dilembutkan dengan
kapur barus. Seluloid ditemukan pada tahun 1868. Seluloid mudah dicetak dan
dibentuk, dan pertama kali digunakan sebagai pengganti gading. Sekarang, seluloid
tak begitu sering digunakan, salah satu penggunannya adalah untuk bola pingpong
maupun tenis meja.
12
Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan yaitu; sangat mudah
terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya.
Reaksi :
Selulosa ialah polimer yang selari atau lurus dengan formula (C6H10O5)n. Polimer
yang lurus adalah D-glukopiranos dengan ikatan yang menstabilkan struktur selulosa.
Serat selulosa adalah sangat halus dan fleksibel.
Kegunaan
13
BAB III
PENUTUP
Pengertian Termoplastik
1. Polipropilen, Polimer ini memiliki keseimbangan sifat yang baik sehingga dapat
kita temui pada berbagai aplikasi, mulai dari kemasan makanan, perlengkapan
rumah tangga, bagian otomotif, hingga pelengkapan elektronik.
2. Polistirena adalah termoplastik substansi, yang di padat (kaca) menyatakan pada
suhu kamar, tapi arus jika dipanaskan di atas dengan suhu transisi
gelas (untuk pencetakan atau ekstrusi), dan menjadi padat kembali bila
didinginkan.
3. Polimetil metakrilat (Polymethyl methacrylate) atau poli (metil 2-
metilpropenoat) adalah polimer sintetis dari metil metakrilat. Bahan yang
bersifat thermoplastis (mencair bila dipanasi) murni tidak
berwarna,transparan, serta pada umumnya disebut dengan 'kaca akrilik' atau
sekedar 'akrilik'
4. PVC bisa ditemukan di mana saja di sekitar kita. PVC adalah bahan sangat
serbaguna yang digunakan sebagai bahan pembuat botol, kemasan, mainan,
bahan konstruksi, selimut, pakaian, pipa, pelapis kabel, kulit imitasi, perabotan,
dan banyak lagi.
5. Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa, kamper, alcohol dan zat pewarna, dan menghilangkan pelarut.
14
Daftar Pustaka
https://kh41rulh4d1.wordpress.com/2010/06/14/nitroselulosa/
http://polipropilena.ft-umj.web.id/id3/2495-
2382/Polipropilena_25383_unkris_polipropilena-ft-umj.html
https://www.coursehero.com/file/p1336qv/Gambar-21-Polipropilen-
Polipropilena-atau-polipropena-PP-adalah-salah-satu/
http://www.nafiun.com/2013/10/jenis-jenis-polimer-dan-kegunaannya.html
15