Anda di halaman 1dari 25

KINETIKA REAKSI

NONKATALITIK
FLUIDA-FLUIDA (GAS-CAIR)
Reaksi heterogen fluida-fluida meliputi:
1. Reaksi gas-cair (G/L)
2. Reaksi cair-cair

Beberapa alasan dilangsungkannya reaksi G/L:


1. Mendapatkan produk akhir yang bernilai lebih tinggi, misalnya:
CO2(g) + 2 NaOH (l) Na2CO3+ H2O
SO3(g) + H2O (l) H2SO4
2. Menghilangkan zat yang tidakdikehendaki, atau me-recoveryzat yang dikehendaki.

Untuk menjabarkan persamaan kecepatan reaksinya, diperlukan:


1. Persamaan kecepatan keseluruhan (overall), yang terdiri atas 2 komponen, yaitu:
a) Kecepatan perpindahan massa (difusi)
b) Kecepatan reaksi kimia.
2. Kelarutan gas dalam cairan/larutan (equilibrium solubility)
3. Sistem pengontakan fluida.

Tujuannya: menghasilkan luas bidang atau permukaan kontak antarfluida yang cukup besar.
Untuk sistem G/L, mode pengontakan yang pada umumnya dilakukan adalah semibatch dan
counter-current.
Tinjauan sistem reaksi G/L secara umum:

A (g→l) + b B(l) R(s atau l atau g)

dengan:
• A berada pada fase gas, tetapi terlarut dalam cairan, dengan hubungan kelarutan yang
dinyatakan melalui Hukum Henry:

pAi= HA.Cai .… (1)

Keterangan:
PAi ≡ tekanan parsial A di antarmuka [=] Pa
CAi ≡ konsentrasi A di antarmuka [=] mol/m3 cairan
HA ≡ konstanta Henry untuk zat A [=] Pa.m3 cairan/mol

• B berada dalam fase cair, dan tidak dapat memasuki fase gas.
• Reaksi hanya berlangsung dalam fase cair,dengan dua kemungkinan tempat berlangsungnya
reaksi :
♣ Dekat dengan antar muka (dalam film cairan), atau
♣ Di dalam cairan (fase bulk)
Beberapa harga HA gas yang melarut dalam air [Pa.m3/mol]:

Berdasarkan tabel di samping, terlihat


bahwa harga HAsemakin besar dengan
semakin besarnya suhu (T).
HA yang semakin besar berarti pula bahwa
kelarutan gas di dalam larutan menjadi
semakin kecil.

Jika HA besar, maka :


♣ Gas A sukar larut dalam cairan
♣ Tahanan film gas yang mengontrol

Jika HAkecil, maka :


♣ Gas A mudah larut dalam cairan
♣ Tahanan film cairan yang mengontrol/menentukan.
Beberapa cara untuk menyatakan –rA:

Keterangan:
Vr ≡ volume reaktor (kontaktor)
Vl ≡ volume cairan dalam reaktor
S ≡ luas bidang antarmuka gas-cairan
fl ≡ fraksi volume cairan dalam reaktor
a ≡ luas bidang antarmuka gas-cairan spesifik

Dua tahanan seri:


♣ Tahanan film gas
♣ Tahanan film cairan
Kecepatan perpindahan massa A dari gas ke cairan:

Karena pAidan CAimerupakan besaran-besaran yang tak terukur, maka persamaan-persamaan


(1), (2), dan (3) harus saling disubstitusikan sehingga menghasilkan:
Persamaan (4) merupakan persamaan kecepatan reaksiintrinsik A yang didasarkan pada tiap
satuan volume reaktor, jika hanya terjadi perpindahan massasaja. Secara visual terlihat bahwa
sebenarnya persamaan (4) merupakan persamaan kecepatan difusi A dari fase gas ke fase
cairan, melewati lapisan film antarmuka gas-cairan.
PERSAMAAN KECEPATAN BERDASARKAN PERPINDAHAN MASSA DAN
REAKSI

Tempat atau lokasi berlangsungnya


reaksi (lihat gambar di samping):
♦ Sebuah zone sempit di dalam film
cairan (jika reaksi cepat), atau
♦ Film cairan dan fase bulk cairan
(jika reaksi lambat)

Faktor-faktor yang menentukan persamaan kecepatannya:

♦ Harga-harga relatif antara k, kg, dan kl


♦ Perbandingan komposisi reaktan
♦ Harga konstanta Henry (HA)
Delapan kasus yang akan ditinjau:
Kasus A : Reaksi sangat cepat (instantaneous), CBrendah
Kasus B : Reaksi sangat cepat (instantaneous), CBtinggi
Kasus C : Reaksi cepat, CBrendah
Kasus D : Reaksi cepat, CBtinggi
Kasus E dan F : Kecepatan reaksi sedang/menengah (dalam film cairan dan fase cairan)
Kasus G : Reaksi lambat, ada tahanan melalui film
Kasus H : Reaksi sangat lambat, tidak ada tahanan perpindahan massa

Persamaan umum untuk kecepatan reaksi gas-cair:


Gambar di atas merupakan representasi grafisdari faktor E yang merupakan fungsi dari Ei
dan MH(untuk beberapa kasus yang ditinjau)
Kasus A : Reaksi sangat cepat (instantaneous), CB rendah

♦ Penentu kecepatan: perpindahan massa (A dan B)


♦ Reaksi berlangsung padasebuah bidang reaksi (reaction plane)di dalam film cairan
♦ Seluruh gas A habis bereaksi pada bidang reaksi tersebut. Dengan kata lain, tidak
ada A yang berdifusi ke fase cairan bulk.
♦ Perubahan besarnya pAatau CBakan menggeser letak bidang reaksi.
♦ Pada steady state:
Kasus B : Reaksi sangat cepat (instantaneous), CB tinggi

♦ Konsentrasi B (CB) tinggi atau berlebihan dibandingkan dengan stoikiometri, sehingga


bidang reaksi bergeser ke antarmuka film dan gas A habis bereaksi di antarmuka tersebut.
♦ Penentu kecepatan reaksi: perpindahan massa A saja (ada tahanan melalui film gas)
Kasus C : Reaksi cepat, CB rendah
Kasus D : Reaksi cepat, CB tinggi
Kasus E dan F : Kecepatan reaksi sedang/menengah (dalam film cairan dan
fase cairan)
Kasus G : Reaksi lambat, ada tahanan melalui film
Kasus H : Reaksi sangat lambat, tidak ada tahanan perpindahan massa
MH merupakan suatu angka atau bilangan tak berdimensi yang mengindikasikan suatu reaksi
berlangsung cepat atau lambat, dalam sistem reaksi nonkatalitik gas-cair.

♦ Fokus peninjauan: pada satuan luaspermukaan antarmuka gas-cairan.


♦ Asumsi: tahanan kecepatan melalui fase gas dapat diabaikan.
♦ Definisikan parameter konversi film(yang merupakan kuadratdari bilangan
Hatta):

♦ Jika kecepatan reaksi kimia diasumsikan berorde-dua:


Jika MH>> 1:
♦ Keseluruhan reaksi berlangsung di dalam film cairan; reaksi berlangsung sangat cepat
♦ Luas permukaan berperan sebagai faktor penentu kecepatan
♦ Jika MHsangat besar, maka reaktor harus dilengkapi dengan pengadukan, untuk memperluas
antarmuka film gas dengan cairan (atau, memperluas bidang kontak G/L)

Jika MH<< 1:
♦ Tidak ada reaksi yang berlangsung dalam film cairan (dengan kata lain, keseluruhan reaksi
berlangsung dalam fase cairan bulk); reaksi berlangsung sangat lambat
♦ Volume cairan bulkberperan sebagai faktor penentu kecepatan
♦ Jika MHsangat kecil, maka diperlukan volume cairan yang besar.

Penggolongan yang lain untuk MH:

MH> 2 : reaksi berlangsung dalam film cairan (kasus A, B, C, dan D)


0,02 < MH< 2 : keadaan intermediet/antara (kasus E, F, dan G)
MH< 0,02 : reaksi berlangsung sangat lambat dan terjadi dalam fase cairan bulk(kasus H)

Anda mungkin juga menyukai