NONKATALITIK
FLUIDA-FLUIDA (GAS-CAIR)
Reaksi heterogen fluida-fluida meliputi:
1. Reaksi gas-cair (G/L)
2. Reaksi cair-cair
Tujuannya: menghasilkan luas bidang atau permukaan kontak antarfluida yang cukup besar.
Untuk sistem G/L, mode pengontakan yang pada umumnya dilakukan adalah semibatch dan
counter-current.
Tinjauan sistem reaksi G/L secara umum:
dengan:
• A berada pada fase gas, tetapi terlarut dalam cairan, dengan hubungan kelarutan yang
dinyatakan melalui Hukum Henry:
Keterangan:
PAi ≡ tekanan parsial A di antarmuka [=] Pa
CAi ≡ konsentrasi A di antarmuka [=] mol/m3 cairan
HA ≡ konstanta Henry untuk zat A [=] Pa.m3 cairan/mol
• B berada dalam fase cair, dan tidak dapat memasuki fase gas.
• Reaksi hanya berlangsung dalam fase cair,dengan dua kemungkinan tempat berlangsungnya
reaksi :
♣ Dekat dengan antar muka (dalam film cairan), atau
♣ Di dalam cairan (fase bulk)
Beberapa harga HA gas yang melarut dalam air [Pa.m3/mol]:
Keterangan:
Vr ≡ volume reaktor (kontaktor)
Vl ≡ volume cairan dalam reaktor
S ≡ luas bidang antarmuka gas-cairan
fl ≡ fraksi volume cairan dalam reaktor
a ≡ luas bidang antarmuka gas-cairan spesifik
Jika MH<< 1:
♦ Tidak ada reaksi yang berlangsung dalam film cairan (dengan kata lain, keseluruhan reaksi
berlangsung dalam fase cairan bulk); reaksi berlangsung sangat lambat
♦ Volume cairan bulkberperan sebagai faktor penentu kecepatan
♦ Jika MHsangat kecil, maka diperlukan volume cairan yang besar.