INDUSTRI KIMIA
Page 2
PENDAHULUAN
Page 3
DASAR – DASAR PERANCANGAN REAKTOR
Merancang Reaktor
Page 4 (Penentuan Bahan konstruksi, type pengaduk, type pemanas, dll)
Tipe Reaktor Homogen
Page 5
Symbol Dalam Perhitungan Reaktor
Page 6
(1) Kasus 11. Reaktor
Kondisi Sistim reaktor batch dan
untuk reaksi padaflow (alir),
densiti density
yang tetapcampuran reaksi
konstan.
Sistim menyangkut kebanyakan reaktan cair dan juga gas-gas dengan temperature
dan density campuran reaksi dianggap konstan. Hubungan CA dan XA adalah :
CA dC
X A 1 dan dX A A V X A 1 V X A 0
C Ao C Ao
untuk : A = 0 (4
CA V X A 0
1 X A dan dC A C Ao dX A
C Ao
C Ao C A C Bo C B C R C Ro C Ao X A C Bo X B
atau
a b r a b
Page 7
Kondisi 2 Reaktor untuk reaksi pada densiti yang berubah
Umumnya
(1) Kasus 2.reaksi berlangsung
Sistim pada
reaktor batch fase
dan gas
flow dengan
(alir), gas suhu dan
dengan tekanan
density berubah,
yang konstan (T) dan Tekanan (π) konstan.
Temperatur
Pada kasus ini perubahan density dikarenakan perubahan dari jumlah mol campuran
selama reaksi gas berlangsung. Hubungan yang menyatakan volume awal dan akhir
dari campuran reaksi adalah :
V = Vo (1 + εAXA)
di mana :
Vo = volume awal campuran reaksi dalam reactor
V = volume campuran reaksi pada akhir reaksi, waktu t.
Hubungan antara CA dan XA untuk kasus ini adalah :
C Ao C A C Ao (1 A )
XA dan dX A dC A
C Ao A C A (C Ao A C A ) 2
untuk :
CA 1 X A dC A 1 A
dan dX A
C Ao 1 A X A C Ao (1 A X A ) 2
V X A 1 V X A 0
A ≠ 0
Page 8 V X A 0
Kondisi 2 Reaktor untuk reaksi pada densiti yang berubah
Page 9
Contoh Soal
Page 10
Page 11
Kondisi
(1) 3 Sistim
Kasus 3. Reaktor untuk
reaktor reaksi
batch danpada densiti,
flow (alir), Tek. &gas
reaktan Suhu yang
density, berubah
Temperatur
(T) dan Tekanan (π) berubah.
Reaksi :
aA + bB rR di mana : a + b ≠ r
Ambil salah satu reaktan sebagai basis untuk perhitungan konversi, dikenal sebagai
komponen kunci (key component). Ambil A sebagai komponen kunci dan
campuran reaksi sebagai gas ideal.
T o
CA
1
To
C Ao CA 1 X A To
XA atau
C T o C Ao 1 A X A T o
1 A A
C Ao To
C Bo C B T o C Bo b
XA
XA
C Ao C Ao To atau
CB
C Ao a To
b C T o C Ao 1 A X A T o
A B
Page a
12 C Ao To
Kondisi 3 Reaktor untuk reaksi pada densiti, Tek. & Suhu yang berubah
C Ro r
XA
CR C a To
Ao
C Ao 1 A X A T o
T z T
Untuk gas nonideal pada tekanan tinggi suku o diganti menjadi o o , di
To zT o
mana z adalah faktor compressibilitas.
a A b B C Ao X A C Bo X B
Hubungan antara reaktan adalah : dan
C Ao C Bo a b
Untuk fluida liquid atau gas pada kondisi isothermal tanpa perubahan tekanan
dan density :
To
A 0 dan
T
1
o
sehingga
Page 13 hubungan kasus (3) diatas menjadi indentik dengan kasus (1).
Latihan Soal
Page 14