Anda di halaman 1dari 9

EFEKTIFITAS 

PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTUK KEGIATAN


USAHA KONVEKSI PADA UMKM “GHANIA COLLECTION”

DISUSUN OLEH :

Agung Sisen Miliyanto (18220002)

DOSEN PENGAMPU :

Heru Listiono, SKM, M.Kes

YAYASAN KADER BANGSA

UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG

FAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN

PRODI S1 KEPERAWATAN

TAHUN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Modal kerja merupakan jumlah dana yang digunakan selama periode
akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan jangka pendek
(current income) yang sesuai dengan maksud utama didirikannya perusahaan
tersebut. Pada dasarnya dana yang dimiliki oleh perusahaan sepenuhnya akan
digunakan untuk menghasilkan laba,dan ada sebagian dana yang akan
digunakan untuk memperoleh atau menghasilkan laba dimasa yang akan
datang. Dana yang dimiliki perusahaan niscaya akan mampu mendongkrak
produktivitas dan aktivitas kegiatan perekonomian.Lebih-lebih adalah
dibutuhkannya suatu sumber daya pengelola suatu usaha dengan penuh
tanggung jawab dan mengindahkan adanya Prinsip-prinsip Ekonomi,
administrasi yang baik sesuai dengan aturan yang ada, sehingga  menjadikan
sebuah usaha mengalami suatu kemajuan dengan baik, dan memberikan nilai
tambah. Sebagaimana kita tahu kegiatan usaha konveksi adalah suatu proses di
mana kain (barang setengah jadi) diubah menjadi pakaian siap pakai. Hal ini
yang melatar belakangi para UMKM ataupun industri rumah tangga
mengembangkan bisnis konveksinya. Dewasa ini perkembangan
usahakonveksi cukup pesat, mulai dari industri rumahan, UMKM, sampai
industri besar. Ghania collection merupakan salah satu perusahaan home
industryyang masih eksis menekuni bisnis konveksinya. Tidak sedikit pula
para pengusaha konveksi gulung tikar, bukan hanya karena kurang
memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan juga karena penggunaan
modal kerja kurang tepat. Oleh karena itu penggunaan modal kerja
sangatdiperlukan terutama dalam bidang usaha konveksi yang diharapkan
mampu meningkatkan permintaan akan produk yang dihasilkan.

B.     Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
         Apakah penggunaan modal kerja untuk kegiatan
usaha konveksi olehUMKM Ghania Collection sudah efektif ?
         Apakah dengan penggunaan modal kerja yang efektif dapat meningkatkan
produk yang dihasilkan ?
C.    Tujuan penelitian
Dalam penelitian ini ada tujuan yang hendak dicapai yaitu untuk
mengetahuiefektifitas dari modal kerja yang digunakan kegiatan
usaha konveksi yang dilakukan oleh UMKM Ghania Collection.

D.    Manfaat penelitian
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli atau mahasiswa sekalipun
pasti memiliki manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Demikian juga
dengan penelitian ini, secara teoritis penelitian ini memberikan pengetahuan
dan kemampuan penelitian dalam bidang manajemen keuangan pada
umumnya dan hubungan antara penggunaan modal kerja
dengan kegiatanusaha pada khususnya dan Secara Praktis diharapkan hasil
penelitian ini dapat bermanfaat bagi Ghania Collection khususnya dalam
mengatasi masalah penggunaan modal kerja.

BAB II
LANDASAN TEORI

A.    Modal kerja
Weston dan Copeland (1997:239) menjelaskan modal kerja ialah analisis
saling hubungan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Modal kerja
juga disebut manajemen keuangan jangka pendek. Dalam perspektif yang luas,
manajemen keuangan jangka pendek merupakan upaya perusahaan untuk
mengadakan penyesuaian keuangan terhadap perubahan jangka pendek;
perusahaan harus memberi tanggapan yang cepat dan efektif. Bidang
keputusan ini sangat penting karena sebagian besar waktu manajer keuanagn
digunakan untuk menganalisis setiap perubahan aktiva lancar dan utang
lancar.

B.     Penggunaan Modal Kerja


Penggunaan modal kerja akan mengakibatkan perubahan bentuk maupun
penurunan jumlah aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan, tetapi
penggunaan aktiva lancar tidak selalu diikuti dengan berubahnya atau
turunnya jumlah modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan.
Penggunaan yang mengakibatkan turunnya modal kerja adalah sebagai berikut
:
1. Pembayaran biaya atau ongkos-ongkos operasi perusahaan.
2. Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan
tertentu dalam jangka panjang.
3. Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap, investasi jangka panjang
atau aktiva lancar lainnya yang mengakibatkan berkurangnya aktiva lancar
atau timbulnya hutang lancar yang berakibat berkurangnya modal kerja.
4. Pembayaran hutang-hutang jangka panjang yang meliputi hutang hipotik,
hutang obligasi maupun bentuk hutang lainnya, atau adanya penurunan hutang
jangka panjang diimbangi dengan berkurangnya aktiva lancar.
5. Pengambilan uang atau barang dagangan oleh pemilik perusahaan untuk
kepentingan pribadinya. Dengan kata lain adanya penurunan sektor modal
yang diimbangi dengan berkurangnya aktiva lancar atau bertambahnya hutang
lancar dalam jumlah yang sama.

C.    Jenis Modal Kerja


Menurut WB. Taylor dan Bambang Rianto (1990:54-55) Modal Kerja
digolongkan dalam beberapa jenis yaitu :
1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)
      Yaitu modal kerja yang ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan
fungsinya antara modal kerja ini     terdiri dari :
a. Modal kerja primer (Primary Working Capital)
    jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk
menjaga kontinuitas
    usahanya.
b. Modal kerja normal (Normal Working Capital)
    modal kerja yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan proses produksi
yang normal.

2. Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital)


       Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan
perubahan keadaan. Modal kerja ini dibagi:
a. Modal kerja musiman (Seasonal Working Capital)
    modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi
musim.
b. Modal kerja siklis (Cyclical Working Capita)
    modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi
konjungtur.
c. Modal kerja darurat (Emergency Working Capital)
    modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena keadaan darurat yang
tidak diketahui sebelumnya.

D.    Usaha Konveksi
Usaha konveksi memang sudah menjadi pilihan dari masyarakat di indonesia,
untuk mendapatkan keuntungan guna menopang seluruh kebutuhan hidupnya.
Usaha konveksi ini yang dijalani ternyata memiliki banyak keunggulan yang
membuatnya semakin diminati banyak orang. Usaha konveksi termasuk dalam
jenis usaha dan bisnis yang tidak pernah mati.
Beberapa keunggulan dari usaha konveksi antara lain :
         Konveksi memiliki target pasar yang mudah dijangkau.
         Tidak membutuhkan banyak biaya angkut.
         Tingginya permintaan produk konveksi seperti kaos, celana, bergo, dan
lain-lain.
         Bisa menghemat biaya sewa karena dapat dibuka di rumah saja.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Pendekatan dan jenis pendekatan


 Metode adalah aspek yang sangat penting dan besar pengaruhnya
terhadap berhasil tidaknya suatu penelitian, terutama untuk mengumpulkan
data. Sebab data yang diperoleh dalam suatu penelitian merupakan gambaran
dari obyek penelitian.
Menurut Hadi, penelitian adalah usaha untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan
metode-metode ilmiah. Dengan upaya mendapatkan dan mengumpulkan data
dari kegiatan penelitian, digunakan langkah-langkah sebagai berikut:

Pendekatan dalam penelitian


Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui
pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-
angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan
lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya.
Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin
menggambarkan realita empirik di balik fenomena secara mendalam, rinci dan
tuntas. Oleh karena itu penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini
adalah dengan mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku
dengan menggunakkan metode diskriptif.
           Menurut Sugiyono (2005) Penelitian kualitatif mengkaji perspektif
partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel.
Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari
sudut pandang partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian
kualitatif tersebut adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono,
2005).
Menurut Keirl dan Miller dalam Moleong yang dimaksud dengan
penelitian kualitatif adalah “tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial
yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia pada
kawasannya sendiri, dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam
bahasanya dan peristilahannya”.
Pertimbangan penulis menggunakan penelitian kualitatif ini
sebagaimana yang diungkapkan oleh Lexy Moleong:
1. Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apa bila berhadapan
dengan kenyataan ganda
2. Metode ini secara tidak langsung hakikat hubungan antara peneliti
dan responden
3. Metode ini lebih peka dan menyesuaikan diri dengan manajemen
pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut


Whitney dalam Moh. Nazir bahwa metode deskriptif adalah pencarian fakta
dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-
masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta
situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan, kegiatan-
kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang
berlansung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.

B.     Latar penelitian
Penelitian ini dilakukan pada UMKM Ghania Collection yang berlokasi
di DesaPurwahamba Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, suatu usaha yang
bergerak dibidang konveksi. Konveksi ini berdiri tahun 2008 yang dipimpin
oleh pemiliknyaRosidin Ahmad. Aktivitas pertama kali menerima pesanan
pakaian dalam bentuk pakaian jadi.

C.    Sumber data
1.      Data primer
Menurut S. Nasution data primer adalah data yang dapat diperoleh lansung
dari lapangan atau tempat penelitian. Sedangkan menurut Lofland bahwa
sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan.
Kata-kata dan tindakan merupakan sumber data yang diperoleh dari lapangan
dengan mengamati atau mewawancarai. Peneliti menggunakan data ini untuk
mendapatkan informasi langsung tentang penggunaan modal kerja
UMKM Ghania Collection dengan cara wawancara dengan pemilik dan
karyawan.

2. Data sekunder
Data sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber bacaan dan berbagai
macam sumber lainnya yang terdiri dari surat-surat pribadi, buku harian,
notula rapat perkumpulan, sampai dokumen-dokumen resmi dari berbagai
instansi pemerintah. Data sekunder juga dapat berupa majalah, buletin,
publikasi dari berbagai organisasi, lampiran-lampiran dari badan-badan resmi
seperti kementrian-kementrian, hasil-hasil studi, tesis, hasil survey, studi
histories, dan sebagainya. Peneliti menggunakan data sekunder ini untuk
memperkuat penemuan dan melengkapi informasi yang telah dikumpulkan
melalui wawancara langsung dengan pemilik dan karyawan Ghania
Collection.

D.    Teknik pengumpulan data


mata untuk mengamati sesuatu. Observasi ini digunakan untuk
penelitian yang telah direncanakan secara sistematik tentang apakah
penggunaan modal kerja sudah efektif pada usaha konveksi. Pengumpulan
data merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian, karena itu
seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan data agar mendapatkan
data yang valid. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan
standar untuk memperoleh data yang diperlukan.

1.      Observasi
Observasi langsung adalah cara pengambilan data dengan
menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan
tersebut. Dalam kegiatan sehari-hari, kita selalu menggunakan

2. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya
dengan si penjawab dengan menggunakan alat yang dinamakan interview
guide (panduan wawancara).

3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah setiap bahan tertulis baik berupa karangan, memo,
pengumuman, instruksi, majalah, buletin, pernyataan, aturan suatu lembaga
masyarakat, dan berita yang disiarkan kepada media massa.
Dari uraian di atas maka metode dokumentasi adalah pengumpulan
data dengan meneliti catatan-catatan penting yang sangat erat hubungannya
dengan obyek penelitian.

E.     Analisis data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data
kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Dari rumusan di atas dapatlah kita tanarik garis besar bahwa analisis data
bermaksud pertama-tama mengorganisasikan data. Data yang terkumpul
banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan, komentar peneliti, gambar,
foto, dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya.
Setelah data dari lapangan terkumpul dengan menggunakan metode
pengumpulan data di atas, maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data
tersebut dengan menggunakan analisis secara deskriptif-kualitatif, tanpa
menggunakan teknik kuantitatif.
Analisis deskriptif-kualitatif merupakan suatu tehnik yang menggambarkan
dan menginterpretasikan arti data-data yang telah terkumpul dengan
memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang
diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan
menyeluruh tentang keadaan sebenarnya. Menurut M. Nazir bahwa tujuan
deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang diselidiki.

BAB IV
HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian merupakan pengolahan data melalui suatu proses analisis data,


kemudian melakukan pembahasan dari hasil analisis yang diperoleh dan
menyajikannya dalam bentuk diagram, grafik, atau tabel agar mudah dipahami
oleh pembaca dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penilitian yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa penggunaan modal
kerja untuk kegiatan usaha konveksi oleh UMKM Ghania Collection dapat
dikatakan efektif. Dalam perspektif yang luas, manajemen keuangan jangka
pendek dalam hal ini modal kerjamerupakan upaya perusahaan untuk mengadakan
penyesuaian keuangan terhadap perubahan jangka pendek. Disini UMKM Ghania
Collectiom memberi tanggapan yang cepat dan efektif dalam penggunaan modal
kerja, sehingga kedepannya diharapkan mampu bersaing di pasaran. Bidang
keputusan ini sangat penting karena sebagian besar waktu manajer keuangan
digunakan untuk menganalisis setiap perubahan aktiva lancar dan utang lancar.

BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil penilitian diatas, dapat dilihat bahwa efektifitas penggunaan modal
kerja pada suatu usaha konveksi sangatlah penting. Sebuah usaha konveksi belum
bisa menerima order dalam jumlah besar jika modalnya kurang atau belum ada.
Hal ini mengakibatkan usaha konveksi ini tidak bisa bersaing dengan perusahaan
konveksi lainnya karena belum dapat mencukupi permintaan dalam jumlah besar.
Jadi,efektifitas penggunaan modal kerja sangat menentukan dalam hal ini .

DAFTAR PUSTAKA
Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya,
1991)
Moh. Nazir. Ph. D, Metode Penelitian (Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, 2003)
Http://tipsmotivasihidup.blogspot.com/2013/02/pengertian-modal-kerja.html
Http://wizii.blogspot.com/2012/03/ modal-kerja.html
Http://www.dautic.com/keunggulan-membuka-usaha-konveksi.html
Http://aziznurdin.blogspot.com/p/cari-kode-navbar-menu-navbarmenu-width.html

Anda mungkin juga menyukai