Anda di halaman 1dari 1

AD: katinon termasuk narkotika golongan berapa?

Narkotika digolongkan ke dalam 3 golongan yaitu:


- Narkotika golongan I: seperti ganja, opium, dan tanaman koka sangat  berbahaya
jika dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek  kecanduan.
- Narkotika golongan II: bisa dimanfaatkan untuk pengobatan asalkan sesuai dengan
resep dokter. Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa di
antaranya seperti Morfin, Alfaprodina, dan lain-lain. Golongan 2 juga berpotensi
tinggi menimbulkan ketergantungan.
- Narkotika golongan III: memiliki risiko ketergantungan yang cukup
ringan dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan serta terapi.

Di Indonesia, katinon masuk sebagai narkotika golongan I dalam Undang – Undang


Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, nomor urut 3 dalam lampiran Undang – Undang
tsb. Metilon sebagai derivat katinon secara eksplisit blm tercantum dalam Undang-
Undang. Secara logika disamakan dengan katinon.

TM: bagaimana cara melakukan analisis toksikologi pada mephedrone?

Senyawa mephedrone dapat dianalisis menggunakan beberapa metode diantaranya


spektroskopi inframerah dan spektroskopi raman. Namun, penggunaan kedua metode ini
hanya dapat digunakan untuk senyawa mephedrone murni. Sehingga analisis mephedrone
dan  metabolitnya kini dikembangkan dengan metode GC-MS ataupun HPLC-MS. Analisis
toksikologi forensik keberadaan mephedrone pada suatu specimen didasarkan menjadi
beberapa tahapan yaitu diantaranya: skrining  tes, uji konfirmasi dan uji
determinasi. Salah satu kasus penyalahgunaan mephedrone yang diteliti yaitu kasus
yang terjadi di Belanda. Pada kasus tersebut penyebab kematian korban diduga
disebabkan karena penyalahgunaan senyawa mephedrone hingga menimbulkan agitasi
pada pengguna. Identifikasi mephedrone pada kasus agitasi di Belanda tersebut
ditentukan menggunakan sampel darah femoralis, urin dan isi perut setelah
diendapkan proteinnyamenggunakan aseton. Dalam metode ini, oxazepam-D5 digunakan
sebagai standar internal universal.

BW: Apakah diminum secara oral merupakan rute tercepat mephedrone untuk mencapai
efek?
Mephedrone can come in the form of capsules, tablets or white powder that users may
swallow, snort, inject, smoke or use rectally. When taken orally, users reported
they could feel the effects within 15–45 minutes; when snorted, the effects were
felt within minutes and peaked within half an hour. The effects last for between
two and three hours when taken orally or nasally, but only half an hour if taken
intravenously.

SL: mengapa mefedron ini begitu populer dibandingkan dengan New Psychoactive
Substances lainnya?
1. Mudah didapatkan, dijual secara online maupun offline
2. Sering digunakan pada recreational user pada social scenes
3. Cenderung lebih menekam efek mabuk
4. Chemsex berarti menggunakan narkoba sebagai bagian dari kehidupan seks, dan itu
paling umum di kalangan gay atau kaum heteroseksual. Biasanya ada tiga 'chems'
(obat-obatan) spesifik yang terlibat. Tiga obat utama yang diminum orang sebagai
bagian dari chemsex adalah metamfetamin, mephedrone dan GHB / GBL.

WG: Apakah katinon yang dibuat dari daun Qhat dan sintesis melalui reaksi zat kimia
memiliki hasil dan reaksi yang berbeda?
Tidak. Pada awalnya katinon dan derivatnya, salah satunya mefedron, diteliti serta
dipatenkan untuk fungsi antidepresan. Hingga tahun 2017, pohon Qhat sendiri masih
mudah ditemukan di Indonesia, terutama daerah puncak. Yang membedakan reaksi
hanyalah penambahan logam berat pada senyawa kimia saja.

Anda mungkin juga menyukai