Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

HIBAH INTERNAL TAHUN 2021

1. JUDUL PENGABDIAN
PELATIHAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM

Skema Bidang Fokus Skema Bidang Fokus Skema Bidang Fokus Skema Bidang Fokus
Tahun Pelaksanaan Tahun Pelaksanaan Tahun Pelaksanaan Tahun Pelaksanaan
Program Kemitraan Teknologi Informasi 2021 2 6
Masyarakat dan
Komunikasi

2. IDENTITAS PENGUSUL
Jabatan Peran
Nama Pengusul NIDN Program Studi
Fungsional
Nur Rofiq 0405107605 Teknik Asisten Ahli Ketua Pengusul
Informatika
Agung 0428088701 Teknik Tenaga Pengajar Narasumber
Perdananto Informatika

Yudi Kurniawan 0429097804 Teknik Tenaga Pengajar Instruktur


Informatika
Nurjaya 0405078502 Teknik Tenaga Pengajar Anggota
Informatika Pengabdi

Sholihin 0404068004 Teknik Tenaga Pengajar Fasilitator


Informatika

3. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

Luaran Wajib Luaran Tambahan


Jurnal Nasional Ber ISSN Produk

4. ANGGARAN
Total RAB : Rp 9.485.000

Biaya
Jenis Pembelanjaan Item Volume Satuan Total (Rp)
(Rp)
Honor Penanggung Jawab kali 30.000 60.000
PKM
Honor Anggota kali 30.000 60.000

Honor Anggota kali 30.000 60.000

Honor Anggota kali 30.000 60.000

Honor Anggota kali 30.000 60.000

Belanja Bahan Kertas HVS Rim 50.000 100.000

Belanja Bahan Materi Pelatihan Set 20.000 1.200.000

Belanja Bahan Fotocopy Lembar 150 45.000

Belanja Bahan Sertifikat Lembar 10000 500.000

Pembuatan Proposal
Belanja Bahan dan Laporan Set 75000 450.000
Belanja Bahan Bolpoint Pack 20000 140.000

Belanja Bahan Banner 3 x 1.5 200000 200.000


m
Plakat Kenang2an
Belanja Bahan Tim PKM untuk Buah 250000 250.000
sekolah
Belanja Barang Non
Opreasional Makan peserta Orang 22.000 1.100.000
Belanja Barang Non Makanan panitia
Opreasional (termasuk panitia dari Orang 20.000 400.000
sekolah)
Belanja Barang Non
Opreasional Air Mineral Dus 25.000 100.000
Belanja Barang Non
Opreasional Snack Orang 10.000 700.000
Belanja Barang Non Publikasi di media
Opreasional cetak dan media Kali 500.000 500.000
sosial
Belanja Barang Non Publikasi artikel ilmiah
Opreasional (jurnal/prosiding) Kali 500.000 500.000
2x Kunjungan Survey
Belanja Perjalanan (@.Rp.75.000) Orang 150.000 1.500.000
2x Kunjungan
Belanja Perjalanan Penyuluhan dan Orang 150.000 1.500.000
Pelatihan
(@.Rp.75.000)
Total Pembiayaan Rp 9.485.000

5. ANGGARAN EXTERNAL
Total RAB : Rp 0

Jenis Pembelanjaan Item Volume Satuan Biaya Total

Total Pembiayaan Rp 0

Total Anggaran Keseluruhan : Rp 9.485.000


Terbilang : Sembilan Juta Empat Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah

RINGKASAN
Pandemi Covid-19 yang penyebarannya mulai melanda Indonesia dalam kategori yang cukup
mengkawatirkan, sehingga memaksa pemerintah menetapkan kebijakan meliburkan sekolah.
Dimana tujuan dari kebijakan ini untuk meminimalisir penyebaran virus corona di lingkungan
sekolah, dan tidak menyebabkan terjadinya cluster penyebaran covid-19 yang baru. Kebijakan ini
mengakibatkan proses kegiatan belajar mengajar tidak lagi dilakukan di kelas tetapi dilakukan jarak
jauh tanpa bertatap muka atau secara daring, dengan menggunakan sejumlah platform digital.
Salah satunya adalah Google Clasroom yang banyak digunakan oleh tenaga pengajar di seluruh
dunia untuk menyampaikan materi belajar hingga menyelenggarakan ujian secara daring. Google
classroom adalah salah satu produk dari google, sebagai sebuah layanan online gratis untuk
sekolah, lembaga non-profit, Google Classroom dapat digunakan oleh siapa pun yang memiliki Akun
Google. 
Google Classroom adalah platform pembelajaran campuran yang dikembangkan oleh Google untuk
sekolah yang bertujuan memudahkan siswa dan guru agar tetap terhubung, baik di dalam maupun
di luar kelas serta menyederhanakan pembuatan, pendistribusian dan penetapan tugas dengan cara
tanpa kertas. Dengan menggunakan google classroom guru bisa membuat kelas maya, mengajak
siswa gabung dalam kelas, memberikan informasi terkait proses KBM, memberikan materi ajar yang
bisa dipelajari siswa baik berupa file paparan maupun video pembelajaran, memberikan tugas
kepada siswa, membuat jadwal pengumpulan tugas dan lain-lain. Google Classroom tersedia untuk
perangkat desktop atau laptop dengan menggunakan web, sedangkan untuk perangkat seluler
berbasis Android atau iOS bisa menggunakan aplikasi yang telah di sediakan pad a google
playstore.

Kata kunci: Pandemi covid-19, google classroom,pembelajaran daring.

PENDAHULUAN

Salah satu sektor yang terkena dampak pandemi Covid-19 yang kini mulai melanda dunia adalah
sektor pendidikan. Di Indonesia sendiri pemerintah berupaya untuk meliburkan seluruh lembaga
pendidikandan mengubah model kegiatan belajar dan mengajar. Selain itu pemerintah juga
membatasi aktivitas manuasi di luar rumah upaya membatasi antar banyak orang hal itu bertujuan
untuk emutus rantai penyebaran Covid-19. Dengan adanya kebijakan tersebut sekolah menerapkan
kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh atau pembelajaran daring.
Sesuai petunjuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menerbitkan Surat Edaran
No. 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran
Covid-19 yang dikeluarkan pada tanggal 24 Maret 2020. Seperti yang telah dijalankan saat ini,
pembelajaran dilakukan secara daring atau dari rumah untuk seluruh siswa hingga mahasiswa
karena adanya pembatasan sosial sebagai upaya untuk mengatasi atau setidaknya memperkecil
angka penyebaran virus corona. Sering mengakibatkan proses pembelajaran yang awalnya tatap
muka menjadi pembelajaran secara daring. Dengan adanya pembelajaran online guru – guru dan
siswa harus bisa memanfaatkan teknologi untuk melangsungkan dalam kegiatan pembelajaran
setiap harinya.
Dilihat dari perkembangan zaman sekarang ini tidak lepas dari Teknologi Informasi (TI) yang juga
semakin semakin berkembang. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan teknologi yang
digunakan sebagai sarana informasi dan komunikasi antar individu. Selain itu dengan adanya
pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, pelaksanaan proses pembelajaran membutuhkan
pembelajaran Daring. Guru yakni dituntut untuk menguasai teknologi supaya proses pembelajaran
daring masa pandemi Covid-19.
Salah satu aplikasi yang dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran online antara lain melalui
berbagai ruang diskusi seperti google classrom, whatsaap, kelas cerdas, zennius, quipper dan
microsoft. Selama masa pandemi Covid-19 pelaksanaan pembelajaran dilakukan dirumah atau
online menjadi solusi terbaik. Salah satu media pembelajaran daring yang saat ini sedang
berkembang dan mulai digunakan adalah Google Classroom adalah aplikasi khusus yang
digunakan untuk pembelajaran darng yang dapat dilakukan dari jarak jauh sehingga memudahkan
guru untuk membuat, mengelompokan dan membagikan tugas selain itu guru dan siswa bisa setiap
saat melakukan kegiatan pembelajaran melalui ruang kelas Google Classroom dan siswa nantinya
juga dapat belajar, menyimak, membaca dan mengirim tugas dari jarak jauh.
Dalam penggunaan aplikasi Google Classroom berisi layanan dan layanan lainnya, salah satunya
dalam penggunaan Google Classroom dapat mengirimkan tugas berbentuk dokumen, photo, dan
video pembelajaran kepada siswa yang berkaitan dengan tema berapa yang dikerjakan. Melakukan
setiap penilaian dari tugas apa yang telah diberikan oleh guru, interaksi yang lancar antara guru dan
siswa didalam kolom komentar, siswa – siswa juga bisa melakukan absen setiap pembelajaran
dimulai, dan siswa mengirimkan tugas yang telah selesai dilaksanakan dan itupun nanti tersimpan di
Google Drive dan tersusun rapi. Hal ini dapat dijadikan sebagai media bantu pembelajaran daring,
karena Google Classroom memiliki berbagai kelebihan dalam menciptakan pembelajaran yang
mudah untuk digunakan dan untuk pengiriman tugasnya menjadi sistematis.Google Clasroom
menjadi salah satu alternatif untuk membagikan materi dan soal-soal tanpa memakai media cetak.

SOLUSI PERMASALAHAN

Identifikasi Masalah

Beberapa permasalahan yang teridentifikasi di lokasi pengabdian sehingga dirasa penting untuk
segera dilakukan pelatihan, antara lain:

a. Dampak pandemi Covid-19 yang berakibat langsung sektor pendidikan, sehingga tidak dapat
dilakukannya kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka, sehingga menyebabkan
terjadinya perubahan model kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan secara jarak jauh
(daring).
b. Penggunaan teknologi informasi dengan menggunakan gooogle classroom yang menjadi media
dalam kegiatan belajar dan mengajar secara daring, sehingga memaksa guru dan siswa
memahami tentang pemanfaatannya

Rumusan Masalah
Berdasarkan pertimbangan urgensi permasalahan yang teridentifikasi di atas, maka dipilih dua
masalah yang hendak dicari solusinya melalui kegiatan pelatihan ini. Dari masalah-masalah tersebut
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana memberikan informasi dan kemampuan masyarakat untuk menyikapi perubahan
model kegiatan belajar dan mengajar yang terjadi karena adanya pandemi covid-19 ?
b. Bagaimana meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan gooogle classroom
sebagai produk dari teknologi informas untuk kegiatan belajar dan mengajar secara daring ?

Tujuan Kegiatan PKM

Tujuan diselenggarakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah:


a. Memberikan penyuluhan untuk memberikan informasi tentang perubahan model kegiatan
belajar dan mengajar yang terjadi karena adanya pandemi covid-19.
b. Melakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan
gooogle classroom sebagai produk dari teknologi informas untuk kegiatan belajar dan
mengajar secara daring.

Manfaat Kegiatan PKM


Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah:
a. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat memberikan suatu gambaran
mengenai pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar secara daring.
b. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membarikan informasi dan
gambaran tentang pemanfaatan teknologi informasi dimasa pandemi Covid-19.
c. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
tentang implementasi penggunaan Google Classroom dalam proses kegiatan belajar dan
mengajar secara daring

Metode Pelaksanaan
a. Khalayak Sasaran Kegiatan PKM
Khalayak sasaran kegiatan pengabdian ini adalah guru - guru SD IT Al Mustopa, Kebon Nanas
Kota Tangerang. Masyarakat yang diundang dalam kegiatan pelatihan ini sesuai dengan tujuan
kegiatan PKM adalah guru - guru SD IT Al Mustopa berdasarkan arahan dari Kepala Sekolah
SD IT AL Mustopa dan jumlahnya sebanyak 20 orang.
b. Metode Kegiatan PKM
Metode kegiatan pengabdian yang digunakan, antara lain:
1. Ceramah. Metode ceramah dipilih untuk menyampaikan konsep tentang lingkungan dampak
pandemic covid-19, perubahan model kegiatan belajar dan mengajar. Apabila peserta
pelatihan tidak jelas dengan materi yang disampaikan oleh nara sumber dapat memberikan
pertanyaan secara langsung atau tidak harus menunggu sesi tanya jawab. Penggunaan
metode ceramah dikombinasikan dengan memanfaatkan laptop dan LCD untuk
menayangkan materi powerpoint yang dilengkapi dengan gambar-gambar. Pemanfaatan
laptop dan LCD membantu peserta pelatihan lebih mudah memahami materi, mengingat
materi pelatihan relatif banyak dan waktu pelatihan yang terbatas.
2. Demonstrasi. Metode demonstrasi dipilih untuk menunjukkan penggunaan aplikasi google
calssroom sehingga dapat memberikan kemudahan bagi peserta pelatihan. Demonstrasi
dilakukan oleh tim pengabdi sebagai nara sumber dengan harapan peserta pelatihan dapat
melaksanakan praktek secara langsung tentang penggunaan google classroom sebagai
media kegiatan belajar dan mengajar secara daring, baik untuk memberikan materi,
memberikan tugas, soal dan ujian sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh nara
sumber.

c. Langkah-Langkah Kegiatan PKMLangkah-langkah kegiatan dalam pengabdian ini


melalui tahapan- tahapan berikut ini:

1. Ceramah tentang pandak pandemic covid-19

2. Ceramah tentang pemanfaatan teknologi informasi di masa pandemi

3. Ceramah tentang peran sekolah dan guru dalam kegiatan belajar dan mengajar secara

daring

4. Ceramah tentang kemampuan yang harus dimiliki guru dan siswa tentang teknologi

informasi

5. Diskusi atau tanya jawab mengenai hal-hal yang berkaitan dengan materi.

6. Pelatihan dan praktek penggunaan aplikasi google classroom untuk kegiatan belajar dan

mengajar secara daring.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 terhadap implementasi pembelajaran daring di Sekolah


Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55-61.
Ifthkar, Shampa. "Google Classroom: What Works And How?". Journal of Education and Social
Sciences. Vol. 3. 2016.
Isman, M. (2016). Pembelajaran Moda dalam Jaringan (Moda Daring). The Progressive and Fun
Education Seminar, 586–588.
Kuntarto, E., & Gustina, R. (2019). Pelaksanaan Penilaian Portofolio di Sekolah Dasar. Jurnal
Gentala Pendidikan Dasar, 4(2), 190-200. https://doi.org/10.22437/gentala.v4i2.8437
Peraturan Menteri Pendidikan. (2020). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Pendidikan dalam Masa Darurat CoronaVirus (COVID-19).
Muhaimin, dkk. 2011. Manajemen Pendidikan (Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah/Madrasah. Jakarta: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai