“FEBRIS”
NIM : 30901800166
2019/2020
KASUS
Keluarga pasien mengatakan keluhan yang dirasakan pasien merasa tubuhnya panas karna
penyakitnya. Sebelumnya pasien pernah mengalami penyakit seperti sekarang ini yaitu cacar air,
tapi pasien belum pernah dirawat di rumah sakit, tidak pernah menjalani oprasi, dan tidak punya
alergi obat. Pasien tinggal di perumahan yang jauh dengan pabrik, lingkungannya cukup bersih
dan nyaman.
Ibu pasien mengatakan selalu menjaga kesehatan pasien dengan baik, selalu memberikan
makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk pasien, dan jika pasien mengalami sakit
panas seprti yang dialami sekarang tidak langsung dibawa kerumah sakit tapi dilakukan
perawatan mandiri di rumah seperti mengompresnya dengan air hangat, jika telah dilakukan
perawatan mandiri di rumah belum turun panasnya ibu pasien akan membawa pasien ke dokter
yang ada di daerahnya, dan setelah dibawa ke dokter panas pasien akan turun setelah meminum
obat yang telah diresepkan oleh dokter tersebut.
pasien memiliki waktu tidur yang cukup . Pasien memiliki nutrisi yang baik, pasien tidak sedang
menjalankan diet apapun, pasien makan secara teratur. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapat
hasil TTV :
Suhu Tubuh: 39 derajat celsius
Tekanan Darah: 95/70 mmHg
Respirasi : 18x/menit
Nadi: 80x/menit
A. pengkajian
1. Identitas pasien dan penanggung jawab
- Identitas pasien:
Nama : An N
Umur : 9 th
Agama : islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Alamat : ds. karangmangu kec. sarang kab. rembang
Diagnose medis : cacar air
Tanggal dan jam masuk :-
- Identitas penanggung jawab:
Nama : ny. L
Umur : 36th
Agama : islam
Alamat : ds.karangmangu kec. sarang kab. Rembang
Hubungan dengan pasien: ibu dari pasien
B. Status kesehatan saat ini
1. Pasien mengatakan keluhan utama yang dirasakan adalah pasien merasa tubuhnya
panas
2. Riwayat kesehatan yang lalu
Sebelumnya pasien pernah mengalami penyakit seperti sekarang ini, tapi pasien
belum pernah dirawat di rumah sakit, tidak pernah menjalani oprasi, dan tidak
punya alergi obat.
3. Riwayat penyakit kluarga
Kluarga pasien tidak memiliki penyakit keturunan.
C. Riwayat kesehatan lingkungan
Pasien tinggal di perumahan yang jauh dengan pabrik, lingkungannya cukup bersih
dan nyaman.
1. Kesadaran
Composmentis
2. Penampilan
Lemah dan pucat
3. Vital sign
a. Suhu Tubuh: 39 derajat celsius
b. Tekanan Darah: 95/70 mmHg
c. Respirasi : 18x/menit
d. Nadi: 80x/menit
4. Kepala
Bentuk kepala mesosopal, tidak terdapat lesi dan benjolan, rambut bersih tanpa
ketombe.
5. Mata
Mata normal, tidak ikterik maupun anemis
6. Hidung
Hidung bersih tidak terdapat sekret, tidak ada pernafasan cuping hidung.
7. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada gangguan pendengaran, tidak ada alat bantu dengar, dan
tidak terdapat infeksi
8. Mulut dan Tenggorokan
Gigi bersih tidak ada caries, tidak ada bau mulut, tidak terjadi pembesaran nadi
jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
9. Dada
Dada simetris, tidak teraba benjolan, dan tidak ada nyeri tekan
10. Abdomen :
Inspeksi : Bentuk perut datar dan simetris
Auskultasi : bising usus terdengar
Perkusi : suara timpani
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar
11. Genetalia : genetalia pada pasien tampak bersih, tidak terdapat tanda-tanda infeksi,
tidak terpasang kateter
12. Ekstremitas atas dan bawah
Ekstremitas pada pasien berfungsi secara normal, capillary revill pasien <3 detik,
pada tangan pasien tidak sedang terpasang infus
13. Kulit
Kulit pada pasien tampak bersih tidak ada luka atau bekas jahitan, kulit pasien
lembab.
A. ANALISA DATA
C. PLANNING / INTERVENSI
Tgl / Diagnosa Tujuan & Planning
jam keperawatan
Kriteria Hasil
D. IMPLEMENTASI
EVALUASI
24/08.0 Resiko defisit S: pasien mengatakan sudah meiliki nafsu makan seperti
0 nutrisi b.d faktor biasanya
psikologis O: pasien tampak tidak lemah, dan sudah tidak pucat
(keengganan untuk A: masalah resiko defisit nutrisi teratasi
makan) P: hentikan interfensi