Komunikasi Verbal dan Tulisan

Komunikasi merupakan peranan penting di dalam kehidupan manusia. Sebagai

mahkluk sosial, hal itu mengharuskan kita untuk bekerja sama dan berhubungan dengan
orang lain. Hampir semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia menggunakan komunikasi.
Komunikasi adalah proses penyampaian ide, gagasan ataupun maksud tertentu menggunakan
yang tidak memerlukan timbal balik. Komunikasi bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan
dengan siapa saja.
Komunikasi verbal merupakan suatu komunikasi yang biasanya menggunakan kata-
kata baik melalui lisan maupun tulisan. Komunikasi jenis ini adalah yang paling sering
digunakan di kehidupan sehari-hari. Contoh penggunaan komunikasi verbal adalah kita
sedang pidato, berdebat dan mengungkapkan emosi. Komunikasi Verbal mempunyai 2 jenis
yang pertama yaitu berbicara dan menulis, perbedaan dari keduanya yaitu berbicara
merupakan komunikasi verbal vocal sementara menulis merupakan verbal non-vocal.
Selanjutnya ada mendengarkan dan membaca, keduanya pastinya sangat jauh berbeda dari
indra yang digunakannya, mendengarkan menggunakan indra pendengar dan membaca
menggunakan indra pengelihatan.
Komunikasi verbal sering dianggap lebih sulit dipahami dan dipelajari oleh sebagian
orang, oleh karena itu ada beberapa hal yang memang kita harus perhatikan di dalam
komunikasi verbal. Yang pertama adalah komunikasi verbal harus berjalan dengan jelas dan
ringkas, poin kali ini sangat penting karena terkadang bila kata-kata yang kita pilih susah
dimengerti atau terlalu panjang maka sang pendengar akan kesusahan untuk mengerti apa
yang kita maksud. Selanjutnya, yang tidak kalah penting yaitu Intonasi, tanpa dilengkapi
intonasi yang tepat maka perkataan kita akan mempunyai arti atau makna yang berbeda di
setiap orang yang menangkapnya, Intonasi yang berbeda juga akan membuat arti pesan yang
berbeda juga. Hal terakhir yang seringkali tertinggal adalah humor, humor di tengah-tengah
pembicaraan merupakan hal ynag seharisnya dilakukan supaya suasana yang ada tidak terlalu
mencengkam dan tidak menegangkan.
Selain Komunikasi Verbal, komunikasi tulisan atau tertulis juga tidak kalah penting,
pada era saat ini mempunyai skill menulis meruapakan suatu investasi diri yanag akan sangat
berguna saat kita ingin memasuki dunia kerja. Komunikasi tertulis merupakan kemampuan
mengimplementasikan sebuah gagasan, maksud atau ide di sebuah tulisan. Sebuah gambar
atau video biasanya tetap memerlukan tulisan sebagai pelengkapnya karena akan
mempermudah mengetahui isi dari gambar maupun video itu.
 Ada beberapa prinsip yang menunjang komunikasi tertulis, prinsip yang pertama
adalah lengkap dan ringkas, yang dimaksud disini adalah haisl tulisan kita harus memuat
semua informasi yang peting tetapi harus diringkas dan dikemas sebaik mungkin supaya tidak
terlalu panjang. Selanjutnya ada gaya bahasa, biasanya saat berada di dunia kerja gaya bahasa
yang kita pakai adalah gaya formal namun tetap sopan, gaya bahasa bisa menyesuaikan
kepada siapa tulisan kita akan dilihat. Yang terakhir ada tata bahasa dan tanda baca, dua
unsur juga tidak kalah penting karena jika diumpakan sebuah obrolan tata bahasa dan tanda
baca adalah sebagai acuan intonasi, kita harus memperhtaikan peletakkan tanda titik, tanda
koma maupun tanda seru.
Mempunyai kemampuan berkomunikasi adalah salah satu kelebihan yang tidak semua
orang punya, oleh karena itu skill ini sangat dicari dan diperlukan di berbagai bidang, tidak
hanya inudstri kreatif saja tetapi hampir semua bidang industri. Namun, bagi orang-orang
yang kemampuan berkomunikaisnya rendah. hal ini dapat terus dilatih dan dipelajari seiring
berjalannya waktu, karena comunnication skill akan muncul karena kebiasaan yang kita
lakukan di keseharian kita. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melatih kemampuan
berkomunikais kita contohnya adalah ikut beroganisasi, berlatih seorang diri atau berani
menyampaikan idenya.