PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG

Jl. Gajah Mada No. 1A Temanggung

RM 03/IRL.27

LABEL RUANG
DIAGNOSA KEPERAWATAN, INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI Nama Pasien :
Tgl. Lahir :
(00006) HIPOTERMIA No. RM :
IMPLEMENTASI
NAMA NAMA NAMA
PAGI & SIANG & MALAM &
TGL/JAM INTERVENSI PARAF PARAF PARAF

JAM TIND RESPON JAM TIND RESPON JAM TIND RESPON

(3800) Perawatan Hipotermi

1. Monitor warna dan suhu kulit
2. Monitor gejala hipotermi (takipnea,
disarthria, menggigil, diuresis, hipertensi,
edema paru, ketidaknormalan asam basa)
3. Bebaskan pasien dari lingkungan dan
pakaian yang yang dingin dan basah
4. Tempatkan pasien pada posisi
supine/terlentang
5. Berikan pemanas pasif (selimut, penutup
kepala, pakaian hangat) (Berikan kompres
hangat/dingin)
6. Dorong pasien untuk konsumsi cairan
hangat
7. ...................................................................
(3900) Pengaturan Suhu
1. Monitor suhu paling tidak setiap 2 jam
2. Monitor suhu dan warna kulit
3. Monitor TD, Nadi, Respirasi sesuai
kebutuhan
4. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
adekuat
5. Selimuti bayi segera setelah lahir untuk
mencegah kehilangan panas
6. Tempatkan bayi baru lahir di bawah
penghangat jika diperlukan
7. Sesuaikan suhu lingkungan untuk
kebutuhan pasien (Fasilitasi lingkungan
dengan suhu yang sesuai kebutuhan)
8. Instruksikan pasien khususnya lansia
mengenai tindakan untuk mencegah
hipotermi karena paparan dingin
9. Gunakan matras hangat, selimut hangat,
hangatkan lingkungan sekitar sesuai
kebutuhan (Pertahankan suhu tubuh saat
tindakan: memasang warming blanket)
10. Kolaborasi pemberian terapi sesuai
kebutuhan
11. ...................................................................
 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG
Jl. Gajah Mada No. 1A Temanggung

RM 03/IRL.27

LABEL RUANG
DIAGNOSA KEPERAWATAN, INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI Nama Pasien :
Tgl. Lahir :
(00006) HIPOTERMIA No. RM :
NAMA
NO.
TGL/JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC &
DX
PARAF
(00006)Hipotermia (0800) Termoregulasi (3800) Perawatan Hipotermi
Definisi: Keseimbangan antara produksi panas,
Definisi: Suhu inti tubuh di bawah kisaran normal karena kegagalan 1. Monitor warna dan suhu kulit
mendapatkan panas, dan kehilangan panas
termoregulasi. Kriteria hasil yang diharapkan atau skala target outcome: 2. Monitor gejala hipotermi (takipnea, disarthria,
Batasan Karakteristik: dipertahankan pada..................ditingkatkan ke.................... menggigil, diuresis, hipertensi, edema paru,
Data Subyektif Skala 1 – 5 (sangat terganggu, banyak terganggu, cukup ketidaknormalan asam basa)
terganggu, sedikit terganggu, tidak terganggu)
............................................................. 3. Bebaskan pasien dari lingkungan dan pakaian
 (080011) Menggigil saat dingin
Data Obyektif :  (080012) Denyut nadi radial yang yang dingin dan basah
 Akrosianosis Peningkatan laju metabolik  (080013) Tingkat pernapasan 4. Tempatkan pasien pada posisi
 Bradikardia Penurunan kadar glukosa darah  (080015) Melaporkan kenyamanan suhu supine/terlentang
 Dasar kuku sianotik Penurunan ventilasi Skala 1 – 5 (Berat, Cukup berat, Sedang, Ringan, Tidak ada) 5. Berikan pemanas pasif (selimut, penutup
 Hipertensi Takikardi  (080001) Peningkatan suhu kulit
 Hipoglikemia
kepala, pakaian hangat) (Berikan kompres
Vasokonstriksi perifer  (080018) Penurunan suhu kulit
 Hipoksia Pengisian kapiler lambat  (080019) Hipertermia hangat/dingin)
 Kulit dingin Menggigil  (080020) Hipotermia 6. Dorong pasien untuk konsumsi cairan hangat
Dewasa dan Anak : Suhu tubuh rendah akut Dewasa dan anak: pasien cidera  (080003) Sakit kepala 7. ......................................................
 Hipotermia berat, suhu inti <300C Hipotermia berat, suhu inti<300C  (080007) Perubahan warna kulit (3900) Pengaturan Suhu
 Hipotermia sedang, suhu inti 30-320C Hipotermia, suhu inti<350C  (080014) Dehidrasi
 Hipotermia ringan, suhu inti 32-350C (0801) Termoregulasi: Baru Lahir
1. Monitor suhu paling tidak setiap 2 jam
Neonatus Definisi: Keseimbangan antara produksi panas, 2. Monitor suhu dan warna kulit
 Asidosis metabolic Distres pernapasan Hipotermi tingkat 1 (36-36,5 0C) mendapatkan panas, dan kehilangan panas selama 28 hari 3. Monitor TD, Nadi, Respirasi sesuai kebutuhan
 Bayi kekurangan energi Gelisah Hipotermi tingkat 2 (35-35,9 0C) pertama setelah dilahirkan. 4. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi adekuat
untuk mempertahankan Ikterik Hipotermi tingkat 3 (34-34,9 0C) Kriteria hasil yang diharapkan atau skala target outcome:
menyusu Hipotermi tingkat 4 (<340C) dipertahankan pada..................ditingkatkan ke....................
5. Selimuti bayi segera setelah lahir untuk
 Bayi dengan penambahan Skala 1 – 5 (sangat terganggu, banyak terganggu, cukup mencegah kehilangan panas
BB kurang (<30g/hari) terganggu, sedikit terganggu, tidak terganggu) 6. Tempatkan bayi baru lahir di bawah
 Distress pernapasan  (080106) Berat badan penghangat jika diperlukan
 Gelisah  (080108) Mengambil postur retensi panas untuk 7. Sesuaikan suhu lingkungan untuk kebutuhan
 Ikterik hipotermia
 Pucat  (080109) mengambil postur kehilangan panas untuk pasien (Fasilitasi lingkungan dengan suhu yang
Faktor yang berhubungan hipertermia sesuai kebutuhan)
 Agen farmaseutikal Malnutrisi  (080110) Penyapihan dari inkubator bayi ke boks bayi 8. Instruksikan pasien khususnya lansia mengenai
 BB ekstrem Terapi radiasi Skala 1 – 5 (Berat, Cukup berat, Sedang, Ringan, Tidak ada) tindakan untuk mencegah hipotermi karena
 Kerusakan hipotalamus Trauma  (080116) Suhu tidak stabil
 (080117) Hipertermia
paparan dingin
 Konsumsi alkohol Penurunan laju metabolisme 9. Gunakan matras hangat, selimut hangat,
 Lingkungan bersuhu rendah Usia ekstrem  (080118) Hipotermia
Neonatus  (080119) Napas tidak teratur hangatkan lingkungan sekitar sesuai kebutuhan
 Penundaan menyusu ASI Peningkatan pulmonary vaskular  (080103) Kegelisahan (Pertahankan suhu tubuh saat tindakan:
 Melahirkan di luar RS yang resistant(PVR)  (080105) Perubahan warna kulit memasang warming blanket)
berisiko tinggi Termogenesis menggigil tidak  (080111) Dehidrasi
10. Kolaborasi pemberian terapi sesuai kebutuhan
 Peningkatan kebutuhan O2 efektif  (080114) Hiperbilirubinemia
11. ......................................................
 Teralu dini memandikan
bayi baru lahir