Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG


Jl. Gajah Mada No. 1A Temanggung Kabupaten Temanggung

RUANG
DIAGNOSA KEPERAWATAN, INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI Nama Pasien :
Tgl. Lahir :
INTOLERANSI AKTIVITAS No. RM :
IMPLEMENTASI
NAMA NAMA NAMA
PAGI & SIANG & MALAM &
TGL/JAM INTERVENSI PARAF PARAF PARAF

JAM TIND RESPON JAM TIND RESPON JAM TIND RESPON

I.05178 MANAGEMENT ENERGI


Observasi
1. Identifikasi gangguan fungsi
tubuh yang mengakibatkan
tubuh kelelahan
2. Monitor kelelahan fisik dan
emosional
3. Monitor pola dan jam tidur
4. Monitor lokasi dan
ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
Terapeutik
1. Sediakan lingkungan nyaman
dan rendah stimulus
(mis.cahaya, suara,
kunjungan)
2. Lakukan rentang gerak pasif
dan / atau aktif
3. Berikan aktivitas distraksi
yang menyenangkan
4. Fasiliatsi duduk di tempat
tidur, jika tidak dapat
berpindah atau berjalan
Edukasi
1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
3. Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan gejala
kelelahan tidak berkurang
4. Ajarkan strategi koping
untuk mengurangi kelelahan
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG
Jl. Gajah Mada No. 1A Temanggung Kabupaten Temanggung

RUANG
DIAGNOSA KEPERAWATAN, INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI Nama Pasien :
D.0056 INTOLERANSI AKTIVITAS Tgl. Lahir :
No. RM :
NAMA
NO.
TGL/JAM SDKI SLKI SIKI &
DX
PARAF
D.0056 INTOLERANSI AKTIVITAS L.05047 TOLERANSI AKTIVITAS I.05178 MANAGEMENT ENERGI
Definisi respon fisiologi terhadap aktivitas yang membutuhkan tenaga. Definisi: Mengidentifikasi dan mengelola penggunaan energy untuk
Definisi: Ketidakcukupan energy untuk melakukan aktivitas sehari mengatasi atau mencegah kelelahan dan mengoptimalkan proses
hari Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama …x….jam diharapkan pemulihan
Penyebab : toleransi aktivitas meningkat dengan criteria hasil : Observasi
1. Ketidakseimbangan antara suplay dan kebutuhan 1. Kemudahan melakukan aktivitas sehari- hari meningkat 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
oksigen 2. Kecepatan berjalan meningkat tubuh kelelahan
2. Tirah baring 3. Jarak berjalan meningkat 2. Monitor kelelahan fisik dan emosional
3. Kelamahan 4. Kekuatan tubuh bagian atas meningkat 3. Monitor pola dan jam tidur
4. Imobilitas 5. Kekuatan tubuh bagian bawah meningkat 4. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
5. Gaya hidup monoton 6. Toleransi menaiki tangga meningkat aktivitas
Gejala dan tanda mayor : 7. Keluhan lelah menurun Terapeutik
Subyektif : 8. Dispnea saat beraktivitas menurun 1. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
1. Mengeluh lelah 9. Dispnea setelah beraktivitas menurun (mis.cahaya, suara, kunjungan)
Obyektif : 10. Aritmia saat aktivitas menurun 2. Lakukan rentang gerak pasif dan / atau aktif
1. Frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi 11. Aritmia setelah aktivitas menurun
3. Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan
istirahat 12. Sianosis menurun
13. Perasaan lemah menurun 4. Fasiliatsi duduk di tempat tidur, jika tidak dapat berpindah
Gejala dan tanda minor :
Subyektif : 14. Frekuensi nadi membaik atau berjalan
1. Dispenea saat/ setelah aktivitas 15. Warna kulit membaik Edukasi
2. Merasa tidak nyaman setelah beraktivitas 16. Tekanan darah membaik 1. Anjurkan tirah baring
3. Merasa lemah 17. Saturasi oksigen membaik 2. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Obyektif 18. Frekuensi nafas membaik 3. Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala
1. Tekanan darah berubah >20% dari kondisi istirahat 19. EKG iskemia menurun kelelahan tidak berkurang
2. Gambaran EKG menunjukan aritmia saat/ setelah 4. Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
aktivitas
Kolaborasi
3. Gambaran EKG menunjukan iskemia
4. Sianosis 1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan
Kondisi klinis terkait : asupan makanan
1. Anemia
2. Gagal jantung kongesif
3. Penyakit jantung coroner
4. Penyakit katup jantung
5. Aritmia
6. Penyakit paru obstuktif kronis (PPOK)
7. Gangguan metabolic
8. Gangguan musculoskeletal
9. …

Anda mungkin juga menyukai