PAJAK MASUKAN) YANG JASA/BARANG KENA PAJAK DASAR PENGENAAN PPN TERUTANG ATAS AKTIVA YANG TUJUAN BISA / TIDAK BISA DARI LUAR DAERAH KEGIATAN MEMBANGUN SEMULA TIDAK PAJAK DIKREDITKAN PABEAN SENDIRI DIPERJUALBELIKAN
Pajak masukan atas Pada dasarnya semua PPN untuk kegiatan
Jumlah harga jual, PPN Penjualan aktiva yang perolehan barang modal barang dan jasa merupakan membangun sendiri adalah penggantian, nilai impor, menurut semula tidak untuk sebelum berproduksi dapat barang kena pajak dan jasa 2%. Tariff tersebut efektif nilai ekspor atau nilai lain diperjualbelikan sering dikreditkan. Pajak masukan kena pajak, sehingga yang berasal dari tariff PPN yang dipakai sebagai dasar disebut PPN Pasal 16D. hal dapat dikreditkan sepanjang dikenakan Pajak sebesar 10% yang dikalikan untuk menghitung pajak ini karena diatur di Pasal BKP / JKP terkait Pertambahan Nilai (PPN), berdasarkan Dasar yang terutang (Pasal 1 16D Undang – Undang PPN. berhubungan langsung kecuali jenis barang dan Pengenaan Pajak sebesar Angka 17 UU Nomor 42 dengan kegiatan usaha jenis jas sebagaimana 20% dari jumlah biaya yang Tahun 2009) melakukan penyerahan ditetapkan dalam Pasal 4A dikeluarkan untuk kena pajak Undang – Undang No. membangun bangunan Pengenaan PPN untuk 8/1983 tentang Pajak penjualan aktiva yang Pertambahan Nilai Barang DPP PPN menurut tujuan semual dan Jasa dan Pajak 1. Harga jual Faktur pajak ini tidak dapat tidak untuk diperjualbelikan Penjualan atas Barang 2. Nilai penggantian dikreditkan karena pajak bertujuan untuk Mewah sebagaimana telah 3. Nilai impor masukan yang dibuat oleh mengembalikan PPN yang beberapa kali diubah 4. Nilai ekspor Pengusaha Kena Pajak tidak sudah dikreditkan terakhir dengan Undang – 5. DPP nilai lain bisa menjadi pengurang Undang No. 18/2000 tidak pajak keluaran dikenakan PPN.