Anda di halaman 1dari 3

MODUL

Kegiatan Pembelajaran 1. Peluang Bisnis Ternak Kelinci

Mata Pelajaran : Agribisnis Aneka Ternak


Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Persiapan Kandang dan Alat
Waktu Pelaksanaan : Minggu pertama September (31 agustus- 4 September)

URAIAN MATERI

Pemeliharaan kelinci sebagian besar selalu dalam keadaan di kandangkan secara intensif,
sehingga untuk menghasilkan produktifitas yang optimal perlu dikondisikan kandang dalam
keadaan zona nyaman bagi kelinci (Esmay, 1978).

Kandang adalah tempat dimana ternak melakukan segala aktifitasnya mulai dari makan,
minum, dan berkembang biak. Perkandangan dalam peternakan merupakan bagian yang perlu
perhatian dengan baik agar dapat memberi kenyamanan. Kandang sendiri merupakan tempat
yang dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas kelinci. Kandang yang tepat dan
sehat. Menurut Manshur dan Fakkih (2010), kandang yang baik selalu berpijak pada prinsip
mudah dibersihkan.

PERSIAPAN KANDANG DAN PERALATAN


Tabel 1. Agroekosistem Usaha Ternak Kelinci

Uraian Usaha Ternak Kelinci Ideal


Suhu Lokasi
(0C) 15-31

Kelembapan
Lokasi (%) 65-80
Ketinggian
Lokasi (m dpl) 1.000-1.600
Curah Hujan
(mm/tahun) 1.500

Ketersediaan Dekat dengan pemukiman warga, lahan


Lainnya hijau, dan air

Sumber : Rahmamita & Nurmalina (2012)


Muhidin et al. (2015) melapor kan bahwa suhu tinggi dengan kisaran 31-33ºC dapat menurun
kan tingkat nafsu makan kelinci sehingga menyebabkan kelinci kekurangan suplai nutrisi
untuk kebutuhan hidup dan dapat berujung pada kematian. Puspani et al. (2015) menambahkan
temperatur ideal untuk ternak kelinci adalah 15-20ºC.

Keseimbangan panas dalam tubuh terganggu karena suhu udara lebih tinggi dari suhu yang
dibutuhkan, sehingga menyebabkan panas tubuh meningkat dan mengganggu metabolisme
(Suarjaya, 1985). Namun, Pengaruh negatif dari cekaman panas dapat diminimalkan melalui
perbaikan faktor lingkungan termasuk makanan dan pemilihan jenis kandang yang lebih
sesuai dengan lokasi peternakan (Nuriyasa, dkk., 2010).

Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk, untuk induk/kelinci
dewasa atau induk dan anak-anaknya, kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran
lebih besar dan Kandang anak lepas sapih. Untuk menghindari perkawinan awal kelompok
dilakukan pemisahan antara jantan dan betina. Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas
50 cm cukup untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran
50x30x45 cm.

Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi


menjadi: (1) kandang sistem postal, tanpa
halaman pengumbaran, ditempatkan dalam
ruangan dan cocok untuk kelinci muda; (2)
kandang sistem ranch, dilengkapi dengan
halaman pengumbaran; dan (3) kandang
battery, mirip sangkar berderet di mana satu
sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi
Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery
(bertingkat), Pyramidal Battery (susun
piramid).
Dalam pembuatan kandang terdapat bagian-bagian penting yang harus diperhatikan demi
menunjang kenyamanan kelinci didalam kandang, salah satu nya yaitu lantai kandang. Lantai
kandang digunakan dan dimanfaatkan untuk merawat kelinci, menjaga sanitasi, dan mudah
dalam pembersihan. Terdapat berbagai macam bahan lantai kandang ada yang berupa papan,
bambu, karet, plastik dan bermacam jenis kawat dengan berbagai macam ukuran. Pada umumnya
kerenggangan alas bercelah sekitar 0,5-1 cm yang berguna untuk keluarnya feses dan urin
kelinci. Pada peternak kelinci komersial biasanya tidak menggunakan kandang bambu, tetapi
menggunakan kandang dari kawat. Kandang yang tebuat dari kawat ini memiliki kelebihan yaitu
vantilasi udara yang baik dan system pembersihan kotoran yang mudah (Cheek dkk., 2000).

TUGAS (praktek):

1. Apakah jenis kandang kelinci yang digunakan di sekolah ?

2. Apakah suhu dan kelembabannya ideal untuk peternakan kelinci?

3. Apakah luas kandang telah sesuai?

4. Bagaimana dengan kelengkapan kandang?

5. Bagaimana kelayakan kendang di sekolah? Apakah telah sesuai?

Anda mungkin juga menyukai