Anda di halaman 1dari 3

SELF LEARNING MANAJEMEN ASN

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Anggkatan/Kelompok : LIX (59) - 1
Nama Agenda : Hubungan Peran & Kedudukan ASN dalam Habituasi
Nama Peserta : Dewi Handayani, S.Pd
NIP : 198904032020122003
Mentor : Dr. Hanjaya Fatah, S.Pd., M.M.Pd.

Kurikulum pada pelatihan dasar CPNS terbagi menjadi dua bagian yaitu pembentukan
karakter dan penguatan kompetensi bidang tugas serta terbagi dalam empat agenda. Agenda I
merupakan proses pembelajaran yang berfokus pada pembentukan sikap perilaku bela negara.
Agenda II berfokus pada nilai-nilai dasar ASN dengan menggali dan menemukani nilai
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) di instansi
tempat bekerja. Pada agenda III dipelajari bagaimana kedudukan dan peran ASN dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta Agenda IV yaitu pembelajaran habituasi. Pada agenda IV
peserta mampu merubah ide menjadi sesuatu yang bisa terukur dengan melakukan sesuatu
kebiasaan yang bermanfaat mempunyai bilai inovasi atu kebaruan pada organisasi tempat tuga
Pada agenda III dipelajari tentang manajemen ASN. Manajemen ASN adalah pengelolaan
ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Sebagai salah
satu sumber daya dalam pemerintahan, Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peran yang
amat penting dalam rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban
modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan
kepada masyarakat secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta penuh
kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945.
Adapun kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
yaitu:
1. Kedudukan PNS
Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan. Untuk menghasilkan ASN 1. Kedudukan PNS
Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki
nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme, pengelolaan ASN diatur dalam Manajemen ASN. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan akan tersedia
sumber daya ASN yang unggul dan selaras dengan perkembangan jaman.
2. Peran PNS
Pegawai ASN memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Untuk dapat menjalankan
perannya dengan baik, Pegawai ASN memiliki fungsi sebagai:
1) Pelaksana kebijakan publik;
2) Pelayan publik; dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa
3. Aktualisai/Habituasi
‘Aktualisasi’ berasal dari kata dasar ‘aktual’ yang berarti nyata/ benar-benar terjadi/
sesungguhnya ada. Dengan mengacu kepada pengertian tersebut, maka aktualisasi
memiliki pengertian sebagai suatu proses untuk menjadikan pengetahuan dan
pemahaman yang telah dimiliki terkait substansi mata pelatihan yang telah dipelajari
dapat menjadi aktual/ nyata/ terjadi/ sesungguhnya ada.
Habituasi secara harfiah diartikan sebagai sebuah proses pembiasaan pada/atau
dengan “sesuatu” supaya menjadi terbiasa atau terlatih untuk melakukan “sesuatu” yang
bersifat instrisik pada lingkungan kerjanya.
Mengadaposi pendapatnya Samani dan Haryanto (2011:239) tentang habituasi,
peserta Pelatihan Dasar Calon PNS dalam pembelajaran agenda habituasi difasilitasi
untuk menghasilkan suatu penciptaan situasi dan kondisi (persistence life situation)
tertentu yang
memungkinkan peserta melakukan proses pembiasaan untuk berperilaku sesuai kriteria
tertentu. Penciptaan tersebut diarahkan pada pembentukan karakter sebagai karakter diri
ideal melalui proses internalisasi dan pembiasaan diri melalui intervensi (stimulus)
tertentu
yang akan dilakukan pada pelaksanaan tugas jabatan di tempat kerja.
Kesimpulan :
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI sangat berhubungan dengan pelaksanaan
Aktualisasi/ Habituas hal itu sangat penting, pengelolaan ASN diatur dalam Manajemen
ASN. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan akan tersedia sumber daya ASN yang unggul dan selaras dengan perkembangan
jaman.
2. Peran ASN
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Untuk dapat menjalankan perannya dengan baik, ASN
perannya dengan baik, ASN memiliki fungsi sebagai:
a. Pelaksana kebijakan publik;
b. Pelayan publik; dan
c. Perekat dan pemersatu bangsa
Adapun habituasi adalah suatu proses pembiasaan pada atau dengan penyesuaian di
lingkungan tempat kerja, penyusaian kondisi tertentu untuk membiasakan diri berperilaku
sehingga terbentuk karakter diri melalui proses internalisasi yang melahirkan kebiasaan dan
kenyamanan baru. Sehingga pada tahap habituasi ini diimplementasikan peran dan kedudukan
PNS dalam NKRI untuk mengaktualisasikan pengetahuan yang telah diperoleh dalam upaya
mengembangkan kemampuan:
1. Peduli terhadap organisasi dan mampu memetakan isu pada instansi dengan hubungan
kausalitas
2. Mampu menetukan dan mengembangkan aktor-aktor terkait dengan isu
3. Mampu memilih isu dengan mengaitkan keterkaitan isu dengan agenda III (manajemen
ASN, pelayanan public, Whole of Government) dengan melihat tugas dan fungsi dalam
organisasi sesuai dengan kedudukan ASN

Anda mungkin juga menyukai