PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

RUMAH SAKIT UMUM DEARAH BAHTERAMAS

DENGAN

Prof. DR. dr. BACHTIAR MURTALA, Sp. Rad (K)

Nomor : 800/2725.a/RSUD/X/2016

Perjanjian kerja sama ini yang selanjutnya disebut perjanjian dibuat dan di tandatangani
di Kendari, pada hari senin, tanggal Tiga Oktober tahun dua ribu enam belas, oleh dan antara :

I. dr. Yusuf Hamara, M.Sc, Sp. PD selaku direktur RSUD BAHTERMAS yang
berkedudukan dan berkantor di Janalan Kapten Piere Tandean No. 50 Kendari, dalam hal ini
bertindak dalam jabatannya tersebut berdasarakan surat keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara
Nomor 821/4186 Tanggal 28-09-2016 karenanya sah bertindak untuk dan atas nama serta meakii
RSUD Bahteramas, selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”

II. Prof. DR. dr. Bachtiar Murtala, Sp. Rad (K) selaku dokter spesialis Radiologi yang
berkedudukan dan beralamat di Jalan …………… dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
diri sendiri selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama-sama

disebut “PARA PIHAK” , sepakat untuk menandatangani perjanjian dengan syarat dan
ketentuan sebagai berikut :
 Pasal 1

Pengertian

Kecuali apabila ditentukan lain secara tegas dalam perjanjian ini, istilah-istilah dibawah
ini memiliki pengertian sebagai berikut :

1. Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas yang selanjutnya disebut RSUD Bahteramas adalah
sarana pelayanan kesehatan tingkat rujukan milik pemerintah daerah Provinsi Sulawesi
Tenggara.
2. Pelayanan kesehatan adalah pelayanan Radiologi yang merupakan salah satu jenis pelayanan
spesialistik yang dilaksanakan oleh RSUD Bahteramas.
3. Dokter spesialis Radiologi adalah dokter spesialis yang mem berikan pelayanan kesehatan
kesehatan Radiologi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki meliputi pemeriksaan,
pengobatan, serta konsultasi medis.
4. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis (dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis/
dokter gigi spesialis) untuk menetukan kelayakan pemberian kewenangan klinis.
5. Sub komite kredensial adalah bagian dari penelitian medik yang menyelenggarakan kredensial
staf medis (dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis/ dokter gigi spesialis).
6. Praktek paruh waktu atau (part time) adalah praktek yang dilakukan oleh staf medis (dokter/
dokter gigi/ dokter spesialis/ dokter gigi spesialis) di rumah sakit dengan ketentuan separuh
waktu dari waktu kerja normal.
7. Surat penugasan klinis (SPK) adalah surat keputusan direktur rumah sakit yang menyatakan
bahwa staf medis (dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis/ dokter gigi spesialis) dapat
melakukan tindakan medis di rumah dakit tersebut.
8. Rincian kewenangan klinis (RKK) adalah daftar kewenagan yang diberikan oleh komite
medik kepada staf medis (dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis/ dokter gigi spesialis) dengan
berpedoman kepada norma keprofesian yang ditetapkan kolegium.
9. Rekam medik (medical record) adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien.
10. Standar pelayanan medic adalah standar pelayanan yang harus diikuti oleh staf medis
(dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis/ dokter gigi spesialis) dalam menyelenggarakan
peraktek kedokteran.
11. Standar etika profesi adalah suatu pedoman sikap hidup yag dimiliki oleh staf medis (dokter/
dokter gigi/ dokter spesialis/ dokter gigi spesialis) untuk memberikan pelayanan yang
professional.
12. Standar operasional prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi kerja tertulis yang
dibakukan atau didokumentasikan terkait penyelenggaraan administrasi di rumah sakit.
13. Surat izin praktek (SIP) adalah bukti tertulis yang diberikan pemerintah kapada staf medis
(dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis/ dokter gigi spesialis) yang menjalankan praktek
kedokteran setelah memenuhi persyaratan yang berlaku.