Anda di halaman 1dari 3

LJ UTS PENGELOLAAN GULMA

Nama:Nunung Pratiwi
NIM: C1M019105

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ‘gulma’ dan mengapa gulma dikatakan memiliki arti penting!

Jawaban:

Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada waktu dan tempat yang tidak tepat atau tumbuhan yang
tumbuh dan tidak dikehendaki. Oleh sebab itu respon yang muncul adalah cara untuk mengeliminasinya. Gulma
sebagaimana tanaman, juga memerlukan sarana kehidupannya yang layak untuk pertumbuhan dan
perkembangannya. Gulma (tumbuhan liar) telah menjadi pioneer dan berperan penting dalam mempertahankan
lingkungan seperti tanah pertanian bero, hutan, padang gembalaan, dan wilayah tergenang yang selama ini tidak
terjamah kehidupan manusia.

Gulma adalah tumbuhan yang tidak dikehendaki yang mempengaruhi pemanfaatan lahan dan saluran-
saluran air sehingga mempengaruhi juga kehidupan manusia. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di sekitar
tanaman budidaya yang pertumbuhannya tidak dikehendaki dan umumnya merugikan karena dapat menghambat
pertumbuhan, mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi dan dapat menjadi sarang hama dan
penyakit

Kenapa gulma begitu penting untuk dipelajari? Karena kerugian yang diakibatkan oleh gulma setara
dengan kerugian yang diakibatkan oleh hama maupun penyakit. Kerugian yang ditimbulkan oleh gulma dapat
terjadi pada berbagai bidang yang berkaitan dengan pertanian. Gulma dapat menurunkan kualitas dan kuantitas
hasil tanaman.
Masalah gulma sebenarnya merupakan masalah penting dalam usaha pertanian, namun tidak mendapat perhatian
seperti hama atau penyakit tanaman lainnya. Hal tersebut disebabkan karena kerugian yang ditimbulkan oleh
gulma sedikit demi sedikit tidak langsung bisa dilihat, tetapi sebenarnya sangat menurunkan hasil panen Secara
umum masalah yang ditimbulkan gulma pada lahan tanaman pertanian sebagai berikut.
1.Terjadi kompetisi
Adanya gulma di lingkungan tanaman, maka menyebabkan kompetisi gulma dengan tanaman pokok dalam
memperebutkan air tanah, cahaya matahari, unsur hara, ruang tumbuh dan udara. Hal ini akan mengakibatkan
pertumbuhan tanaman terhambat dan menurunkan kualitas hasil. Gulma juga menyebabkan kesulitan dalam
praktek budidaya, seperti: pengolahan tanah, penyiangan, dan pemanenan yang menyebabkan peningkatan biaya
produksi. Gulma pada saluran irigasi menghambat aliran air sehingga pemberian air ke sawah terhambat.
Kompetisi tertinggi terjadi pada saat periode kritis pertumbuhan tanaman. Hal tersebut disebabkan keberadaan
gulma sangat berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman.
2.Inang hama dan penyakit
Tempat hidup sementara (inang) bagi hama atau penyakit sehingga memungkinkan dapat
berkembangbiak dengan baik. Akibatnya hama atau penyakit tersebut akan menyerang dan menggeser tanaman
pokok ataupun tanaman pertanian.
3. Senyawa alelopati
Ada beberapa jenis gulma yang mempunyai sifat alelopati yaitu kemampuan mengeluarkan zat yang
bersifat racun dan dapat menghambat pertumbuhan tanaman tertentu.
4. Mengganggu aktivitas pertanian
Adanya gulma dalam jumlah yang banyak akan menyebabkan kesulitan dalam melakukan kegiatan
pertanian, misalnya pemupukan, pemanenan dengan alat mekanis, dan lainnya (Sastroutomo, 1990).
5.Penurunan kualitas hasil panen
Gulma mengurangi kualitas benih tanaman. Para pembeli benih bersertifikat mengharapkan benih
berkualitas tinggi yang akan memberikan hasil tinggi pula dan tidak tercampur biji gulma.
 Dampak positif
1. Bahan pupuk organik dan pembenah tanah
Potensi massa gulma di pertanaman dapat mencapai 10 ton/ha bobot segar gulma, atau sekitar 2,5 ton
pupuk kompos asal gulma tersebut. Dengan demikian gulma sudah memberikan kontribusi sebanyak 50%
bahan organik tanah selama satu musim, atau sekitar 5,0-7,5 ton pertahun per ha.
2. Penutup tanah dan konservasi lahan
Pada tanah yang tidak ditanami, dengan permukaan lahan miring, penutupan oleh gulma (utamanya
rumputan) lebih aman dari erosi, dan longsor serta kebakaran hebat dibanding bervegetasi pepohonan.
Demikian pula pada area di tepi jalan, selokan, kebun, dan lainnya akan lebih sangat bijaksana untuk
mengelola gulma rumputan, bersama kombinasi gulma berdaun lebar sebagai tanaman hias.
3. Bahan obat-obatan tradisional
Beberapa jenis gulma menjadi obat menurunkan tekanan darah, obat pencernaan, obat mata, bahkan
obat kulit, serta banyak lainnya. Contoh tumbuhan suruhan pada pot-pot bunga atau di tanah yang lembab
dan agak terlindung di sekitar rumah.

2. Coba jelaskan tentang arti penting mempelajari Ekologi dan Biologi Gulma dalam rangka pengelolaan gulma!
Jawaban:
Ekologi
gulma secara ekologis sebagai tumbuhan yang berasal dari lingkungan alami, sebagai tanggapan terhadap
perubahan lingkungan yang terjadi secara buatan maupun alami, melalui proses evolusi dan terus berevolusi
sebagai spesies yang mengganggu tanaman dan aktivitas bertani
tanaman di wilayah geografis tertentu, populasinya tumbuh seluruhnya atau sebagian besar dalam situasi yang
sangat terganggu oleh manusia (tentu saja tanpa tanaman yang sengaja dibudidayakan).

1.Gulma obligat
Gulma obligat (obligate weeds) yaitu gulma yang tidak pernah dijumpai hidup atau tumbuh secara liar dan hanya
dapat tumbuh pada tempat-tempat yang dikelola oleh manusia, seperti pada daerah pemukiman dan pertanian
(lahan kering atau sawah).
2.Gulma fakultatif
Gulma fakultatif (facultative weeds) adalah gulma yang hidup atau tumbuh secara liar pada tempat belum atau
sudah ada campur tangan manusia.

Biologi gulma adalah Studi tentang gulma yang berhubungan dengan,Distribusi geografis,Habitat tempat
tumbuh,dan Dinamika populasi spesies gulma dan juga komunitasnya. Berdasarkan asalnya, maka gulma
dibedakan menjadi dua yaitu: (1). Gulma domestik adalah gulma asli di suatu tempat atau daerah, (2) Gulma
yang sengaja didatangkan dari luar negeri. manfaat mempelajari Biologi Gulma Untuk mengembangkan
program pengelolaan gulma yang tepat dan efektif.

3. Gulma kelompok apa yang paling sering mengakibatkan masalah pada lahan-lahan pertanian dan jelaskan
mengapa demikian!

Menurut (Anonim, 2015) menyatakan gulma ganas primer (primary naxious weed/naxious weed) yaitu
yaitu gulma yang penyebarannya luas dan telah menetap di suatu daerah, sangat agresif dan sulit untuk
dikendalikan. Contoh: Alang-alang (Imperata cylindrica L. Beauv.), kakawatan (Cynodon dactylon), teki
(Cyperus rotundus L.), Rottboelia exaltata, Eceng gondok (Eichhornia crassipes), Salvinia molesta, wewehan
(Monochoria vaginalis).

Perhatian dikhususkan kepada gulma yang berbahaya (noxius weed) (karena gulma ini sangat tinggi
kekuatan kompetisi terhadap pertanaman dan sangat tahan terhadap pengendalian. Gulma ini berpotensi
menurunkan hasil secara nyata, meski dalam populasi rendah dan kenyataannya sulit untuk dikendalikan.

4. Coba berikan penjelasan tentang gambar di bawah ini!

Jawaban:

Berdasarkan gambar yang tertera pada soal yaitu gambar yang menjelasakan tentang proses pertumbuhan
gulma,dimana lahan setelah di kelola maka berbagai macam spesies gulma akan hancur dan gulma-gulma
tersebut akan menjatuhkan bijinya,jadi ketika akan ditanam tanam budidaya maka biji gulma akan lebih awal
tumbuh.Jika gulma akan dibiarkan untuk tumbuh bersamaan dengan tanaman akan menghambat pertumbuhan
tanaman sehingga perlu untuk mengelola gulma lebih awal sebelum gulma menjatuhkan bijinya.

5. Jelaskan makna dari gambar di bawah ini kaitannya dengan perioda kritis persaingan antara tanaman dengan
gulma.
Jawaban:

Grafik di atas menyatakan hubungan kompetisi antara gulma dan tanaman yang ditunjukkan dan umur
tanaman dan hasil panen. Densitas 1 adalah tingkat umur tanaman yang ada pada 50 tanaman Pada populasi ini
memiliki jarak tanam yang lebar, sehingga persaingan terhadap gulmanya pun tinggi Berbeda dengan densitas 6
dengan jumlah populasi 1000 yang memiliki jarak tanam rapat, sehingga persaingan terhadap gulma sedikit Hal
ini disebabkan karena pada jarak tanam yang sempit, terdapat sedikit ruang tumbuh bagi gulma, sehingga
menjadi salah satu solusi yang digunakan dalam pengendalian gulma secara kultur teknis

Secara umum dapat dijelaskan bahwa semakin meningkat umur tanaman, maka semakin tinggi pula
persaingan antara tanaman dengan gulma, karena tanaman dan gulma sama-sama melakukan pertumbuhan baik
generatif maupun vegetatif sehingga membutuhkan nutrisi yang berasal dari sumber yang sama Persaingan akan
sangat tampak terjadi berkaitan dengan jenis tanaman dan jenis gulma Tingkat persaingan tanaman jagung
dengan gulma berdaun lebar umumnya akan menyebabkan kekalahan pada tanaman jagung. Hal ini dikarenakan
gulma daun lebar adalah tumbuhan C3 yang lebih boros dalam memanfaatkan nutriu dibandingkan dengan
gulma rumput yang sebagian besar juga merupakan tanaman C4

Anda mungkin juga menyukai